You are on page 1of 5

FILUM ARTHROPODA DAN

FILUM ECHINODERMATA
Ikhsan Pratama
Wahyu Hening kartiko
Joni Vernando
Heri Winarno Akbar
Tyan Destrian
Widad Kusuwardana
DEPARTEMEN BIOLOGI, FMIPA-UNPAK
ABSTRACT
Come from word arthros = segment of foot. arthropoda representing animal
owning foot of have segment to of animal subdividing into its classs, is relied on,
modification of couple of motion appliance which is for example foot/feet : antenna,
mouth appliance, install. And echinodermata is animal which live in sea, owning
arm amount five fruit, symmetry of body radial. Some body organ have expanded
better.
Key words : Scolopendra, Valanga sp, Holoithriodea, Palaemon,
Asteroidea, and echinoidea.
TUJUAN
Diharapkan mahasiswa dapat
mengidentifikasi & mendeskripsikan
karakteristik morfologi umum Filum
Arthropoda & Filum Echinodermata.
DASAR TEORI
A. Filum Arthropoda
Berasal dari kata arthros =
segmen pada kaki. yang merupakan
hewan yang memiliki kaki bersegmen
pengelompokan hewan ke dalam
kelas-kelasnya, didasarkan pada,
modifikasi pasangan alat gerak yang
antara lain kaki : antena, alat mulut,
pasang
Kelas Chilopoda
Contoh : (Scolopendera sp).
tubuh terdiri atas caput (kepala) dan
abdomen (perut). satu pasang

antenna, satu pasang kaki pada tiap


segmen
abdomennya,
tidak
mengalami metamorfosa, hidup di
darat, lubang genital di bagian
posterior abdomen.

Gambar 1. Anatomi Scolopendera sp


(bugsin, 2010)

Kelas Insecta
Contoh : Belalang (Valanga
nifricomis); jangkrik (Gryllus), tubuh
terdiri atas caput (kepala), thorax
(dada) dan abdomen (perut), satu

Jurnal Taks. Hewan


Filum Arthropoda dan Echinodermata FMIPA-Universitas Pakuan

pasang antenna, satu pasang mata


facet, mata acellus, satu pasang
maxilla (rahang atas), satu pasang
mandibula (rahang bawah), tiga
pasang kaki pada tiap segmen
thorax, dua pasang sayap pada
thorax, mengalami metamorfosis
(tidak lengkap/lengkap), sebagian
tidak mengalami metamorphosis,
kebanyakan hidup di darat, lubang
genital di bagian posterior abdomen.

Gambar 2. Anatomi Belalang


(Christian Saragih, 2010)

Kelas Crustacea
Contoh: (Palaemon carcinus)
tubuh terdiri atas cephalothorax dan
abdomen (perut), satu pasang
antenula, satu pasang antenna, dua
pasang maxilla (rahang atas) dan
satu pasang mandibula (rahang
bawah), tiga pasang maxilliped
(sebagai alat sensoris), lima pasang
kaki jalan (pereiopod), lima pasang
kaki berenang (swimmeret/pleiopod),
uropod,telson,untuk berenang dan
melindungi telur.

B. Filum Echinodermata
Echinodermata adalah hewan
yang hidup di laut, memiliki jumlah
lengan lima buah, simetri tubuh
radial. Beberapa organ tubuh sudah
berkembang dengan baik. Contoh:
teripang, timun laut, bulu babi,
bintang ular, dolar pasir, bintang laut,
lilia laut.
Kelas Asteroidea
Contoh : bintang laut (Asterias
sp). Hewan ini umumnya ditemukan
pada kedalaman air kurang lebih 2 m
dari permukaan air yang ditutupi pada
lamun. Sesuai dengan namanya,
hewan ini berbentuk bintang dengan
5 lengan.
Di permukaaannya tubuhnya
terdapat duri-duri dengan berbagai
ukuran. Ciri lainnya adalah organ
tubuhnya bercabang ke seluruh
lengan. Mulut terdapat di permukaan
bawah (disebut permukaan oral), dan
anus terletak di permukaan atas
(permukaan aboral). Kaki tabung
terdapat pada permukaan oral,
sedangkan pada permukaan aboral
selain anus juga terdapat madreporit,
yaitu sejenis lubang yang mempunyai
saluran-saluran dalam sirkulasi air
dan lubang kelamin.

Gambar 4. Anatomi Asterias sp


(Asatrio, 2011)

Gambar 3. Anatomi Palaemon carcinus


(Marlin, 2009)

Kelas Holothuroidea
Contoh : Teripang (Holothuria
sp). Hewan ini dapat ditemukan
kurang lebih 20m dari pinggir pantai,

Jurnal Taks. Hewan


Filum Arthropoda dan Echinodermata FMIPA-Universitas Pakuan

yang memiliki substrat berupa lumpur


pasir, di sekitarnya terdapat padang
lamun. Hewan ini memiliki duri-duri
halus. Tubuhnya seperti timun,
sehingga disebut timun laut atau
teripang.
Gerakannya
fleksibel,
lembut, tidak mempunyai lengan.
Rangka mereduksi berupa butir-butir
kapur di dalam tubuh. Mulut terletak
anterior, anus di ujung posterior
(aboral). Di sekeliling mulut terdapat
tentakel yang bercabang 10-30 buah.
Tentakel dapat disamakan dengan
kaki tabung. Tiga baris kaki tabung di
bagian ventral digunakan untuk
bergerak, dan dua baris di bagian
dorsal berguna untuk melakukan
pernafasan. Kebiasaan hewan ini
meletakkan diri di atas dasar air laut
atau mengubur diri di dalam
lumpur/pasir,
dengan
bagian
posterior tubuh terlihat

tanpa lengan hampir bulat atau


gepeng. Ciri lain adalah mulutnya
terdapat di permukaan oral dilengkapi
dengan 5 buah gigi untuk mengambil
makanan. Hewan ini memakan
bermacam-macam
hewan
laut,
hewan lain yang telah mati, atau
organisme kecil lainnya.
Alat
pengambil
makanan
digerakkan oleh otot yang disebut
Lentera Aristoteteles. Organ anus,
madreporit, dan lubang kelamin
terdapat di permukaan atas.

Gambar 6. Anatomi Acanthaster sp


(Tegar Serentak, 2010)

ALAT DAN BAHAN

Gambar 5. Anatomi Holothuria sp


(Harun Yahya, 2011)

Kelas Echinoidea
Contoh (Acanthaster sp) bulu
babi. Habitatnya di dekat pantai
sampai dasar laut pada kedalaman
kurang lebih 3m. Jika anda jalan-jalan
di pantai, hati-hati dengan hewan ini
karena tubuhnya dipenuhi duri tajam.
Duri-duri ini tersusun dari zat kapur,
ada yang pendek dan ada yang
panjang
seperti
landak.
Itulah
sebabnya hewan ini juga sering
disebut landak laut. Hewan ini
biasanya hidup di sela-sela pasir,
atau sela-sela bebatuan sekitar
pantai, atau di dasar laut. Tubuhnya

Alat :
Pinset.
Mikroskop.
Jarum-jarum pentul panjang.
berujung tumpul.
Penggaris untuk pengukur.
Pensil 2b, penghapus.
Kapas.
Bahan :
Arthropoda Kelas Chilopoda
(Scolopendra sp).
Arthropoda
Kelas
Insecta
(Valanga nifricornis).
Arthropoda Kelas Crustacea
(palaemon carcinus).
Echinodermata Kelas
Holothuroidea (Holothuria sp)

Jurnal Taks. Hewan


Filum Arthropoda dan Echinodermata FMIPA-Universitas Pakuan

Echinodermata Kelas
Echinoidea (Acanthaster sp).
Echinodermata Kelas
Asteroidea (Asterias sp).

METODE KERJA
Menyiapkan specimen segar
atau awetan dan amati morfologi
eksternal dari Filum Arthropoda dan
Filum Echinodermata.
A. Arthropoda
Kelas Chilopoda : Ambilah seekor
scolopendra sp. yang hidup atau
awetan, letakkan di atas kertas amati
morfologi eksternal daapi hatri
scolopendra sp, gambarkan dan
tulis bagian-bagiannya.
kelas insecta : ambilah seekor
belalang (valanga nifricornis) yang
hidup atau awetan, letakkan di atas
kertas amati morfologi eksternal dari
(valanga nifricornis), gambarkan
dan tulis bagian-bagiannya.
kelas crustacea : ambilah seekor
palaemon hidup atau awetan.
letakkan di atas cawan, amati
morfologi eksternal dari palaemon,
gambarkan
dan
tulis
bagianbagiannya.
B. Echinodermata
kelas holothuroidea : ambilah
seekor holothuria sp. yang hidup
atau awetan, letakkan di atas kertas
amati
morfologi
eksternal
dari
holothuria sp, gambarkan dan tulis
bagian-bagiannya
kelas asteroidea : ambilah seekor
jenis asterias sp. hidup dan awetan
letakkan di atas cawan, amati
morfologi eksternal dari asterias sp.
gambarkan dan tulis bagiannya

kelas echinoidea : ambilah seekor


acanthaster sp. hidup atau awetan.
letakkan di atas cawan, amati
morfologi eksternal dari acanthaster
sp. gambarkan dan tulis bagianbagiannya
PEMBAHASAN
Pada Arthropoda Kaki gunting
berfungsi untuk menjepit mangsanya.
Pada setiap abdomen terdapat kaki
renang. Pada ujung abdomen
terdapat kaki daun (uropod). Uropod
terletak diantara sisi ekor yang
mendatar (telson). Tetapi pada
kelabang" atau Chilopoda dalam
englishnya Centipede, berciri tiap
ruas tubuh ada sepasang kaki.
Sementara "kaki seribu" atau
mungkin dikenal sebagai "lipan",
dikenal dengan Diplopoda dalam
englishnya Millipede, cirinya tiap
ruas/segmen tubuhnya ada dua
pasang (kecuali untuk segmen
pertama di belakang kepala dan yg
berikutnya
sedikit
yang hanya
memiliki satu pasang kaki).
Pada mata acellus memiliki
dua jenis yaitu Dorsal acellus dan
Lateral acellus. Pada Dorsal acellus
terdapat pada serangga dewasa dan
berjumlah 3 buah pada vertex. Yang
memiliki fungsi untuk menangkap
intensitas cahaya. Pada Lateral
acellus Lateral acellus berjumlah 1-6
buah /lebih pada gena. berfungsi
untuk menangkap bentuk dan warna.
Pada mata facet atau ata
majemuk terdiri atas sejumlah mata
faset yang disebut Ommatidium .
Ommatidium pada sebagian besar
serangga siang / diurnal umumnya
dikelilingi pigmen, sedang pada
serangga
malam
/
nocturnal
pigmennya
terbatas
dibagian
dasarnya. Pada beberadapat terjadi
tergantung dari kekuatan cahaya
yang
tertangkap
serangga
penyebaran/perpindahan pigmen.

Jurnal Taks. Hewan


Filum Arthropoda dan Echinodermata FMIPA-Universitas Pakuan

Echinodermata bintang laut


berjalan di dasar laut dengan
menggunakan
lengan
fleksibel
mereka untuk bergerak. Bintang laut
di permukaan tubuhnya dilengkapi
dengan duri. Bintang laut hidup di
daerah pantai. Sedangkan untuk Ular
laut umumnya memiliki lima lengan
berbentuk seperti cambuk yang
panjangnya bisa mencapai 60 cm (2
kaki) pada specimen terbesar.
Bintang laut hidup di laut yang dalam
atau laut dangkal. Sedangkan di
dalam tubuh tripang, ada pernafasan
pohon yang berfungsi sebagai paruparu. makhluk itu. Bernapas dengan
menggambar air beroksigen melalui
anus.
Lentera aristoteles berfungsi
alat pemakan yang khas pada
Echinoidea bertubuh bulat, berupa
suatu tembolok kompleks yang
berfungsi untuk menggiling makanan
.
KESIMPULAN
Hewan arthropoda memiliki
bentuk
tubuh
simetri
bilateral,
triploblastik selomata, dan tubuhnya
bersegmen. Tubuh ditutupi lapisan
kutikula yang merupakan rangka luar
(eksosketelon). Ketebalan kutikula
sangan bervariasi, tergantung dari
spesies
hewannya.
Kutikula
dihasilkan oleh epidermis yang terdiri
atas protein dan lapisan kitin. Pada
waktu
serangga
mengadakan
pertumbuhan,
kutikula
akan
mengalami pengelupasan.
Echinodermata adalah hewan
triopoblastik selomata yang memilki
ciri khas adanya rangka dalam
(endoskeleton)
berduri
yang
menembus kulit. Bentuk tubuh
Echinodermata ada yang seperti
bintang,
bulat,
pipih,
bulat
memanjang, dan seperti tumbuhan.
Tubuh terdiri dari bagian oral (yang
memiliki mulut) dan Aboral (yang
tidak memiliki mulut). Permukaan

Echinodermata umumnya berduri,


baik itu pendek tumpul atau runcing
panjang.Duri berpangkal pada suatu
lempeng kalsium karbonat yang
disebut testa. Sistem saluran air
dalam rongga tubuhnya disebut
ambulakral.
Echinodermata
melakukan
respirasi dan makan pada selom.
Sistem saraf Echinodermata terdiri
dari cincin pusat saraf dan cabang
saraf.Echinodermata tidak memiliki
otak.Untuk reproduksi Echinodermata
ada yang bersifat hermafrodit dan
dioseus.
DAFTAR PUSTAKA
Asatrio (2011) Laporan klasifikasi dan
struktur anatomi Echinodermata
asatrio.blogspot.com
Bugsin, (2010) Scolopendra Anatomy
bugsinthenews.com
Campbell, N.A & R.J Heyden. (2004).
Biology:Exploring Life. Nedham.
Darda, Ibnu Rouland & Wahyu.
Prihatini. (2012). Buku Penuntun
Praktikum Taksonomi Hewan,
Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas
Pakuan.
Lewis, R. (1998). Life. 3rd ed. Boston.
WCB/McGraw Hill Companies.
Mader, S.S. (2004). Biology. Boston.
McGraw-hill.
Saragih, christian (2010) morfologi
belalang saragih.wordpress.com
Stockley, Corin, et.al (1999), The
Usborne Ilustrated Dictionary of
Science, Usborne, London.
Tegar, Serentak (2010) anatomi Bulu
Babi tegardanserentak.blogspot.
com
Whitten, T. & J. Whitten. (1992). Wild
Indonesia. London. New Holland
& WWF.
Yahya, Harun (2011) Sea cucumber CreationWiki, the encyclopedia
admin.harunyahya.com

Jurnal Taks. Hewan


Filum Arthropoda dan Echinodermata FMIPA-Universitas Pakuan

You might also like