You are on page 1of 3

Presentasi Konsep Baksos KEMA 2014 FK UNHAS

Waktu :
Selasa, 4 Februari 2014
Mulai :
17.45 wita 21.15 wita
Tempat :
Sekret BPM FK Unhas
Peserta :
SC-OC BAKSOS
Agenda : Presentasi Baksos KEMA

Coster( Yudhi Ashari)


(KONSEP)
1. Latar belakang dari kegiatan ini ialah
Pelayanan kesehatan
Distribusi sarana dan prasarana tidak sebanding
Pengabdian masyarakat
Menumbuhkan rasa empati
Aktualisasi nilai-nilai pengaderan
Silaturrahmi warga KEMA
2. Tujuan kegiatan
3. Indikator keberhasilan
4. Waktu kegiatan: Jumat-Ahad, 14-16 Februari 2014
5. Tempat: Desa Komara, Kecamatan Polombangkeng Utara, Kabupaten Takalar.
BPM:
1. Darimana memperoleh kesimpulan bahwa distribusi pelayanan tidak merata.
2. Kaitan pelayanan kesehatan yang disajikan dengan era BPJS
SC (Imam):
1. Masalah yang disajikan memang bukanlah mahasiswa yang menyelesaikannya. Kegiatan ini
dilakukan sebagai bentuk aktualisasi peran mahasiswa berdasar tri dharma perguruan tinggi
2. Bpjs belum mencakup semua warga masyarakat Indonesia, sosialisasi bpjs pun belum
merata. Kegiatan ini diharapkan agar masyarakat bisa mengetahui
BPM:
Seperti apa itu aktualisasi nilai pengaderan
SC (Aini)
Poin aktualisasi nilai-nilai pengaderan ini menjadi latar belakang karena sebelumnya OC
sudah melalui tahapan pengaderan, sehingga melalui kepanitiaan ini OC dapat
mengaktualisasikan teori-teori yang diperoleh dari pengaderan
SC (didit)
Poin silaturahmi dengan warga kema. Dari kegiatan ini 2013 diharapkan ada pendekatan
dengan warga KEMA sehingga ada interaksi baik berupa diskusi ,dll

SC (agni)
Penyebaran tenaga medis belum merata, pelayanan berpusat di kota besar. banyak
daerah yang belum memperoleh pelayanan yang layak seperti di kota besar.
Sehingga dapat disimpulkan ketidakmerataan ini merupakan bentuk kurangnya rasa
empati.
SC (Hajar)
Jumlah dokter tidak merata per kabupaten, terkendala akses menuju daerahnya.
BPM:
Pengabdian masyarakat: implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi
Definisi pengabdian masyarakat
SC (Agni)
Bentuk pengabdian yang dimaksud tentu harus yang sesuai dengan identitas kita
sebagai mahasiswa kedokteran. Yang seharusnya dilakukan oleh mahasiswa
kedokteran untuk mengaplikasikan poin pengabdian masyarakat:
Preventif
Promotif
OC (reinaldy)
Preventif: peserta diharapkan dapat merasa empati sehingga meminimalkan sikap
hedonis
Promotif melalui penyuluhan, dan preventif?
BPM:
Latar belakang mengandung data yang spekulatif. Mengapa harus Takalar? Padahal
berdasarkan data masih ada daerah yang lebih memprihatinkan. Seperti di Selayar misalnya.
OC (Maman)
Mengapa takalar? Karena dilihat dari tingkat kemiskinannya. Membeli obat saja
susah apalagi menjaga kesehatannya.
BPM:
Kondisi ekonomi tidak lebih berpengaruh terhadap kesehatan
SC (Awal)
Penentuan lokasi berdasarkan perbandingan tim medis dengan luas wilayah
menghasilkan wilayah terendah (Sidrap, Barru, Bantaeng, T akalar).
pengabdian kita perlu melihat passion kita, empati, dan objek, serta perlu
kesesuaian dengan ketiga hal tersebut.
BPM:
Ada bermacam macam jenis kebutuhan (Kebutuhan absolut, kebutuhan normatif, dll), jadi
jenis kebutuhan yang mana dibutuhkan masyarakat Takalar).

OC(Abdurrahman)
Jumlah penduduk terbanyak ialah Gowa
Berdasarkan tingkat kemiskinannya terendah :Selayar, Enrekang, Jeneponto.
Selayar : terkendala akses dan jarak, merupakan kepulauan.
Jeneponto: sudah diadakan Baksos tahun sebelumnya
Enrekang: terkendala akses
Yang perlu diperbaiki:
1. Konsep yang diserahkan sebaiknya yang termutakhir.
2. Target poin ketiga: terwadahinya hubungan tali silaturahim antarwarga KEMA FK-Unhas
3. Lengkapi data dan denah lokasi.
4. Penanggungjawab tertinggi untuk konsep ialah Ketua BEM.

You might also like