You are on page 1of 6

Assalamu'alaikum Wr.

Wb
Kita telah mengetahui dan mengenal pada artikel yang saya tulis sebelumnya yaitu
tentang pengertian obat dan penggolongannya sekarang kita akan mengenal sedikit
lebih dalam lagi tentang obat berdasarkan kelas terapinya.
Kelas terapi adalah suatu bentuk penggolongan dari sebuah obat baik, sintesis maupun herbal
yang di klasifikasikan berdasarkan fungsinya yang khas dan spesifik dalam farmakologinya.
Penggolongan obat berdasarkan kelas terapi ini bertujuan agar mempermudah dalam
klasifikasinya serta pemahamannya dalam hal mekanisme aksi dari zat aktif obat tersebut
didalam reseptor-reseptor tubuh manusia guna menghasilkan sebuah efek farmakologi.

Macam-macam kelas terapi dalam penggolongan obat :

Analgesik

adalah obat yang dapat mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri dan akhirnya akan
memberikan rasa nyaman pada orang yang menderita. Abat kelas ini dibagi lagi menjadi 2
jenis yaitu Analgesik Narkotik dan Analgesik Non Narkotik.
Analgesik Narkotik : Fentanil, Morfin, Pethidin, Tramadol
Analgesik Non Narkotik : asetosal (aspirin), ibuprofen, Na Diklofenak, Parasetamol.

Anti infeksi

adalah obat yang berfungsi untuk mencegah terjadinya infeksi baik karena bakteri
maupun virus.
Obat-obat anti infeksi : amikasin, amoksisilin, ampisilin, asiklofir, benzipenisilin, dapson,
dikloksasilin, doksisiklin, efacirens, eritromicin, ethambutol, fenoksimetil penisilin
(penisilin V), flukonazol, gentamisin, griseofulvin, isoniazid (INH), ketokonazol,
klindamisin, klorokuin, kotrimosasol, kuinin, lamivudin, levofloksasin, metronidazol,
nevirapine, nistatin, pirantel pamoat, pirazinamid, primakuin, rifampisin, sefadroksil,
sefiksim, sefotaksim, seftazidim, seftriakson, seprofloksasin, stavudin, streptomisin,
selfasazin, tetrasiklin, tiamfenikol.

Anti Inflamasi Non Steroid

Obat antiinflamasi (anti radang) non steroid, atau yang lebih dikenal dengan sebutan
NSAID (Non Steroidal Anti-inflammatory Drugs) adalah suatu golongan obat yang
memiliki khasiat analgesik (pereda nyeri), antipiretik (penurun panas), dan antiinflamasi
(anti radang). Istilah "non steroid" digunakan untuk membedakan jenis obat-obatan ini
dengan steroid, yang juga memiliki khasiat serupa. NSAID bukan tergolong obat-obatan
jenis narkotika
Obat-obatnya adalah : asam mefenamat (ponstan), ketoprofen, ketorolac, meloksikam,
piroksikam.

Antialergi

Anti alergi adalah golongan obat yang bekerja sebagai antagonis reseptor H1 atau AH2.
Secara farmakodinamik, AH1dapat menghambat efek histamin pada pembuluh darah,
bronkus dan bermacam otot polos. AH1 bermanfaat untuk mengobati reaksi
hipertensivitas atau keadaan lain yang disertai pelepasan histamin endogen berlebihan.
Bronkokonstriksi, peninggian permeabilitas kapiler dan edema akibat histamin dapat
dihambat dengan baik.
Obat-obatnya adalah : cetizin, deksametason, dipenhidramin, epinefrin, klorpheniramin,
loratadin.

Antidot dan Obat Lain untuk Keracunan

Antidot adalah suatu zat yang dapat menetralkan racun.


Obat-obatnya adalah : Kalsium Glukonat, Mg sulfat, Na bikarbonat, Nalokson, Protamin
sulfat

Antiepilepsi, antikonvulsi

Epilepsi merupakan suatu gangguan fungsional kronik pada otak yang ditandai oleh
aktivitas serangan berulang, bisa berupa kejang.
Epilepsi dibedakan menjadi dua yaitu :
1). Epilepsi parsial ; dan
2). Epilepsi umum.
Epilepsi parsial dibagi lagi menjadi tiga yaitu :
1). Epilepsi parsial sederhana,
2). Epilepsi parsial kompleks, dan
3). Epilepsi parsial dengan serangan umum sekunder.
Epilepsi Umum dibagi lagi menjadi dua yaitu 1). Epilepsi tonik-klonik, dan 2). Epilepsi
absence.
Obat-obatnya adalah :
1.
Epilepsi parsial obatnya : karbamazepin, klonazepam, fenitoin, dan valproat
2.
Epilepsi tonik-klonik (grand mal) obatnya : karbamazepin, (sering digunakan
karena efek samping rendah), fenitoin, valproat, obat baru antara lain : vigabatrin,
gabapentin, lamotigin, dan felbamat.
3.
Obat epilepsi absence (petit mal), misalnya etoksusimid. Namun valptroat bisa
digunakan pada epilepsi absence yang muncul bersamaan dengan epilepsi tonik-klonik.

Antimigrain

Migrain adalah nyeri kepala berdenyut yang kerapkali disertai mual, muntah. Penderita
biasanya sensitif terhadap cahaya, suara, bahkan bau-bauan. Sakit kepala ini paling
sering hanya mengenai satu sisi kepala saja, kadang-kadang berpindah ke sisi
sebelahnya, tetapi dapat mengenai kedua sisi kepala sekaligus.. Anti Migrain
digunakan untuk menghentikan serangan migrain,
Obat-obatnya adalah :

* Anti-Inflamasi Non Steroid (NSAID), misalnya aspirin, ibuprofen, yang merupakan obat
lini pertama untuk mengurangi gejala migrain.
* Triptan (agonis reseptor serotonin). Obat ini diberikan untuk menghentikan serangan
migrain akut secara cepat. Triptan juga digunakan untk mencegah migrain haid.
* Ergotamin, misalnya Cafegot, obat ini tidak seefektif triptan dalam mengobati migrain.
* Midrin, merupakan obat yang terdiri dari isometheptana, asetaminofen, dan
dikloralfenazon. Kalau di Indonesia dijumpai kombinasi antara asetaminofen
(parasetamol) dan profenazon.

Antineoplastik, imunosupresan, dan obat untuk terapi paliatif

antineoplastik adalah obat yang mencegah, membunuh, atau menghambat pertumbuhan


dan penyebaran sel kanker.
Obat-obatnya adalah : asparaginase, azatriopin, bleomisin, cisplatin, dakarbasin,
doksorubisin, etoposid, fluoro urasil, hidrosiurea, medroksiproesteronasetat,
metofosfamid, seklolforin, setarabin, tamoksifen, testosteron, vinblastin, vinkristin.

Antiparkinson

Obat anti parkinson adalah obat-obatan yang dapat mengurangi efek penyakit
parkinson. pengertin penyakit parkinson atau penyakit gemeteran yang ditandai dengan
gejala tremor, kaku otot atau kekakuan anggota gerak, gangguan gaya berjalan
(setapak demi setapak) bahkan dapat terjadi gangguan persepsi dan daya ingat
merupakan penyakit yang terjadi akibat proses degenerasi yang progresif dari sel-sel
otak (substansia nigra) sehingga menyebabkan terjadinya defisiensi neurotransmiter
yaitu dopamin.Obat-obatnya adalah : Levodopa + karbodipa, triheksifenidil

Antipirai

Antipirai adalah obat untuk mengobati pirai (artritis gout) atau sering disebut
penyakit asam urat. Obat-obatnya adalah : Allopurinol. kolkisin

Desinfektan dan antiseptik

Antiseptik adalah agen kimia yang mencegah, memperlambat atau menghentikan


pertumbuhan mikro-organisme (kuman) pada permukaan luar tubuh dan membantu
mencegah infeksi. Beberapa antiseptik mampu membunuh kuman (bakteriosida),
sedangkan yang lain hanya mencegah atau menghambat pertumbuhan mereka
(bakteriostatik).Desinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk mencegah
terjadinya infeksi atau pencemaran jasad renik seperti bakteri dan virus, juga untuk
membunuh atau menurunkan jumlah mikroorganisme atau kuman penyakit lainnya.
Disinfektan digunakan untuk membunuh mikroorganisme pada benda mati.Desinfeksi
membunuh mikroorganisme penyebab penyakit dengan bahan kimia atau secara fisik,
hal ini dapat mengurangi kemungkinan terjadi infeksi dengan jalam membunuh
mikroorganisme patogen. Desinfeksi dilakukan apabila sterilisasi sudah tidak mungkin

dikerjakan, meliputi : penghancuran dan pemusnahan mikroorganisme patogen yang


ada tanpa tindakan khusus untuk mencegah kembalinya mikroorganisme tersebut.
Obat-obatnya adalah : Povidon yodida

Diuretik

Diuretic adalah obat apa pun yang mengangkat tingkat buang air kecil dan dengan
demikian menyediakan sarana diuresis paksa. Ada beberapa kategori diuretik. Semua
diuretik meningkatkan ekskresi air dari tubuh, meskipun masing-masing kelas
melakukannya dalam cara yang berbeda.
Obat-obatnya adalah : Furosemida, HCT, Manitol, spironolakton

Hormon, obat endokrin lain dan kontraseptik

adalah obat yang mempengaruhi sistem hormon didalam tubuh manusia.


Obat-obatnya adalah : Acarbose, atunus estradiol, glibenklamid, gliklazid, glimepirid,
glipizid, glkuidon, hidrokortison, insulin, levonorgestrel, metformin, metil prednisolon,
plioglitazon, prednison, repaglinid, rosiglitazon.

Obat kardiovaskuler

Adalah senyawa yang digunakan untuk mencegah atau mengobati penyakit


kardiovaskuler (buluh jantung)Obat-obatnya adalah : Amlodipin, atropin, carvediol,
digoksin, dobutamin, dopamin, ISDN, kalium klorida (KCL), klonidil, lisinopril, metildopa,
nifedipin, nitrogliserin, propanolol, ramipril, simvastatin, streptokinase, terazosin,
valsartan, verapamil1. Obat mata
Obat-obatnya adalah : Asetazolamid, pilokarpin, sulfasetamid, timolol

Obat topikal untuk kulit

Obat-obatnya adalah : Asam retinoat, basitrasin-polimiksin B, betametason, mekonazol,


na fusidat.

Obat untuk saluran cerna

Obat-obatnya adalah : Antasida, bisakodil, dimenhidrinat, domperidon, lansoprazol,


loperamid, metoklopramid, neomisin, omeprazol, ranitidin, simetidin, seukralfat

Obat untuk saluran napas

Obat-obatnya adalah : Ambroksol HCL, aminofilin, asetil sestein, bromheksin HCL,


budesonid, dekstrometrofan, gliseril guaiakolat (guafenesin/GG), ipatropium bromida,
ketotifen fumarat, salbutamol, terbutalin sulfat

Obat yang mempengaruhi darah

Obat-obatnya adalah : Fe sulfat, fetominadion, heparin, traneksamat, warfarin

Obat yang mempengaruhi sistem imun

Obat-obatnya adalah : Polisakarida A+C, serum anti difteri (kuda), serum anti rabies,
serum anti tetanus, serum antibisa ular (polivalen), serum imunoglobulin, vaksin BCG
kering, vaksin campak kering, vaksin hepatitis B rekombinanan, vaksin jerap difteri
tetanus, vaksin jerap difteri tetanus pertusis (DTP), Vaksin Rabies Kering untuk
Manusia (Otak Bayi Mencit) = Lyophilized Rabies Vaccine for Human (Suckling Mice
Brain).

Oksitosin dan relaksan uterus

pencegahan dan pengobatan perdarahan sesudah melahirkan atau keguguran karena


uterus atoni atau subinvolusi (uterus tetap besar, tidak kembali ke ukuran semula)Obatobatnya adalah : Isoksuprin, metil ergometrin maleat, oksitosin

Psikofarmaka

Psikofarmaka adalah obat-obatan kimia, yaitu obat-obatan psikotropika, yang dapat


mempengaruhi bagian-bagian tertentu dan menekan atau mengurangi atau
menghilangkan gejala-gejala tertentu pada penderita.
Gejala tersebut meliputi : yang berhubungan dengan proses pikir, berhubungan
dengan alam perasaan dan emosi, dan prilaku (behaviour), penghayatan pribadi
manusia.Obat-obatnya adalah : Alprazolam, amitiptilin, flufenasin, haloperidol,
klorpromazin (CPZ), quetiapin, risperidon

Relaksan otot perifer dan penghambat kolinesterase

Obat-obatnya adalah : Neostigmin, pankuronium, piridostigmin, suksametonium,


vekuronium

Telinga, hidung dan tenggorokan

adalah obat-obatan yang mempengaruhi organ telinga, hidung dan tenggorokanObatobatnya adalah : Oksimetazoline HCL

Vitamin dan minera

adalah obat-obatan yang mempengaruhi vitamin dan mineral tubuh.


Obat-obatnya adalah : Asama Askorbat (vitamin C), piridoksin HCL (vitmin B6),
cyabocobalamin (vit B12), menadion (vit k), Ribovlafin HCL (vit B2), tacopherol (vit E)

Nah ini semua adalah macam-macam penggolongan obat berdasarkan kelas terapinya,
semoga bermanfaat. Namun ingat jangan pernah bermain-main dengan obat, karena
obat itu adalah antara madu dan racun, yang dapat menyembuhkan adalah DOSIS
(dan tentu karena Allah). Ketika obat itu benar dosisnya, benar indikasinya, dan benar
cara pakainya, maka obat itu akan menjadi madu yang dapat menyembuhkan, namun
ketika dosisnya salah (terlalu besar atau terlalu kecil) atau salah indikasi dan atau salah
cara pakainya maka obat bisa menjadi racun yang dapat membunuh. Jadi untuk para
sahabat yang diharuskan untuk mengkonsumsi obat jangan lupa untuk menanyakan
dan mengkonsultasikan tentang obat itu kepada Apoteker. Semoga para sahabat tetap
diberi kesehatan yah. Aminnn
Terimakasih sudah membaca,
wassalamualaikum Wr. Wb.

You might also like