You are on page 1of 1

Diversifikasi pangan merupakan salah satu upaya ntuk memenuhi kebutuhan pangan rakyat Indonesia,

kita tahu bahwa Indonesia dalam memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya masih sangat minim, ini
dapat kia lihat masih terjadinya import yang diakukan Indonesia guna memenuhi kebutuhan pangan.
Dengan masyarkat menggunakan pola diversifikasi diharapkan masalah kebutuhan da ketersiaadanya
dapat terpenuhi. Kita tahu bahwa indnesia merpakan Negara agrari, produk hasil pertanian di Indonesia
tidaklah beras saja, masih banyak sekali bahan pangan yang seharusnya bias digunakan ntuk menyuplai
kebuthan akan konsumsi masyarakat indoneesia.
Dalam peneitian yang dilakukan beberapa ahli, produk hasil pertanian yang memenuhi syarat guna
memenuhi kebutuhan manusia salah satnya adalah jagung. Kandungan gizi yang berada dalam jagung
tidak kalah dengan padi, angka penelitian menunjukkan bahwa jagung mengandung karbohidrat 15 %
lebih banyak dibandingkan padi. Selai itu juga jagung produksi jagung di Indoneia merupakan komoditi
terbesar kedua stelah padi, yag mejadi pertanyaan sekarang adalah mngapa masyarakat masih
mempunya presepsi apabila tidak makan nasi itu tidak puas? penulis disi akan mencoba menjawab
pertanyaan tersebut.
Bisa kita simpulkan bahwa apabila masyarakat Indonesia menerapkan pola diversifikasi pangan ini, maka
kebutuhan dan ketahanan pangan di Indonesia akan terpenuhi. Tanpa kuatir akan meningkatnya harga
import yang terjadi atau apapun yang lainnya

You might also like