You are on page 1of 15

Yang dimaksud dgn kehamilan Trimester ke 2

adl. Masa kehamilan antara 12 s/d 28 minggu


(Hanifah Wignjosastro,1999).

Kehamilan Trimester ke 2

Perubahan Fisiologis

Integumen

Endokrin

GI track

Perubahan Psikologis

Cardiovaskuler

Respirasi

Reproduksi

Sistem Integumen

Payudara

Area pigmen
Lebih gelap

Kulit

Strie Gravid

Gangguan Citra
Tubuh

Sistem Endokrin

Peningk. melanotropik

Peningk. pigmen

Peningk. TH & PTH

Keb. Ca >>

Kurang Ca

Timbul kram

Sistem Endokrin

Sistem Gastro
intestinal

Progesteron >>

Asam lambung <<


Lebih gelap

Peningk. melanotropik

Peningk. pigmen

Peningk. TH & PTH

Keb. Ca >>

Kurang Ca

Mual, perut kembung,


konstipasi, nyeri ulu hati
Timbul kram

Ketidaknyamanan

Sistem Gastro
intestinal

Peningk.volume darah
(Retensi Na & Air)

Progesteron >>

Asam lambung <<


Lebih gelap

Sistem
Kardiovaskuler

Resiko
cidera
Pada janin

Mual, perut kembung,


konstipasi, nyeri ulu hati

Ketidaknyamanan

Peningk. TD

Perub. Pre load


& after load

Volume cairan >>

Perub. Curah jantung

Sistem Respirasi
Desakan uterus
Ke diafragma

Sistem Reproduksi
Adanya janin
dalam uterus
Pe+ vaskularisasi
dlm servik, vagina

Perubahan
Rongga dada

Pe+ sensitifaitas
Pengambilan oksigen
meningkat

Respirasi >>

Pola nafas
Tidak efektif

Rangsangan sexual >>

Perubahan Pola
seksual

Perubahan
PSIKOLOGIS
Krisis situasi
Proses adaptasi

Perbedaan
Persepsi kehamilan

Perlunya dukungan
situasional

Koping individu
tak efektif
Kurang
pengetahuan

Resiko cidera
Pada janin

Perencanaan
Diagnosa Kep. :

Resiko tinggi gangguan citra tubuh.

Faktor resiko dapat meliputi :


Persepsi perubahan biofisik

Kriteria hasil :
1.
Klien akan mengungkapkan penerimaan/adaptasi
bertahap untuk mengubah konsep diri/citra
tubuh.
2.
Mendemonstrasikan citra tubuh positif dgn
mempertahankan kepuasan penampilan
keseluruhan, berpakaian dgn pakaian yg tepat
dan sepatu berhak rendah.

Intervensi :
1.

2.

3.
4.

5.

Kaji sikap terhadap kehamilan, perubahan


bentuk tubuh, dan sebagainya
Diskusikan perubahan aspek fisiologis dan
respon klien terhadap perubahan. Berikan
informasi tentang kenormalan perubahan.
Anjurkan gaya dan sumber-sumber yang
tersedia dari pakaian saat hamil.
Diskusikan metoda perawatan kulit dan
berias.
Rujuk pada sumber-sumber lain seperti
konseling atau kelas-kelas pendidikan
kelahiran anak dan menjadi orangrua.

Diagnosa Kep. :
Ketidakefektifan pola nafas.

Faktor resiko dapat meliputi :


Pergeseran diafragma karena pembesaran
uterus.
Kriteria hasil :
1.
Klien melaporkan penurunan
frekuensi/beratnya keluhan.
2.
Mendemonstrasikan perilaku yang
mengoptimalkan fungsi pernafasan.

Intervensi :
1.
2.

3.
4.
5.

Kaji status pernafasan (misal : sesak nafas


pada pengerahan tenaga dan kelelahan).
Dapatkan riwayat dan pantau masalah medis
yang terjadi sebelumnya (misalnya alergi,
asma, tbc).
Kaji kadar Hb, tekankan pentingnya masukan
vitamin/verosulfat pranatal setiap hari.
Berikan informasi tentang rasional untuk
kesulitan pernafasan.
Tinjau ulang tindakan yang dapat dilakukan
klien untuk mengurangi masalah (misalnya
postur yg baik, makan sedikit tapi sering,dll).

IMPLEMENTASI
Adalah inisiatif dari rencana tindakan
untuk mencapai tujuan yang spesifik.

Tujuan dari pelaksanaan adalah

membantu klien dalam mencapai


tujuan yang telah ditetapkan, yang
mencakup peningkatan kesehatan,
pencegahan penyakit, pemulihan
kesehatan dan memfasilitasi koping.

Evaluasi
Evaluasi keperawatan adalah :
1.
Mengakhiri rencana tindakan keperawatan
(klien telah mencapai tujuan yang
ditetapkan).
2.
Memodifikasi rencana tindakan keperawatan
(klien mengalami kesulitan untuk mencapai
tujuan).
3.
Meneruskan rencana tindakan keperawatan
(klien memerlukan waktu yang lebih lama
untuk mencapai tujuan)

KESIMPULAN
1.

2.

3.

Pada kehamilan trimester ke 2, dapat


terjadi perubahan-perubahan baik secara
fisiologik, maupun psikologis.
Dengan pemberian Askep yang
komprehensif maka diharapkan akan
dapat mengatasi masalah-masalah yang
timbul.
Askep yang diberikan dapat menggunakan
pendekatan proses keperawatan yang
dimulai dengan pengkajian, analisa data
dan penentuan diagnosa, perencanaan,
implementasi serta evaluasi.

4. Yang harus diperhatikan oleh perawat


bukan hanya klien atau ibu hamil saja,
tetapi lingkungan termasuk suami,
anak, serta anggota keluarga yang lain
perlu mendapatkan perhatian yang
sama dan akan lebih baik jika dalam
setiap tindakan kita libatkan mereka.
Karena mereka merupakan sumbersumber koping yang dapat menunjang
upaya mengatasi masalah klien.

You might also like