Professional Documents
Culture Documents
Analyzer).
Analisa data menggunakan uji one way ANOVA, dilanjutkan dengan uji Tukey, dikatakan bermakna apabila
signifikansi p<0.05.
Hasil: Jumlah CECs pada K0=87.886.84 sel/ml, K1=420.176.84 sel/ml, P1=303.4516.34 sel/ml,
P2=257.0512.66 sel/ml, dan P3=223.628.24 sel/ml. Pada kelompok perlakuan mampu menurunkan jumlah CECs
serum tikus wistar secara signifikan dengan nilai 0.00 (P<0.05) dibandingkan dengan kelompok kontrol postif,
tetapi belum mampu menurunkan mencapai jumlah CECs serum tikus wistar kelompok kontrol negatif.
Kesimpulan: Pemberian ektrak pucuk tanaman teh hijau 1%, 1.5%, dan 3% mampu menurunkan jumlah CECs
serum tikus wistar yang diinduksi kaporit. Berdasarkan hasil penelitian dosis 3% lebih potensial dibandingkan dosis
1% dan 1.5%.
Kata Kunci: CECs, Teh Hijau, Radikal Bebas/ Osidant, Antioksidant, Kaporit, Camellia sinensis, MACSQuant
Analyzer.