You are on page 1of 36

66

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh GIM
terhadap kecemasan pre operasi pada pasien SC di RSUD Banyumas, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Berdasarkan karakteristik responden penelitian usia responden mayoritas
berada pada rentang 20 sampai 35 tahun dan sebagian besar responden
memiliki kecemasan berat pada tahap usia remaja. Sebagian besar
responden berpenghasilan dibawah UMR dan tidak memiliki pekerjaan
dengan skor kecemasan yang lebih tinggi. Tingkat pendidikan responden
hampir merata berada pada SD, SMP dan SMA dan kecemasan responden
yang lebih tinggi dibandingkan responden berpendidikan tinggi.
2. Nilai terendah skor kecemasan pre operasi SC sebelum dilakukan GIM
adalah 11, sedangkan nilai tertinggi adalah 46 dengan rata-rata skor
kecemasan 33,52 yang dikategorikan kecemasan sedang.
3. Skor kecemasan pre operasi SC setelah intervensi GIM nilai terendahnya
adalah 11, sedangkan nilai tertinggi adalah 41 dengan rata-rata skor
kecemasan adalah 31,9 yang diklasifikasi kecemasan sedang.
4. Terdapat pengaruh yang signifikan GIM terhadap skor kecemasn pre operasi
SC di RSUD Banyumas dengan nilai p=0,033 dan rata-rata penurunan
sebesar 2,03.
67


B. Saran
Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang sudah dipaparkan, peneliti ingin
menyampaikan saran sebagai berikut:
1. Bagi penelitian
Dapat dilakukan penelitian lanjutan dengan menambah jumlah sampel dan
menggunakan desain penelitian quasi experiment. Penelitian lanjutan juga
dapat menggunakan pengukuran hormon kortisol pada spesimen saliva
maupun darah. Penelitian selanjutnya akan lebih baik jika memperhatikan
variabel konfondingnya.
2. Bagi institusi pendidikan kesehatan
GIM diharapkan dapat menjadi alternatif pengembangan materi skil lab
sebagai salah satu teknik relaksasi yang merupakan tindakan mandiri
keperawatan.
3. Bagi institusi kesehatan dan praktisi keperawatan
Perawat diharapkan dapat memerhatikan respon psikologis pasien pre
operasi SC dan dapat melakukan teknik relaksasi GIM untuk
mengintervensi kecemasan pre operasi SC. Teknik relaksasi GIM dapat
menjadi masukan praktisi keperawatan untuk menjadi tindakan di ruang
perawatan pasien.
4. Bagi masyarakat, pasien dan keluarga
Diharapkan dapat menerima informasi ini secara ilmiah dan bagi pasien pre
operasi SC dapat menggunakan GIM sebagai terapi nonfarmakologis yang
aman, rasional, efektif dan mudah.


DAFTAR PUSTAKA

Aizid, R. (2011). Sehat dan cerdas dengan terapi musik. Jogjakarta: Laksana.
Andriana, E. (2010). Melahirkan tanpa rasa sakit. Jakarta : Bhuana Ilmu Populer.
Arslan, S. Ozer, N., & Ozyurt, F. (2008). Effect of music on preoperative anxiety
in men undergoing urogenital surgery. Australian Journal of Advanced
Nursing Vol 26. 46-54.
Baladewa, P. (2010). Perbedaan tingkat kecemasan pasien pre operasi hernia
setelah pemberian informed consent pada tindakan general anestesi dan
regional anestesi di RSUP Dr. Moh. Hoesin Palembang. Skripsi.
Yogyakarta: Politeknik Kesehatan Yogyakarta.
Bauer, B.A. (2011). Effect of the combination of music and nature sounds on pain
and anxiety in cardiac surgical patients: a randomized study. Alternative
Therapies Health Med, 16-23.
Bebee, L.H. & Wyatt, T.H. (2009). Guided imagery & music using the Bonny
method to evoke emotion & access the unconscious. Journal of
Psychosocial Nursing Vol 47. 29-33.
Bedford, F.L. (2012). A perception theory in mindbody medicine: guided
imagery and mindful meditation as cross-modal adaptation. Psycon Bull Rev
19, 24-45.
Benson, R., & Pernoll, M. (2008). Buku saku obstetri dan ginekologi. Jakarta:
EGC.
Bobak, I.M., Deitra, L.L., & Margaret, D.J. (2005). Buku ajar keperawatan
maternitas (edisi 4). Jakarta: EGC.
Bonadies, V. (2009). Guided imagery as a therapeutic recreation modality to
reduce pain and anxiety. Therapeutic Recreation Journal 43 (2), 43-55.
Bonde, L. O. (2008). The bonny method of guided imagery and music (bmgim)
with cancer survivors. a psychosocial study with focus on the influence of
BMGIM on mood and quality of life. Dissertation, Aalborg University.
BPS. (2008). Survey dasar kesehatan Indonesia 2007. Jakarta: BPS.
Burhanuddin, S. (1997). Etika sosial: Asas moral dalam kehidupan manusia.
Jakarta: Rineka Cipta.
Djohan. (2006). Terapi musik, teori dan aplikasi. Yogyakata: Galangpress.
Dongoes, M.E. (2002). Rencana asuhan keperawatan psikiatri. Jakarta: EGC.
Dwi, A.. (2011). Terapi Modalitas Keperawatan Komunitas. Jakarta: program
spesialis keperawatan komunitas FIK Universitas Indonesia.


Ernawati, A. (2006). Hubungan faktor sosial ekonomi, higiene sanitasi
lingkungan, tingkat konsumsi dan infeksi dengan status gizi anak usia 2-5
tahun di Kabupaten Semarang tahun 2003. Thesis. Semarang: Universitas
Diponegoro.
Heryanti, W. & Dara, L. (2009). Perbedaan tingkat kecemasan ibu bersalin normal
dengan operasi sesar di RSUD Sragen. Jurnal Ilmiah Keperawatan 6 (1), 1-
15.
Feist, J. (2009). Freud: psikoanalisis dalam teori kepribadian: theories of
personality. Jakarta : Salemba Medika.
Gallo, W.E. (1997). Perawatan kritis pendekatan holistik. Jakarta : EGC
Gant, N., & Cunningham, F. (2010). Dasar - dasar ginekologi dan obstetri.
Jakarta: EGC.
Ginting, B.B.R. (2001). Hubungan dukungan sosial oleh bidan selama kala I
persalinan normal di RSUD Sardjito Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta:
Universitas Gadjah Mada.
Graham, J.E., Christian, L.M., & Kiecolt-Glaser, J.K. (2006). Stress, age, and
immune function: toward a lifespan approach. Journal of Behavioral
Medicine 29 (4), 389-401.
Hawari, D. (2001). Manajemen stress, cemas dan depresi. Jakarta : Balai penerbit
FKUI.
Hidayat, A.A. (2003). Riset keperawatan dan teknik penulisan ilmiah. Jakarta:
Salemba Medika.
Hill, F., Newmark, R., Grange, L.L. (2003). Subjective preceptions of stress &
coping by mothers of children with intelectual disability a needs assessment.
International Journal of Special Education Vol.18 No.1.
Hurlock, E.B. (2002). Psikologi perkembangan: suatu pendekatan sepanjang
rentang kehidupan. Jakarta: EGC
Ibrahim, A.S. (2012). Panik neurosis dan gangguan cemas. Tangerang: Jelajah
Nusa
Ihsan, F. (2003). Dasar- dasar kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Jong, M., Pijl, A., de Gast, H., & Sjling, M. (2012). The effects of guided
imagery on preoperative anxiety and pain management in patients
undergoing laparoscopic cholecystectomy in a multi-centre RCT study.
BMC Complementary and Alternative Medicine 2012, 12.
Kang, E., Park, J., Chung, C., Yu, B. (2009). Effect of biofeedback assissted
autogenic training on headache activity and mood states in korean female
migraine patients. Journal Korean medicine Sciences Vol. 24: 936-40.
Kiecolt-Glaser, J.K., McGuire, L., Robles, T.F., & Glaser, R. (2002). Emotions,
morbidity, and mortality: New perspectives from psychoneuroimmunology.
Annual Review of Psychology 53, 83-103.


Kulsum, U., Herawati, T., & Hidayati, F. (2007). Pengaruh teknik guided imagery
terhadap penurunan tingkat kecemasan pada klien wanita dengan gangguan
tidur (insomnia) usia 20-25 tahun di kelurahan ketawanggede kecamatan
lowokwaru malang. Majalah Kesehatan FKUB, 1-8.
Kunthonluxamee, A., Pitimana-aree, S. & Laujisawat, P. (2009). Validity and
reliability of the Amsterdam Preoperative Anxiety and Information Scale
(APAIS); Thai version in adult Thai pre - operative patients. J. Psyciatr
Assoc Thailand Vol 5. 83-92.
Kusmarjathi, N.K. (2009). Tingkat kecemasan pasien pra operasi apendektomi di
Ruang Bima RSUD Sanjiwangi Gianyar. Jurnal ilmiah Keperawatan 20 (1).
72-76.
Kusumawati, F., & Yudi, H. (2010). Buku ajar keperawatan jiwa. Jakarta :
Salemba Medika.
Lutfa, U., Maliya, A. (2008). Faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan pasien
dalam tindakan kemoterapi di RS. Moewardi Surakarta. Berita Ilmu
Keperawatan.Vol. I No. 4: 187-192.
Mansjoer, A., Triyanti, K., Savitri, R., Wardhani, W. I., & Setiowulan, W. (2009).
Kapita selekta kedokteran jilid II. Jakarta: Media Aesculapius.
Manuaba, I.B.G. (2001). Kapita selekta penatalaksanaan rutin obstetri ginekologi
dan KB. Jakarta: EGC.
Maramis, W. F. (2004). Catatan ilmu kedokteran jiwa. Surabaya: Airlangga
University Press.
Maulina, B., Sutatminingsih, R. (2005). Stres ditinjau dari harga diri pada ibu
yang memiliki anak penyandang retardasi mental. Jurnal Pemikiran &
Penelitian Psikologi Vol.I No.1.
McCloskey, J., & Bulechek, G. (2008). Nursing intervention classification (NIC).
Iowa: Mosby Year Book.
McKinley, S., Stein-Parbury, J., Chehelnabi, A., & Lovas, J. (2004). Assessment
of anxiety in intensive care patients by using the faces anxiety scale.
American Journal of Critical Care 13 (2), 146-154.
Mitchel, M. (2000). Nursing intervention for pre-operative anxiety. Nursing
Standard ProQuest Public Health Vol 14. 40-43.
Muna, S. (2012). Pengaruh terapi musik klasik terhadap penurunan tingkat
kecemasan pasien pre operasi mayor di RSUD Banyumas. Skripsi.
Purwokerto: STIKes Harapan Bangsa.
Murray, R.K. (2003). Biokimia harper, edisi 23. Jakarta :EGC
NANDA International. (2012). Diagnosa keperawatan NANDA: definisi dan
klasifikasi. Jakarta: EGC.
Nazir, M. (2005). Metode penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.


Nicholson, K. (2001). Weaving a circle: A relaxation program using imagery and
music. Journal of Palliative Care 17 (3), 173-178.
Norred, C.L. (2000). Minimizing preoperative anxiety with alternative caring-
healing therapies. Association of Operating Room Nurses Journal, 838-843.
Notoatmojo, S. (2002). Pengantar pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku
kesehatan. Jakarta: Andi Offset.
Noy, V.M. (2005). A psyconeuroimmunology program for Hispanic women with
stage I-II breast care. ProQuest Dissertation and Theses Psycology, 1-94.
Nursalam. (2008). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu
keperawatan: Pedoman skripsi, tesis, dan instrument penelitian
keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
_______. (2009). Metode penelitian keperawatan dan teknik analisis data.
Jakarta: Salemba Medika.
Oberg, E.. (2009). Mind-body techniques to reduce hypertension's chronic Effects.
Integrative medicine 8 (5). 1-12.
Oswari, E. (2005). Bedah dan perawatannya. Jakarta: Balai Penerbit FK UI.
Oxorn, H. & Forte, W.R. (2010). Ilmu kebidanan: patologi dan fisiologi
persalinan. Yogyakarta: ANDI.
Pardani, N. (2010). Tingkat stress wanita karier dalam peran gandanya pada
tenaga kerja wanita yang telah berkeluarga di RS Mardi Rahayu Kudus.
Naskah Publikasi. Universitas Diponegoro Semarang.
Pearson, S., Maddern, G. J., & Fitridge, R. (2006). The role of pre-operative state-
anxiety in the determination of intra-operative neuroendocrine responses
and recovery. British Journal of Health Psychology 10, 299-310.
Potter, P.A., & Perry, A.G. (2005). Buku ajar fundamental keperawatan: konsep,
proses, dan praktik. Jakarta: EGC.
Pratiwi. (2012). Pengaruh teknik relaksasi autogenik terhadap penurunan tingkat
kecemasan pada ibu dengan anak retardasi mental tingkat sedang di SDLB
YAKUT Purwokerto. Skripsi. Purwokerto: Universitas Jenderal Soedirman
Purba, J.S. (2006). Peran neuroendokrin pada depresi. Jakarta : Departemen
Neurologi FKUI/RSCM. (Saunder, 2006).
Romadhon, Y.A. (2002). Gambaran klinis dan psikofarmaka pada penderita
gangguan kecemasan. Cermin Dunia Kedokteran No. 135,2002.
Rusmanto. (2006). Pengaruh kunjungan keluarga terhadap tingkat kecemasan
pasien ICU RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Skripsi: FKIK,
Universitas Jenderal Soedirman.
Santjaka, A. (2009). Biostatistik. Purwokerto: Global Internusa.
Saryono. (2010). Kumpulan instrumen penelitian kesehatan. Yogyakarta: Nuha
Medika.


_______. (2011). Metodologi penelitian keperawatan. Purwokerto: UPT
Percetakan dan Penerbitan Unsoed.
Sastroasmoro, S & Ismael, S. (2008). Dasar-dasar metodologi penelitian klinis.
Jakarta : CV Sagung Seto.
Satiadarma, M.P. (2004). Cerdas dengan musik. Cetakan pertama. Jakarta: Puspa
Suara.
Saunders, S.. (2006). Autogenic therapy: short term therapy for long term gain.
Positive Health. 14-24.
Sawitri, E. & Sudaryanto, A.. (2008). Pengaruh pemberian informasi prabedah
terhadap tingkat kecemasan pada pasien prabedah mayor di bangsal
orthopedi RSUI Kustati Surakarta. Naskah Publikasi. Surakarta: Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Smeltzer, S.C., & Bare, B. (2002). Buku ajar keperawatan medikal bedah brunner
& suddarth vol 1. Jakarta: EGC.
Snyder, M., & Lindquist, R. (2002). Complementary alternative therapies in
nursing. New York: Springer Publishing Company, Inc.
Straight, B.R. (2004). Panduan belajar keperawatan ibu-bayi baru lahir. Edisi 3.
Jakarta: EGC.
Stuart, W.G. & Laraia. (2005). Principles and practice of psychiatric nursing.
Philadelphia: Mosby.
Stuart, W.G. (2007). Buku saku keperawatan jiwa. Jakarta: EGC.
Sugiyatik. (2009). Perbedaan tingkat kecemasan ibu hamil antara persalinan
caesar dengan normal di RS Panti Waluya Sawahan Malang. Skripsi.
Malang: Universitas Negeri Malang.
Sugiyono. (2002). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sunarti, N. (2012). Tipe kepribadian, tingkat pendidikan, status sosial ekonomi
dan ide bunuh diri. Tesis. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Thomas, K. M., & Sethares, K. A. (2010). Is guided imagery effective in reducing
pain and anxiety in the postoperative total joint arthoplasty patient.
Ortopaedic Nursing 29 (6), 393-399.
Tomb, D. A. (2004). Buku saku psikiatri. Jakarta: EGC.
Varvogli, L. & Parviri, C. (2011). Stress management techniques: evidence-based
procedurs that reduce stress and promote health. Health Science Journal 5
(2). 1-10.
Videbeck, S. L. (2008). Buku ajar keperawatan jiwa. Jakarta: EGC.
Watanabe, E. (2006). Differences in relaxation by means of guided imagery in a
healthy community sample. Alternative Therapies in Health and Medicine
12 (2), 60-66.


Widyastuti, P. (2004). Manajemen stres. Jakarta: EGC.
Winkjosastro, H. (2005). Ilmu kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.









LAMPIRAN


LAMPIRAN 1
SURAT IJIN STUDI PENDAHULUAN PENELITIAN DARI
JURUSAN KEPERAWATAN FKIK UNSOED



LAMPIRAN 2
SURAT KETERANGAN STUDI PENDAHULUAN
PENELITIAN DI RSUD BANYUMAS


LAMPIRAN 3
DOKUMENTASI HASIL STUDI PENDAHULUAN
PENELITIAN DI RSUD BANYUMAS



LAMPIRAN 4
LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Kepada Yth.
Ibu.........
di Banyumas
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Ade Sutrimo
NIM : G1D009060
No HP : 089668188820
Alamat : Kempul Desa Tribuana RT 02 RW II Kecamatan Punggelan
Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah 53462
adalah mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Ilmu Kesehatan Jurusan Ilmu Keperawatan akan mengadakan penelitian dengan
judul Pengaruh Guided I magery and Music (GIM) terhadap Kecemasan
Pasien Pre Operasi Sectio Caesaria (SC) di RSUD Banyumas. Tujuan
penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh guided imagery and music terhadap
kecemasan pasien pre operasi SC serta mengetahui karakteristik responden (usia,
pendidikan, penghasilan, pekerjaan, riwayat kehamilan dan indikasi SC).
Penelitian yang akan dilaksanakan tidak mengakibatkan penderitaan bagi
siapapun. Kerahasiaan seluruh informasi akan dijaga dan hanya digunakan untuk
kepentingan penelitian. Tidak ada paksaan dalam keikutsertaan Ibu menjadi
responden penelitian. Jika bersedia, beri tanda centang () pada kotak Ya, dan jika
tidak, beri tanda centang () pada kotak Tidak dalam lampiran Persetujuan
Menjadi responden.
Atas perhatian dan partisipasi Ibu saya ucapkan terima kasih
Purwokerto, Januari 2013
Peneliti,


(Ade Sutrimo)



LAMPIRAN 5
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Setelah membaca dan memahami penjelasan dan tujuan dari penelitian ini, saya
menyatakan
Ya
Tidak
bersedia turut berpartisipasi menjadi responden penelitian yang akan dilaksanakan
oleh :
Nama : Ade Sutrimo
NIM : G1D009060
Judul : Pengaruh Guided Imagery and Music (GIM) terhadap Kecemasan Pasien
Pre Operasi Sectio Caesaria (SC) di RSUD Banyumas.
Saya memahami bahwa penelitian ini tidak akan merugikan pihak manapun.




Responden

Purwokerto, Februari 2013
Peneliti



(...) (Ade Sutrimo)



LAMPIRAN 6
KUISIONER KECEMASAN PRE OPERASI SC
SEBELUM UJI INSTRUMEN
1. Setiap butir pernyataan mempunyai kolom penilaian dari 0 4 dengan
keterangan sebagai berikut:
0 = saya tidak merasakannya
1 = saya pernah merasakannya
2 = saya kadang-kadang merasakannya
3 = saya sering merasakannya
4 = saya selalu merasakannya

2. Isi setiap butir pernyataan dengan memberikan tanda centang () pada
kolom sesuai yang anda rasakan setelah anda menerima keputusan operasi.
No Pernyataan 0 1 2 3 4
1 Saya merasa tangan saya gemetar apabila saya
mencoba mengerjakan sesuatu

2 Saya merasa sakit luar biasa sehingga ingin
tindakan operasi cepat dilaksanakan

3 Saya berkeringat walaupun cuaca tidak panas atau
dalam ruangan berAC

4 Saya merasa jantung saya berdebar debar dan
nafas tersengal sengal

5 Saya merasa operasi yang akan saya lakukan ini
merupakan beban yang berat sehingga saya
berfikir tidak akan sanggup menghadapinya

6 Saya benar benar percaya diri bahwa saya bisa
menjalani operasi ini

7 Saya mengkhawatirkan jenis kelamin anak saya
tidak sesuai dengan yang saya atau suami
harapkan

8 Selama dirumah sakit saya merasa sulit untuk
memusatkan perhatian terhadap arahan petugas di
rumah sakit

9 Saya memikirkan keadaan keuangan keluarga
selama saya di rumah sakit

10 Saya khawatir dengan keselamatan diri saya
11 Saya khawatir dengan keselamatan bayi saya
12 Saya mudah tersinggung atas ucapan ucapan
petugas di rumah sakit

13 Saya tidak mengkhawatirkan pekerjaan yang saya
tinggalkan

14 Saya tahu bahwa janin saya sehat, karena itu saya
tidak merisaukannya selama proses operasi sesar

15 Saya merasa tidak nyaman berada dirumah sakit
16 Saya merasa tegang menunggu operasi yang akan
saya lakukan

17 Saya merasa takut walaupun tidak jelas apa yang


saya takuti
18 Saya merasa tidak sabar bila menunggu sesuatu
yang saya minta dari petugas dirumah sakit,
suami, ataupun keluarga saya

19 Saya menjadi mudah marah selama dirumah sakit
20 Selama waktu tunggu operasi saya merasa tenang
dan nyaman

21 Saya merasa gelisah ketika menunggu kelahiran
bayi saya

22 Ketika menunggu proses operasi saya kehilangan
selera makan menurun

23 Saya bahagia menunggu kelahiran bayi saya
24 Saya ingin segera pulang kerumah bersama bayi
saya

25 Saya merasa khawatir terhadap pemberian obat
bius yang akan dilakukan saat operasi

26 Saya selalu memikirkan tindakan bius yang akan
dilakukan kepada saya

27 Saya ingin mengetahui tentang tindakan bius yang
akan diberikan saat operasi

28 Saya merasa khawatir terhadap tindakan operasi
yang akan dilakukan

29 Saya selalu memikirkan tindakan operasi yang
akan dilakukan kepada saya

30 Saya ingin mengetahui tentang tindakan operasi
yang akan dilakukan

TOTAL



LAMPIRAN 7
KUISIONER PENELITIAN

Kode Responden : Tanggal Penelitian :

I. IDENTITAS RESPONDEN
1. Usia : tahun
2. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Pekerjaan (.)
3. Penghasilan per bulan : < Rp.795.000,00
> Rp.795.000,00
4. Pendidikan : Tidak sekolah
SD
SMP
SMA
Perguruan Tinggi

II. KECEMASAN PRE OPERASI
3. Kuisioner diisi setelah responden menerima keputusan operasi SC dari
dokter dan sebelum dikirim ke ruang operasi.
4. Setiap butir pernyataan mempunyai kolom penilaian dari 0 4 dengan
keterangan sebagai berikut:
0 = saya tidak merasakannya
1 = saya pernah merasakannya
2 = saya kadang - kadang merasakannya
3 = saya sering merasakannya
4 = saya selalu merasakannya








5. Isi setiap butir pernyataan dengan memberikan tanda centang () pada
kolom sesuai yang anda rasakan setelah anda menerima keputusan operasi.
No Pernyataan 0 1 2 3 4
1 Saya merasa sakit luar biasa sehingga ingin
tindakan operasi cepat dilaksanakan

2 Saya merasa jantung saya berdebar debar dan
nafas tersengal sengal

3 Saya merasa operasi yang akan saya lakukan ini
merupakan beban yang berat sehingga saya
berfikir tidak akan sanggup menghadapinya

4 Selama dirumah sakit saya merasa sulit untuk
memusatkan perhatian terhadap arahan petugas
di rumah sakit

5 Saya memikirkan keadaan keuangan keluarga
selama saya di rumah sakit

6 Saya khawatir dengan keselamatan diri saya
7 Saya khawatir dengan keselamatan bayi saya
8 Saya mudah tersinggung atas ucapan ucapan
petugas di rumah sakit

9 Saya merasa tegang menunggu operasi yang
akan saya lakukan

10 Saya merasa tidak sabar bila menunggu sesuatu
yang saya minta dari petugas dirumah sakit,
suami, ataupun keluarga saya

11 Saya menjadi mudah marah selama dirumah
sakit

12 Saya merasa gelisah ketika menunggu kelahiran
bayi saya

13 Ketika menunggu proses operasi saya
kehilangan selera makan menurun

14 Saya selalu memikirkan tindakan bius yang akan
dilakukan kepada saya

15 Saya ingin mengetahui tentang tindakan bius
yang akan diberikan saat operasi



16 Saya merasa khawatir terhadap tindakan operasi
yang akan dilakukan

17 Saya selalu memikirkan tindakan operasi yang
akan dilakukan kepada saya

18 Saya ingin mengetahui tentang tindakan operasi
yang akan dilakukan

TOTAL





LAMPIRAN 8
PROSEDUR TETAP TEKNIK RELAKSASI
GUI DED I MAGERY AND MUSI C (GIM)
No Komponen Keterangan
A Pengertian Tindakan madiri keperawatan nonfarmakologis dengan
teknik relaksasi bimbingan imajinasi yang difasilitasi
musik untuk mendapatkan fantasi, induksi positif
terhadap pasien
B Indikasi Pasien dengan diagnosa keperawatan:
1. Cemas
2. Nyeri
C Kontraindikasi 1. Pasien dengan halusinasi
2. Pasien dengan keterbatasan fisik,
maupun mental (tuna rungu, tuna grahita)
3. Pasien dengan gangguan kejiwaan
4. Pasien dengan tingkat kecemasan panik
5. Pasien kegawatdaruratan
D Langkah
tindakan
Tahap persiapan
1. Persiapan Alat
a. Pemutar musik
b. Headset
2. Persiapan Perawat
a. Perawat melakukan validasi data pasien
3. Persiapan Pasien
a. Pasien sudah buang air besar (BAB) dan
buang air kecil (BAK) untuk menghindari
adanya interupsi
4. Persiapan lingkungan
Terapi dilakukan pada suasana yang tenang dan nyaman
di ruang perawatan



Tahap Kerja
1. Pre Interaksi
a. Melakukan persiapan alat, perawat, pasien
dan lingkungan
b. Mencuci tangan
2. Orientasi
a. Memberikan salam terapeutik
b. Memperkenalkan diri
c. Melakukan kontrak (waktu, tempat dan
tujuan)
d. Menjelaskan tujuan dan langkah-langkah
tindakan
e. Menanyakan kesiapan pasien untuk tindakan
f. Memberi kesempatan pasien untuk bertanya
atau menyampaikan sesuatu
g. Menutup pintu dan tirai penutup untuk
menjaga privasi pasien
3. Tahap Kerja
a. Mengatur posisi yang nyaman bagi klien
b. Duduk mendekat dan berhadapan dengan
klien
c. Memutarkan rekaman audio GIM dengan
instruksi dan musiknya adalah sebagai
berikut:
Musik: Gentle morning: Deep Relaxing Forest Sound
(30 detik)
Terapis: Saya akan membantu anda merasakan hal
yang belum pernah anda rasakan sebelumnya lebih dari
tidur anda. Sekarang anda bisa mengambil nafas
dengan perlahan rasakan udara masuk kehidung anda
dengan rasa nyaman dan santai dalam diri anda, warnai
udara disekitar anda, warnai udara di sekitar anda


dengan warna yang cerah yang anda sukai, ini membuat
mata anda menutup dengan sendirinya, anda merasakan
rasa nyaman dalam diri anda.
Rasa ini belum pernah anda rasakan sebelumnya, saat
ini anda berbaring dengan nyaman, anda merasakan
tempat tidur yang paliiing nyaman. anda begitu santai
sehingga badan anda menjadi semakin menikmati
ketenangan ini. Anda dengan nyaman mendengarkan
alunan suara yang membuat anda semakin nyaman
mengiringi tidur anda.
Musik: Relaxing Sounds of NatureOcean Swim
With The Dolphin (2 menit)

Terapis: Dan sekarang saya ajak anda kesebuah
pantai yang indah, pantai yang selama ini anda
dambakan untuk anda kunjungi. Ya, tempat dimana
anda bisa merasakan ketenangan dalam diri anda, dan
sekarang anda bisa bayangkan, anda bisa rasakan dan
anda dengan jelas mendengarkan.
Musik: Ocean Surf (2 menit)

Terapis: Suara indah ombak laut menyapa anda,
semilir udara yang hangat dan sejuk menghampiri anda,
pasir putih nan indah berkilauan manja di mata anda,
percikan ombak anda rasakan membasahi wajah anda,
anda merasakan kesejukan yang lebih dalam lagi.
Anda dengan senang bermain di pasir putih ini, anda
merasakan kesenangan yang selama ini belum pernah
anda rasakan sebelumnya. Hangat pasir menyelimuti
telapak kaki anda. Semilir angin laut menyambut anda
dengan manisnya, ini menambah kenyamanan yang
anda rasakan. Suara nyaring ombak laut terus menyapa


anda dan membuat anda semakin nyaman.
Anda melihat burung camar melayang terbang diatas
laut biru anda dengan cantiknya, pohonpohon rindang
melambaikan daunnya kepada anda,dan ini membuat
anda semakin santai dan nyaman.
Musik: Solace (2 menit)

Terapis: Sekarang anda dapat lihat dengan jelas
orang-orang yang anda sayangi datang menghampiri
anda dengan senyuman, mereka mendekat kepada anda
dan berkata Anda wanita hebat. anda pasti bisa
melewati semua ini dengan rasa percaya diri yang anda
miliki. Anda wanita kuat yang pasti bisa melewati semua
ini dengan keberanian yang anda miliki.
Musik: Piano Sonnata-Bethoven (1 menit)

Terapis: Sekarang anda merasakan kepercayaan diri
yang sangat tinggi, rasa ini akan anda bawa terus
sampai anda mangijinkan diri anda selalu
merasakannya. Anda merasakan rasa nyaman yang tadi
anda rasakan mencapai puncak kenyamanan yang
belum pernah anda rasakan sebelumnya. Anda
menikmati kenyamanan ini dan terlarut dengan musik
yang mengalun.
Musik: Liebestraum No 3-Liszt (1 menit)

Terapis: Anda dapat merasakan kenyamanan ini
kapanpun dan dimanapun anda inginkan dengan
menarik nafas dalam-dalam yang membuat anda
semakin nyaman. Baiklah silahkan anda nikmati
keadaan nyaman ini, rasakan di setiap hembusan nafas
anda dan rasakan setiap detak jantung anda.



Musik: Traumerei-Schumann (2 menit)
Terapis: Dalam hitungan mundur tiga dua dan satu
saya akan ajak anda kembali kedalam diri anda yang
penuh semangat dan anda siap hadapi semuanya
dengan rasa nyaman dan rasa tenang dalam diri anda.

Musik: Adagio From New World Symphony-Dvorak
Romance No 2-Beethoven (30 detik)
Terapis: Tiga. anda bisa menarik nafas anda secara
perlahan dan tanamkan keyakinan yang tinggi anda
bisa rasakan kepercayaan diri anda bertambah dan
terus bertambah
Dua. anda bisa menarik nafas anda secara perlahan dan
tanamkan keyakinan yang tinggi anda wanita hebat.
Anda bisa melalui ini dengan kekuatan yang anda miliki
dalam diri anda
Satu. anda bisa menarik nafas anda secara perlahan
dan tanamkan keyakinan yang tinggi anda adalah
wanita kuat yang dapat melalui ini dengan keberanian
diri anda, dengan segala kelebihan yang anda miliki
Dan sekarang anda bisa membuka mata anda secara
perlahan dan rasakan ketenangan yang ada dalam diri
anda.
Musik: Greensleeves-William

4. Tahap teminasi
a. Mengevaluasi perasaan pasien setelah
tindakan
b. Melakukan kontrak yang akan datang (waktu,
tempat dan tindakan)
c. Berpamitan dan memberikan salam


terapeutik
d. Mencuci tangan
Musik yang digunakan yang didapatkan dari situs internet www.mp3skull.com
menggunakan kata kunci relaxing music dan nature sound. Digunakan sebanyak
15 file musik antara lain: Gentle morning: Deep Relaxing Forest Sound, Slow
Down by Paul Collier, Relaxing Sounds of NatureOcean Swim With The
Dolphin, Solace, Piano Sonnata-Bethoven, Morning From Peer Gynt-Greig,
Liebestraum No 3-Liszt, Traumerei-Schumann, Barcarolle-Offenbach, Adagio
From New World Symphony-Dvorak Romance No 2-Beethoven, Greensleeves-
William, Pastoral-Beethoven, Intermezzo Mascagni dan Ocean Surf.


LAMPIRAN 9
SURAT IJIN PENELITIAN






LAMPIRAN 10
HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUISIONER
KECEMASAN





LAMPIRAN 11
DATA HASIL PENELITIAN

No Responden Usia Pekerjaan Penghasilan Pendidikan
Pre
test
Post
test
1 PurC7 22 Tidak
bekerja
Dibawah
UMR
SMP 22 25
2 KuwB3 32 Tidak
bekerja
Dibawah
UMR
SMP 41 35
3 SitB2 35 Tidak
bekerja
Dibawah
UMR
SMP 41 34
4 WidA3 25 Bekerja Diatas UMR PT 15 21
5 FfB9 30 Tidak
bekerja
Dibawah
UMR
SMA 46 39
6 NasB7 33 Tidak
bekerja
Dibawah
UMR
SMP 19 25
7 AsC6 34 Tidak
bekerja
Dibawah
UMR
SD 38 36
8 TSB8 31 Tidak
bekerja
Dibawah
UMR
SMA 39 35
9 SepC6 30 Tidak
bekerja
Dibawah
UMR
SMA 41 41
10 SutC5 24 Tidak
bekerja
Dibawah
UMR
SMA 39 37
11 IndC7 26 Tidak
bekerja
Dibawah
UMR
SD 39 38
12 VivB6 25 Bekerja Diatas UMR PT 11 12
13 JumB6 31 Tidak
bekerja
Dibawah
UMR
SMA 39 35
14 HasA5 28 Bekerja Diatas UMR PT 42 40
15 SudA1 28 Tidak
bekerja
Dibawah
UMR
SMP 19 11
16 KarC1 33 Tidak
bekerja
Dibawah
UMR
SMA 28 25
17 DarC3 29 Tidak
bekerja
Dibawah
UMR
SMP 27 30
18 SumC2 19 Tidak
bekerja
Dibawah
UMR
SD 42 34
19 AsC5 32 Tidak
bekerja
Dibawah
UMR
SD 32 28
20 SitC1 17 Tidak
bekerja
Dibawah
UMR
SD 44 33
21 DwC7 17 Tidak
bekerja
Dibawah
UMR
SMA 40 41


Tabel Distribusi frekuensi kategori kecemasan pre operasi SC berdasarkan usia
Usia
Kecemasan sebelum GIM Kecemasan setelah GIM
Ringan Sedang Berat Ringan Sedang Berat
Remaja - - 3 1 2 -
Dewasa 2 6 10 2 12 4
Total 2 6 13 3 14 4



Tabel Distribusi frekuensi kategori kecemasan pre operasi SC berdasarkan status
sosial ekonomi
Sosial ekonomi
Kecemasan sebelum GIM Kecemasan setelah GIM
Ringan Sedang Berat Ringan Sedang Berat
Prasejahtera - 6 12 3 11 4
Sejahtera 2 - 1 1 1 1
Total 2 6 13 4 12 5



Tabel Distribusi frekuensi kategori kecemasan pre operasi SC berdasarkan
pendidikan
Pendidikan
Kecemasan sebelum GIM Kecemasan setelah GIM
Ringan Sedang Berat Ringan Sedang Berat
SD - 1 4 - 4 1
SMP - 4 2 2 4 -
SMA - 1 6 1 3 3
PT 2 - 1 1 1 1
Total 2 6 13 4 12 5


LAMPIRAN 12
HASIL ANALISA DATA UNIVARIAT DAN BIVARIAT

















USIA

Statistic Std. Error
USIA Mean 27.67 1.184
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound 25.20

Upper Bound 30.14

5% Trimmed Mean 27.85

Median 29.00

Variance 29.433

Std. Deviation 5.425

Minimum 17

Maximum 35

Range 18

Interquartile Range 8

Skewness -.739 .501
Kurtosis -.391 .972
PENDIDIKAN

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid SD 5 23.8 23.8 23.8
SMP 6 28.6 28.6 52.4
SMA 7 33.3 33.3 85.7
PT 3 14.3 14.3 100.0
Total 21 100.0 100.0









PEKERJAAN

Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid IBURT 18 85.7 85.7 85.7
KARYAWAN 3 14.3 14.3 100.0
Total 21 100.0 100.0

PENGHASILAN

Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid <795.000 18 85.7 85.7 85.7
>795.000 3 14.3 14.3 100.0
Total 21 100.0 100.0






Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent
CEMASPRE 21 100.0% 0 .0% 21 100.0%


Descriptives

Statistic Std. Error
CEMASPRE Mean 33.52 2.309
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound 28.71

Upper Bound 38.34

5% Trimmed Mean 34.08

Median 39.00

Variance 111.962

Std. Deviation 10.581

Minimum 11

Maximum 46

Range 35

Interquartile Range 16

Skewness -.901 .501
Kurtosis -.566 .972

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.
CEMASPRE .283 21 .000 .850 21 .004
a. Lilliefors Significance Correction



Case Processing Summary









Descriptives

Statistic Std. Error
CEMASPOST Mean 31.12 1.914
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound 27.29

Upper Bound 35.28

5% Trimmed Mean 31.87

Median 34.00

Variance 76.914

Std. Deviation 8.770

Minimum 11

Maximum 41

Range 30

Interquartile Range 12

Skewness -1.080 .501
Kurtosis -.607 .972

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.
CEMASPOST .130 21 .200
*
.974 21 .016
a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.




Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent
CEMASPOST 21 100.0% 0 .0% 21 100.0%














Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks
CEMASPOST - CEMASPRE Negative Ranks 16
a
11.57 162.00
Positive Ranks 4
b
8.00 48.00
Ties 1
c


Total 21

a. CEMASPOST < CEMASPRE

b. CEMASPOST > CEMASPRE

c. CEMASPOST = CEMASPRE

Test Statistics
b


CEMASPOST -
CEMASPRE
Z -2.132
a

Asymp. Sig. (2-tailed) .033
a. Based on positive ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test


LAMPIRAN 12
JADWAL KEGIATAN PENELITIAN
No Kegiatan September Oktober November Desember Januari Februari
1 Pengumpulan materi
2 Studi pendahuluan penelitian
3 Penyusunan proposal penelitian
4 Konsultasi dan revisi proposal
5 Seminar proposal penelitian
6 Revisi proposal penelitian
7 Perijinan penelitian
8 Uji instrumen
9 Pelaksanaan penelitian
10 Analisis data
11 Penyusunan hasil penelitian
12 Seminar hasil penelitian
13 Revisi skripsi
14 Pengumpulan skripsi

You might also like