You are on page 1of 2

Artikel Pendidikan : Artikel Dunia Pendidikan

Dunia pendidikan di Indonesia tidak pernah luput dari pro dan kontra. Sistem pendidikan yang
terkadang dinilai tidak konsisten, selalu berganti kurikulum. Belum maksimal penerapan kurikulum
yang satu ganti lagi dengan kurikulum yang lain.
Kemarin saya iseng-iseng cari artikel dunia pendidikan di Indonesia dan yang paling penarik saya
temukan sebuah artikel Wajah Buruk Pendidikan Indonesia. Yang sangat menarik dari artike ini
adalah komentar yang diberikan pembaca.
Dari beberapa komentar yang diberikan saya sangat tertarik dua komentar yang pro dan kontra tentang
dunia pendidikan kita.
Berikut kutipan komentar-komentar tersebut :
1. Alhamdulillah saya menemukan seseorang yang tersadar akan bobroknya pendidikan di negara
tercinta kita ini. saya mahasiswi di salah satu perguruan tinggi negeri pencetak guru (saya katakan guru
bukan pendidik)semester akhir. Terus terang saya pesimis akan kualitas pendidikan 10 tahun ke depan.
karena apa? pendidik hingga dosen selalu mengutakan nilai kognitif tanpa memperhitungkan aspek
afektif. dosen hanya mengajarkan yang ideal sedangkan pelaksanaannya sebisa mungkin dikembalikan
pada kebiasaan lama. pembelajaran yang terpusat pada guru.
Dunia pendidikan yang saya kira bersih ternyata tidak begitu. salah satu dosen saya yang mengajarkan
tentang etika profesi beberapa bulan ini saya rasa beliau bertindak tidak sesuai dengan yang beliau
ucapkan di kelas-kelas. gara-gara beliau ada masalah dengan salah satu dosen beliau tega
mengorbankan hingga mendholimi saya. saya muridnya, saya peserta didiknya, saya calon guru yang
kelak mempunyai murid. jika beliau dengan seenaknya sendiri bersikap dan berbuat jahat seperti itu
bagaiman peserta didiknya sungguh terlalu.
lebih terlalu lagi beliau yang menghabiskan S3 di UPI tersebut mempunyai jabatan yang tinggi di
jurusan sehingga mau tidak mau saya harus iklas hak untuk lulus saya terpasung.
Begitukah gambaran pendidikan di Indonesia??? Sertifat hanya sertifat, sedangkan pelaksanaannya
jauh dari apa yang tertulis di sertifikat
DEMI ALLAH bagi teman-teman calon guru ataupun para senior!! Tolong jangan sakiti hingga
korbankan murid mu. masa depan negara ini terletak dipundak mereka. ayo menjadi ibu
(memperhatikan dengan seksama apa yang terjadi pada peserta didik selayaknya seorang ibu,
merencanakan proses belajar yang tepat hingga selalu merefleksikan apa yang telah terjadi untuk
memperbaiki di hari berikutnya. cukup saya yang merasakan ini. mohon doa nya semoga saya
berhasil mendapat gelar Sarjana pendidikan. dan tidak menjadi beban bagi ibu saya.
2. Dunia pendidikan indonesia menurut saya sangat bagus banyak orang indonesia yan berhasil di ajang
internasional. namun biar bagus tetap namanya manusia tidak pernah puas dan selalu menyalahkan atau
mengritik kinerja orang lain yang sudah berjuang habis habisan yah termasuk saya. menurut saya dunia
pendidikan indonesia sangat bagus hanya mungkin ini sedikit tambahan pandapat dari saya yang
pertama jujur pada diri sendiri. pada pendidik atau terdidik. alias sangan membohongi diri sendiri yang
imbasnya pada generasi penerus bangsa katakan apayang sebenarngnya jangan memberikan nilai yang
semu. hanya karena gengsi atu yang lainnya misal karena satu sekolah paporit nilai matematika ,kimia
dan fisika semua di atas nilai rata rata misalnya karena gengsi sekolah pavorit yang setarap
internasional.karena menurut saya nilai matematika ,fisika dan kimia itu agak kurang yakin kalau nilai
semua muridnya di atas anka delapan sampai dengan sembilan diatas. itu menurut saya. dan untuk
pemerintah kalau andainya ada yang kaya begitu tolong diawasi dengan sangat ektra dan kalau ada
penyelewengan masalah itu tolong tindak yang seberat beratnya kerena sangat merugikan banyak lebih
dari korupsi ya pak. adakan intelejen pendidikan yang di masukan ke sekolah sekolak bukakan kotak
pengaduan, cepat tanggap, yang bermasalah di dunia pendidikan hukum berat. dengan catatan gaji
pegawai dan kesejahtraan gurunya yang good. ada kesalahan pecat masih banyak pengganti nya kan
kalau jadi pengajar di tes nya yang bener bener alias jujujujujur semua berasal dari jujur dan berakhir
dengan jujujujur. akhir kata mohon maf and wasalam

3. assalamualaikum.
saya tertarik dengan tulisan anda, namun saya belum menemukan sesuatu yang baru (gereget) dalam
memetakan persoalan pendidikan di Indonesia. data-data yang anda paparkan adalah merupakan
deskripsi yang berulang-ulang disampaikan oleh pemerhati pendidikan sebelumnya. terkait dengan
temuan HDI tahun 2004 yang menempatkan level pendidikan di Indonesia (menurut saya) patut diuji
dan dipertanyakan. kurang baik kita bersikap take for granted terhadap temuan tersebut. barangkali
anda baiknya melihat dari sisi lain terutama kelebihan pendidikan Indonesia dengan pertimbangan
culture dan sebagainya. menurut ssya, pendidikan di luar negeri adalah biasa-biasa aja, namun image
dan pencintraan yang berlebihan menjadikan kita selalu mengagungkan mereka dan konsekuensinya
adalah pendidikan kita tetap terpuruk dalam image kurang bagus.
wassalamualaikum
Dari beberapa komentar di atas bisa kita tarik kesimpulan tidak sedikit orang kecewa dengan dunia
pendidikan Indonesia dan sebaliknya banyak juga mendukung perkembangan dunia pendidikan
Indonesia.
Tidak semua hal benar dilakukan adalah baik dan belum tentu sesuatu yang baik adalah perbuatan
benar. Bagi saya bukan sistem dunia pendidikan kita tidak baik akan tetapi orang-orang yang
berkecimpun di dalamnya yang sering berbuat dan melakukan tindakan yang sangat tidak sesuai
dengan tindakan orang yang berpendidikan.
Read more: http://www.artikelbagus.com/2012/03/artikel-dunia-pendidikan.html#ixzz3GfvJpPX6

You might also like