SURVEI SEISMIK 2D, 3D

TUJUAN:

MENGETAHUI STRUKTUR BATUAN DI BAWAH PERMUKAAN,

BAGAIMANA HUBUNGAN BATUAN SEDIMEN SECARA VERTIKAL
DAN HORIZONTAL, DAN KETEBALANNYA

WAKTU:

2 - 6 BULAN

PERSONIL: RATUSAN - RIBUAN

LOKASI:

DARAT (DESA/HUTAN) LAUTAN

ALAT:

HIGH-TECH

BIAYA:

2D LEBIH MURAH DARI 3D

DAMPAK:

KECELAKAAN AKIBAT MEDAN, PERALATAN (LISTRIK, KABEL,

EXPLOSIVES)
SOSIAL
LINGKUNGAN

Urutan eksplorasi seismik refleksi sehingga menghasilkan model geologi untuk

menduga adanya prospek minyak dan gas bumi (Kennet, H.W., 1983)

RAW FIELD RECORD

Figure 7. The field record with a high S/N at the high frequency zone of Duri Area 2,3,5,6 Monitor-1 and Area 8 Monitor-2.

Figure 8. Comparison of gathers before and after phase compensation of Duri Area 2,3,5,6 Monitor-1 and Area 8 Monitor-2.

gathers

Figure 11. Comparison of NMO corrected gathers without and with residual statics & mute of Duri Area 2,3,5,6&8.

Operasi lapangan seismik 3_D di darat menggunakan susunan titik ledak

dan geophone yang simultan ke arah samping

Operasi seismik 3-D di perairan

menggunakan sistem yang hampir sama dengan gambar 27a

c)

Pemasangan dinamit dengan bor dan bor tangan (hand auger)

Pemasangan geophone untuk

PENGAMBILAN DATA SEISMIK

Pemasangan geophone

PELAKSANAAN SURVEI

CM Seismik-2D Brebes

STEPPING DI LERENG PERBUKITAN

PELAKSANAAN SURVEI

CM Seismik-2D Brebes

TITIAN (BRIDGING)

. Kiri Atas Memperlihatkan Operasi Tanpa Menggunakan Bridging, Kanan Atas Memperlihatkan
Supervisor Tim Yang Berjalan Didalam Lumpur Karena Tidak Ada Bridging,
Gambar Bawah Memperlihatkan Briging Yang Telah Terpasang.

Pembuatan Helipad di tengah hutan

Tingkat kecelakaan dengan seismik yang dilakukan dengan program safety

dalam jangka waktu 28 hari. (Laven, dkk,. 1998).

PENGAMBILAN DATA SEISMIK DI LAUTAN

Contoh perekaman menggunakan CDP di eksplorasi laut

Sistem operasi seismik 3-D yang umum dilakukan pada saat sekarang dengan
membuat sumber (finger) di kiri-kanan dari penerima (steamer).

Hasil Rekaman Survey Seismik

. Susunan geophone multiplexing

Contoh perekaman menggunakan susunan geophone untuk menekan efek gelombang permukaan

Clipping rekaman seismik berurutan sesuai dengan posisi shot point (Dobrin, 1982)

. Contoh hasil rekaman menggunakan susunan geophone dengan jumlah CDP yang berbeda

Contoh rekaman menggunakan susunan geophone

PENAMPANG HASIL OLAHAN SURVEI SEISMIK

(menggambarkan lapisan-lapisan batuan dibawah permukaan)

PENAMPANG HASIL OLAHAN SURVEI SEISMIK

menggambarkan lapisan-lapisan batuan dibawah permukaan
yang sedang di-interpretasi

Contoh hasil rekaman seismik 2-D yang memperlihatkan banyak gangguan terutama untuk struktur
mendekati vertikal seperti bidang lapisan dsb. Gambar a2, pada daerah yang sama direkam dengan seismik 3-D
memperlihatkan hasil yang jauh lebih tajam. Demikian juga untuk gambar 29b kiri dan kanan. Gambar 29c memperlihatkan
kubah garam (mud diaper) yang cenderung mempunyai batas vertikal. Kiri dengan 2D dan kanan dengan 3-D.

HASIL SURVEI SEISMIK 3D

Penampang seismik setelah dilakukan proses data (Sheriff, R.E., Geldart, L.P., 1985)

Interpretasi

JENIS-JENIS JEBAKAN HIDROKARBON

ANTIKLINAL

SESAR NAIK

JEBAKAN STRATIGRAFI
(PEMBAJIAN BATUPASIR)

ANTIKLINAL TERSESARKAN

SESAR TURUN

JEBAKAN STRATIGRAFI
(BATUPASIR TERTUTUP SERPIH)

PT Caltex Pacific Indonesia

Interpretasi geologi dari rekaman seismik (Sheriff, R.E., Geldart, L.P., 1985)

Pemodelan restorasi geologi dari hasil seismik refleksi (Sheriff, R.E., Geldart, L.P., 1985)

Contoh Time slice 3D

METODA SEISMIK-2D

GEOPHON

BATUAN SEDIMEN

LAPISAN PELAPUKAN

GAS
MINYAK
AIR
BATU
AN T
UDUN
G
BATU
AN R
ESER
VOIR
BATU
AN IN
DUK

METODE SEISMIK 3-D

HASIL SURVEI SEISMIK 3D

(sedang di interpretasi)

Contoh Interpretasi
Data Seismik 3D (penampang horizontal)
yang telah di olah
bekas sungai purba

HASIL INTERPRETASI DATA SEISMIK 3D

Contoh hasil seismik 2-D (a1)dan interpretasinya (b1) dibandingkan dengan hasil seismik 3-D
(a2) yang memperlihatkan hasil detil yang lebih tajam terutama pada kontrol-kontrol batas vertikal.

PETA KEDALAMAN LAPANGAN MINYAK

Hasil Interpretasi Data Seismik dan Data Sumur

3-D Seismic
Data

Data

Geometric
Framework

Reserves
Volume

Rock / Fluid
Properties

Well/Platform
location

Flow
Surveillance

Recovery
Strategy

Analyses

Decisions

Fig. 2. Application of 3-D seismic data to reservoir

management

FLOW SIMULATION
INPUT FROM Gocad++
ONE STATIC VALUE

Porosity
Xperm
Yperm
ZPerm

OUTPUT FROM CHEARS

FOR EACH TIME
Pressure
Sat Water
Sat Oil
Sat Gas
Temperature

ptj: Nov 12, 1998

Seismic Technology Advancement

Seismic Data Acquisition/equipments
Number of Channels, Spread Length, True 3D, etc.
Seismic Processing
Volume, computing speed, better algorithms, etc.

Seismic Modeling

3D, complex model building, pre stack, fluid replacement/

substitution, etc.

Seismic Inversion

3D, better initial model building, algorithm, AI and EI

Seismic Technology Advancement

Seismic Lithology
Rock Physics, AVO attributes, Modeling, 3C, etc.
Seismic Attributes
Many types of attributes, multi attributes cross plotting
with well log attributes, generation of log attribute
cubes

Seismic Imaging and Tomogarphy

Pre-stack Depth Migration, cross well tomography, etc.

Seismic 3C

Shear waves, converted waves, etc.

Pemboran
TUJUAN:

MEMBUKTIKAN KEBERADAAN HC PADA SUATU LOKASI DAN

PADA KEDALAMAN TERTENTU

WAKTU:

1 - 3 BULAN (TERGANTUNG KEDALAMAN

PERSONIL: 90 120 0RANG

LOKASI:

DARAT LAUTAN

ALAT:

HIGH-TECH

BIAYA:

SANGAT TINGGI, US$ 300 US$ 6000 / month

DAMPAK:

KECELAKAAN (PERALATAN, TRANSPORTASI)

KEBAKARAN, BLOW-OUT
GAS BERACUN (H2S, NITROGEN, ASAM)
LINGKUNGAN

PEMBORAN DARAT

LANDRIG

JENIS-JENIS RIG

ONSHORE RIG

PEMBORAN LAUTAN