You are on page 1of 61

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan generasi yang sehat, cerdas, dan taqwa merupakan
tanggung jawab seluruh komponen masyarakat, baik dari kalangan pejabat
tingkat atas sampai pada rakyat jelata, bahkan dasar utama terletak pada
kaum wanita yaitu Ibu yang mempunyai peran membentuk karakter
kepribadian dan kecerdasan anak, berkomunikasi, memperhatikan,
mendekap, menyediakan lebih banyak waktu dan menyadari pentingnya
pemberian ASI dan tanggung jawab untuk melahirkan generasi yang cerdas
dan taqwa sehingga mampu memberi warna bagi negeri tercinta dan mampu
menjadikan tunas-tunas bangsa (Purwanti, !!"#$
ASI eksklusi% adalah pemberian ASI (Air Susu Ibu# sedini
mungkin setelah persalinan, diberikan tanpa jadwal dan tidak diberi
makanan lain, walaupun hanya air putih, sampai bayi berumur & bulan
(Purwanti, !!"#$
ASI merupakan makanan yang bergi'i sehingga tidak memerlukan
tambahan komposisi$ Pertumbuhan dan perkembangan bayi sebagian besar
ditentukan oleh jumlah ASI yang diperoleh termasuk energi dan
'at-'at lain yang terkandung didalam ASI tersebut$ Pemberian ASI
semaksimal mungkin merupakan kegiatan penting dalam pemeliharaan
anak dan persiapan generasi penerus dimasa depan$

(amun pada akhir-akhir ini sangat banyak diantara Ibu-ibu


menyusui melupakan keuntungan menyusui, yang selama ini membiarkan
bayi terbiasa menyusui dari alat pengganti$ )aktor yang mempengaruhi Ibu
dalam pemberian ASI eksklusi% pada bayi antara lain pekerjaan dan
pendidikan (Siregar, !!"#$
*erdasarkan data sensus kesehatan Indonesia !!+-!!, cakupan
ASI ekslusi% & bulan hanya +-,./ dari keseluruhan bayi dan hal yang
sangat menyedihkan adalah peningkatan pemakaian susu tiga kali lipat
(0amli, !!,#$
1asil penelitian tahun !! lama pemberian ASI eksklusi% antara &
bulan pada Ibu yang bekerja sebagai karyawan sebanyak 1,&+/ dan pada
ibu rumah tangga sebanyak 1,2/$ Apabila dilihat dari tingkat
pendidikannya 2./ dari Ibu-ibu yang berpendidikan tamat S3 telah
memberikan makanan pendamping ASI yang terlalu dini pada bayi di
bandingkan dengan Ibu-ibu dengan tingkat pendidikan menengah keatas
(Siregar, !!"#$
Pendidikan dalam arti luas adalah segala pengalaman belajar yang
berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup$ Sedangkan
dalam arti sempit adalah pengajaran yang dilaksanakan di sekolah sebagai
lembaga %ormal (4udyahardjo, !!&#$
Pendidikan bertujuan memperluas pemahaman seseorang tentang
dunia yang ada di sekelilingnya$ 3engan adanya pemahaman maka
+
seseorang akan lebih tepat dalam menanggapi atau mempersepsikan suatu
stimulus (4udyahardjo, !!&#$
Pendidikan dapat mempengaruhi seseorang termasuk juga prilaku$
4akin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka makin mudah menerima
in%ormasi sehingga makin banyak pula pengetahuan yang dimiliki
(4antra, 1--+#$
Pekerjaan Ibu mempunyai pengaruh dalam pemberian ASI eksklusi%
karena pada Ibu yang bekerja memiliki cuti kerja hanya tiga bulan setelah
melahirkan dan ibu kembali bekerja setelah tiga bulan, selain itu juga
sebagian besar Ibu kesulitan dalam menyusui bayinya maupun memerah
ASI di tempat kerja$ Selain padatnya akti%itas kerja, masih sedikit
perusahaan yang menyediakan tempat khusus untuk menyususi bayi
maupun memerah ASI, padahal jika tidak di perah secara teratur, produksi
ASI akan cepat turun (5urnia, !!-#$
*erdasarkan 6aporan 5IA enam bulan terakhir yang di peroleh dari
Puskesmas 5orleko pada bulan September !!, sampai bulan %ebruari
!!- jumlah Ibu yang melahirkan . orang dan menggunakan ASI
sebanyak "1 orang (2,,,"/#, Ibu yang bekerja sebanyak 1- orang
(+&,.+/#, dan tidak bekerja sebanyak orang (",+!/# dengan
pendidikan S3 sebanyak 1+ orang (,,,,/#, S67P sebanyak - orang (!/#,
S67A sebanyak 1 orang ("&,&&/# dan perguruan tinggi sebanyak orang
(",""/#, (Pro%il 5IA, !!-#$
"
4engacu pada paparan di atas, penulis ingin meneliti, mempelajari
dan mengidenti%ikasi pendidikan dan pekerjaan Ibu dalam pemberian ASI
eksklusi% di 3esa 7urirejo,6awang 4alang 7ahun !1"$
.
B. Rumusan Masalah
Apakah ada hubungan tingkat pendidikan dan pekerjaan ibu dengan
pemberian ASI eksklusi% di 3esa 7urirejo,6awang 4alang8
C. Tujuan Penelitian
1$ 7ujuan 9mum
9ntuk 4engetahui Apakah Ada 1ubungan 7ingkat Pendidikan dan
Pekerjaan Ibu dengan Pemberian ASI eksklusi% 3i 3esa
7urirejo,6awang 4alang$
$ 7ujuan 5husus
a$ 4engidenti%ikasi Pemberian ASI eksklusi% 3i 3esa
7urirejo,6awang 4alang$
b$ 4enganalisa 1ubungan 7ingkat Pendidikan dengan Pemberian ASI
eksklusi% 3i 3esa 7urirejo,6awang 4alang$
c$ 4enganalisa 1ubungan Pekerjaan dengan Pemberian ASI eksklusi%
3i 3esa 7urirejo,6awang 4alang$
d$ 4enganalisa 1ubungan 7ingkat Pendidikan dan Pekerjaan Ibu
dengan Pemberian ASI eksklusi% 3i 3esa 7urirejo,6awang
4alang$
&
D. Manfaat Penelitian
1$ *agi Peneliti
3apat menambah Pengetahuan tentang 1ubungan 7ingkat Pendidikan
dan Pekerjaan Ibu dengan Pemberian ASI eksklusi% serta mendapatkan
pengalaman di lapangan dan dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang
di peroleh di bangku kuliah$
$ Puskesmas
Sebagai bahan masukan yang dapat dijadikan in%ormasi untuk
meningkatkan mutu pelayanan khususnya dalam meningkatkan
pemahaman Ibu mengenai pentingnya pemberian ASI eksklusi% pada
bayinya$
+$ *agi Peneliti 6ain
1asil penelitian ini dapat digunakan sebagai data dasar untuk
melaksanakan penelitian lebih lanjut$
"$ *agi institusi pendidikan
Sebagai bahan masukan dan penambahan literatur dalam pendidikan
keperawatan khususnya tentang Ibu hamil, melahirkan,menyusui$
E. easlian Penelitian
Penelitian serupa pernah diteliti oleh 3ini Indriawati pada tahun !!,
dengan judul 1ubungan Pendidikan Ibu 3an Pendapatan 5eluarga 7erhadap
Pemberian ASI eksklusi% di Puskesmas 5raton, 5ecamatan 5raton,
5otamadya :ogyakarta, Propinsi 3$I$ :ogyakarta, 7eknik sampling yang
2
digunakan adalah total sampling$ Pada penelitian tersebut menggunakan
jenis penelitian analitik obser;asional dengan pendekatan cross sectional,
dengan menggunakan Kolmogorov Smirnov Z, dan mendapatkan hasil
significancy sebesar !,!!" pada hubungan antara pendidikan ibu dengan
pemberian ASI eksklusi%, serta significancy sebesar !,!!! pada hubungan
antara pendapatan keluarga dengan pemberian ASI eksklusi%$
Selanjutnya data penelitian diuji kembali dengan menggunakan uji
Multiple Regresion, dan mendapatkan hasil correlation sebesar !,.- pada
hubungan korelasi antara pendidikan Ibu dan pendapatan keluarga terhadap
pemberian ASI eksklusi%$ 1asil yang diperoleh adanya hubungan yang
bermakna antara pendidikan Ibu dengan pemberian ASI eksklusi%, dan
hubungan yang bermakna antara pendapatan keluarga dengan pemberian
ASI eksklusi%, serta adanya korelasi positi% yang rendah antara pendidikan
Ibu dan pendapatan keluarga terhadap pemberian ASI eksklusi%$
Penelitian kali ini mengambil judul <1ubungan 7ingkat Pendidikan dan
Pekerjaan Ibu 3engan Pemberian ASI eksklusi% 3I 3esa 7urirejo,6awang
4alang=$ 7eknik sampling yang digunakan adalah aksidental sampling$
3imana pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian korelasi analitik
dengan pendekatan Cross secsional dengan menggunakan uji statistik Chi
Square dan uji Regresion Linear.
Pada Penelitian terdahulu dan penelitian yang sekarang memiliki
persamaan dan perbedaan$ 3imana persamaannya adalah sama-sama
meneliti masalah hubungan pendidikan dan pemberian ASI eksklusi%,
,
jenis pendekatan cross sectional, instrumen yang digunakan sama-sama
menggunakan kuesioner sedangkan perbedaannya adalah pada peneliti
sebelumnya yang di teliti adalah Ibu dengan pendapatan keluarga terhadap
pemberian ASI eksklusi% dengan teknik samling yang digunakan adalah total
sampling, jenis penelitian analitik obser;asional dengan menggunakan
Kolmogorov smirnov Z dan uji multiple 0egresion, sedangkan penelitian
yang dilakukan adalah ingin mengetahui pekerjaan Ibu dengan pemberian
ASI eksklusi% dengan menggunakan aksidental sampling, jenis penelitian
yang digunakan adalah korelasi analitik mengunakan uji statistik chi-square
dan uji Regresion Linear.
-
BAB II
TIN!AUAN PU"TAA
A. PENDIDIAN
#. Pengertian
Pendidikan dalam arti luas adalah segala pengalaman belajar yang
berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup$ 3alam arti
sempit adalah pengajaran yang dilaksanakan di sekolah sebagai lembaga
%ormal (4udyahardjo, !!&#$
Pendidikan adalah segala usaha orang dewasa dalam pergaulannya
dengan anak untuk memimpin perkembangan jasmani dan rohaninya
kearah kedewasaan (Purwanto, 1--,#$
4enurut 9ndang-9ndang (omor ! tahun !!+ tentang sistem
pendidikan (asional, pendidikan di de%inisikan sebagai usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara akti% mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa, dan (egara$
4enurut (otoatmodjo (!!.#, bahwa pendidikan mempunyai
pengaruh atau pandangan seseorang terhadap sebuah perilaku dan
akti;itas$ Ibu yang yang mempunyai tingkat pendidikan yang lebih baik,
tentunya akan mempunyai pengetahuan yang cukup dalam proses
menyusui kepada anaknya$ Sehingga ada perbedaan perilaku antara Ibu
1!
1!
yang memiliki pendidikan yang lebih baik dibandingkan dengan yang
tidak memiliki pendidikan sama sekali$
$. Tingkat Pen%i%ikan
4enurut 99 (o$ 7ahun 1-,- tentang sistem pendidikan
(asional, pendidikan sekolah terdiri atas>
a$ Pendidikan 3asar (S3 dan S67P#
pendidikan %ormal yang diikuti sejak berumur 2 tahun sampai 1.
tahun$
b$ Pendidikan 4enengah (S49 dan S45#
Pendidikan %ormal untuk usia remaja dan tingkat menengah serta
memiliki spesi%ikasi atau penjurusan$
c$ Pendidikan 7inggi (3iploma, S1, S dan S+#
Pendidikan yang diikuti pasca menamatkan sekolah pada tingkat
menengah atau sederajat$
&. 'ungsi Pen%i%ikan
Secara garis besar pendidikan mempunyai %ungsi ada dua
diantaranya adalah >
a. )ungsi secara 4akro
Pendidikan harus dapat membentuk dan membina masyarakat
luas agar dapat hidup makmur, bahagia, sejahtera, aman, damai dan
harmonis$ )ungsi pendidikan dalam arti seperti ini adalah sebagai
sarana mencapai tujuan umum pendidikan dan pemerintah atau negara
berwenang untuk mengaturnya$
11
b. )ungsi secara 4ikro
Pendidikan ber%ungsi untuk mendewasakan manusia yang belum
dewasa agar kemampuan berkembang secara serasi baik dalam segi
%isik maupun psikis sehingga mampu berintraksi dengan masyarakat
dan sebagai mahluk dunia maupun akhirat dengan tercapainya
keseimbangan, maka di harapkan agar hidupnya dapat bahagia dan
sejahtera baik lahir maupun batin (1am'ah, 1--,#$
(. Tugas Pen%i%ikan
Pendidikan mempunyai tugas yang berbeda dengan %ungsinya,
adapun yang menjadi tugas pendidikan adalah > a#4embimbing dan
mengarahkan pertumbuhan dan perkembangan manusia terhadap
kehidupan anak didik sampai mencapai tahap yang optimal$ *imbingan
dan pengajaran tersebut menyangkut potensi dan posisi (kemampuan
dasar# serta bakat anak yang mengandung kemungkinan-kemungkinan
untuk berkembang kearah yang optimal, b#4enyediakan %asilitas yang
memungkinkan tugas pendidikan tersebut berjalan lancar yang bersi%at
struktur dan instruktur$ 3imana tujuan instruksional menurut terwujudnya
struktur organisasi yang mengatur jalannya proses pendidikan baik dilihat
dari segi ;entrikal maupun segi hori'ontal dimana %aktor pendidikan dapat
ber%ungsi instruksional saling mempengaruhi yang mengarah pada
pencapaian tujuan pendidikan yang diinginkan (Siregar, 1--#$
1
3engan demikian secara umum dapat dikatakan bahwa tujuan
pendidikan adalah indi;idu yang kemampuannya berkembang
sehingga
berguna bagi dirinya dan masyarakat dalam mengangkat harkat dan
martabatnya sebagai manusia seutuhnya, namun tujuan pendidikan
dapat berbeda sesuai dengan pandangan dan %alsa%ah hidup masing-
masing masyarakat yang di anut$ 4asyarakat tertentu akan memiliki
bagaimana gambaran manusia yang ideal yang di inginkan, memiliki
cara untuk mencapai tujuannya (1am'ah, 1--1#$
B. Pekerjaan
#. Pengertian
4enurut 9ndang-undang (o$ 1+ tahun !!+ tentang ketenaga
kerjaan, pekerjaan adalah usaha yang dilakukan oleh seseorang dalam
jangka waktu tertentu, yang diberikan upah atau imbalan dalam bentuk
lain$ ?aktu kerja menurut undang-undang tersebut adalah 2 (tujuh# jam
perhari dan "! (empat puluh# jam 1 (satu# minggu untuk & (enam# hari
kerja dalam 1 (satu# minggu atau , (delapan# jam 1 (satu# hari dan "!
(empat puluh# jam 1 (satu# minggu untuk . (lima# hari kerja dalam 1 (satu#
minggu (pasal 22#$
Perkerjaan adalah usaha atau akti;itas sehari-hari yang dilakukan
terus menerus dalam waktu tertentu dengan mendapatkan imbalan atau
upah atau hasil dari kerja tersebut (Pedoman Penelitian Govenance an
1+
!ecentrali"ation Survey (@3S#- kerjasama ?orld *ank dan PS55
9@4, !!&#$
4enurut pendapat Pemerintah *elanda Perencanaan #et$oe% van
Koophanel, pekerjaan itu perbuatan-perbuatan yang dilakukan tidak
terputus-putus, secara terang-terangan dan dalam kedudukan tertentu$
4enurut Polak pekerjaan itu dapat direncanakan sebelumnya dan dicatat
meskipun tidak dicatat dalam pembukuan#, tetapi memperhitungkan laba-
rugi dalam kegiatan yang dilakukan (Siregar, 1--#$
(otoatmodjo (!!.#, bahwa pekerjaan memiliki peranan penting
dalam eksistensi hidup manusia$ Pekerjaan yang dilakukan oleh Ibu
menyusui mempunyai implikasi terhadap perilaku (pemberian ASI# pada
bayinya$ Sehingga pekerjaan dapat mendukung akti;itas-akti;itas
kehidupan lainnya$
3alam kontek sosial budaya, pekerjaan dapat menaikkan status
sosial$ Sehingga orang yang memiliki pekerjaan tertentu di masyarakat,
dapat menaikkan gengsi$ Pekerjaan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan
manusia (Anoraga, !!&#$
$. !enis)jenis Pekerjaan
Adapun jenis-jenis pekerjaan ialah>
a. Pekerjaan dinas pemerintah yang melayani rakyat, misalnya> pencatat
sipil, pencatat perkawinan, peradilan, kepamongprajaan, kepolisian
dan lain-lain$
1"
b. pekerjaan sosial, misalnya> Palang 4erah Indonesia, perkumpulan
kematian, perkumpulan olah-raga, perkumpulan kebudayaan dan lain-
lain$
c. pekerjaan-pekerjaan untuk agama, misalnya> 4uhammadiyah, 3akwah
Islamiyah, P13I, dll (Siregar, 1--#$
&. Pan%angan erja
Pandangan paling modern mengenai kerja, dikatakan bahwa>
a$ 5erja merupakan bagian yang paling mendasarAesensial dari kehidupan
manusia$ Sebagai bagian yang paling dasar, dia akan memberikan
status dari masyarakat yang ada di lingkungan$ Buga bisa mengikat
indi;idu lain baik yang bekerja atau tidak$ Sehingga kerja akan
memberi isi dan makna dari kehidupan manusia yang bersangkutan$
b$ *aik pria maupun wanita menyukai pekerjaan$ 5alaupun orang
tersebut tidak menyukai pekerjaan, hal ini biasanya disebabkan kondisi
psikologis dan sosial dari pekerjaan itu$
c$ 4oral dari pekerjaan tidak mempunyai hubungan langsung dengan
kondisi material yang menyangkut pekerjaan tersebut$
d$ Intensi% dari kerja banyak bentuk dan tidak selalu tergantung pada
uang$ Intensi% ini adalah hal- hal yang mendorong tenaga kerja untuk
bekerja lebih giat$
(. 'akt*r)fakt*r +ang Men+e,a,kan -rang untuk Bekerja
a. Pekerjaan adalah sumber penghasilan, sebab itu setiap orang yang
ingin memperoleh penghasilan yang lebih besar dan tingkat
1.
penghidupan yang lebih baik, haruslah siap dan bersedia untuk bekerja
keras$
b. Pekerjaan juga merupakan suatu kesempatan untuk mengembangkan
diri dan berbakti$ 4elalui pekerjaan kita berbuat sesuatu yang bernilai,
yang bermam%aat bagi kita sendiri, bagi anggota keluarga, bagi
masyarakat, bagi bangsa dan negara, dan bagi 7uhan Pencipta 5ita$
c. Pekerjaan juga merupakan sarana melayani sesama manusia$ 4elalui
pekerjaan, kita dapat memenuhi kebutuhan anggota keluarga$ 4elalui
pekerjaan, kita bekerjasama dan saling melayani kepentingan
masyarakat konsumen dan kepentingan negara pada umumnya$
C. A"I Eksklusif
#. Pengertian A"I Eksklusif
ASI eksklusi% atau tepatnya pemberia ASI secara eksklusi% ialah bayi
hanya diberi ASI saja sampai usia & bulan, tanpa tambahan cairan lain
seperti susu %ormula, jeruk, madu, teh, air putih dan tanpa tambahan
makanan padat seperti pisang, papaya, bubur susu, biscuit, bubur nasi, dan
nasi tim (0oesli, !!&#$
$. e,aikan A"I
4enurut Soetjiningsih (1--2#, ASI sebagai makanan bayi mempunyai
kebaikanAsi%at sebagai makanan alamiah yang baik untuk bayi, praktis,
ekonomis, mudah dicerna dan memiliki komposisi 'at gi'i yang ideal
sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan pencernaan bayi$
1&
&. Manfaat A"I
4an%aat ASI (0oesli, !!!#>
a. *agi bayi
1# ASI sebagai nutrisi
# ASI meningkatkan daya tahan tubuh
+# ASI meningkatkan kecerdasan
"# 4eningkatkan jalinan kasih sayang$
b. *agi Ibu
1# 4engurangi perdarahan setelah
melahirkan
# 4engurangi terjadinya anemia
+# 4enjarangkan kehamilan
"# 4engecilkan rahim
.# 6ebih cepat langsing kembali
&# 4engurang kemungkinan
menderita kanker
2# 6ebih ekonomis dan murah
,# 7idak merepotkan dan hemat
waktu
-# Portable dan praktis
1!# 4emberi 5epuasan bagi Ibu
c. *agi (egara
12
1#Penghematan de;isa untuk membeli susu %ormula, perlengkapan
menyusui, serta biaya menyiapkan menyusui$
#Penghematan untuk biaya sakit terutama muntaber dan in%eksi
saluran na%as$
+#Penghematan obat dan sarana kesehatan
"#4enciptakan generasi penerus yang tangguh dan berkualitas untuk
membangun negara
d. *agi 6ingkungan
*erkurangnya sampah dan populasi akibat kaleng susu, karton dan
kertas pembungkus, botol plastik serta dot karet$
(. riteria e.uku/an A"I
*erdasarkan kriteria yang bisa dipakai untuk mengetahui kecukupan
ASI (Soetjiningsih, 1--2# >
a. ASI dapat merembes keluar
melalui putting
b. Sebelum disusukan payudara
terasa tegang
c. *erat badan (**# bayi naik
dengan memuaskan$ 9mur 1-+ bulan ** naik rata-rata
2!!grAbulan, "-& bulan rata-rata &!!grAbulan, 2-- bulan naik rata-rata
"!!grAbulan, 1!-1 bulan naik rata-rata +!!grAbulan$
1,
1-
0. Pr*%uksi A"I
a$ )aktor-%aktor yang 4empengaruhi Produksi ASI
Ada beberapa %aktor yang dapat mempengaruhi produksi ASI
(Suryanah, 1--&# yaitu >
1# 7atalaksana menyusui yang benar
# Psikologi Ibu
+# 5elainan anatomi
"# 1ormonal dan kesehatan Ibu
.# @i'i Ibu
4enurut 3epkes 0I (1--# hal-hal yang mempengaruhi
produksi Air susu Ibu adalah >
1# 4akanan Ibu
9ntuk membantu produksi ASI 4akananan Ibu harus
memenuhi jumlah kalori, protein, lemak, ;itamin dan mineral yang
cukup$ Ibu dianjurkan minum lebih banyak C ,-1 gelas per hari$
# 5etenagaan jiwa dan %ikiran
Produksi ASI Sangat dipengaruhi oleh %aktor kejiwaan Ibu
yang merasa tertekan, sedih, kurang percaya diri dan berbagai
bentuk ketegangan emosional akan menurunkan ;olume ASI
bahkan produksi ASI berhenti sama sekali
!
+# Penggunaan alat kontrasepsi
Alat kontrasepsi yang tidak tepat dapat mempengaruhi
produksi ASI$ 9ntuk pemilihan kontrasepsi pada saat laktasi maka
dilakukan urutan prioritas sebagai berikut>
a# *ila tidak ingin punya anak lagi, pilihan yang terbaik adalah
kontap (4D4A4DP#$
b# Alat kontarasepsi 3alam 0ahim (A530#, tidak berpengaruh
terhadap laktasi, e%ekti%itas tinggi, temporer, keluhan relati%
ringan$
c# Suntikan epoprovera mengandung e%ek progestin yang lama
(-+ bulan# dan tidak mempengaruhi produksi ASI$
d# Susuk &orplant, e%ek samping lima tahun,diprioritaskan untuk
Ibu yang tidak ingin punya anak lagi tetapi belum bisa
menerima metode kontap$
e# 4ini pil (hanya mengandung progestin saja#atau cara
sederhana lain$
%# Pil kombinasi (estrogen an progesteron# yang diberikan
setelah ASI tidak diperlukan lagi, karena dapat mengurangi
produksi ASI dan diekresi melalui ASI meskipun sedikit$
b$*erdasarkan waktu diproduksi, ASI dapat dibagi menjadi + yaitu >
1# Colostrum merupakan cairan yang pertama kali ise%resi oleh
%elen'ar mamae yang mengandung tissue debris dan redual
material yang terdapat dalam alveoli dan ductus dari %elen'ar
1
mamae sebelum dan segera sesudah melahirkan anak$ 3isekresi
oleh kelenjar mamae dari hari pertama sampai hari ketiga atau
keempat, dari masa la%tasi$
5omposisi colostrum dari hari ke hari berubah$
4erupakan cairan kental yang ideal yang berwarna kekuning-
kuningan,lebih kuning dibandingkan ASI Mature$ 4erupakan
suatu laEani% yang ideal untuk membersihkan meconeum usus
bayi yang baru lahir dan mempersiapkan saluran pencernaan bayi
untuk menerima makanan selanjutnya$
6ebih banyak mengandung protein dibandingkan ASI
Mature, tetapi berlainan dengan ASI Mature dimana protein yang
utama adalah casein pada colostrum protein yang utama adalah
glo$ulin, sehingga dapat memberikan daya perlindungan tubuh
terhadap in%eksi$ 6ebih banyak mengandung antibodi
dibandingkan ASI Mature yang dapat memberikan perlindungan
bagi bayi sampai & bulan pertama$ 6ebih rendah kadar
karbohidrat dan lemaknya dibandingkan dengan ASI Mature$
7otal energi lebih rendah dibandingkan ASI Mature yaitu .,
kaloriA1!! ml colostrum$ Fitamin larut lemak lebih tinggi$
Fitamin larut dalam air dapat lebih tinggi atau lebih
rendah$ *ila dipanaskan menggumpal, ASI 4ature tidak$ P1
lebih al%alis dibandingkan ASI Mature$ 6emaknya lebih banyak
mengandung Cholestrol dan lecitin di bandingkan ASI Mature$

7erdapat trypsin inhi$itor, sehingga hirolisa protein di dalam


usus bayi menjadi kurang sempurna, yang akan menambah kadar
antibodi pada bayi$ Folumenya berkisar 1.!-+!! mlA" jam$
# Air Susu 4asa Peralihan (4asa 7ransisi#
4erupakan ASI peralihan dari colostrum menjadi ASI Mature$
3isekresi dari hari ke " G hari ke 1! dari masa la%tasi, tetapi ada
pula yang berpendapat bahwa ASI Mature baru akan terjadi pada
minggu ke + ke .$ 5adar protein semakin rendah, sedangkan kadar
lemak dan karbohidrat semakin tinggi$ Folume semakin meningkat$
+#Air Susu Mature
ASI yang disekresi pada hari ke 1! dan seterusnya, yang dikatakan
komposisinya relati% konstan, tetapi ada juga yang mengatakan
bahwa minggu ke + sampai ke . ASI komposisinya baru konstan$
4erupakan makanan yang dianggap aman bagi bayi, bahkan ada
yang mengatakan pada Ibu yang sehat ASI merupakan makanan
satu-satunya yang diberikan selama & bulan pertama bagi bayi$
ASI merupakan makanan yang mudah di dapat, selalu
tersedia, siap diberikan pada bayi tanpa persiapan yang khusus
dengan temperatur yang sesuai untuk bayi$ 4erupakan cairan putih
kekuning-kuningan, karena mengandung casienat, ri$oflaum dan
%arotin$ 7idak menggumpal bila dipanaskan$ Folume> +!! G ,.! ml
atau " jam terdapat anti micro$aterial %aktor, yaitu>
a# Antibodi terhadap bakteri dan ;irus$
+
() Cell *phagocyle, granulocyle, macrophag, lymhocycle type
+)
# Hn'im (lyso"ime, lactopero,iese#
+# Protein (lactoferrin, -(. Gining Protein#
"# )aktor resisten terhadap staphylococcus.
.# Complecement ( I+ dan I"#
1. 2*lume Pr*%uksi A"I
4enurut Soetjiningsih (1--2#, pada minggu bulan terakhir
kehamilan, kelenjar-kelenjar pembuat ASI mulai menghasilkan ASI$
Apabila tidak ada kelainan, pada hari pertama sejak bayi lahir akan dapat
menghasilkan .!-1!! ml sehari dari jumlah ini akan terus bertambah
sehingga mencapai sekitar "!!-".! ml pada waktu bayi mencapai usia
minggu kedua$ Bumlah tersebut dapat dicapai dengan menysusui bayinya
selama " G & bulan pertama$ 5arena itu selama kurun waktu tersebut ASI
mampu memenuhi kebutuhan gi'inya$
Setelah & bulan ;olume pengeluaran air susu menjadi menurun dan
sejak saat itu kebutuhan gi'i tidak lagi dapat dipenuhi oleh ASI saja dan
harus mendapat makanan tambahan$ 3alam keadaan produksi ASI telah
normal, ;olume susu terbanyak yang dapat diperoleh adalah . menit
pertama$ Pengedotan atau penghisapan oleh bayi biasanya berlangsung
selama 1.-. menit (Soetjiningsih, 1--2#$
Selama beberapa bulan berikutnya bayi yang sehat akan
mengkonsumsi sekitar 2!!-,!! ml ASI setiap hari$ Akan tetapi
"
penelitian yang dilakukan pada beberapa kelompok Ibu dan bayi
menunjukkan terdapatnya ;ariasi dimana seseorang bayi dapat
mengkonsumsi sampai 1 liter selama " jam, meskipun kedua anak
tersebut tumbuh dengan kecepatan yang sama (Soetjiningsih, 1--2#$
5onsumsi ASI selama satu kali menyusui atau jumlahnya selama
sehari penuh sangat ber;ariasi$ 9kuran payudara tidak ada hubungannya
dengan ;olume air susu yang diproduksi, meskipun umumnya payudara
yang berukuran sangat kecil, terutama yang ukurannya tidak berubah
selama masa kehamilan hanya memproduksi sejumlah kecil ASI
(Soetjiningsih, 1--2#$
Pada Ibu-ibu yang mengalami kekurangan gi'i, jumlah air susunya
dalam sehari sekitar .!!-2!! ml selama & bulan pertama, "!!-&!! ml
dalam & bulan kedua, dan +!!-.!! ml dalam tahun kedua kehidupan
bayi$ Penyebabnya mungkin dapat ditelusuri pada masa kehamilan
dimana jumlah pangan yang dikonsumsi Ibu tidak memungkinkan untuk
menyimpan cadangan lemak dalam tubuhnya, yang kelak akan
digunakan sebagai salah satu komponen ASI dan sebagai sumber energi
selama menyusui (Soetjiningsih, 1--2#$
Akan tetapi kadang-kadang terjadi bahwa peningkatan jumlah
produksi konsumsi pangan Ibu tidak selalu dapat meningkatkan produksi
air susunya$ Produksi ASI dari Ibu yang kekurangan gi'i seringkali
menurun jumlahnya dan akhirnya berhenti, dengan akibat yang %atal bagi
bayi yang masih sangat muda$ 3i daerah-daerah dimana Ibu-ibu sangat
.
kekurangan gi'i seringkali ditemukan <marasmus= pada bayi-bayi
berumur sampai enam bulan yang hanya diberi ASI (Soetjiningsih,
1--2#$
3. *m/*sisi A"I
Air susu Ibu (ASI#adalah suatu emulsi lemak dalam larutan
protein, lactose dan garam- garam organik yang diekskresikan oleh
kedua belah kelenjar payudara Ibu (Soetjiningsih, 1--2#$ 5omposisi
ASI ternyata tidak konstan dan tidak sama dari waktu ke waktu$ )aktor -
%aktor yang mempengaruhi komposisi ASI adalah stadium laktasi, ras,
keadaan nutrisi dan diit Ibu$
5omposisi ASI menurut stadium la%tasi (0oesli, !!!# yaitu
>a#5olostrum yaitu Asi yang keluar dari hari pertama sampai hari ke-"
atau ke-2, berwarna kuning atau jernih lebih menyerupai darah dari pada
susu, mengandung sel hidup yang menyerupai sel darah putih yang dapat
membunuh kuman penyakit, juga merupakan pancaran yang ideal untuk
membersihkan 'at yang tidak terpakai dari usus bayi$
4enurut 6awrence (1--"#, colostrum terbentuk dari campuran
sisa bahan-bahan yang ada dalam glanula mamae dan u%tus mamae
pada saat partus dan postpartus yang segera bercampur dengan ASI yang
baru ise%resi$ ?arna kuning pada colostrum adalah akibat adanya / 0
%arotin$
&
colostrum pada Ibu multipara lebih siap ketersediaannya dan lebih cepat
bertambah ;olumenya, b# 6emak utama ASI adalah lemak ikatan
panjang (1mega-2, 1mega-3, !45, arachioni% aci# suatu asam lemak
esensial yang penting untuk menyelinisasi$ 4enyelinisasi adalah
pembentukan selaput isolasi yang mengelilingi serabut syara% yang akan
membantu rangsangan menjalar lebih cepat$
6emak berikutnya adalah colestrol yang kandungannya dalam
ASI tergolong tinggi$ Penelitian mutakhir menunjukkan bahwa bayi
yang diberi ASI Hksklusi% akan mempunyai kadar colestrol yang lebih
tinggi$ colestrol yang tinggi ini diperlukan pada saat pertumbuhan otak
yang cepat, juga diperkirakan ber%ungsi dalam pembentukan en'im
untuk meta$olisme colestrol yang akan mengendalikan kadar kolestrol di
kemudian hari sehingga dapat mencegah serangan jantung dan
aterios%lerosis pada usia muda, c#5arbohidrat utama ASI adalah la%tosa
(gula#, diperlukan untuk pertumbuhan otak, meningkatkan penyerapan
kalsium, meningkatkan pertumbuhan bakteri usus yang baik
(Lacto$acillus $ifius#$ La%tosa oleh fermentasi diubah menjadi asam
la%tat yang akan memberikan suasana asam pada usus bayi sehingga
menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya, d#Protein ASI
mengandung 6-la%tal$umin yang tidak menyebabkan alergi, taurin untuk
pertumbuhan otak, suasana syara%, dan retina, lactoferin untuk
mengangkut 'at besi dari ASI ke darah, pembunuh bakteri yang jahat,
serta lysosyme sebagai anti$ioti% alami di dalam ASI, e#Fitamin, mineral
2
dan 'at besi ASI mengandung ;itamin dan mineral yang lengkap$ 5adar
mineral ASI relati% rendah, tetapi cukup untuk bayi sampai umur & bulan$
4. Pr*se%ur Men+usui Ba+i
a$ Iara memegang bayi >
Posisi duduk, berdiri, atau berbaring$ Iara biasa dengan bantal, 7oot
$all position (untuk menyusui bayi kembar secara bersamaan#,
kombinasi lainnya$ *ila ASI memancar (penuh, bayi ditengkurapkan di
atas dada Ibu, tangan Ibu sedikit menahan kepala bayi, dengan posisi ini
bayi tidak tersedak (Suryanah, 1--&#$
b$ 6ama menyusui bayi
4enetek tidak terjadwal (on eman#, payu dara disusukan secara
bergantian, lama menyusui tergantung pada kemauan bayi, patokan
minimal 1! menit untuk masing-masing payudara, menyusui satu
payudara sampai kosong$
4enurut Soetjiningsih (1--2#, pada hari-hari pertama biasanya ASI
belum keluar, bayi cukup disusukan selama "-. menit untuk merangsang
produksi ASI dan membiasakan putting susu diisap oleh bayi$Setalah
hari ke "-. bisa disusukan selama 1! menit$
Prosedur pemberian ASI menurut 3epkes 0I(1--#, adalah sebagai
berikut>
1) Barak menyusui tiap + jam
2) Iara menyusui bayi >
,
a#3uduk dengan posisi santai dan tegak
b#@unakan bantal atau selimut untuk menopang bayi, bayi
ditidurkan diatas pangkuan Ibu dengan cara kepala bayi
berada di siku bagian dalam lengan kiri, hadapkan bayi pada
Ibu$ letakkan lengan bayi diseputar punggung Ibu dan tangan
kiri Ibu memegang bokong bayi (bila pada payudara kiri#$
c#Putting susu dan sekitarnya dibersihkan dengan kapas basah$
d#7angan kanan menyangga payudara kiri dengan ke-" jari dan
Ibu jari menekan payudara bagian atas areola$
e#Sentuh mulut bayi dengan putting payudara, tunggu sampai
mulut bayi membuka lebar$
%#4asukkan secepatnya putting payudara sampai areola kedalam
mulut bayi hingga terletak antara lidah dan langit-langit$
g#3ekap bayi dengan lengan kiri, hingga ujung hidung bayi
menyentuh payudara, tekan sedikit payudara bagian atas
dengan tangan kanan hingga hidung bayi tidak tertutup$
h#*ila bayi selesai menetek, untuk melepaskan jangan menarik
putting susu secara tiba-tiba, tetapi tekanlah dagu bayi atau
pijatlah hidungnya dan paling baik dengan kelingking Ibu
yang bersih masukkan kedalam sudut mulut bayi$
i#Sebelum disusukan pada payudara sebelahnya, sendawakan
dahulu bayi agar tidak muntah$
-
j#Setiap menetek sebaiknya ditetekkan pada kedua payudara
bergantian, mulai dengan payudara yang terakhir tadi$ 6ama
menyusui untuk payudara pertama C 1! menit, payudara
kedua C ! menit$
5. 'akt*r)'akt*r +ang Mem/engaruhi %alam Pem,erian A"I Eksklusif
a$ )aktor predisposisi terdiri dari>
1#9sia
9sia adalah umur indi;idu sejak dilahirkan sampai dengan
saat berulang tahun$ Semakin banyak usia seseorang akan
semakin matang jiwanya dalam melakukan segala sesuatu,
semakin bijaksana, semakin banyak in%ormasi yang dijumpai
serta semakin banyak hal yang dikerjakan$
# 6ingkungan
6ingkungan berpengaruh pada pengetahuan karena
seseorang yang tinggal di lingkungan yang berpengetahuan maka
akan mempengaruhi pengetahuan orang tersebut$
4enurut (otoatmodjo (!!+# bahwa perilaku seseorang
atau masyarakat tentang kesehatan di tentukan oleh pengetahuan,
sikap, kepercayaan, tradisi dan sebagainya dari orang atau
masyarakat yang bersangkutan$ 3i samping itu ketersediaan
%asilitas, sikap dan prilaku petugas kesehatan terhadap kesehatan
juga mendukung atau memperkuat terbentuknya prilaku$
+# Pendidikan
+!
Pendidikan mempunyi pengaruh terhadap persepsi atau
pandangan seseorang terhadap sebuah prilaku atau akti;itas$ Ibu
yang memiliki tingkat pendidikan yang lebih baik, tentunya akan
mempuyai pengetahuan yang cukup dalam proses menyusui
(memberikan ASI# kepada anaknya$ sehingga ada perbedaan
perilaku antara Ibu yang memiliki pendidikan yang lebih baik
dibandingkan dengan Ibu yang tidak memiliki pendidikan sama
sekali$
Pendidikan bisa berupa pendidikan %ormal dan juga
pendidikan non %ormal untuk memberikan pemahaman terhadapa
Ibu menyusui seperti penyuluhan oleh kader posyandu tentang
pentingnya ASI eksklusi%, dan sebagainya$
)aktor-%aktor yang mempengaruhi keberhasilan dan
penggunaan dalam pemberian ASI eksklusi% yaitu tingkat
prndidikan Ibu, tingkat pengetahuan Ibu, sosial ekonomi
keluarga, jarak kehamilan, in%ormasi dan promosi tentang ASI
eksklusi%, peran petugas kesehatan dan peran keluarga (Bayanti,
!!-#$
"# Pekerjaan
Pekerjaan mimiliki peranan penting dalam eksistensi hidup
manusia$ Pekerjaan yang dilakukan oleh Ibu menyusui
mempunyai implikasi terhadap perlakuan (pemberian ASI#
+1
kepada bayinya$ Sehingga pekerjaan dapat mendukung akti;itas-
akti;itas kehidupan yang lainnya$
selama ibu tidak di rumah, bayi mendapat ASI perah yang
telah diperah sehari sebelumnya$ ASI perah tahan selama " jam
di dalam termos es yang diberi es batu atau lemari es$ 3engan
penanganan yang benar tak ada beda antara kualitas maupun
kuantitas ASI dari ibu yang bekerja dengan ibu yang tidak
bekerja (Priyono, !!"#$
b$ )aktor pendukung terdiri dari>
1# Pendapatan
keluarga
Pendapatan keluarga berpengaruh terhadap pemberian ASI
eksklusi% karena terkadang Ibu tidak mampu membeli susu
%ormula$
# 5etersediaan
waktu
5etersedian waktu untuk memberikan ASI biasanya terjadi
pada Ibu yang tidak bekerja, karena pada Ibu yang bekerja
memiliki waktu yang terbatas$
c$ )aktor pendorong
1# 5IA petugas
# Drang tua
+# Susu )ormula ((otoatmodjo, !!.#$
+
D. Bagan erangka *nse/
Fariabel Independent Fariabel 3ependent
5eterangan >
> :ang tidak diteliti
> :ang diteliti
@ambar $1 >*agan 5erangka 5onsep 1ubungan 7ingkat Pendidikan dan
Pekerjaan Ibu dengan Pemberian ASI eksklusi%$
Faktor yang berhubungan dengan
pemberian ASI Eksklusif :
Faktor predisposisi :
sia
!ingkungan
Faktor pendukung :
"endapatan keluarga
#etersediaan $aktu
Faktor pendorong :
#IA petugas
%rang tua
"romosi susu formula
Pendidikan
Pekerjaan
Pemberian ASI
Eksklusif
++
E.HIP-TE"I"
1ipotesa adalah suatu jawaban yang bersi%at sementara terhadap permasalahan
peneliti, sampai terbukti melalui data yang dikumpulkan (Arikunto, !!&#$
*erdasarkan uraian dalam latar belakang masalah , maka dapat diajukan suatu
hipotesis yaitu>
1a> Ada 1ubungan 7ingkat Pendidikan dan Pekerjaan Ibu dengan Pemberian
ASI eksklusi% 3i 3esa 7urirejo,6awang 4alang$
1o> 7idak Ada 1ubungan 7ingkat Pendidikan dan Pekerjaan Ibu dengan
Pemberian ASI eksklusi% 3i 3esa 7urirejo,6awang 4alang$
+"
BAB III
MET-D-L-6I PENELITIAN
4etodologi penelitian adalah suatu metode pemilihan dan
perumusan masalah serta hipotesis untuk memberikan gambaran mengenai
metode dan tekhnik yang hendak dilaksanakan dalam suatu penelitian
((ursalam, !!+#$
A. "u,+ek Penelitian
Subyek penelitian adalah sasaran pengkajian dari sebuah penelitian
((a'ir, 1--,#$ Pada penelitian ini yang menjadi subyek penelitian yaitu Ibu
yang mempunyai bayi berusia lebih dari & bulan, sampai dengan 1 tahun di
3esa 7urirejo,6awang 4alang$
B. P*/ulasi7 "am/el7 %an Teknik Pengam,ilan
"am/el
1$ Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek yang akan di teliti (otoatmodjo
(!!#$ Populasi dalam penelitian ini adalah semua Ibu yang mempunyai bayi
berusia lebih dari & bulan sampai dengan 1 tahun sebanyak "1 Ibu di 3esa
7urirejo,6awang 4alang 7ahun !1"$
$ Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang akan di teliti yaitu sebagian
dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Alimul, !!+#$
+.
Subyek yang dapat di jadikan sampel dalam penelitian ini harus memenuhi
kriteria sampel yang telah di tetapkan$ Adapun kriteria yang dapat di
jadikan sampel penelitian ini adalah>
a$ kriteria inklusi
& Pendidikan terendah S3
& *isa baca tulis
& Ibu yang mempunyai bayi yang berusia lebih dari & bulan
sampai dengan 1 tahun$
& *ersedia menjadi responden
+$ 7eknik Pengambilan Sampel (Sampling#
Sampling adalah suatu proses dalam menyeleksi porsi dan populasi
untuk dapat mewakili populasi ((ursalam, !!1#$ 3alam penelitian ini
menggunakan teknik aksidental sampling yaitu 3ilakukan dengan
mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia diambil
untuk di teliti ((otoatmodjo, !!.#$
C. Desain Penelitian
3esain penelitian merupakan suatu strategi penelitian dalam
mengidenti%ikasi penelitian sebelum perencanaan akhir pengumpulan data
dan digunakan untuk mende%inisikan struktur dimana penelitian
dilaksanakan ((ursalam, !!+#$
+&
3alam penelitian ini desain yang digunakan dari segi waktu adalah
Cross sectional dimana penelitian melakukan obser;asi atau pengukuran
;ariabel sesaat artinya subyek di obser;asi satu kali saja dan pengukuran
;ariabel independen dan dependen dilakukan saat pemeriksaan atau
pengkajian data (Sastroasmoro J Ismail, 1--.#$
3esain yang digunakan dari segi hubungan ;ariabel adalah korelasi
analitik dimana penelitian analitik terdiri atas ;ariabel bebas dan terikat
(Alimul, !!+#$
D.Teknik Pengum/ulan %an Peng*lahan Data
1$ Instrumen Penelitian
Instrumen adalah Suatu alat yang digunakan mengukur %enomena alam
maupun sosial yang diamati$ Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar
kuesioner yang di gunakan untuk mengukur ;ariable-;ariabel penelitian
berdasarkan jawaban yang diberikan responden, dimana hasil uji ;aliditas
dan reabilitas kuesioner adalah sebagai berikut>
+2
Ta,el.&.#.1asil 9ji Faliditas dan 0eabilitas 5uesioner
N*. Pertan+aan R Hitung eterangan Al/ha Cr*n,a.h eterangan
#. K1 !,-&" Falid !,&., 0eliabel
$ K !,,-! Falid !,& 0eliabel
+$ K+ !,-& Falid !,&+- 0eliabel
"$ K" !,,- Falid !,& 0eliabel
.$ K1 !,-&" Falid !,&., 0eliabel
&$ K !,,-! Falid !,& 0eliabel
2$ K+ !,-& Falid !,&+- 0eliabel
,$ K" !,,- Falid !,& 0eliabel
-$ K1 !,-&" Falid !,&., 0eliabel
1!$ K !,,-! Falid !,p& 0eliabel
11$ p K+ !,-& Falid !,&+- 0eliabel
1$ K" !,,- Falid !,& 0eliabel
1+$ K1 !,-&" Falid !,&., 0eliabel
1"$ K !,,-! Falid !,& 0eliabel
1.$ K+ !,-& Falid !,&+- 0eliabel
1&$ K" !,,- Falid !,& 0eliabel
12$ K1 !,-&" Falid !,&., 0eliabel
1,$ K !,,-! Falid !,& 0eliabel
1-$ K+ !,-& Falid !,&+- 0eliabel
!$ K" !,,- Falid !,& 0eliabel
1$ K1 !,-&" Falid !,&., 0eliabel
$ K !,,-! Falid !,& 0eliabel
+$ K+ !,-& Falid !,&+- 0eliabel
"$ K" !,,- Falid !,& 0eliabel
.$ K1 !,-&" Falid !,&., 0eliabel
&$ K !,,-! Falid !,& 0eliabel
2$ K+ !,-& Falid !,&+- 0eliabel
,$ K" !,,- Falid !,& 0eliabel
-$ K1 !,-&" Falid !,&., 0eliabel
+!$ K !,,-! Falid !,& 0eliabel
3ari tabel +$1$ 3iatas dapat diketahui bahwa analisis yang
diperoleh dari " item pertanyaan terhadap +! responden memperoleh skor
yang lebih besar dari r tabel yaitu besar dari !,""1 sehingga ke " butir
kuesioner adalah butir-butir yang ;alid$ Sedangkan untuk uji reabilitas
(alpha# yang diperoleh sebesar !,&+- lebih besar dari !,&$ 1al ini
menunjukkan bahwa yang digunakan pada penelitian ini adalah reliable
atau dapat digunakan$
+,
4enurut 4asrun (1-2-# dalam sugiyono (!!&#, bila nilai r hitung
lebih besar dari nilai r kritis (r hitung !,+!# maka instrumen dikatakan
;alid, dan jika sebaliknya dikatakan tidak ;alid$ 9ji reliabilitas adalah
indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau
dapat diandalkan, dan instrumen dapat dikatakan 0eliabel L !,!!
(4udrajad, !!"#$
$ 7eknik Pengumpulan 3ata
4etode yang di gunakan dalam pengambilan atau pengumpulan
data adalah dengan menggunakan kuesioner$ 5uesioner adalah usaha
untuk mengumpulkan in%ormasi dengan menyampaikan sejumlah
pertanyaan tertulis untuk di jawab secara tertulis pula oleh responden
((ursalam, !!1#$
Pada penelitian ini untuk mendapatkan hubungan pendidikan dan
pekerjaan Ibu dengan pemberian ASI eksklusi% penelitian memakai metode
sebagai berikut>
a$ 3ata tentang pendidikan Ibu yang memberikan ASI eksklusi% yang
bersi%at subyekti%, peneliti menggunakan metode terstruktur dengan
kuesioner yang diberikan, kode " bila perguruan tinggi, kode + bila
pendidikan S4A, kode bila pendidikan S4P, kode 1 bila
pendidikan S3$
b$ 3ata tentang pekerjaan di lakukan dengan cara mengelompokkan Ibu yang bekerja dan
Ibu yang tidak bekerja$ 6angkah-langkah yang dilakukan dalam pengumpulan data yaitu >
+-
Identi%ikasi terhadap responden berdasarkan hasil koesioner, pemberian nomor pada
lembar kuesioner yang telah di isi responden$
+$ 7eknik Pengolahan 3ata
Setelah data terkumpul, selanjutnya masing-masing item pertanyaan
diberi penilain, skor 1 jika responden mengatakan :a dan skor ! jika
responden mengatakan tidak$selanjutnya data di tabulasi dalam tabel
%rekuensi distribusi sesuai dengan sub;ariabel yang diteliti (Sugiyono,
!!.#$
E.I%entifikasi 2aria,el Dan Definisi -/erasi*nal
1$ Fariabel
Fariabel adalah ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota-anggota
suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok lain
((otoatmojo, !!.#$
3alam penelitian ini terdapat dua ;ariabel, yaitu ;ariabel bebas
(independent> Pendidikan dan Pekerjaan# dan ;ariabel
terikat( dependent> Pemberian ASI eksklusi%#$
$ 3e%inisi Dprasional
a. Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga,
masyarakat dan pemerintah melalui kegiatan bimbingan, pengajaran
dan latihan, yang berlangsung disekolah dan diluar sekolah
sepanjang hayat$
"!
b$ Pekerjaan adalah suatu usaha atau akti%itas sehari-hari yang dilakukan
terus menerus dalam waktu tertentu dengan mendapatkan imbalan
atau upah$
c$ ASI adalah 4akanan yang paling cocok bagi bayi serta mempunyai
nilai gi'i yang paling tinggi dibandingkan dengan makanan bayi
yang di buat manusia ataupun susu hewan(seperti susu sapi#$
e$ ASI eksklusi% adalah *ayi hanya diberi AsI saja pada usia !-& bulan
tanpa tambahan cairan lain dan tampa tambahan makanan padat
seperti pisang, pepaya,bubur susu, biskuit, bubur nasi dan nasi tim$
"1
"
IDENTI'IA"I 2ARIABEL DAN DE'INI"I -PERA"I-NAL
7abel +$ > Identi%ikasi Fariabel dan de%inisi operasional 1ubungan 7ingkat Pendidikan dan Pekerjaan Ibu dengan Pemberian ASI Hksklusi% 3i
3esa 7urirejo,6awang 4alang$
Fariable 3e%inisi oprasional Parameter Alat ukur Sekala
pengukuran
5ode
1 + " . &
Fariabel independent
pendidikan Ibu
Pekerjaan Ibu
-Pengajaran yang dilaksanakan
di sekolah sebagai lembaga
%ormal$
-Akti%itas yang dilakukan oleh Ibu di
luar rumah untuk mendapatkan
imbalan atau upah selama 2 jamAhari$
-S3
-S4P
-S4A
-P7
1$*ekerja M 2 jamAhari
$ bekerja N 2 jamAhari
5uesioner
5uesioner
Drdinal
(ominal
1$S3
$S4P
+$S4A
"$P7
1 > *ekerja
> 7idak bekerja
Fariabel dependen
Pemberian ASI
eksklusi%
Pemberian ASI selama !-& bulan
tanpa makanan tambahan lain
Bawaban ibu terhadap pemberian ASI
eksklusi%>
& Apakah setelah bayi lahir ibu
memberikan ASI8
& Apakah ibu memberikan
makanan tambahan misalnya
pisang, pepaya,nasi tim sebelum
bayi berusia & bulan$
& Apakah ibu memberikan madu,
air putih di bibir bayi saat lahir8
& Apakah ibu memberikan susu
%ormula pada saat bayi N & bulan
5uesioner (ominal 1> ASI eksklusi%
> ASI non eksklusi%
"+
'. Analisa Data
Analisa data dalam penelitian 1ubungan 7ingkat Pendidikan dan Pekerjaan Ibu
dengan Pemberian ASI eksklusi% menggunakan uji statistik uji chi-square


>(ilai Chi-square
>Bumlah

D
>)rekuensi yang diobser;asi

h
>)rekuensi yang di harapkan
6. erangka erja Penelitian
5erangka kerja adalah sesuatu yang abstrak, logical secara arti ara%iah dan
akan membantu penelitian dalam menghubungkan hasil penelitian dengan $oy of
%no8lege ((ursalam, !!+#$ Penulisan kerangka kerja dalam penelitian
keperawatan dapat disajikan dalam bentuk alur penelitian, terutama ;ariabiel yang
akan di gunakan dalam penelitian (Alimul, !!2#$


=
h
h
o
f
f
f
9
# (

""
H. Bagan erangka erja
@ambar >*agan 5erangka 5erja Penelitian 1ubungan 7ingkatPendidikan dan
Pekerjaan Ibu dengan Pemberian ASI eksklusi%$
Semua Ibu yang memiliki bayi berusia lebih dari
enam bulan sampai satu tahun
#riteria Inklusi
Informend concent
"engumpulan 'ata
#uesioner
&"endidikan
&peker(aan
ASI eksklusif dan
)on ASI eksklusif
Analisa data
"enya(ian hasil
"embuatan laporan
hasil
".
BAB I2
HA"IL DAN PEMBAHA"AN
A. Hasil /enelitian
Penelitian ini dilakukan di 3esa Ijobalit ?ilayah 5erja Puskesmas 5orleko
6ombok 7imur Pada 7anggal 11-1. Buli !!- dengan jumlah sampel +2
responden$ 1asil penelitian dikelompokkan menjadi data umum dan data khusus$
3ata umum menjelaskan karakteristik lokasi pengambilan sampel penelitian dan
karakteristik responden yang meliputi> umur, Pekerjaan dan pendidikan$ 3ata
khusus menampilkan Identi%ikasi pendidikan, Pekerjaan, pemberian ASI eksklusi%
dan 1ubungan Pendidikan dan Pekerjaan Ibu dengan pemberian ASI eksklusi% di
3esa Ijobalit ?ilayah 5erja Puskesmas 5orleko 6ombok 7imur$
1$ Data Umum
a. arakteristik L*kasi Pengam,ilan "am/el Penelitian.
3esa Ijobalit terletak di 5ecamatan 6abuhan 1aji 5abupaten
6ombok 7imur$ 3esa Ijobalit terdiri dari . lingkungan yaitu Ijobalit daya,
Ijobalit 6auk, @eres daya, @eres *aret,dan @eres 6auk$
3esa Ijobalit mempunyai luas wilayah 1$!&,.! 1a dengan jumlah
penduduk sebanyak .$,&& orang, sedangkan batas-batas wilayah desa
Ijobalit adalah sebagai berikut >
a$ Sebelah utara >3esa 5orleko
b$ Sebelah 7imur >Selat alas dan kelurahan
Suryawangi$
"&
c$ Sebelah Selatan >5elurahan 7anjung dan 5elurahan
5elayu 9tara
d$ Sebelah *arat >3esa *agek Puyung
,. arakteristik Res/*n%en
Sampel penelitian ini sebanyak "1 responden$ 5arakteristik
responden ini akan diuraikan berdasarkan umur, pekerjaan dan pendidikan$
1# 9mur 0esponden
Ta,el (.#.3istribusi 0esponden *erdasarkan 9mur di 3esa Ijobalit
?ilayah 5erja Puskesmas 5orleko 6ombok 7imur$
9mur )rekuensi Persentase
N! 7ahun + ,,1
! G +. 7ahun +1 ,+,,
M+. 7ahun + ,,1
7otal +2 1!!,!
3ari tabel "$1$ di atas menunjukkan bahwa respondent paling
banyak mempunyai usia !-+. tahun yaitu sebanyak +1 orang (,+,,/#
dan paling sedikit responden berusia N! tahun dan M+. 7ahun masing-
masing sebanyak + orang (,,1/#$
# 5arakteristik responden berdasarkan Pekerjaan
Ta,el (.$. 3istribusi 0esponden *erdasarkan Pekerjaan di
3esa Ijobalit ?ilayah 5erja Puskesmas 5orleko
6ombok 7imur$
Pekerjaan )rekuensi Persentase
I07 .-,.
*uruh 7ani 2 1,,-
Pedagang & 1&,
Pegawai Swasta 1 ,2
Pegawai (egeri 1 ,2
7otal +2 1!!,!

"2
3ari tabel di atas dapat diketahui bahwa Sebagian besar
responden tidak mempunyai pekerjaan atau sebagai Ibu rumah tangga
yaitu sebanyak orang (.-,./#$
+# 5arakteristik responden berdasarkan tingkat Pendidikan
Ta,el (.&. 3istribusi 0esponden *erdasarkan 7ingkat
Pendidikan di 3esa Ijobalit ?ilayah 5erja
Puskesmas 5orleko 6ombok 7imur$
Pendidikan )rekuensi Persentase
S3 " &",-
S4P 11 -,2
S4A ! !,!
P7 .,"
7otal +2 1!!,!
*erdasarkan tabel "$+ 4enunjukkan bahwa sebagian besar
responden mempunyai pendidikan S3 yaitu sebanyak " orang (&",-/#
dan paling sedikit mempunyai pendidikan S4A yaitu sebanyak ! orang
(!,!/#$
$ Data husus
a. Tingkat /en%i%ikan
Ta,el (.(. Identi%ikasi 7ingkat Pendidikan Ibu di 3esa Ijobalit
?ilayah 5erja Puskesmas 5orleko 6ombok 7imur.
Pendidikan )rekuensi Persentase
S3 " &",-
S4P 11 -,2
S4A ! !,!
P7 .,"
7otal +2 1!!,!
",
3ari 7abel "$"$ 4enunjukkan bahwa sebagian besar responden
mempunyai tingkat pendidikan yang 3asar yaitu sebanyak " orang
(&",-/# dan paling sedikit berpendidikan S4A sebanyak !/
,. Pekerjaan
Ta,el (.0. Identi%ikasi Pekerjaan Ibu di 3esa Ijobalit ?ilayah
5erja Puskesmas 5orleko 6ombok 7imur$
Pekerjaan )rekuensi Persentase
*ekerja 1. "!,.
7idak *ekerja .-,.
7otal +2 1!!,!
3ari 7abel "$.$ 4enunjukkan bahwa responden yang bekerja
sebanyak 1. orang ("!,./# dan yang tidak bekerja sebanyak orang
(.-,./#$
.. Pem,erian A"I eksklusif
Ta,el (.1. Identi%ikasi Pemberian ASI eksklusi% di 3esa Ijobalit
?ilayah 5erja Puskesmas 5orleko 6ombok 7imur$
Pemberian ASI )rekuensi Persentase
ASI eksklusi% - ",+
(on ASI eksklusi% , 2.,2
7otal +2 1!!,!
3ari tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang
memberikan ASI eksklusi% pada bayinya adalah sebanyak - orang
(",+/# dan yang tidak memberikan Asi eksklusi% sebanyak , orang
(2.,2/#$
%. Analisa Hu,ungan Tingkat Pen%i%ikan %an Pekerjaan I,u %engan
Pem,erian A"I eksklusif Di Desa Ij*,alit 8ila+ah erja Puskesmas
*rlek* L*m,*k Timur.
"-
#. Hu,ungan Tingkat Pen%i%ikan I,u %engan
Pem,erian A"I Eksklusif Di Desa Ij*,alit 8ila+ah erja
Puskesmas *rlek* L*m,*k Timur$
Ta,el (.3. 7abulasi 7ingkat Pendidikan Ibu dengan Pemberian
ASI eksklusi% di 3esa Ijobalit ?ilayah 5erja
Puskesmas 5orleko 6ombok 7imur$
7ingkat
Pendidikan
Pemberian ASI eksklusi%
7otal
ASI eksklusi%
(on ASI
eksklusi%
( / ( / ( /
S3 + ,,1 1 .&,, " &",-
S4P " 1!,, 2 1,,- 11 -,2
S4A ! !,! ! !,! ! !,!
P7 .," ! !,! .,"
7otal - ",+ , 2.,2 +2 1!!
3ari tabel di atas menunjukkan bahwa pemberian ASI eksklusi%
paling banyak pada tingkat pendidikan kategori menengah sejumlah "
orang (1!,,/#, sedangkan pemberian non ASI eksklusi% paling banyak
dalam kategori pendidikan 3asar sebanyak 1 orang (.&,,/#$
3ari hasil pengolahan data dengan bantuan program S:SS
#ino8s (..;; dengan uji Chi-Square dapat diperoleh hasil E hitung
sebesar ,,1.& dan nilai probabilitas sebesar !,!12 dimana nilai tersebut
lebih kecil dari !,!. (tara% kesalahan yang ditentukan# sehingga 1a
diterima artinya Ada 1ubungan yang bermakna antara 7ingkat
Pendidikan Ibu dengan Pemberian ASI eksklusi% di 3esa Ijobalit
?ilayah 5erja Puskesmas 5orleko 6ombok 7imur (4udrajat,!!"#$
$. Hu,ungan antara Pekerjaan I,u %engan
Pem,erian A"I eksklusif %i Desa Ij*,alit 8ila+ah erja Puskesmas
*rlek* L*m,*k Timur.
.!
Ta,el (.4.7abulasi Pekerjaan Ibu dengan Pemberian ASI eksklusi% di
3esa Ijobalit ?ilayah 5erja Puskesmas 5orleko
6ombok 7imur$
5ategori
Pemberian ASI
7otal ASI
eksklusi%
(on ASI
eksklusi%
( / ( / ( /
*ekerja 1 ,2 1" +2,, 1. "!,.
7idak *ekerja , 1,& 1" +2,, .-,.
7otal - ",+ , 2.,2 +2 1!!
3ari tabel di atas dapat ditunjukkan bahwa pemberian ASI
eksklusi% paling banyak pada responden yang tidak bekerja yaitu
sebanyak , orang (1,&/#, sedangkan pada responden yang bekerja
hanya 1 orang (,2/# yang memberikan ASI eksklusi%$
3ari hasil pengolahan data dengan bantuan program S:SS
#ino8s (..;; dengan uji Chi-Square dapat diperoleh hasil E hitung
sebesar ",2+ dan nilai probabilitas sebesar !,!+- dimana nilai tersebut
lebih kecil dari !,!. (tara% kesalahan yang ditentukan# sehingga 1a
diterima artinya Ada 1ubungan antara Pekerjaan Ibu dengan Pemberian
ASI eksklusi% di 3esa Ijobalit ?ilayah 5erja Puskesmas 5orleko
6ombok 7imur$
&. Hu,ungan Tingkat Pen%i%ikan %an
Pekerjaan I,u Dengan Pem,erian A"I eksklusif DI Desa Turirej*
8ila+ah erja Puskesmas *rlek* L*m,*k Timur.
.1
Ta,el (.5. 7abulasi 7ingkat Pendidikan dan Pekerjaan Ibu
dengan Pemberian ASI eksklusi% di 3esa Ijobalit
?ilayah 5erja Puskesmas 5orleko 6ombok 7imur$
7ingkat
pendidikan
*ekerja 7idak *ekerja
7otal
ASI eksklusi% ASI eksklusi%
:a / 7idak / :a / 7idak / n /
S3 ! ! 1! 2 . 1 + " &.
S4P ! ! " 11 . 1" . 11 +!
S4A ! ! ! ! ! ! ! ! ! D
P7 1 + ! ! 1 + ! ! .
7otal 1 + 1" +, , 1" +2 +2 1!!

3ari tabel di atas menunjukkan bahwa responden dengan
7ingkat Pendidikan P7 yang bekerja memberikan ASI eksklusi%
sebanyak 1 orang (+/#, sedangkan responden dengan 7ingkat
pendidikan S3 yang tidak bekerja sebagian besar tidak memberikan
ASI eksklusi% sebanyak 1 orang (+/#$
*erdasarkan hasil pengolahan dengan menggunakan uji Regresion
Linear dapat diperoleh hasil )hitung sebesar 1+,. dimana nilai
probabilitas sebesar !,!!! sehingga 1a diterima artinya Ada hubungan
yang bermakna antara tingkat Pendidikan dan Pekerjaan Ibu dengan
Pemberian ASI eksklusi% di 3esa Ijobalit ?ilayah 5erja Puskesmas
5orleko 6ombok 7imur$
B. Pem,ahasan
#. Tingkat Pen%i%ikan I,u %i Desa Ij*,alit 8ila+ah erja Puskesmas
*rlek* L*m,*k Timur.
.
3ari 7abel "$" di peroleh bahwa Ibu-ibu yang berada di wilayah kerja
puskesmas korleko 6ombok timur paling banyak mempunyai tingkat
pendidikan yang 3asar yaitu sebanyak " orang (&",-/#$
)aktor-%aktor yang mempengaruh penggunaan dan keberhasilan dalam
pemberian ASI eksklusi% yaitu tingkat prndidikan Ibu, tingkat pengetahuan Ibu,
sosial ekonomi keluarga, jarak kehamilan, in%ormasi dan promosi tentang ASI
eksklusi%, peran petugas kesehatan dan peran keluarga (Soetjiningsih, 1--2#$
4enurut Purwanto (1--,#, pendidikan adalah segala usaha orang dewasa
dalam pergaulannya dengan anaknya untuk memimpin perkembangan jasmani
dan rohaninya ke arah kedewasaan$ Semakin cukup umur, tingkat kematangan
dan kuat seseorang akan lebih matang dalam berpikir dan bekerja ((ursalam,
!!+#$
Pendidikan mempunyai pengaruh atau pandangan seseorang terhadap
sebuah perilaku dan akti;itas$ Ibu yang mempunyai tingkat pendidikan yang
lebih baik, tentunya akan mempunyai pengetahuan yang cukup dalam proses
menyusui kepada anaknya$ Sehingga ada perbedaan perilaku antara Ibu yang
memiliki pendidikan yang lebih baik dibandingkan dengan yang tidak
memiliki pendidikan sama sekali((otoatmodjo, !!.#$
3ari hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebagian besar responden
mempunyai tingkat pendidikan dasar (S3# yaitu sebanyak 1 orang (.&,,/#
dan paling sedikit berpendidikan tinggi S4A yaitu !/$
$. Pekerjaan I,u %i Desa Ij*,alit 8ila+ah erja Puskesmas *rlek*
L*m,*k Timur.
.+
3ari hasil penelitian dapat ditunjukkan bahwa bahwa responden yang
bekerja sebanyak 1. orang ("!,./# dan yang tidak bekerja sebanyak orang
(.-,./#$
Ibu bekerja pun tidak perlu berhenti memberi ASI secara eksklusi% selama
sedikitnya " bulan, kalau bisa . bulan, meski cuti hamil cuma + bulan$selama
ibu tidak di rumah, bayi mendapat ASI perah yang telah diperah sehari
sebelumnya$ ASI perah tahan selama " jam di dalam termos es yang diberi es
batu atau lemari es$ 3engan penanganan yang benar tak ada beda antara
kualitas maupun kuantitas ASI dari ibu yang bekerja dengan ibu yang tidak
bekerja (Priyono, !!"#$
Pekerjaan seseorang mempunyai pengaruh dalam hal kemampuan
seseorang dalam menyediakan biaya pengobatan$ Benis pekerjaan akan
mempengaruhi perilaku seseorang pada saat mereka menderita sakit
((ursalam, !!+#$
4enurut (otoatmodjo (!!.#, bahwa pekerjaan memiliki peranan penting
dalam eksistensi hidup manusia$ Pekerjaan yang dilakukan oleh Ibu menyusui
mempunyai implikasi terhadap perilaku (pemberian ASI# pada bayinya$
Sehingga pekerjaan dapat mendukung akti;itas-akti;itas kehidupan lainnya$
&. Pem,erian A"I Eksklusif %i Desa Ij*,alit 8ila+ah erja Puskesmas
*rlek* L*m,*k Timur
4enurut 0oesli (!!&#, bahwa ASI eksklusi% merupakan ASI yang
diberikan kepada bayi selama & bulan tanpa tambahan cairan lain seperti susu
."
%ormula, jeruk, madu, teh, air putih dan tanpa makanan padat seperti pisang,
pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi dan nasi tim$
3ari hasil penelitian di atas dapat diketahui bahwa responden yang
memberikan ASI eksklusi% pada bayinya adalah sebanyak - orang (",+/# dan
yang tidak sebanyak , orang (2.,2/#$ Pada penelitian ini responden yang
memberikan ASI eksklusi% pada bayi sangatlah sedikit ini disebabkan oleh
berbagai %aktor yaitu %aktor pendidikan dan pekerjaan, sebagian besar
responden mempunyai pendidikan yang rendah yaitu S3 dan sebagian besar
responden tidak mempunyai pekerjaan yaitu sebagai Ibu rumah tangga$
(. Hu,ungan antara Tingkat Pen%i%ikan I,u %engan Pem,erian A"I
Eksklusif %i Desa Ij*,alit 8ila+ah erja Puskesmas *rlek* L*m,*k
Timur.
3ari hasil pengolahan data dengan bantuan program S:SS #ino8s (..;;
dengan uji Chi-Square dapat diperoleh hasil E hitung sebesar 1," dan nilai
probabilitas sebesar !,!! dimana nilai tersebut lebih kecil dari !,!. (tara%
kesalahan yang ditentukan# sehingga 1a diterima artinya ada hubungan yang
bermakna antara tingkat pendidikan Ibu dengan pemberian ASI eksklusi% di
3esa Ijobalit ?ilayah 5erja Puskesmas 5orleko 6ombok 7imur$
4enurut (otoatmodjo (!!.# bahwa pendidikan mempunyai pengaruh
atau pandangan seseorang terhadap sebuah perilaku dan akti;itas$ Ibu yang
mempunyai tingkat pendidikan yang lebih baik, tentunya akan mempunyai
pengetahuan yang cukup dalam proses menyusui kepada anaknya$ Sehingga
ada perbedaan perilaku antara Ibu yang memiliki pendidikan yang lebih baik
dibandingkan dengan yang tidak memiliki pendidikan sama sekali$
..
Pengetahuan Ibu yang baik dapat didukung juga oleh tingkat pendidikan
Ibu yang tinggi, pekerjaan Ibu dan usia Ibu ((otoatmodjo, !!#$ 7ingkat
pendidikan Ibu yang rendah mengakibatkan kurangnya pengetahuan Ibu dalam
menghadapi diperkirakan dapat masalah, terutama dalam pemberian ASI
eksklusi%$ sedangkan Ibu yang mempunyai pendidikan yang lebih tinggi
umumnya terbuka menerima perubahan dalam pemeliharaan kesehatannya
dalam pemberian ASI eksklusi% (3epkes 0I, 1---#$
0. Hu,ungan antara Pekerjaan I,u %engan Pem,erian A"I Eksklusif %i
Desa Ij*,alit 8ila+ah erja Puskesmas *rlek* L*m,*k Timur.
3ari hasil pengolahan data dengan bantuan program S:SS #ino8s (..;;
dengan uji Chi-Square dapat diperoleh hasil 7hitung sebesar ",2+ dan nilai
probabilitas sebesar !,!+- atau N!,!. (tingkat signi%ikansi# sehingga 1a
diterima artinya ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan Ibu dengan
pemberian ASI eksklusi% di 3esa Ijobalit ?ilayah 5erja Puskesmas 5orleko
6ombok 7imur$
(otoatmodjo (!!.#, bahwa pekerjaan memiliki peranan penting dalam
eksistensi hidup manusia$ Pekerjaan yang dilakukan oleh Ibu menyusui
mempunyai implikasi terhadap perilaku (pemberian ASI# pada bayinya$
Sehingga pekerjaan dapat mendukung akti;itas-akti;itas kehidupan lainnya$
pekerjaan Ibu juga diperkirakan dapat mempengaruhi kesempatan dalam
pemberian ASI eksklusi%, pengetahuan Ibu yang bekerja lebih baik
dibandingkan dengan pengetahuan Ibu yang tidak bekerja$ Semua ini
disebabkan karena Ibu yang bekerja di luar rumah (Sektor %ormal# memiliki
.&
akses yang lebih baik terhadap in%ormasi, termasuk mendapat in%ormasi
tentang pemberian ASI eksklusi% (3epkes 0I,1---#$
.2
BAB 2
E"IMPULAN DAN "ARAN
A. esim/ulan
3ari hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut >
1$ 3ari hasil penelitian didapatkan data bahwa Ibu
yang tidak memberikan ASI eksklusi% sebanyak , orang (2.,2/# dan yang
memberikan ASI eksklusi% sebanyak - orang (",+/#$
$ 3ari hasil penelitian didapatkan data bahwa
sebagian besar responden yang memberikan ASI eksklusi% yaitu tingkat
pendidikan S4P dengan jumlah responden " orang (1!,,/#, dan yang paling
sedikit responden memberikan ASI eksklusi% yaitu tingkat pendidikan P7
dengan jumlah responden orang (.,"/#$
+$ 3ari hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh
data bahwa sebagian besar Ibu yang tidak bekerja sebanyak , orang (1,&/#
lebih banyak meluangkan waktunya dalam pemberian ASI eksklusi%, dan yang
paling sedikit meluangkan waktunya dalam pemberian ASI eksklusi% adalah
Ibu yang bekerja sebanyak 1 orang (,2/#$
"$ 3ari hasil penelitian didapatkan data bahwa
responden dengan pendidikan P7 yang bekerja memberikan ASI eksklusi%
sebanyak 1 orang (+/#, Sedangkan responden dengan pendidikan S3 yang
tidak bekerja lebih banyak tidak memberikan ASI eksklusi% yaitu 1 orang
(+/#$
.,
.$ 3ari hasil penelitian yang didapatkan bahwa
=Ada 1ubungan 7ingkat Pendidikan dan Pekerjaan Ibu dengan pemberian ASI
eksklusi% di 3esa Ijobalit ?ilayah 5erja Puskesmas 5orleko 6ombok 7imur=$
B. "aran
*erdasarkan hasil penelitian ini, penulis menyampaikan beberapa saran kepada
>
1$ Petugas 5esehatan Puskesmas
3iharapkan bagi pelayanan kesehatan agar meningkatkan konseling terhadap
pemberiaan ASI eksklusi% di 3esa Ijobalit ?ilayah 5erja Puskesmas 5orleko
6ombok 7imur$
$ Peneliti Selanjutnya
Perlu adanya penelitian lanjutan untuk menemukan %aktor-%aktor lain yang
mempengaruhi pemberian ASI eksklusi% di 3esa Ijobalit ?ilayah 5eja
Puskesmas 5orleko 6ombok 7imur$
+$ Institusi Pendidikan
Sebagai bahan masukan dan penambahan literatur dalam pendidikan
khususnya keperawatan maternitas$
.-
DA'TAR PU"TAA
Alimul$, !!+, Riset Kepera8atan an +ehni% :enulisan <lmiah, Salemba 4edika,
Bakarta$
$, !!2, Riset Kepera8atan an +ehni% :enulisan <lmiah, Salemba 4edika,
Bakarta$
Anoraga$, !!&, :si%ologi Ker'a. 0ineka Iipta$ Bakarta$
Arikunto$, !!&, :roseur penelitian= Suatu :ene%atan :ra%te%, 0ineka Iipta
Bakarta.
3epkes 0I$, 1--, :eoman :em$erian Ma%anan :enamping 5S<, :roye%
:er$ai%an Gi"i, Bawa 7imur.
., 1---, :eoman :em$erian Ma%anan :enamping 5S<, :roye%
:er$ai%an Gi"i, Bawa 7imur.
Indrawati, 3$, !!,, 4u$ungan :enii%an <$u an :enapatan Keluarga +erhaap
:em$erian 5S< e%s%lusif, 3$I$ :ogyakarta$
1am'ah$, 1--1, Gam$aran Manusia <eal, A;ailable
)rom>http>AAwww$google$co$idAhlidJclient%ire%oEaJchannelsJrlsorg$mo'il
la>en9S>o%%icialJq OIited, !!- oktober &P$
$, 1--,, Gam$aran Manusia <eal, A;ailable
)rom>http>AAwww$google$co$idAhlidJclient%ire%oEaJchannelsJrlsorg$mo'il
la>en9S>o%%icialJq OIited, !!- oktober &P$
Bayanti$, !!-, 7a%tor-fa%tor yang mempengaruhi <$u alam :em$erian 5S<
e%s%lusif, A;ailable )rom> http>AAdigilib$unej$ac$id ,OIited, !!- Agustus .P$
5urnia$, !!-, +empat -ela'ar an <nformasi Kesehatan, A;ailable
)rom>http>AAcetak$5ompas$Iom$OIited, !!- mei 1,P$
6awrence, 0$A$, 1--", -reastfeeing= 5 Guie 7or Meical :rofession, Mos$y-year
-oo%, St$ 6ouis$
4antra$, 1--+, :rencanaan :enyuluhan Kesehatan Masyara%at. Bakarta.
4udrajad$, !!", Memecah%an Kasus Statisti% !es%eriptif, :arametri%, an &on
:arametri%= :ogyakarta$
4udyahardjo, 0$, !!&, :engantar :enii%an, Se$uah Stui 58al +entang !asar-
asar :enii%an :aa >mumnya an :enii%an i <nonesia, P7 0aja
@ra%indo Perkasa, Bakarta.
&!
(a'ir, 4$, 1--,, Metoe :enelitian, @halia, Bakarta$
(otoatmodjo, S$, !!, :engantar :enii%an Kesehatan an :rila%u Kesehatan,
Andi o%%set$ :ogyakarta
$, !!+, :engantar :enii%an Kesehatan an :rila%u Kesehatan, Andi
o%%set$ :ogyakarta$
$, !!., :engantar :enii%an Kesehatan an :rila%u Kesehatan, Andi
o%%set$ :ogyakarta$
(ursalam$, !!1, :ene%atan :ra%tis Metoologi Riset Kepera8atan, IF Sagung
Seto, Bakarta
$, !!+, Konsep an :enerapan Metoologi :enelitian <lmu %epera8atan,
Salemba 4edika, Bakarta$
Pro%il 5esehatan puskesmas korleko$ !!-$
Purwanti$, !!", Konsep :enerapan 5S< ?%s%lusif. H@I$ Bakarta.
Purwanto$, 1--,, :engantar :erila%u Manusia >ntu% Kesehatan, H@I, Bakarta.
Priyono$, !!", 5S< ?%s%lusif -i%in 5na% Ceras !an Maniri, A;alable )rom>
http>AAwww$4ail-archi;e$comAbalita-andaQbalita anda$htmlOIited, !!-
Agustus !!- "P.
0amli$, !!,, 4asil Sensus Kesehatan <nonesia tahun .;;2-.;;@, A;ailable )rom>
http>AAwww$google$co$idA ramliJbtn@ OIited, !!- oktober & P$
0oesli$, !!!, Mengenal 5S< ?%s%lusif, 7rubus Agriwidya Bakarta$
$, !!&, Mengenal 5S< ?%s%lusif, 7rubus Agriwidya Bakarta$
Sastroasmoro J Ismail$, 1--., !asar-asar Metoologi, Bakarta$
Siregar., (AA., :em$erian 5S< ?%s%lusif an 7a%tor-7a%tor yang
mempengaruhinya, A;ailable
)rom>http>AApd%searchengine$comAlibrary$su$ac$idAdownloadA%kmA%km-
ari%in"$html OIited, !!- oktober &P$
$, !!", :em$erian 5S< ?%s%lusif an 7a%tor-7a%tor yang
mempengaruhinya, A;ailable
)rom>http>AApd%searchengine$comAlibrary$su$ac$idAdownloadA%kmA%km-
ari%in"$html OIited, !!- oktober &P.
&1
Soetjiningsih$, 1--2, 5S<= :etun'u% >ntu% +enaga Kesehatan, H@I, Bakarta$
Sugiyono$, !!", Statisti% &on :arametris >ntu% :enelitian. Al%abeta$ *andung$
$, !!., Statisti% >ntu% :enelitian. Al%abeta$ *andung.
., !!&, Statisti% >ntu% :enelitian. Al%abeta$ *andung.
$, !!,, Metoe :enelitian Kuantitatif %ualitatif an R B !, Al%abeta$
*andung$
Suryanah$, 1--&, Kepera8atan 5na%, H@I, Bakarta.
9ndang-undang (omor $ 1--,, +entang Sistem :enii%an &asional$
9ndang-undang (omor 1+$ !!+, +entang Ketanaga%er'aan$

You might also like