Laporan Kegiatan Usaha Kesehatan

Masyarakat (UKM)
F.5. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
dan Tidak Menular
CAMPAK
leh !
dr. "andy Firmansyah
Pusat Kesehatan Masyarakat Dlingo 1
Yogyakarta
Periode 15 Juli- 15 November 201
LATAR BELAKANG
Penyakit campak merupakan salah satu penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi,
dan salah satu dampak keberhasilan program imunisasi ialah menurunnya angka kesakitan
dan kematian penyakit campak. Sidang CDC / PAHO / WHO !!" menyimpulkan bah#a
penyakit campak dapat dieradikasi karena satu$satunya pe%amu &host' reser(oir campak hanya
manusia, dan sidang WHA &!!)' menetapkan kesepakatan *eduksi Campak.
Program imunisasi campak di +ndonesia dimulai tahun !),, dan pada tahun !!
+ndonesia telah mencapai imunisasi dasar lengkap &-ni(ersal Child +mmuni.ation/-C+'
secara nasional0 meskipun demikian masih ada beberapa daerah yang cakupan imunisasi
campaknya masih rendah sehingga sering ter%adi 1e%adian 2uar 3iasa &123' campak. Salah
satu tahapan dalam upaya pemberantasan campak ialah 4ahap *eduksi Campak yang salah
satu strateginya ialah Sur(eilans &Sur(eilans rutin, S1D$respon 123, dan Penyelidikan
123'. Sur(eilans penyakit campak dilakukan untuk menilai perkembangan program
pemberantasan campak dan menentukan strategi pemberantasannya terutama di daerah.
1asus Campak klinis adalah kasus dengan ge%ala bercak kemerahan di tubuh berbentuk
makulopapular selama 5 hari atau lebih disertai demam 5)6C &WHO,!!"'.
Penyakit campak disebabkan oleh (irus golongan paramy7o(iridae. Cara penularannya
air borne berupa percikan batuk, bersin penderita0 penderita dapat menularkan penyakit ini
meskipun belum demam &biasanya 5 hari sebelum demam'. 8asa inkubasi penyakit ini )$5
hari, rata$ rata 9 hari
P!"M#$#%#&#N
+ndonesia telah melaksanakan imunisasi campak lebih dari ,9 tahun, namun angka
kesakitan dan kematian karena campak masih cukup tinggi, diperkirakan terdapat %uta
penderita campak dan 59.999 kemarian yang berkaitan dengan campak setiap tahunnya.
Penyakit campak sangat menular dan dapat menyebabkan pneumonia, radang otak,
diare berat, kebutaan.
PERENCANAAN DAN PEMILIHAN INTERVENSI
8etode penyuluhan dipilih untuk melakukan inter(ensi yang dilaksanakan
dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman sis#a tentang penyakit campak dan
edukasi untuk melakukan Pola Hidup 3ersih Sehat &PH3S'.
PELAKSANAAN
Penyuluhan dilakukan di S8A Dlingo pada tanggal 5 September ,9:. Dihadiri oleh 59
sis#a S8A Dlingo kelas 8+A .
Pen%elasan mengenai penyuluhan ini meliputi;
$ Pengertian Campak
$ <tiologi Campak
$ <pidemiologi Campak
$ Pato=isiologi Campak
$ >e%ala Campak
$ Diagnosis dan diagnosis banding Campak
$ Pengobatan Campak
$ 1omplikasi Campak
$ Prognosis Campak
Penyuluhan diakhiri dengan sesi tanya %a#ab.
MONITORING DAN EVALUASI
Secara keseluruhan acara penyuluhan tentang demam chikungunya ini ber%alan dengan baik
dan lancar. Seluruh peserta mengikuti penyuluhan tersebut sampai seluruh rangkaian acara
berakhir.
Peserta memberikan respon yang cukup baik dengan memberi tanggapan dan menga%ukan
beberapa pertanyaan.
KOMENTAR / UMPAN BALIK :
Peserta Dokter Pendam'ing
dr. Dandy ?irmansyah dr. Ahsan