You are on page 1of 6

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan
Rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan Makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul COST-UTILITY ANALYSIS
Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang
Psikotropika. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan senantiasa melindungi
segala usaha kita. Amin.

BAB I
pendahuluan
A.PENDAHULUAN
Di dalam mencari informasi yang dapat membantu para pembuat kebijakan dalam
menentukan pilihan atas alternatif-alternatif pengobatan yang tersedia agar pelayanan
kesehatan menjadi lebih efisien dan ekonomis. Juga untuk meningkatkan kualitas hidup dalam
peningkatan kesehatan bagi individu atau masyarakat. Maka untuk mendapatkan informasi
tentang itu metode analisa utilitas ( Cost-Utility Analysis/CUA) sangat berperan dalam
menganalisa, mengukur dan membandingkan antara biaya dan hasil/konsekwensi dari hasil
pengobatan. Karena analisa biaya utilitas ( Cost-Utility Analysis/CUA ).
Merupakan salah satu metode analisa dari farmakoekonomi yang mempunyai korelasi dengan
metode lainnya dalam menentukan kebijakan yang dapat menentukan keputusan biaya, baik
dalam sekala kecil seperti terafi pasien maupun sekala besar seperti penentuan daftar obat
yang akan disubsidi pemerintah.
B.TUJUAN
Tujuan dari tugas ini adalah untuk memahami salah satu metode dalam
farmakoekonomi yang dipakai dalam mengukur manfaat utility-beban lama hidup, menghitung
biaya perutility, sehingga dapat mengambil keputusan / kebijakan untuk menentukan mana
yang lebih efektif dan efisien.

BAB II
ISI
Pengertian Farmakoekonomik
Farmakoekonomik merupakan salah satu cabang dalam bidang farmakologi yang
mempelajari mengenai pembiayaan pelayanan kesehatan, dimana pembiayaan dalam hal ini
mencakup bagaimana mendapatkan terapi yang efektif, bagaimana dapat menghemat
pembiayaan, dan bagaimana dapat meningkatkan kualitas hidup.
Farmakoekonomik (pharmacoeconomics) adalah suatu metoda baru untuk mendapatkan
pengobatan dengan biaya yang lebih efisien dan serendah mungkin tetapi efektif dalam merawat
penderita untuk mendapatkan hasil klinik yang baik (cost effective with best clinical outcome).

A. Pengertian Analisis Cost Utility


Analisis Cost-Utility adalah tipe analisis yang mengukur manfaat dalam utility-beban
lama hidup, menghitung biaya perutility, mengukur rasio untuk membandingkan diantara
beberapa program. Analisis Cost-Utility mengukur nilai spesifik kesehatan dalam bentuk pilihan
setiap idividu atau masyarakat. Seperti analisis cost-efektivieness, cost- utility analisis
membandingkan biaya terhadap program kesehatan yang diterima dihubungkan dengan
peningkatan kesehatan yang diakibatkan perawatan kesehatan. Dalam cost-utility analisis,
peningkatan kesehatan diukur dalam bentuk penyesuaian kualitas hidup (quality adjusted life
years/QALYs) dan hasilnya ditunjukan dengan biaya perpenyesuaian kualitas hidup. Data
kualitas dan kuantitas hidup dapat dikonversi kedalam nilai QALYs, sebagai contoh jika pasien
benar-benar sehat, nilai QALYs dinyatakan dengan angka 1 (satu).
Metode ini dianggap sebagai subkelompok Cost-effektiviness karena Cost-utility analisis juga
menggunakan rasio Cost-effektiveness, tetapi menyesuaikannya dengan skor kualitas hidup.
Biasanya diperlukan wawancara dan meminta pasien untuk memberi skor tentang kualitas
hidup mereka. Hal ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang sudah dibakukan,
sebagai contoh digunakan skala penilaian ( 0=kematian, 10=kesehatan sempurna ). Qualityadjusted life years(QALYs) merupakan pengukuran yang paling banyak digunakan.
B. TUJUAN CUA
Adalah untuk memperkirakan perbandingan antara suatu biaya intervensi yang
berhubungan dengan kesehatan dan menghasilkan keuntungan dalam hal kualitas hidup dalam
setahun oleh para penerima manfaat kesehatan.

C.MANFAAT CUA
Dalam skala kecil dapat menentukan terafi terhadap pasien dalam suatu pengobatan
yang dipilih sehingga dengan biaya yang minimal berdampak manfaat yang maksimal. Dalam
sekala besar pemerintah dapat menentukan kebijakan dalam hal pemberian subsidi terhadap
obat atau program kesehatan.
D.PRINSIP
Analisa biaya dilakukan untuk menentukan biaya yang dikeluarkan dalam kurun waktu
satu tahun anggaran. Pelayanan kesehatan kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan
tercapainya hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat terwujud kesehatan masyarakat yang
optimal.

E.CONTOH KASUS
Perbandingan biaya utilitas escitalopram dan sertaline pada pasien depresi University of
Arizona College of Pharmacy, Tucson, AZ 85721, USA. University of Arizona College of
Pharmacy, Tucson, AZ 85721, USA. Armstrong@pharmacy.arizona.edu
Armstrong@pharmacy.arizona.edu
TUJUAN:
Untuk membangun sebuah model utilitas biaya membandingkan dengan sertraline
escitalopram dalam pengobatan gangguan depresif besar.
METODE:
Sebuah model analitik keputusan dibuat untuk membandingkan biaya-manfaat dari kedua
antidepresan dari perspektif perawatan yang dikelola organisasi. Model ini dirancang untuk
membandingkan 10-20 mg / hari escitalopram untuk 50-200 mg / hari sertraline. Manfaat
(utilitas) skor dihitung berdasarkan klinis dan utilitas data yang diperoleh dari literature.
Langsung biaya pengobatan termasuk biaya dari antidepresan, titrasi, kegagalan pengobatan,
dan peristiwa-peristiwa buruk Biaya dan manfaat yang model selama 6 bulan dan model telah
ditaklukkan kepada analisis sensitivitas menyeluruh. Perkiraan 6-bulan biaya total adalah 919
dolar untuk escitalopram dan 1.351 dolar untuk sertraline. Perkiraan untuk QALYs adalah
0,40296 dan 0,39268 untuk escitalopram sertraline. Perbedaan ini sebagian besar disebabkan
oleh perbedaan dalam biaya akuisisi narkoba dan dampak buruk. Ketangguhan dari biaya-hasil
model utilitas yang diuji dalam simulasi Monte Carlo 10.000 pasien dan ia mengindikasikan
suatu probabilitas bahwa 88,5% escitalopram adalah terapi dominan, menunjukkan baik biaya
yang lebih rendah dan lebih besar QALYs.

KESIMPULAN:
biaya utilitas ini model yang memasukkan biaya titrasi dan dampak efek samping
membandingkan escitalopram 10-20 mg per hari dan sertraline 50-200 mg per hari
menunjukkan bahwa escitalopram tampaknya lebih murah dan menghasilkan kemanjuran
(utilitas) pada setidaknya sama baiknya dan mungkin sedikit lebih baik daripada sertraline.

H. KESIMPULAN
Cost-Utility Analisis adalah suatu metode parmakoekonomi yang menganalisa,
mengukur manfaat dalam utility-beban lama hidup, menghitung biaya perutility, mengukur
ratio untuk membandingkan diantara beberapa program.
Cost-Utility analisis diperlukan untuk memperoleh informasi tentang analisa biaya sebagai
acuan untuk menentukan kebijakan / keputusan dalam pelayanan kesehatan. Manfaat dari
analisa ini dapat dipakai dalam parmakoekonomi dalam studi yang mengukur dan
membandingkan antara biaya dan hasil / konsekwensi dari suatu pengobatan.

DAFTAR PUSTAKA
1. Bootman, Lyle, dkk. Principles of pharmacoeconomics, second edition.
2. Richardson, Jeff. Cost Utility Analisys : Whar Should be Measured ; Utility, value or haelt
Year Equivalents. University of Zurich, Switzerland. 1990
3. WWW. Majalah Medisina. com. Analisis biaya dan farmakoekonomi, 2009
4. En. Wikipedia. Org/wiki/Cost-Utility analysis
5. Majalah Medisina Edisi 3/Vol I/September-Nopember 2007
6. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17288678

Diposkan oleh Ozal di 18.20


Label: Farmakoekonomi

You might also like