You are on page 1of 10

PATOFISIOLOGI

NYERI

By
Noffendri,S.Si,Apt

DEMAM

NYERI
merupakan isyarat bahaya
tentang terjadinya gangguan di
jaringan seperti radang, infeksi
atau kejang otot.
Nyeri yang disebabkan oleh
ransangan mekanis, kimiawi,
atau fisis (panas dan listrik)
dapat menyebabkan kerusakan
jaringan.

PROSES TERJADINYA NYERI

Sel-sel jaringan yang rusak akan


melepaskan mediator nyeri.
Mediator nyeri ransangan pada
reseptor nyeri yang terdapat di
ujung-ujung saraf perifer
Ransangan nyeri ke pusat
nyeri di otak besar.

PATOFISIOLOGI NYERI
Kerusakan
Jaringan

Pembebasan :

Pembentukan :

Histamin

Leukotrien

Serotonin

Bradikinin

Prostaglandin

Bradikinin dan Serotonin Nyeri Pertama

Prostaglandin Nyeri Lama

Prostaglandin berfungsi untuk :


meningkatkan kepekaan ujung saraf
sensoris bagi ransangan nyeri Nyeri
lama
vasodilatasi dan meningkatkan
permeabilitas kapiler yang
mengakibatkan radang dan udema.
mediator demam

MEKANISME PEMBENTUKAN PROSTAGLANDIN

Fospolipid
(Membran sel)
Fospolipase
Asam arakhidonat

Siklooksigenase (cox)
Enderoperoksida
COX-1
Tromboxan

COX-2
Prostasiklin

Prostaglandin

Berdasarkan proses terjadinya nyeri


maka rasa nyeri dapat diatasi dengan
cara :
menghambat sintesis prostaglandin
dengan analgetik non narkotik
menghambat penyaluran ransangan di
saraf sensoris dengan anastetika lokal
blokade pusat nyeri di Susunan Saraf
Pusat dengan Analgetik Narkotik atau
anastetika umum.

PATOFISIOLOGI DEMAM
Demam
Fungsi pengaturan suhu tubuh yaitu untuk
memelihara suhu pusat (suhu dalam bagian tubuh
dan kepala) tetap pada nilai rata-rata 37C. Nilai
ini dicatat oleh reseptor suhu pada hipotalamus
dan disampaikan ke pusat pengaturan panas
(termoregulasi) di hipotalamus. Termoregulasi
menerima hantaran ransangan dari reseptor
panas dan reseptor dingin di kulit.
Pada keadaan beban panas maka panas akan
diturunkan melalui pembentukan keringat dan
peningkatan aliran darah ke kulit. Sedangkan
pada keadaan beban dingin dilakukan
peningkatan produksi panas dan menekan
pengeluaran panas melalui vasokontriksi perifer.

PATOFISIOLOGI DEMAM .. lanjutan


Demam adalah kondisi dimana suhu tubuh berada
pada tingkat suhu yang lebih tinggi. Demam
merupakan gejala yang menyertai hampir semua
infeksi. Bakteri atau virus penyebab infeksi
menghasilkan pirogen yang meransang tubuh
untuk menghasilkan pirogen tubuh sendiri.
Pembentukan pirogen ini akan menyebab-kan
terjadinya sintesis Prostaglandin di hipotalamus
yang berfungsi menaikkan nilai ambang suhu
pusat menjadi lebih tinggi, sedangkan suhu 37C
dianggap sebagai suhu pada keadaan dingin.
Kondisi ini menyebakan terjadinya vasokontriksi
pada pembuluh perifer serta rasa dingin yang
menyebabkan gemetar.

PATOFISIOLOGI DEMAM ..
lanjutan
Pada penurunan demam (kembali ke nilai
normal) suhu pusat dirasakan terlalu tinggi
sehingga terjadi pengeluaran keringat dan
vasodilatasi periferserta rasa panas.
Kondisi ini menandai penurunan demam.

You might also like