You are on page 1of 4

Sumber : Rahasia Hidup Sehat dengan Keajaiban Enzim

Susu Tidak Meningkatkan Kalsium


Dalam Darah

MENURUT data iimiah, susu merupakan salah
satu sumber asupan kalsium untuk tulang. Namun
menurut buku The Miracle of Enzyme-Self-Healing
Program, dituliskan bahwa ini adalah sebuah
kesalahan besar. Minum susu terlalu banyak
sebenarnya menyebabkan osteoporosis.
Dari kutipannya, menurut Prof dr Hiromi Shinya,
kadar kalsium dalam darah manusia biasanya terpatok
pada 9-10 mg. Pada saat minum susu, konsentrasi
kalsium dalam darah tiba-tiba meningkat. Sepintas
lalu, efek ini seperti menyerap banyak kalsium, dan
ketika konsentrasi kalsium dalam darah tiba-tiba
meningkat, tubuh berusaha untuk mengembalikan
keadaan abnormal ini menjadi normal kembali.

Sumber : Rahasia Hidup Sehat dengan Keajaiban Enzim
Akan tetapi, akibatnya membuang kalsium dari
ginjal melalui urine. Dari hasil penemuannya, ia
mengungkapkan jika kita mencoba minum susu dengan
harapan mendapatkan kalsium, hasilnya sungguh
ironis, yaitu menurunnya jumlah kalsium dalam tubuh
secara keseluruhan. Dari empat negara susu besar -
Amerika, Swedia, Denmark, dan Finlandia -yang
banyak sekali mengonsumsi susu setiap hari,
ditemukan banyak kasus retak tulang panggul dan
osteoporosis.
Fakta Susu
Tidak ada makanan lain yang sulit dicerna daripada
susu.
Kasein, yang membentuk kira-kira 80% dari
protein yang terdapat dalam susu, langsung
menggumpal menjadi satu begitu memasuki
lambung sehingga menjadi sangat sulit dicerna.

Sumber : Rahasia Hidup Sehat dengan Keajaiban Enzim
Komponen susu yang dijual di toko telah
dihomogenisasi dan menghasilkan radikal bebas.
Susu yang dipasteurisasi tidak mengandung enzim-
enzim yang berharga, lemaknya telah teroksidasi
dan kualitas proteinnya berubah akibat suhu yang
tinggi.
Susu yang mengandung banyak zat lemak
teroksidasi mengacaukan lingkungan dalam usus,
meningkatkan jumlah bakteri jahat, dan
menghancurkan flora bakteri dalam usus.
Jika wanita hamil minum susu, anak-anak mereka
cenderung lebih mudah terjangkit dermatitik
atopik.
Minum susu terlalu banyak sebenarnya
menyebabkan osteoporosis.

Sumber : Rahasia Hidup Sehat dengan Keajaiban Enzim
Susu belum mengembalikan kalsium tulang
seperti yang diharapkan. Pakar gizi klinik Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia, Prof Dr Waloejo
Soerjodibroto, menyatakan bahwa pendapat tersebut
masuk akal. Lalu bagaimana caranya kita mendapatkan
pengganti kalsium?
Cara alternatifnya adalah mencari sumber
kalsium selain susu. Asupan kalsium tidak melulu
harus dari susu. Ikan-ikan kecil dan rumput laut, yang
selama berabad abad dimakan oleh bangsa Jepang,
ternyata mengandung kalsium yang tidak terlalu
cepat diserap, dan dapat meningkatkan jumlah
kalsium dalam darah.

You might also like