Professional Documents
Culture Documents
SISWA
PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS
RENDAH PADA TOPIK MENULIS TEGAK BERSAMBUNG
PROPOSAL PENELITIAN
Oleh :
WIWIN WIDIANTI
NPM : 2119090225
CIAMIS
2009 M/ 1430 M
i
Proposal Penelitian Untuk Penulisan Skripsi
Oleh :
Wiwin Widianti
211909025
Menyetujui :
Pembimbing I Pembimbing II
______________________ ______________________
NIP. NIP.
Ketua Program
FKIP Universitas Galuh Ciamis
______________________
NIP.
i
ABSTRAKSI
Menulis Siswa Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas Rendah Pada Topik
menulis tegak bersambung di kelas tinggi yakni anak kelas 3 sampai kelas 6 tidak
yang berkesinambungan bukan hanya di kelas 2 dan di kelas 3 sampai kelas 6 juga
harus ada pelatihan agar anak menjadi biasa. Landasan teoritisnya melalui studi
dilihat dari hasil pembelajaran tulisan tegak bersambung di kelas II dalam belajar
menulis tegak bersambung di Sekolah Dasar sangatlah penting dan akan berguna
di masa mendatang.
ii
KATA PENGANTAR
panjatkan puji serta syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan taufik
dan hidayah atas tersusunnya Proposal Skripsi ini sebagai salah satu tugas akhir
Penulis menyadari, bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini masih banyak
materi, kata dan nada yang belum sempurna sekalipun telah berusaha seoptimal
mendapatkan bantuan moril dan materil baik berupa bimbingan, dorongan dan
sebagainya. Maka pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih
iii
6. Suami tercinta yang telah memberikan moril, materil maupun
penyusunan skripsi.
Semoga Allah SWT, membalas segala kebaikan yang telah diberikan oleh
Bapak/ Ibu, saudara-saudara tersebut diatas dengan pahala yang berlipat ganda.
Sebagai manusia biasa yang tak luput dari segala kekurangan, penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif yang berkenan dengan
Semoga Proposal Skirpsi ini dapat bermanfaat bagi kita sekalian. Amiiin.
iv
DAFTAR ISI
ABSTRAKSI ................................................................................................ ii
2. Pembatasan Masakah............................................................................ 5
v
4. Rencana Tindakan ................................................................................ 20
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
memahami dan merespon situasi lokal regional, nasional dan global (BNSP.
2007 : 5).
perhatian, baik dari para siswa maupun para guru. Pelajaran mengarang sebagai
salah satu aspek dalam pengajaran bahasa Indonesia kurang ditangani secara
11
Tugas guru ialah sebagai pendidik, pengajar, dan pelatih. Oleh sebab itu
harus ditangani secara profesional. Dalam hal ini, guru dalam melaksanakan
peserta didik untuk memahami dan merespon situasi lokal, regional, nasional dan
global sangatlah perlu diajarkan dengan baik, benar dan berkesinambungan jangan
hanya cukup diajarkan di kelas rendah saja karena cara menulis akan sangat
hanya diajarkan di kelas I dan II saja, setelah kelas III sudah dilupakan baik oleh
Dari hasil penelitian banyak masyarakat yang tidak bisa menulis huruf
menulis tegak bersambung hanya sebatas pembelajaran di kelas I dan II tidak ada
bersambung, guru tidak memberi contoh waktu menulis di papan tulis, guru kelas
2
rendah kurang memberikan tugas dalam melatih keterampilan menulis dan
merespon akan merespon terhadap situasi lokal, regional, nasional dan global.
Contoh hal tersebut apabila ada peserta didik yang melanjutkan sekolahnya ke
dituntut membuat RPP dengan tulisan huruf tegak bersambung banyak mahasiswa
yang merasa sulit untuk melaksanakannya karena tidak bisa menggunakan huruf
tersebut.
pada waktu pembelajaran bahasa Indonesia tidak untuk pelajaran yang lainnya.
B. Identifikasi Masalah
masalah mengajarkan menulis tegak bersambung dan hasilnya kurang efektif. Hal
3
itu ditunjukkan oleh kenyataan bahwa kegiatan siswa yang berhubungan dengan
yang ditetapkan.
tersebut antara lain guru merasa dan mengakui bahwa mengajarkan menulis huruf
tegak bersambung hanya sewaktu pelajaran bahasa Indonesia dan untuk pelajaran
lain tidak, penekanan dalam pemberian tugas masih kurang, tidak adanya tindak
guru kelas II melakukan kaji tindak tentang teknik mengajar menulis tegak
proses siswa. Kegiatan kaji tindak ini akan dilakukan dalam bentuk Penelitian
C. Pembatasan Masalah
Dari ruang lingkup tersebut sesuai dengan topik pada judul, yang akan
dibahas dalam Skripsi ini adalah tentang menulis di kelas rendah, yaitu menulis
tegak bersambung.
Pembelajaran menulis harus sesuai dengan bentuk tulisan baku yang telah
4
Dalam belajar menulis ada dua macam cara yaitu menulis dengan huruf
lepas dan menulis dengan huruf sambung, yang akan dibahas oleh penulis adalah
D. Perumusan Masalah
Bertolak dari latar belakang masalah tersebut di atas, serta hasil refleksi
awal peneliti untuk menjembatani antara tuntutan kurikulum dan tuntutan zaman
dengan kondisi objektif di lapangan saat ini maka peneliti memandang bahwa
Berdasarkan hal tersebut yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini
adalah :
5
6
E. Cara Pemecahan Masalah
dalam bentuk kegiatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Kelas yang akan
digunakan adalah kelas II, hal ini mengingat peneliti bertugas sebagai guru kelas
tersebut sehingga situasi, kondisi dan keperluan di lapangan sudah dikenal dengan
baik.
bersambung.
tegak bersambung.
F. Tujuan Penelitian
Rajadesa, sehingga dapat memenuhi standar kurikulum dan supaya menjadi dasar
7
untuk bekal siswa dalam menghadapi tantangan dan rintangan dalam menuntut
G. Kegunaan Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Melalui kegiatan penelitian ini diperoleh cara-cara yang lebih baik dan
2. Manfaat Praktis
8
Peneliti ini memberikan pengalaman langsung kepada guru kelas untuk
Tanjungsari I.
3. Manfaat Kelembagaan
9
BAB II
A. Tinjauan Pustaka
1) Mendengarkan
2) Berbicara
3) Membaca
10
4) Menulis
B. Menulis lanjut
dan III) dan menulis lanjut di kelas tinggi (kelas IV, V, VI).
Semester I.
tiga jam pelajaran per minggu, alokasi waktu untuk menulis yaitu 2 jam
pelajaran (2 x 35 menit).
sebagai berikut :
11
Tabel 2.1
Standar Kompetensi
Indikator Alokasi Waktu
Kompetensi Dasar
4. Menulis Menulis Menulis
Menulis kalimat pengalaman
permulaan sederhana yang dengan huruf
2 x 35 menit
melalui didiktekan guru sambung,
1 Minggu
kegiatan dengan memperhatikan
melengkapi menggunakan ketepatan dan
cerita dan dikte. huruf tegak kecepatan
bersambung dan Menyalin
memperhatikan kalimat
penggunaan 6 x 35 menit
menggunakan
huruf kapital 2 Minggu
huruf tegak
dan tanda titik. bersambung
Menulis
kalimat yang
didiktekan guru
dengan
menggunakan
2 x 35 menit
huruf tegak
1 Minggu
bersambung dan
memperhatikan
penggunaan
huruf kapital
dan tanda titik.
12
c) Aktivitas Belajar Siswa
akan belajar dengan cara yang paling baik jika prakarsanya ditampung
diterima.
bersambung.
13
Untuk menulis tegak bersambung di kelas II kompetensi
Tabel 2.2.
Nama : ___________________________
Kelas : ___________________________
14
Lembar kerja ini diberikan kepada siswa untuk melaksanakan
Tabel 2.2.
Instrumen Penilaian
Skor
No Aspek yang dinilai Keterangan
1 2 3 4
1 Kerapihan
2 Ketepatan Menulis
3 Penguasaan Teknik
4 Kreativitas
Kretiria Penilaian :
A = Sangat baik Jika memenuhi 4 aspek deskriptor Jika memenuhi aspek deskriptor 85%-100%
B = Baik Jika memenuhi 3 aspek deskriptor Jika memenuhi aspek deskriptor 70%-84%
C = Cukup Jika memenuhi 2 aspek deskriptor Jika memenuhi aspek deskriptor 55%-69%
D = Kurang Jika memenuhi 1 aspek deskriptor Jika memenuhi aspek deskriptor 55%
kiri, pensil harus dipegang dengan tiga jari, kertasnya harus lurus sama
badan.
15
c) Lembar contoh menulis tegak bersambung yang baku
16
B. Kerangka Pemikiran
digunakan dalam kegiatan ini yaitu metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
siklus dan satu siklus tindakan identik dengan satu kali pembelajaran. Adapun alur
tahapannya pada setiap siklus sesuai dengan model Kemmis dan MC Taggart
a. Perencanaan (Planning)
b. Pelaksanaan (Acting)
c. Observasi (Observing)
d. Refleksi (Reflecting)
17
RENCANA UMUM
SIKLUS 1 Refleksi
PERUBAHAN
SIKLUS 2
Refleksi
PERUBAHAN
RENCANA
SIKLUS 3 Refleksi
18
diangkat dalam proses pembelajaran, serta penentuan waktu
meliputi :
penugasan.
19
C. Hipotesis Tindakan
tindakan adalah suatu perkiraan tentang tindakan yang diduga dapat mengatasi
permasalahan tersebut”.
Atas dasar itu hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah upaya
hipotesis tindakan bahwa tugas guru kelas II dalam proses belajar mengajar
yang baik dan sesuai dengan ketentuan, proses belajar mengajar akan
terlaksana dengan baik, benar dan terarah sesuai tujuan dengan kurikulum
pembelajaran.
20
pembelajaran guru dituntut harus profesional dalam segala hal. Dalam
tegak bersambung pada siswa, maka gurunya harus faham dahulu tentang tata
cara dan ketentuan dalam menulis tegak bersambung dan telah biasa menulis
tegak bersambung.
21
BAB III
PROSEDUR PENELITIAN
A. Setting Penelitian
1. Waktu Penelitian
Tabel 3.1
Waktu Penelitian
April 2009 Mei 2009 Juni 2009 Juli 2009 Agst. 2009 Sept. 2009
Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu
No Jenis Kegiatan
ke ke ke ke ke ke
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Mengajukan Judul/
1
Masalah penelitian
2 Menyusun Proposal
3 Seminar Proposal
Mendapatkan SK
4
Bimbingan Skripsi
Persiapan
5
Penelitian
Merancang
Skenario
6
Pembelajaran dan
Instrumen Penelitan
Pelaksanaan
tindakan dan
7 evaluasi
pembelajaran
Siklus I
Pelaksanaan
tindakan dan
8 evaluasi
pembelajaran
Siklus II
Pelaksanaan
tindakan dan
9 evaluasi
pembelajaran
Siklus III
Evaluasi
10 keseluruhan
tindakan
11 Pengolahan data
12 Penyusunan skripsi
13 Sidang skripsi
21 22
2. Tempat Penelitian
sebagai berikut :
Tabel 3.2
Sarana Sekolah
terdiri dari guru PNS 1 orang dan Guru Tidak Tetap (GTT) 5 orang,
dengan jumlah siswa 17 orang yang terdiri dari 11 orang perempuan dan 6
orang laki-laki.
23
Tabel 3.3
Data Guru
Tugas
No Nama/ NIP Jabatan Keterangan
Mengajar
Iing Syarifuddin, A.Ma
1 Kepala Sekolah -
150210500
Joko Trijadiarto Wali Kelas
2 Guru Kelas
197909132005011002 VI
Nana Mulyana, A.Ma Wali Kelas
3 Guru Kelas
GTT IV
Dedeh Widaningsih,
Wali Kelas
4 A.Ma Guru Kelas
I
GTT
Herli, A.Ma Wali Kelas
5 Guru Kelas
GTT III
Erna Nurhamidah Wali Kelas
6 Guru Kelas
GTT V
Lia Nurlaila Wali Kelas
7 Guru Kelas
GTT II
Sumber : Profil MI Tanjungsari I
Tabel 3.4
Data Siswa
24
B. Subjek Penelitian
a) Variabel Input
b) Variabel Proses
25
c) Variabel Output
D. Rencana Tindakan
penelitian tindakan kelas ini merujuk atau diadaptasi dari model Kemmis
26
Refleksi awal terhadap
Pembelajaran Bahasa Indonesia
Kelas II
Keterampilan Proses Siswa yang
Rencana Tindakan akan dikembangan.
- Menetapkan metode
penelitian dan siklus
tindakan. Identifikasi masalah Pra tindakan
- Siklus I : Fokus Perlu penggunaan metode inkuiri Diskusi tentang aspek Ket.
tindakan 1 pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan proses Aspek Keterampilan
1 siswa. Proses siswa yang akan
- Siklus II : Fokus Perlu ditetapkan keterampilan proses dijadikan fokus tindakan.
tindakan 2 pembelajaran siswa dan metode yang tepat untuk Diskusi dengan observer
2 tindakan awal. tentang PTK dan metode
- Siklus III : Fokus Tindakan perbaian dilaksanakan Inkuiri
tindakan 3 pembelajaran melalui PTK
3
-
SIKLUS I : Observasi Terhadap
Tindakan dan refleksi pembelajaran 1 tindakan pembelajaran I
Siklus II Hasil temuan dan rekomendasi bagi tindakan Analisis dan refleksi
Tindakan dan refleksi pembelajaran 2 terhadap siklus I
Pembelajaran 2
Siklus III :
Analisis dan refleksi Observasi pelaksanaan dan pengaruh
Tindakan dan refleksi
tindakan siklus II tindakan pembelajaran 3
Pembelajaran 3
Penelitian
27
Jenis data yang akan dianalisis adalah data yang dikumpulkan baik
Tabel 3.5
b. Instrumen Penelitian
lembar observasi.
28
Tabel 3.6
Hasil
No Aspek yang diobservasi Observasi Ket.
Ya Tidak
1 Perencanaan
a. Merumuskan tujuan pembelajaran
sesuai dengan kurikulum (standar
kompetensi mata pelajaran bahasa
Indonesia)
b. Menentukan bahan pelajaran sesuai
dengan tuntutan kurikulum yang berlaku
(standar kompetensi mata pelajaran bahasa
Indonesia)
c. Memilih dan mengorganisasikan
materi pelajaran.
d. Menggunakan alat sesuai dengan
materi pelajaran.
2 Tujuan Pembelajaran
a. Sesuai dengan tujuan Pembelajaran.
b. Materi disusun sebagai satu kesatuan
yang sistematis.
c. Bahan ajar sesuai dengan indikator.
d. Menyiapkan materi penganyaan.
3 Strategi Pembelajaran
a. Pemilihan metode sesuai dengan
tujuan.
b. Rancangan proses pembelajaran sesuai
dengan metode.
c. Alokasi waktu sesuai dengan
pembahasan materi.
d. Merancang penataan kelas dan
pengorganisasian siswa.
4 Metode Pembelajaran
a. Sesuai dengan tujuan pembelajaran.
b. Keperaktisan metode pembelajaran
yang digunakan.
c. Relevansi metode pembelajaran
29
dengan materi.
d. Kekomunikatifan metode yang dipilih.
5 Evaluasi
a. Mencantumkan bentuk dan jenis
penilaian
b. Mencantumkan prosedur penelitian.
c. Alokasi waktu dan pelaksanaan
dirancang secara proporsional.
d. Instrumen dan proses penilaian sesuai
dengan tujuan.
Jumlah/ Prosentase
Kriteria Penilaian :
A = Sangat baik Jika memenuhi 4 aspek deskriptor Jika memenuhi aspek deskriptor 85%-100%
B = Baik Jika memenuhi 3 aspek deskriptor Jika memenuhi aspek deskriptor 70%-84%
C = Cukup Jika memenuhi 2 aspek deskriptor Jika memenuhi aspek deskriptor 55%-69%
D = Kurang Jika memenuhi 1 aspek deskriptor Jika memenuhi aspek deskriptor 55%
Observer,
_______________________
30
b. Observasi Proses Pembelajaran Kinerja Guru
Hasil
No Aspek yang diobservasi Observasi Ket.
Ya Tidak
1 Kemampuan menggunakan metode, media
dan bahan sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
a. Menggunakan metode mengajar sesuai
dengan tujuan pembelajaran.
b. Menggunakan alat pelajaran yang
sesuai dengan tujuan pembelajaran.
c. Menggunakan latihan sesuai bahan
dan tujuan.
2 Kemampuan berkomunikasi dengan siswa
a. Memberikan petunjuk dan penjelasan
yang berkaitan dengan isi pelajaran.
b. Mengklasifikasikan petunjuk dan
penjelasan.
c. Menggunakan pertanyaan siswa dalam
pembelajaran.
d. Menggunakan ekspresi lisan atau
tulisan yang dimengerti siswa.
3 Kemampuan dalam mendemonstrasikan
metode mengajar.
a. Mengiplementasikan pembelajaran
dengan urutan yang logis.
b. Mendemonstrasikan kemampuan
mengajar dengan menggunakan metode
role playing.
4 Kemampuan mendorong dan
meningkatkan keterlibatan siswa dalam
pembelajaran.
a. Menggunakan prosedur dengan
melibatkan siswa pada awal pelajaran.
b. Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk berpartisipasi dalam pembelajaran.
c. Memelihara ketertiban siswa dalam
pembelajaran.
d. Menguatkan upaya siswa dalam
memelihara ketertiban.
31
5 Kemampuan mendemonstrasikan bahan
ajar dan relevansinya.
a. Membantu siswa mengenal maksud
dan pentingnya topik materi.
b. Mendemonstrasikan penguasaan
pengetahuan dalam mata pelajaran yang
diajarkan.
6 Kemampuan mengorganisasikan waktu dan
ruang kelas.
a. Menggunakan waktu pengajaran
secara efesien.
b. Mendemonstrasikan penguasaan
pengetahuan dalam mata pelajaran yang
diajarkan.
7 Kemampuan melaksanakan evaluasi dalam
proses belajar mengajar
a. Melakukan penilaian selama proses
pembelajaran.
b. Mendemonstrasikan kemampuan
menilai secara lisan atau tulisan.
c. Menafsirkan hasil penilaian proses
belajar mengajar dan
mengkomunikasikannya kepada siswa.
Jumlah/ Prosentase
Kriteria Penilaian :
A = Sangat baik Jika memenuhi 4 aspek deskriptor Jika memenuhi aspek deskriptor 85%-100%
B = Baik Jika memenuhi 3 aspek deskriptor Jika memenuhi aspek deskriptor 70%-84%
C = Cukup Jika memenuhi 2 aspek deskriptor Jika memenuhi aspek deskriptor 55%-69%
D = Kurang Jika memenuhi 1 aspek deskriptor Jika memenuhi aspek deskriptor 55%
Observer,
_______________________
32
c. Hasil Observasi Kinerja Siswa
33
F. Indikator Kinerja
yaitu :
1) Tahap Perencanaan
sebagai berikut :
2) Tahap Pelaksanaan
kondisi lingkungan.
34
d) Mengadakan diskusi dengan observer dan diskusi dengan
berikut :
b) Membuat kesimpulan
G. Analisis Data
a. Analisis, refleksi dan tindak lanjut terhadap data hasil orientasi dan
tindakan kelas.
35
BAB IV
A. Hasil Penelitian
1. Siklus I
a. Perencanaan Pembelajaran
b. Pelaksanaan Pembelajaran
35
36
pembelajaran selesai, dilaksanakan tes siklus I untuk mengetahui hasil
c. Hasil Observasi
Sekolah MI Tanjungsari I.
ini siswa masih banyak yang mendapat nilai cukup. Bahkan ada
37
tegak bersambung. Dalam observasi ini menggunakan lembar
observasi (terlampir).
38
Menurut observer sudah cukup terlaksana karena setiap
Tabel 4.1
39
ulangan harian siklus I adalah 72,05 skor tertinggi 96 dan skor
Tabel 4.2
siswa dari tugas individu dan ulangan harian. Hasil belajar ini
Tabel 4.3
40
S.5 58 S.15 77
S.6 63,5 S.16 60
S.7 81 S.17 74,5
S.8 78
S.9 79
S.10 83
bahasa Indonesia.
2. Siklus II
a. Perencanaan Pembelajaran
41
Indikator ini diajarkan pada 3 kali pertemuan dengan waktu 8
jam pelajaran.
b. Pelaksanaan Pembelajaran
c. Hasil Observasi
deskriptor 70%-84%.
sampai 84, 4 orang dapat nilai sangat baik diatas 84% kemudian
42
yang lainnya dapat nilai cukup dan tidak ada lagi yang dapat nilai
bersambung.
(terlampir).
43
4. Observasi Tindak Lanjut
saja.
dengan nilai tertinggi 92 dan nilai terendah 56. Nilai tersebut hasil
Tabel 4.4
44
S.7 72 S.17 75
S.8 75
S.9 70
S.10 90
Tabel 4.5
Hasil belajar siswa ini dapat dilihat pada tabel dari hasil
45
Berikut disajikan pada tabel :
Tabel 4.6
46
3. Siklus III
a. Perencanaan Pembelajaran
jam pelajaran.
b. Pelaksanaan Pembelajaran
47
c. Hasil Observasi
orang mendapat nilai baik sekali (A) 11 orang dapat nilai baik dan
pembelajaran pada siklus III adalah 90 karena pada siklus III ini
observasi terlampir.
48
3. Observasi Proses Pembelajaran
tegak bersambung.
Pada siklus III ini tidak ada siswa yang dapat menilai kurang lagi.
Tugas disajikan pada 5 butir soal dan skor setiap soal 20. Berikut
49
Tabel 4.7
Tabel 4.8
50
S.8 80
S.9 90
S.10 82
Tabel 4.9
apabila guru memberi contoh dan siswa selalu diberi peringatan setiap
51
4. Analisis Hasil Observasi
pengamatan hasil observasi dari tiap siklus (lembar pengamatan tiap siklus
terlampir).
pada siklus II menjadi 72,5% dan pada siklus III meningkat lagi
menjadi 80,85%.
52
Melihat hasil observasi dengan nilai selalu meningkat pada tiap
b. Perencanaan Pembelajaran
c. Proses Pembelajaran
baik dan siswa belajar akan baik pula sesuai yang diharapkan tujuan
kurikulum.
53
Nilai-nilai hasil observasi tadi membuktikan adanya
Bersambung
tersebut adalah :
yang baik dan benar sesuai dengan bentuk tulisan yang baku.
membimbingnya.
54
Keterampilan siswa pada penelitian ini diamati oleh observer yang
Tabel 4.10
100
80
60 I
40 II
III
20
0
Rata-rata Skor Pengam atan
Diagram 4.1
Observasi Siklus Siswa
55
Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada penelitan ini dilihat dari
hasil belajar. Hasil belajar ini berdasarkan pada standar ketuntasan belajar
Tabel 4.11
Tugas Individu
85
80
75 I
70 II
III
65
60
Rata-rata Skor Pengam atan
Diagram 4.2
Tugas Individu
Berdasarkan tabel 4.11 dan diagram 4.2 ditunjukkan bahwa hasil
tetapi pada siklus III meningkat dari siklus II ke siklus III sebesar 12.
56
2. Perencanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia
maka sesuai observasi hasil belajar siswanya pun menjadi bagus pula.
Hasil observasi dari hasil belajar siswa setiap siklusnya selalu ada
Tabel 4.13
Hasil Observasi Perencanaan Pembelajaran
57
Dari hasil refleksi yang dilaksanakan setiap akhir pembelajaran
siklus I 60% (C), siklus II 70% (B) dan siklus III 90% (A)
siklus II meningkat 10% dan dari siklus II ke siklus III meningkat 20%.
meningkat.
Table 4.14
Hasil Observasi Proses Pembelajaran
58
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
saja tetapi berlaku pula bagi mata pelajaran yang lainnya apalagi
ada sama sekali maka proses pembelajarannya pun pasti tidak terarah dan
59
59
3. Proses pembelajaran akan berjalan dengan sempurna apabila
menulis siswanya.
B. Saran
60