VII.

ANALISA
Pada praktikum kali ini praktikan menggunakan software ETAP untuk
membuat diagram saluran tenaga listrik dan untuk menganalisa masalahmasalah aliran daya pada sistem tenaga listrik. Pada percobaan rangkaian
load flow 1, setelah nilai atau rating elemen dimasukkan kedalam rangkaian
dan dijalankan dengan menggunakan software ETAP, terlihat bahwa pada
bus 4 warna bus berubah menjadi warna pink. Hal ini menunjukkan bahwa
keadaan rangkaian tersebut undervoltage. Untuk memperbaiki atau
menormalkan kondisi yang undervoltage pada rangkaian tersebut yaitu
dengan cara mengubah faktor daya pada setiap beban. Faktor daya yang
sebelumnya pada beban 1 yaitu 70,74% dan beban 2 yaitu 84,80%, diubah
menjadi 90%. Praktikan memilih perubahan faktor daya menjadi 90%
dikarenakan nilai faktor daya yang baik untuk suatu sistem yaitu mendekati
nilai 1.
Pada percobaan load flow 2, rangkaian tersebut memiliki 4 bus yaitu 1
bus swing, 1 bus generator dan 2 load bus. Pada rangkaian ini kami
menggunakan kabel sebagai penghubung. Kabel 1 dan kabel 3 memiliki
nilai impedansi yang sama yaitu R = 0,707 dan X = 0,707, sedangkan pada
kabel 2 dan kabel 4 nilai impedansi nya yaitu R = 0,4 dan X = 0,3. Lalu data
pada kabel kami tambahkan admitansi shunt yaitu sebesar 0,01 pada kabel 1
dan 3, sebesar 0,005 pada kabel 2 dan 4. Setelah ditambahkan admitansi
shunt nilai masing-masing daya reaktif (Mvar) pada kabel 1, 2, 3 dan 4
menurun. Tetapi pada daya aktif (MW) tidak mengalami penurunan.
Contohnya pada kabel 1, daya rekatif yang semula 17,450 menjadi 17,400.
Data di (from-to bus flow) dan (to-from bus flow) pada daya reaktif masingmasing kabel mengalami penurunan, sehingga loosses pada daya reaktif
mengalami peningkatan yaitu yang semula bernilai 16,9 Kvar (sebelum
ditambah admitansi shunt) menjadi 83,1 Kvar. Faktor daya pada swing bus
sebelum ditambah admitansi shunt sebesar 72,33% sedangkan setelah
ditambah dengan admitansi shunt nilai faktor daya naik menjadi 72,40%.
Hal ini dikarenakan arus reaktif yang besar akan menyebabkan penurunan

faktor daya. Jadi dengan adanya penambahan admitansi shunt dapat

menaikkan faktor daya.