Professional Documents
Culture Documents
KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS HASANUDDIN
PERIODE 2013-2014
(Student Representaitve Board of Medical Faculty of Hasanuddin University)
Gedung Student Centre, FakultasKedokteranUniversitasHasanuddin
JalanPerintisKemerdekaan Km 10 Makassar 90245. Hp.081249072883, bpmfkuh@gmail.com
HASIL NOTULENSI
PRESENTASI BAKSOS KEMA 2014
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
Waktu
Mulai
Tempat
Peserta
Agenda
2. Bpjs belum mencakup semua warga masyarakat Indonesia, sosialisasi bpjs pun
belum merata. Kegiatan ini diharapkan agar masyarakat bisa mengetahui
BPM:
Seperti apa itu aktualisasi nilai pengaderan
SC (Aini)
Poin aktualisasi nilai-nilai pengaderan ini menjadi latar belakang karena sebelumnya
OC sudah melalui tahapan pengaderan, sehingga melalui kepanitiaan ini OC dapat
mengaktualisasikan teori-teori yang diperoleh dari pengaderan
SC (didit)
Poin silaturahmi dengan warga kema. Dari kegiatan ini 2013 diharapkan ada
pendekatan dengan warga KEMA sehingga ada interaksi baik berupa diskusi ,dll
SC (agni)
Penyebaran tenaga medis belum merata, pelayanan berpusat di kota besar.
banyak daerah yang belum memperoleh pelayanan yang layak seperti di kota
besar. Sehingga dapat disimpulkan ketidakmerataan ini merupakan bentuk
kurangnya rasa empati.
SC (Hajar)
Jumlah dokter tidak merata per kabupaten, terkendala akses menuju
daerahnya.
BPM:
Pengabdian masyarakat: implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi
Definisi pengabdian masyarakat
SC (Agni)
Bentuk pengabdian yang dimaksud tentu harus yang sesuai dengan identitas
kita sebagai mahasiswa kedokteran. Yang seharusnya dilakukan oleh
mahasiswa kedokteran untuk mengaplikasikan poin pengabdian masyarakat:
Preventif
Promotif
OC (reinaldy)
Preventif: peserta diharapkan dapat merasa empati sehingga meminimalkan
sikap hedonis
Promotif melalui penyuluhan, dan preventif?
BPM:
Latar belakang mengandung data yang spekulatif. Mengapa harus Takalar? Padahal
berdasarkan data masih ada daerah yang lebih memprihatinkan. Seperti di Selayar
misalnya.
OC (Maman)
Mengapa takalar? Karena dilihat dari tingkat kemiskinannya. Membeli obat
saja susah apalagi menjaga kesehatannya.
BPM:
Kondisi ekonomi tidak lebih berpengaruh terhadap kesehatan
SC (Awal)
Penentuan lokasi berdasarkan perbandingan tim medis dengan luas wilayah
menghasilkan wilayah terendah (Sidrap, Barru, Bantaeng, T akalar).
pengabdian kita perlu melihat passion kita, empati, dan objek, serta perlu
kesesuaian dengan ketiga hal tersebut.
BPM:
Ada bermacam macam jenis kebutuhan (Kebutuhan absolut, kebutuhan normatif,
dll), jadi jenis kebutuhan yang mana dibutuhkan masyarakat Takalar).
OC(Abdurrahman)
Jumlah penduduk terbanyak ialah Gowa
Berdasarkan tingkat kemiskinannya terendah :Selayar, Enrekang, Jeneponto.
Selayar : terkendala akses dan jarak, merupakan kepulauan.
Jeneponto: sudah diadakan Baksos tahun sebelumnya
Enrekang: terkendala akses