You are on page 1of 3

Pendahuluan:

AM (Amplitudo Modulation) dan FM (Frekuensi Modulation) merupakan dua


alternatif yang dapat digunakan dalam mentransferkan data suara via gelombang.
Parameter yang membedakan antara gelombang AM dengan FM adalah cara
memodulasi suaranya. AM memodulasi gelombang masukan dan gelombang karier
dengan mengikuti sifat-sifat amplitudonya. Sedangkan FM memodulasi gelombang
masukan dan gelombang karier dengan mengikuti karakteristik perubahan frekuensi
yang terjadi ataupun panjang gelombangnya.

Masing-masing dari kedua jenis modulasi ini memiliki kelebihan dan


kelemahan. Akan tetapi, akhir-akhir ini modulasi gelombang FM lebih banyak
digunakan dari pada AM. Hal ini disebabkan gelombang FM memiliki lebih banyak
kelebihan yang tidak dimiliki gelombang AM.
Gambar Perbedaan sinyal Gelombang AM dan FM:

Isi:

Gelombang AM (Amplitudo Modulation) memiliki range jangkauan yang


lebih luas daripada gelombang FM (Frekuensi Modulation). Hal tersebut dikarenakan
gelombang AM memiliki panjang gelombang yang lebih panjang dibanding
gelombang FM. Akan tetapi dalam perjalanannya mencapai penerima, gelombang
akan mengalami redaman (fading) oleh udara, mendapat interferensi dari frekuensifrekuensi lain, noise, atau bentuk-bentuk gangguan lainnya. Gangguan-gangguan itu
umumnya berupa variasi amplitudo sehingga mau tidak mau akan mempengaruhi
amplitudo gelombang yang terkirim. Akibatnya, informasi yang terkirim pun akan
berubah dan mengurangi mutu informasi yang diterima.

Berbeda dengan gelombang AM, gelombang FM bebas dari pengaruh


gangguan udara, bandwidth (lebar pita) yang lebih besar, dan fidelitas yang tinggi.
Frekuensi yang dialokasikan untuk siaran FM berada diantara 88 108 MHz, dimana
pada wilayah frekuensi ini secara relatif bebas dari gangguan baik atmosfir maupun
interferensi yang tidak diharapkan. Selain itu, Saluran siar FM standar menduduki
lebih dari sepuluh kali lebar bandwidth (lebar pita) saluran siar AM. Hal ini
disebabkan oleh struktur sideband nonlinear yang lebih kompleks dengan adanya
efek-efek (deviasi) sehingga memerlukan bandwidth yang lebih lebar dibanding
distribusi linear yang sederhana dari sideband-sideband dalam sistem AM.

Jika pada gelombang AM audio yang terdengar hanya berkarakteristik mono,


tidak demikian dengan FM. Alokasi saluran yang lebar dan kemampuan FM untuk
menyatukan dengan harmonis beberapa saluran audio pada satu gelombang
pembawa, memungkinkan pengembangan sistem penyiaran stereo yang praktis. Ini
merupakan sebuah cara bagi industri penyiaran untuk memberikan kualitas
reproduksi sebaik atau bahkan lebih baik daripada yang tersedia pada rekaman atau
pita stereo. Sehingga jelas, bahwa gelombang FM lebih banyak kelebihannya dari
pada AM.

Kesimpulan:
Setelah melihat hasil analisa komparasi antara gelombang FM dan AM yang
menunjukkan bahwa walaupun gelombang AM dapat menembus jangkauan yang
lebih luas akan tetapi tidak seperti gelombang FM yang lebih tahan terhadap nois,
maka gelombang FM dengan banyak karakteristik yang tidak dimiliki gelombang
AM merupakan jenis modulasi yang lebih baik untuk digunakan dalam transver data
audio dari pada gelombang AM.

You might also like