You are on page 1of 9

Perasaan adalah Fungsi jiwa

mempertimbangkan dan
mengukur sesuatu menurut
rasa senang dan tidak
senang.

1.Perasaan
Rendah
sifatnya
biologis
yang
dimiliki
oleh
binatang sehinga ada
kesan
hewani.
2.Perasaan Luhur sifatnya rohani
yang hanya dimiliki oleh manusia
sehingga ada kesan manusiawi

Rasional adalah, menerima sesuatu atas dasar


kebenaran pikiran atau rasio.
Kemampuan manusia mempergunakan daya
akalnya disebut intelegensi.

Cara-cara lama dalam memperoleh pengetahuan


dilakukan manusia dengan masih mengandalkan
perasaan daripada pikiran. Yaitu :
1. Prasangka
2. Intuisi
3. Coba-coba (trial and error).
Pikiran manusia berkembang, ke arah rasional
dan didukung oleh pengalaman (empiris).
Dalam menerima kebenaran manusia
menggunakan logika, yaitu pengetahuan dan
kecakapan untuk berpikir lurus, tepat dan sehat

Manusia sebagai Homo Sapiens berfikir rasional


Manusia sebagai Homo Longues dapat berbicara
Manusia sebagai Homo relegius dapat menerima
wahyu sehingga beragama
Kebenaran dalam pengetahuan didapatkan dari
sifat rasional dan pengalaman (empirical)
Dalam menerima suatu kebenaran manusia
mempergunakan logika.
Logika adalah pengetahuan dan kecakapan untuk
berfikir lurus, tepat dan sehat. Logika yang
dipergunakan manusia bersifat kodrati dan
ilmiah

Keunggulan dan keterbatasan metode


ilmiah
1 . Keunggulan
Melahirkan sikap ilmiah yang terpuji
a . Kebenaran ilmu tidak absolut mendorong
belajar ilmu terus menerus
b . Mencintai kebenaran yang objektif
c . Tidak mudah percaya pada tahayul atau
peruntungan semata
d . Membimbing rasa ingin tahu
e . Tidak berfikir secara prasangka

f . Metode ilmiah membimbing kita tidak begitu saja


percaya tanpa bukti nyata
g .Membimbing kita selalu bersikap optimis

2 . Keterbatasan
Karena data yang disimpulkan dari datailmiah
padahal panca indera kita terbatas , maka
pengamatan harus lebih hati hati supaya tidak
keliru , maka kebenaran ilmiah sifatnya Tentatif

You might also like