You are on page 1of 29

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

KEGIATAN LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI BONTANG
TAHUN 2013

KATA PENGANTAR

Terucap syukur kepada Allah SWT atas nikmat-Nya yang tidak pernah
putus, mengalir di sepanjang helaan dan hembusan nafas, di setiap detak
jantung dan denyutan nadi. Terulang lafal syukur itu pada kesempatan ini
yang membahagiakan bagi kami, sekelompok hamba-Nya yang lemah
bersinergi dalam upaya menyatukan daya untuk melaksanakan kegiatan
Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) di lingkungan kampus Sekolah Tinggi
Teknologi Industri Bontang (STTIB). Semakin bertambah rasa bahagia ini
manakala kegiatan ini dapat terselesaikan meski tak terlepas dari berbagai
kekurangan.
Sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan LDK ini,
maka panitia diwajibkan menyusun laporan yang menggambarkan secara
utuh pelaksanaan kegiatan tersebut. Dalam laporan ini, panitia mencoba
melakukan perbandingan antara perencanaan (aras idealita) dan
pelaksanaan (aras realita) dengan harapan dapat menggambarkan
akuntabilitas pelaksanaan kegiatan.
Atas terlaksananya kegiatan tersebut dan tersusunnya laopran ini,
terucap terima kasih yang tulus kepada tim kecil panitia yang kompak dan
senantiasa berbagi tugas sehingga kegiatan ini dapat terlaksana meskipun
dengan penundaan dan pengurangan alokasi waktu. Semoga kerja sama ini
akan mengantarkan kita untuk menuai sukses di setiap kegiatan yang akan
datang. Teristimewa kepada Mas Anggi Valentinata Goenadi, terima kasih
atas kesediaannya mengisi materi kegiatan ini meski tanpa mendapatkan
reward dari panitia.
Akhirnya permohonan ampun kepad Allah SWT atas khilaf dan salah
serta permintaan maaf kepada segenap pihak yang dengan kegiatan ini
waktunya tersita. Kiranya Allah yang akan membalas segala pengorbanan
kita semua sebagai amal kebaikan di sisi-Nya.
Salam..!!!
Bontang, 24 Juni 2013

Panitia Pelaksana

ii

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... iii
A.

MUKADDIMAH ........................................................................................................... 1

B.

ARAS IDEALITA ......................................................................................................... 2

C.

D.

1.

Dasar Pemikiran................................................................................................. 2

2.

Nama dan Tema Kegiatan ................................................................................. 4

3.

Tujuan dan Sasaran ........................................................................................... 4

4.

Penjelasan dan Alasan Memilih Tema .............................................................. 4

5.

Waktu dan Tempat Pelaksanaan ...................................................................... 4

6.

Panitia Pelaksana ............................................................................................... 4

7.

Materi dan Fasilitator ........................................................................................ 4

8.

Peserta ................................................................................................................ 5

9.

Anggaran Kegiatan ............................................................................................. 5

ARAS REALITA ........................................................................................................... 6


1.

Pelaksanaan Kegiatan ........................................................................................ 6

2.

Materi dan Fasilitator ........................................................................................ 6

3.

Peserta ................................................................................................................ 6

4.

Realisasi Anggaran ............................................................................................. 7

PENUTUP.................................................................................................................... 8
1.

Kesimpulan ......................................................................................................... 8

2.

Saran Tindak Lanjut........................................................................................... 8

LAMPIRAN ....................................................................................................................... 10

iii

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
KEGIATAN LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN (LDK)
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI BONTANG
TAHUN 2013

A. MUKADDIMAH
...........
Di sini mahasiswa adalah sang kelelawar
Yang mencari mangsa ilmu menjelang malam
Karena di siang hari mereka menggantung diri
Di pabrik-pabrik atau di gedung kantor
............
Bontang dikenal karena apanya? Membincang daya tarik suatu
daerah, begitulah kurang lebih salah satu pertanyaan yang dapat
terlontar. Jika kita diminta menjawab, mungkin kita akan menjawab
dengan bangga akan adanya industri raksasa di kota ini sehingga
pendatang berduyun-duyun mengadu nasib mencari pekerjaan yang
dianggap menjajikan untuk pembaikan masa depannya.
Sangat ironis terdengar jika orang berdatangan ke Kota Bontang
untuk memperdalam ilmu dan pengetahuan. Orang berkisah di sini
dengan bangga tentang pengalaman kerjanya. Dengan modal ijazah
hanya selembar, tetapi sertifikat pengalaman kerja bertumpuk
berlembar-lembar. Sebagian mata melihat tidak penting ijazah ketika
minim pengalaman, tetapi perkembangan membuktikan bahwa
pandangan itu kurang tepat. Saat ini kita menyaksikan putra-putri
Bontang berhamburan keluar kota ketika tiba masa melanjutkan
pendidikan ke jenjang lebih tinggi terutama pada level perguruan tinggi.
Dan ketika wawasan anak-anak daerah ini lebih terbuka, maka bisa jadi
optomisme mereka tentang masa depan cerahnya yang lebih
menjanjikan di luar sana akan mencegah langkahnya kembali
membangun kota ini.
Kota ini kecil dari ukuran geografis, sumber daya alamnya juga
kecil. Bontang hanya menjadi lokasi pengolahan gas dari daerah di
sekitarnya. Sehingga jika berpikir pembangunan Kota Bontang dengan
mengandalkan pengembangan sumber daya alam sangatlah sulit untuk
lebih meningkat. Penurunan cadangan gas sudah cukup mendegup

kencang jantung para pemangku kepentingan, terutama pemerintah kota


yang sudah melontar gagasan ke sana-sini tentang nasib Kota Bontang
pasca Migas.
Meski di sini kota para pekerja, tetapi di sini juga masih terdapat
anak-anak muda yang menuntut ilmu. Bahkan perguruan tinggi pun ada
di kota ini. Dan tidak salah jika pemerintah kota mulai melirik potensi ini
yang secara laten dapat meledakkan perubahan besar jika dikelola
dengan bijak dan keberpihakan yang serius. Pendidikan!!! Mengapa
tidak? Jika kota ini disulap menjadi Kota Pendidikan, maka kota ini akan
kebanjiran berkah karena kesungguhan untuk memperbaiki manusia dan
kemanusiaan.
Kualitas pendidikan dasar dan menengah di Kota Bontang sudah
cukup diperhitungkan di level nasional bahkan internasional. Sangat
kurang bijak jika prestasi putra-putri Bontang hanya terbatas sampai di
level pendidikan menengah, sementara ketika putra-putri terbaik ini
kembali mengukir prestasi di level perguruan tinggi, mereka membawa
nama perguruan tinggi di daerah atau kota lain yang sudah terlebih
dahulu terkenal. Perguruan tinggi di kota ini sudah cukup lama mulai
merangkak, tetapi akankah dibiarkan terus merangkak tanpa pernah
tegak berdiri menantang terbitnya matahari perubahan? Maka
mahasiswa yang sudah terlanjur terpaksa- memilih kuliah di kota ini
dengan segala keterbatasan harus berani menggerakkan perubahan agar
kelak mahasiswanya tidak hanya menjadi Sang Kelelawar , tetapi
menjadi Penantang Matahari yang menyongsong siang dengan
keperkasaan ilmu dan menyambut malam dengan degup syahdu
keintiman pada Sang Khaliq.
B. ARAS IDEALITA
1. Dasar Pemikiran
Mahasiswa merupakan simbol elit bagi penuntut ilmu karena
dari setiap level pendidikan formal, tingkat pendidikan tinggilah
yang paling sedikit pesertanya. Keelitan ini hendaknya menjadi
stimulan penyemangat kita untuk menjadi bagian dari kelompok
masyarakat terbaik, terpelajar dan paling memahami peran sebagai
pemimpin diri dan calon pemimipin bangsa yang besar. Kekuatan
intelektual yang terus disematkan ke dalam diri mahasiswa akan
memacu detak jantung perubahan sehingga setiap titik-titik saraf

akan dialiri darah segar


bermasyarakat dan berbangsa.

yang

menyehatkan

kehidupan

Menyadari tanggung jawab besar yang turut menyertai


kemampuan besar yang wajib dimiliki oleh setiap mahasiswa, maka
bekal-bekal akademik terus diramu agar kemanjurannya terus
meningkat. Salah satu upaya yang sudah mentradisi di kalangan
mahasiswa adalah pemberian injeksi tambahan berupa kegiatankegiatan ekstra di lingkungan kampus yang diharapkan dapat lebih
membuka wawasan mahasiswa tentang lingkungan kampusnya,
lingkungan masyarakat dan bangsanya. Aktivitas seperti ini
merupakan gerakan penyadaran agar mahasiswa lebih peduli dan
kritis membaca realitas serta cerdas dan tanggap memberikan solusi
atas setiap permasalahan yang dihadapi, baik di lingkungan
kampusnya, maupun bangsa dan negaranya.
Kita menyadari keberadaan perguruan tinggi di kota ini belum
begitu mendapat pengakuan yang serius di kalangan pencari ilmu,
sehingga kecilnya jumlah mahasiswa yang belajar di sini menjadi
tantangan kita untuk tetap eksis dan terus berjuang agar kualitas
pendidikan tinggi yang kita tempati belajar ini semakin meningkat.
Kita tidak berkecil hati, karena kita yakin akan keabadian perubahan
dan sejarah telah bertutur kepada kita bahwa kelompok kecil dengan
kesungguhan dan cita-cita yang besar pada saatnya akan tampil
sebagai penggerak perubahan sehingga meleburlah nilai kuantitas
dalam besarnya pengaruh yang menggema menguasai ruang dan
masa.
Kegiatan-kegiatan akademik di kampus perguruan tinggi yang
wajib dijalani melalui Sistem Kredit Semester (SKS) adalah jenjang
untuk meningkatkan kapasitas keilmuan sesuai jalur formal yang
dipilih. Jalur SKS adalah jalur menuju profesionalitas keilmuan
dengan muatan-muatan akademik yang sudah dikemas sedemikian
rupa berstandar kurikulum perguruan tinggi. Agar mahasiswa
mampu menggerakkan perubahan, maka memilih hanya jalur SKS
untuk mengembangkan diri tidaklah memadai, karena ia
membutuhkan kemampuan mengorganisir diri, ilmu dan
keterampilan yang dimiliki hingga mengorganisir kekutan massa
untuk mewujudkan visi mulia yang tertanam dalam naluri
intelektualnya. Sehingga tidak ada pilihan bagi mahasiswa yang ingin
membaktikan diri pada perjuangan dan pergerakan melainkan harus
3

melibatkan diri sejak dini dalam kegiatan-kegiatan ekstra yang


memberikan pengalaman dalam berbuat dan berkarya nyata.
2. Nama dan Tema Kegiatan
a. Nama
: Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa
b. Tema
: Membina Mahasiswa yang Cerdas dan Kritis
Menuju Pemimpin yang Berakhlak Mulia
3. Tujuan dan Sasaran
a. Tujuan
: Membangun pencerahan pemikiran untuk
menjadi pribadi dan pemimpin yang efektif
b. Sasaran
: Terbentuknya sikap mahasiswa yang cerdas,
kritis dan memiliki kesadaran sosial melalui pemahaman prinsip
dasar kepemimpinan
4. Penjelasan dan Alasan Memilih Tema
- Membina : mengusahakan supaya lebih baik
- Mahasiswa : orang yang belajar di perguruan tinggi
- Cerdas : sempurna perkembangan akal budinya (untuk
berpikir, mengerti dsb)
- Kritis : tajam dalam menganalisa suatu masalah
Secara utuh, maksudnya adalah kegiatan Latihan Dasar
Kepemimpinan ini ditujukan kepada mahasiswa sebagai upaya untuk
memperbaiki segala hal yang berkaitan dengan kemahasiswaan agar
lebih cerdas secara holistis sehingga dapat menganalisa segala
persoalan secara cermat dan mampu menawarkan solusi yang lebih
baik.
Tema ini dipilih sebagai salah satu jawaban atas kondisi
kemahasiswaan dan pergerakan yang semakin kehilangan arah
karena tidak adanya kesepahaman dan kesatuan hati mahasiswa
tentang realitas sosial yang harus disikapi dan rendahnya semangat
untuk mengembangkan diri dalam kegiatan-kegiatan organisasi.
5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan ini dijadwalkan terlaksana
pada tanggal 15 dan 16 Juni 2013 bertempat di kampus STTIB
6. Panitia Pelaksana
Pelaksana kegiatan adalah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STTIB
dengan struktur kepanitaiaan terlampir.
7. Materi dan Fasilitator
Materi yang dijadwalkan adalah materi dasar kepemimpinan dan
keorganisasian yang dikemas secara sederhana dan sistematis dan

dipandu oleh fasilitator berpengalaman. Sistematika materi disusun


sebagai berikut :
a. Teknik persidangan, diskusi dan rapat :
Teknik dan mekanisme persidangan
Teknik diskusi
Teknik rapat
b. Perilaku dan budaya organisasi :
Definisi dan komponen organisasi
Struktur organisasi
Perilaku organisasi
Budaya organisasi dan pencapaian efektifitas organisasi
Aktivitas manajemen
Kepanitiaan dan pengelolaan kegiatan
Administrasi kesekretariatan dan keuangan
c. Kepemimpinan :
Jenis kepemimpinan
Model kepemimpinan
Kriteria seorang pemimpin
d. Kemahasiswaan :
Organisasi kemahasiswaan
Tanggung jawab akademik
Tenggung jawab sosial
Perjuangan mahasiswa dan gerakan paradigmatik
e. Manajemen aksi
f. Debat kelompok mengenai isu-isu aktual :
Jenis debat kelompok
Aturan dan teknik berdebat
Praktek debat kelompok
8. Peserta
Peserta kegiatan ini adalah mahasiswa STTIB dan mahasiswa utusan
dari perguruan tinggi lain yang berada di Kota Bontang
9. Anggaran Kegiatan
Anggaran kegiatan diperoleh dari swadaya panitia dan usaha lain
yang halal dan tidak mengikat.

C. ARAS REALITA
1. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan yang sejatinya dijadwalkan selama dua
hari yaitu hari Sabtu dan Minggu tanggal 16 17 Juni 2013 tidak dapat
dilaksanakan tepat waktu. Beberapa kendala yang dihadapi panitia
diantaranya ketersediaan waktu dari sejak awal pembentukan panitia
hingga hari pelaksanaan kurang maksimal bagi panitia untuk
menghimpun dana kegiatan yang dibutuhkan.
Mencermati perkembangan selanjutnya, maka panitia
berinisiatif menunda hari pelaksanaan kegiatan menjadi hari Minggu
tanggal 23 Juni 2013 dengan alokasi waktu hanya satu hari.
Keterbatasan anggaran yang tersedia diantisipasi dengan efesiensi
dan kekurangan ditutupi dengan dana dan logistik partisipasi panitia.
Kendala lain yang dihadapi adalah kepanitiaan yang aktif hanya
beberapa orang sehingga pembagian tugas kurang efektif. Kendala ini
dapat diatasi dengan kerja keras dari panitia yang aktif dengan sistem
bergiliran fungsi setiap seksi.
Pelaksanaan acara pelatihan dimulai sekitar pukul 09.00 pagi
yang dibuka oleh ketua BEM STTIB dan ditutup pukul 17.00.
2. Materi dan Fasilitator
Pengalokasian waktu menjadi satu hari menyebabkan penyesuaian
materi yang harus disampaikan. Materi pelatihan dipersingkat dengan
hanya memasukkan materi inti yaitu :
- Perilaku organisasi
- Kepemimpinan, dan
- Kemahasiswaan
Materi kemahasiswaan tidak sempat disampaikan karena
keterbatasan waktu.
Sebagai fasilitator, panitia menghadirkan pemateri tunggal yaitu
Anggi Valentinata Goenadi, alumnus dari Universitas Brawijaya
Malang yang saat ini bekerja sebagai Legal and Public Relation
Manager pada PT. Black Bear Resources Indonesia.
Penyajian materi secara interaktif yang ditunjang dengan
perangkat multimedia dan properti permainan untuk mendukung
pendalaman materi.
3. Peserta
Peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak ....... orang peserta.
Daftar hadir terlampir.

4. Realisasi Anggaran
Laporan Keuangan Harian
No
1

Tanggal

No.
Bukti
d1

Uraian
Dana swadaya panitia

Penerimaan Pengeluaran
Saldo (Rp)
(Rp)
(Rp)
1.071.000

1.071.000

21/06/2013 k2.1 Cetak spanduk

85.000

986.000

22/06/2013 k1.1 Ganti biaya pembuatan proposal

15.000

971.000

22/06/2013 k1.2 Ganti biaya penggandaan proposal

27.000

944.000

22/06/2013 k1.3 Kartu tanda pengenal peserta

90.000

854.000

22/06/2013 k1.4 Media dan perlengkapan pelatihan

44.000

810.000

22/06/2013 k2.2 Properti permainan (bola pingpong)

27.000

783.000

22/06/2013 k2.3 Paku pines

4.000

779.000

22/06/2013 k2.4 Properti permainan

58.000

721.000

10 22/06/2013 k2.5 Souvenir pemateri (aneka buah)

101.000

620.000

11 22/06/2013 k2.6 Souvenir pemateri (kain batik)

100.000

520.000

12 22/06/2013 k2.7 Tas kertas

7.500

512.500

13 23/06/2013 k2.8 Properti permainan

2.500

510.000

44.000

466.000

250.000

216.000

16 23/06/2013 k3.2 Gula pasir

14.500

201.500

17 23/06/2013 k3.3 Bahan snack pagi

27.400

174.100

18 23/06/2013 k2.10 Hadiah permainan

50.000

124.100

19 23/06/2013 k3.4 Air mineral (botol 600 ml)

17.500

106.600

20 23/06/2013 k3.4 Air gallon

12.000

94.600

21 23/06/2013 k3.5 Gas LPG 3 kg

20.000

74.600

22 23/06/2013 k2.11 Spidol whiteboard

28.000

46.600

1.024.400

46.600

14 23/06/2013 k2.9 Battery mikrofon


15 23/06/2013 k3.1 Makan siang

Jumlah

1.071.000

Laporan Unjuk Kerja


Penerimaan

Dana awal

1.071.000

Aktivitas bersih

Sponsor

Kontribusai peserta

Penerimaan lainnya

Jasa kegiatan

Total penerimaan

1.071.000

Belanja

Belanja kesekretariatan

176.000

Belanja perlengkapan

507.000

Belanja konsumsi

Belanja Humas, publikasi dan Dokumentasi

321.400

Belanja acara

Belanja akomodasi

Belanja transportasi

Belanja ganti rugi

Belanja keamanan

Belanja sewa

Belanja lainnya

Total belanja

1.004.400

Surplus (defisit)

66.600

D. PENUTUP
1. Kesimpulan
a. Kegiatan Latihan Dasar Kepemimipinan (LDK) ini merupakan
proses perkaderan untuk mempersiapkan mahasiswa sebagai
calon pemimpin baik dalam lingkungan organisasi kemahasiswan
sebagai sasaran jangka pendek maupun dalam lingkup sosial yang
lebih luas sebagai tujuan jangka panjang.
b. Pelaksanaan LDK oleh BEM STTIB untuk tahun 2013 ini kurang
optimal dengan alokasi waktu yang terlalu singkat sehingga
pengurangan materi terpaksa dilakukan. Pengurangan materi ini
menyebabkan target pencapaian kompetensi kurang maksimal.
2. Saran Tindak Lanjut
a. Untuk
pelaksanaan
kegiatan-kegiatan
BEM
hendaknya
terorganisir dan terencana dengan baik. Kegiatan hendaknya
sudah tersusun dalam program kerja BEM yang sudah ditetapkan
dalam rapat kerja. Tidak adanya program kerja BEM STTIB yang

tersusun untuk satu periode menyebabkan kekacauan manajemen


kegiatan sehingga pelaksanaan kegiatan terkesan bersifat
dadakan dan pengurus BEM tidak memiliki waktu yang cukup
untuk
mengorganisir
kegiatan
dan
merencanakan
pelaksanaannya secara tepat waktu. Sebagai saran tindak lanjut
agar kepengurusan BEM segera dibenahi dan segera mengurus
leagalitas formalnya.
b. LDK merupakan pelatihan tingkat dasar sehingga diharapkan agar
BEM juga dapat memprogramkan kegiatan ini secara berjenjang
hingga tingkatan yang lebih tinggi.
Bontang, 24 Juni 2013
PANITIA PELAKSANA
LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN (LDK)
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)STTIB

BAIQ RAFIKA
Sekretaris

BUN YAMIN
Ketua

LAMPIRAN

10

DOKUMENTASI KEGIATAN

11

12

13

BUKTI TRANSAKSI
No : k1.J.

tci

lz

-c
(6

(o

(o

:)

:E

-?

F l_e

FIP

(o

P
(o

Ec

sz
Y

F *z

No: kL.Z

to-

E
(o

rt

(U
(U

E
J

Fle
EIP

(o

E
!*

F9
(o

ac

(g

L4

No : kL.3

Tuan
T6Ro

NOTA NO.

Jumlah Rp.

Hormat kami,

Tanda Terima

1"5

No : k1.4

"*1 r::] i.-l rll.r


rllr t::3
I
!

rlli.r

r]:l
!:\!

rllll tlll
I
ijllr
rd,r 'l:]
.loo I

r"r't
r{frr

!::ilf

r:l

h*
i

rlll!

f"

tll
'ff1

{urd

htd

lnr,
r**
tarl
rll

{"qJ

I
I

I
It

T'j
L.,

rlij"r rlll

rl*t

r*.,r

i,-"I

Iiil:it:XI r}.lr r3:] rlll!.

Ft
urtl
",lol
arrilrl

l,-.t

f|!i
[.]*

l;':

l,,l

"i$ir u*r'''
1""* ,,11i

f",,1

*rl',

ltt'f

ni

'lr
o1.,
tol,

H.

r;
*,1

i fit'l

"ti*'

i'lFlir

tPt
l*1.,
iJ,i

*:ll.

iIili
I"rl

:.lm

L.!:r

i-j

l"'t
!::l

Ll't
Ll'r

i*t"
i. ""1

t'-'t
L..."r

lml

iltrI
l:,ll l;: i:::; t't
| .t'* .::-i ft:: ttr

lr':it

! {,f}

r.It
i"""1 i:r
.r*

i:"'I
iffit

!-r
t,._..-l
tl
II
i!

fiil1

ii

tt
il

it

rili
HFE I

-Jl

a oour$

tF{a I
ilrlrr I

tt
il
it
!t

ilrl

'it..'

rJ.r
t:!

il

nL,i
rl
,t,+.

!l

rryil

il

r:"\l

t"s

r3i
-1.."J

l^
';:::
l:11

It

."hr:lI
r:{:il

1.J..

t.l

h.rt

,,jlti

l',1,-,, I

t.-"1

fi$

!latr

! tll
I i::

t,:
I d:;..
|
I ':4:i

L*-.'
I t.,-..

I'

l*l
lu

rtirs

r:..r ,-*
tllt i'r''

tx:i

i*
rfi

',1.1

r. h

ft: tL ,:i
l]:..
l*"

l,il
l.T,
-rtl,

!'!'t
'hruf ll".r

,'ffl ri::

rLrr

l.'-..

ltl I

*I

l**u

t*"
l*
'

fil

,r:.,

.,.-::

ti

.*

"r..

iF:;
,.:..
i-1,

1--:

5!:

I lJ-,

li:r
I

-::1..

':,rJ
r'

r:i..

Ll.l
::*

r'..J

lu

ii;

r..:_..
I"a

fn
ryl
i",tll

f$

|li

t;;

*:|ts

I
!

,:,::i

i '..
r' "
I

1"i,,. I r't
,',.:'
II
r::
llll

n
itr
fI..

1.rl
'i.ii

i5

i::j

tu

4*t

,t"'r

,L,.

;'i:i
tll1l

i iti
i;i:

:I

''I..

'":,

;::;

rJ,t

lJ,!
l::: l;l
::;:
:L

.:]".
ffi .e:t
I .' $
I

";;:1,.

rn
'i]L
f:.

;j:l
LJ
E:

r.J.i .J

.:lt. ,:l

l.-,

r.J

':i,'
lJ.tt r

tr.;

.J::l

';..:l

::;J }1

r,-i,.

.-'::'

i:i

::l

LL"

::;'

i:*
rfr
'r:1.. ur

rlli i-l
Ir*'J ::::1 ;-"' [fl

fr!, ft
,r

;;r,

;i.-

.!

,F'r

iFt i;r;r' ':;..


h:: {:if' r
ll;i,1*:; {:{'

::''
:;il
'{xil::
,,"u" i::i:i .gl
,t'':'

,;;

rIt

j..,:

['L.

.r;:i

ffil

.:'Fv ^

:.,::,
r.L.i

13, f.l;r

ir: ff
ffi
rffilu r"{t [:;.l*.
ffi
i'ii :;i;
f f{ -:sl ':-i.
H
,*,1

"fi:t

rl'4

rll.t ,;",: :::ii


:ll:: i:.',r ':r'

l,fl

:.,,

4 i'j l:i
FFr d:::. t:"{
HJ :I

f,E
aEt

;::;

I
i

':'ii

L*
li*

!*d'!1 l:'",1 t'tlt

YI

t5
i

.^_,)

No : k2.L

Tuan
loKo

NOTA NO.

Jumlah Rp.

Hormat kami,

Tanda Terima

L7
i

No: k2.2

{s
8\rr|

E
qr

\-

\gi

$i

j
t-l-

,t,';

g"
r-

c6=

Et'
ir

ff

-c
#

ffi

--)

i*

'e*4

ED
t-

f-

fr

fr$
\IJ

ffi

s effi\/O 0)
.m v

t-

t'
i,
I

lj
t

I
I

l.

i3

F,,-**P di tu

Evi

"rn
-::

LL +:,
*i

LJJ
!

L-

gE# Hl
Ln

lt:

(g

{u!
=i

"aE,aEi
ffi ffi ffi rlg
E ffi #ffii
*r
g,; .3*"\t/
*t u

$ !x=
! larg-s

?-

ffi

.l
,-.
tL'-.'d,

!: .lH

ffi,

L_

EqJ

-$_J
!.td
'%'1

^,

ffiH A
E ffi.$' 1't{
e*ffiF,
-_-: =. C]
rci

f."J

F
,r;$k

G}

fs
LJ

tr
6U

L-t
d*6

.r%

>\
F-

\/
h

TE

L#

nflt
Edd

^x"

BA

{u
n\.-s';-&;.'

f
F

(-.
\*td
&q

s
-

$*

ffi

1"8
'a

il

lrEE #

a\r'

\d/

\U

&
- t!3
e tF
FN lU
'd

r""n

*n<

oEi]kr{i

f\
_=
r-.*\./

-r

Hs'Fl
tffiil
iH (6
I Li-i {
l,ruj H'g'#
ai

feq
\TJ
fvn
ct

ffi$

ffi

!r&l

L*

b*ffil

o-m*

FffiF6i
lki:E
!-T=i "-- r.l

....'
ta
*

'5sE

F
!*

o@

-*
,&i=.

-R

".H

%d
\--...t#-Fffi\
E \4d
F

E-l

'" _l

No : k2.3

irvl
:\::
0:
i: Ni
:::
.\.

I
I

i::
.l

:: <:
\i
lrr::

"

i\i

\,,

:
:

.t.t

i\i
: t\;

'

CJ}

I
a-

=,
rcl-Y

r'!

!t
lrt
g
'!

ffi xfi\

=l
t--lF

l'&--k

{ c

ifi5 F-l$t

No: k2.4

19

No : k2.5

{s

rSFC 0
flalatrg Fuat?
H, ?AK ?OT

Jl. Bhayangkar& No. 6 BONTANG


Telp. ( 0548 ) 51218oo
Sedia : Bermacam - macam Buah Segar

Apel , Anggur , $emangka dan


PARCEL BUAH
nyak
nya

Jurnlah

tr{

\oi

g'''f>

i
r

Jurnlah Rp.

kg,-t

20

{ar , crvU

No : E2,6

o-

(E

E
J
J

(o

lz
(U

F l_e

FIP

(!
E
t-

.o
(o

oc

*z

z
m

No :l<2.7

gF

frd

E
J

_/

(5

/)

rv

/
(],

q3

CU

-t-

q:&

.?

f-l
(u

f-*

$
&
4
E
n0

-dla=

a=l=E

lc

'# *n $f
GfiT *F
& EF,3*,

a.t
I\J

\rI

-4 :\

FE=
v:fi8.

Ze

n'g

:<

t-

ffi

ffiEE

4\A

*i

(d

]c'
,($

&

{ $

$
z,

2T

No : kZ.B

No : k2.9

22
i

No : k2.1"0

tci

E
(o

lz
(U

$
E

')

$
E
t-

P
$
c

15

No : k2.11

ci

(o

-5
I-

(o

lz

I l-1

o l-V

:tlo
t-- tI

(s

E
t-

-#
(o

23

No : k3.1,

No : k3.2

{ii
f.:tlrrt
.:.{
fr:r

{=
tt:
qr

1;;|

frlr
$

#!

ll

tilr

c]
tfi

C3 Cl
{= Cr
ft tt?

qr

k'?

Cl

tt

"*l

lt !t

'::

IJ

ts--

rfi

R:

*lf

l*-.

l:!
.$t-'t

,rg..:i:
:!s

(:;

:g l*

*l'l
l-:r
:r.'
*:

t.')

't{f
i*
i{f

H
-Sl.
-*F

F*

;x;

l-{
il:-

*r1

f'r
!
&q

tilr

b.

t.!i

tt

b;.f

::a:

t3

tr_i

&r rF
ttt iir.*
tr3
-:i:
!* d{: r:3:
r?f
$; -:gi
rT
rr
"'R rs'pt Ct C
:; ft-:s gr:td)
.p.l

frtt--+

t3t

tr-:

qr

f-".i

.r.-l

-.t]

c]

aFL..i
q:f

I
t

r*)

3s

f\f

t_.

III
.

:C

{*1

13

'-"1
&:& r-:r

f trt

f,..J ;*:
f'-J *f,fl fC
{:fi }* }.*{
f'r] *
{Ct
r{]}"if
'.t3 i"": ::.*
f":t r* lsr
$ L?*l
d::f -i*r.r.!
:, $l l.t't
(It ;3; tql
HLJiC

::c
it-i

:jl
ig
r$
-i-r
H

trT

*ff

{r"-

{:I:

*J
3t
f a"r

24
i

[--r
:t'.
.r*{

r--l
.-.| ,T
tr3 r;1
f,: :
;5 i""'&t

l*-

:.-|

f.J_

H
,ktJ_!
F*

No : k3.3

No : k3.4

25
:

No : k3.5

26
i

You might also like