Professional Documents
Culture Documents
PERSONOLOGI MURRAY
Pemanfaatan satisfikasi di bidang biologi, praktik klinis dan psikologi akademik yang
dilakukan Henry A Murray dalam rangka mengembangkan pemikiran teoritisnya
menjadikannya unik diantara teoritikus kepribadian.
Fokus teori Murray terletak pada individu-individu dengan seluruh kompleksitasnya yang
diringkas dengan personologi (1983).
Murray menekankan kualitas organik tingkah laku, dengan menyatakan bahwa satu bagian
tingkah laku tidak dapat dipahami terlepas dari semua bagian lainnya dalam pribadi yang
berfungsi. Murray bersikeras bahwa konteks lingkungan tingkah laku harus dipahami dan
dianalisis sengan seksama sebelum orang bisa menjelaskan tingkah laku secara memadai.
Dalam pandangan Murray, masa lalu atau sejarah individu benar-benar sama pentingnya
seperti keadaan individu beserta lingkungan nya di masa kini. Seperti teori psikoanalisis Murray
mengasumsikan bahwa peristiwa-peristiwa pada masa bayi dan masa kanak-kanak merupakan
faktor yang menentukan tingkah laku orang dewasa.
Kesamaan lain pandangn Murray dan Freud adalah tentang pentingnya motivasi tak sadar
dan perhatian mendalam pada laporan verbal individu yang bersifat subjektif atau bebas,
termasuk khayalan-khayalannya.
Komponen definisi kepribadian Murray, sbb :
1. Kepribadian adalah abstraksi yang dirumuskan teoritikus (ahli teori) dan bukan gambaran
tingkah laku individu
2. Kepribadian individu adalah rangkaian peristiwa yang secara ideal mencakup rentang
hidup individu. Sejarah kepribadian yaitu : kepribadian itu sendiri
3. Definisi kepribadian harus mencerminkan unsur-unsur tingkah laku yang tepat dan
berulang, maupun unsur-unsur yang baru dan unik
4. Kepribadian adalah fungsi yang menata dan mengarahkan dalam diri individu yang punya
tujuan : mengintegrasikan konflik-konflik dan rintangan yang dihadapi, memuaskan
kebutuhan-kebutuhan individu dan menyusun rencana untuk mencapai tujuan dimasa
datang
5. Kepribadian terletak di otak, tanpa otak tidak ada kepribadian
Cara murray merumuskan kepribadian, menunjukan bahwa dia sangat beorientasi pada
pandangan yang memberi bobot memadai pada sejarah organisme termasuk : funsi kepribadian
yang bersifat mengatur, ciri kepribadian yang berulang dan baru pada tingkah laku individu untuk
proses-proses fisiologis yang mendasari proses psikologis.
Murray mengemukakan Proceeding dan serial. Dalam hal ini data pokok psikolog adalah
proceding. Proceeding adalah interaksi antara subjek dengan objek / subjek dengan sebjek dalam
jangka waktu cukup yang mencangkkp unsur-unsur penting dalam suatu tingkah laku terntentu.
Menurut Murray tingkah laku tidak mungkin terlepas dari dimensi waktu. Proceding merupakan
kompromi antara keterbatasan seseorang bertingkah laku didalam dimensi waktu.
TEORI ORGANISMIK
PENDAHULUAN
Filsafat Descartes abad XVII hingga strukturalisme pada abad XIX, jiwa dibagi dalam
beberapa elemen elemennya, yaitu pengindraan, perasaan dan image.
Upaya untuk melihat jiwa dari sudut pandang yang utuh : ORGANISMIK ATAU
HOLISTIK
1. KURT GOLDSTEIN
Struktur Kesadaran
1. Organisme terdiri dari anggota-anggota yang tidak terlepas satu sama lain kecuali dalam
keadaan abnormal.
2. Organisasi pokok dari fungsi organismik adalah figure and ground.
3. Figure : pusat kesadaran.
4. Ground : keadaan lain yang tidak menjadi pusat perhatian.
Figure and Ground
1. Figur ditentukan oleh tugas yang dituntut oleh keadaan organisme pada suatu saat.
2. Figur Alamiah : secara fungsional terletak pada latar belakang keseluruhan organisme.
Figur muncul fleksibel dan suka rela.
3. Figur Tidak Alamiah : terpisah pada latar belakang keseluruhan organisme. Figur
dipaksakan untuk muncul.
Dinamika Organisme : Ekualisasi
1. Adanya suatu sumber energi yang agak tetap dan terbagi rata dalam seluruh organisme.
2. Setiap kali stimulus mengubah tegangan, maka individu akan kembali ke keadaan ratarata Proses ekualisasi.
Dinamika Organisme : Aktualisasi Diri
1.
2.
3.
4.
Goldstein mengakui pentingnya dunia objektif, baik sebagai gangguan yang harus diatasi
maupun sebagai sumber sarana yang diperlukan oleh individu untuk memenuhi citacitanya.
Ancaman-ancaman dari lingkungan yang besar individu cemas tingkah laku individu
menjadi beku tidak mampu membuat kemajuan ke arah tujuannya.
Konsepnya
1.
Biosfer adalah kesatuan holistik antara individual dan lingkungan,
bukan sebagai bagian yang saling mempengaruhi, bukan sebagai unsur yang melebihi
otonom, tetapi sebagai aspek realitas tunggal yang hanya dapat dipisahkan dengan
abstraksi
2.
Biosfer menunjuk pada proses somatik, proses psikologis dan proses
sosial
Bidang Psikologis
1. Fungsi-fungsi simbolik organisme : persepsi, pemikiran, ingatan, khayalan, dan
sebagainya
2. bidang sosialnya : interaksi-interaksi individu dengan lingkungannya
3. Biosfer merupakan keseluruhan yang tidak dapat dibagi, namun mempunyai ornabisasi
tersendiri, dari sistem-sistem yang secara struktural saling berhubungan
Sistem-sistem Biosfer
Sistem-sistem holistik dalam biosfer disebut sistem-sistem. Misalnya, sistem organisme,
sistem lingkungan, sistem planet, dan sebagainya
Alasan menggunakan analisis sistem :
1. Suatu sistem dapat mencakup anggota sebanyak yang diperlukan untuk suatu
gejala,sedangkan hubungan hanya menyangkut dua anggota. Jadi sistem bersifat lebih
dari pada hubungan
2. Komponen-komponen dari suatu sistem terikat satu sama lain oleh posisi masing-masing
komponen dalam sistem, sedangkan anggota-anggota dari suatu hubungan diikat oleh
suatu sifat umum yang dimiliki bersama, misalnya dalam warna dan bentuk. Jadi posisi
bersifat lebih dari pada sifat
3. Anggota-anggota dalam suatu sistem tidak perlu memiliki hubungan langsung satu sama
lain, tetapi kedua anggota dari suatu hubungan harus berkoneksi satu sama lain.
Dinamika Struktur Kepribadian
1. Dimensi vertikal : tingkah laku yang nampak dan tidak nampak
2. Dimensi progresif : tingkah laku menuju kepada tujuan (ada gerak maju)
3. Dimensi transfer : terjadi koordinasi antar tingkah laku
Diri simbolik
1. Manusia mampu membentuk ide-ide dirinya, karena proses organiknya menjadi sadar
2. Keseluruhan dari konsepsi-konsepsi diri ini membentuk diri simbolik
3. Diri simbolik dapat palsu tidak cocok dengan keadaan dan kebutuhan yang sebenarnya
4. Pemisahan relatif dari diri simbolik dalam organisme mungkin merupakan titik lemah
dalam organisme. Kepribadian manusia dalam merusak bisofer.
Dinamika Kepribadian
1. Energi biosfer berasal dari tegangan-tegangan kutub organisme dan kutub lingkungan
yang kerjanya berlawanan
2. Tendensi-tendensi energi ornagisme disebut otonomi, ekspansi organisme, yang
melakukan asimilasi dan menguasai lingkungan. Hal ini serpa dengan dorongan egoistik
manusia untuk mencapai kebutuhannya
3. Kecenderugan lingkungan disebut homomoni : dinyatakan dengan sejumlah saluran
khusus misalnya keinginan akan supersonik, akuisisi (penguasaan), eksplorasi, dan
prestasi.
4. Homonomisasi adalah penyesuaian dan partisipasi sosial dalam lingkungan
5. Orang dapat menenggelamkan diri dalam kancah perjuangan untuk masyarakat luas,
sehingga bangkitlah dorongan cinta
6. Otonomi = determinasi; homonomi = penyerahan diri
Perkembangan Kepribadian
Angyal tidak mengajukan teori belajar untuk mengembangkan kepribadian. Maka
perkembangan kepribadian dijelaskan sbb :
1. Kepribadian dipandang sebagai gestalt temporal, pola yang berisi masa lampau, masa
sekarang, dan masa yang akan datang
2. Manusia mempunyai rancangan hidup. Hasrat untuk membentuk eksistensi seseorang
menjadi keseluruhan yang penuh arti dan benar-benar luas yang akan memberikan
kesatuan dan keutuhan sempurna bagi hidupnya.
3. Perkembangan dalam pembentukan pola yang kuat, luas dan terintegrasi