You are on page 1of 27

Lampiran

Lampiran I
Variabel dan Tolok Ukur Keberhasilan

No
I

Variabel

Tolok ukur keberhasilan

Masukan
A. Tenaga
-

Dokter umum

Ada

Bidan Puskesmas

Ada

Bidan desa

1 orang/desa

Kader aktif

5 orang/posyandu

B. Dana
Adanya dana untuk pelaksanaan
program diperoleh dari:
-

APBD

Cukup

C. Sarana
Medis
-

Antenatal kit

Ada

Stetoskop

Ada

Doppler

Ada

Timbangan dewasa

Ada

Timbangan bayi

Ada

Pengukur tinggi badan

Ada

Tensimeter

Ada

USG dan monitor

Ada

Tablet zat besi

Ada,cukup

Vitamin A

Ada, cukup

Vaksin TT dan alat suntik

Ada,cukup

Perlengkapan imunisasi

Ada, cukup (kapas, alkohol, alat suntik)

Non medis
-

Ruangan pemeriksaan ANC

Ada

Ruang USG

Ada

Meja tulis

Ada

Kursi lipat

Ada

Tempat tidur ibu hamil

Ada

Tempat penyimpanan

Ada, suhu 2-8C

vaksin
-

Buku KIA

Ada, jumlah cukup

Alat peraga penyuluhan

Ada (papan tulis, poster, proyektor, spidol,


dan brosur)

D. Metode
1. Kunjungan antenatal care
(ANC)

Setiap

ibu

hamil

kehamilannya
antenatal

yang

memeriksakan

dilakukan

pemeriksaan

dengan

standar

minimal

10T

sebagai berikut:
-

Timbang berat badan dan ukur tinggi


badan

Pemeriksaan tekanan darah

Nilai status gizi (ukur lingkar lengan


atas/LiLA)

Pemeriksaan puncak rahim (ukur tinggi


fundus uteri)

Tentukan presentasi janin dan denyut


jantung janin (DJJ)

Skrining status imunisasi tetanus dan


berikan imunisasi tetanus toksoid bila
diperlukan.

Pemberian tablet zat besi minimal 90


tablet selama kehamilan

2. Pemberian tablet besi

Tes laboratorium (rutin dan khusus)

Tatalaksana/penanganan kasus

Temu wicara (konseling)

a. Diberikan minimal sebanyak 90 tablet


selama kehamilan, yaitu 30 tablet besi (Fe1)
pada kunjungan pertama (K1), 30 tablet besi
(Fe2) pada kunjungan kedua (K2) dan 30

tablet besi (Fe3) pada kunjungan keempat


(K4)
b. Untuk pencegahan anemia diberikan 1
tablet/hari, manakala pengobatan anemia
diberikan 3 tablet/hari.

3. Pemberian imunisasi tetanus


toxoid (TT)

Setiap ibu hamil diskrining status imunisasi


TTnya pada kunjungan pertama. Ibu hamil
yang belum pernah diberikan imunisasi TT
harus mendapatkan imunisasi paling sedikit 2
kali suntikan selama kehamilannya, yaitu
pertama pada saat K1 dan kedua kali pada 4
minggu kemudian. Bila ibu hamil pernah
diberikan imunisasi TT sebelumnya maka
hanya diberikan 1 kali suntikan selama
kehamilannya. Imunisasi TT disuntikkan
secara subkutan dengan dosis 0,5cc pada
lengan atas.

4. Deteksi ibu hamil resiko tinggi

Merupakan kegiatan yang dilakukan untuk


menemukan ibu hamil yang mempunyai faktor
risiko dan komplikasi kebidanan. Setiap ibu
hamil

dianamnesis

dilakukan

secara

pemeriksaan

rutin

lengkap
atau

dan

khusus

tergantung kondisi setiap ibu hamil yang


berkunjung.

5. Persalinan oleh tenaga kesehatan Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan


adalah

pelayanan

persalinan

yang

aman

dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kompeten


yaitu dokter spesialis kebidanan, dokter serta
bidan.

6. Pelayanan nifas oleh tenaga


kesehatan

Melakukan pelayanan kesehatan ibu nifas


seperti pemeriksaan tanda-tanda vital, tinggi
fundus

uteri,

lochia

dan

pengeluaran

pervaginam lainnya, pemeriksaan payudara dan


penganjuran ASI eksklusif selama 6 bulan,
pemberian kapsul vitamin A dan pelayanan KB
pasca bersalin.
7. Pelayanan kesehatan neonatus 0- Dilakukan pada neonatus sedikitnya 3 kali
28 hari

merangkumi perawatan tali pusat, pemastian


bayi telah diberikan injeksi Vitamin K1 dan
salep mata antibiotik, pemberian imunisasi
Hepatitis B-0, pemeriksaan tanda-tanda bahaya
pada neonatus, konseling terhadap ibu dan
keluarga tentang pemberian ASI eksklusif,
perawatan bayi baru lahir serta penanganan dan
rujukan kasus-kasus bila diperlukan.

8. Pencatatan dan pelaporan

a. Pencatatan
Register ibu hamil: buku register untuk
mencatat setiap ibu hamil yang diperiksa.
Buku

KIA:

buku

untuk

memantau

perkembangan kesehatan ibu hamil setiap


kali pemeriksaan kehamilan, dipegang
oleh ibu hamil.
Kohort

ibu

hamil:

buku pencatatan

perkembangan kesehatan ibu hamil.


b. Pelaporan
Laporan Bulanan KIA (LB3): formulir
pelaporan KIA untuk dilaporkan ke Suku
Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang.
Laporan PWS KIA (Pemantauan Wilayah
Setempat Kesehatan Ibu dan Anak):

Setiap bulannya, Puskesmas melakukan


pelaporan PWS KIA berdasarkan data
pencatatan di Puskesmas. Selain itu data
sasaran

juga

diperoleh

dengan

mengumpulkan data yang berasal dari


lintas program dan fasilitas pelayanan lain
yang ada di wilayah kerja.
II

Proses
A. Perencanaan
1. Kunjungan antenatal care
(ANC)

Akan dilakukan oleh bidan setiap hari kerja


pada jam 08.00-12.00 WIB di poliklinik
kebidanan dan kandungan dengan anamnesis,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan obstetrik dan
pemeriksaan laboratorium sesuai standar 10T.

2. Pemberian tablet besi

- Akan dilakukan oleh bidan setiap hari kerja


pada jam 08.00-12.00 WIB.
- Pemberian tablet besi mulai diberikan pada
ibu hamil sejak kontak pertama sebanyak 90
tablet yang diberikan dalam 3 tahap selama
kehamilan.

3. Pemberian imunisasi TT

- Akan dilakukan oleh bidan setiap hari kerja


pada jam 08.00-12.00 WIB.
- Ibu hamil yang belum pernah diberikan
imunisasi TT harus mendapatkan imunisasi
paling sedikit 2 kali suntikan selama
kehamilannya, yaitu pertama pada saat K1
dan kedua kali pada 4 minggu kemudian.
Disuntikan secara subkutan dosis 0,5 cc pada
lengan atas.

4. Deteksi ibu hamil risiko


tinggi

- Akan dilakukan oleh bidan setiap hari kerja


pada jam 08.00-12.00 WIB dan bidan jaga
PONED 24 jam pada setiap ibu yang
berkunjung.
- Berdasarkan hasil pemeriksaan antenatal di
atas dan hasil pemeriksaan laboratorium,
setiap kelainan yang ditemukan pada ibu
hamil harus ditangani sesuai dengan standar
dan kewenangan tenaga kesehatan.

5. Persalinan oleh tenaga


kesehatan

- Akan dilakukan oleh bidan setiap hari kerja


pada jam 08.00-12.00 WIB dan bidan jaga
PONED 24 jam.
- Setiap

persalinan

memerhatikan

ditangani

prinsip-prinsip

dengan
persalinan

oleh tenaga kesehatan yang kompeten.

6. Pelayanan kesehatan ibu


nifas oleh tenaga kesehatan

Akan dilakukan oleh bidan setiap hari kerja


pada jam 08.00-12.00 WIB di poliklinik
kebidanan dan kandungan serta bidan jaga
PONED 24 jam.

7. Pelayanan kesehatan
neonatus 0-28 hari

Akan dilakukan oleh bidan pada setiap hari


kerja pada jam 08.00-12.00 WIB di poliklinik
kebidanan dan kandungan serta oleh bidan jaga
PONED 24 jam.

8. Pencatatan dan pelaporan

a. Pencatatan dilakukan setiap hari kerja dari


jam 08.00-12.00 WIB pada register ibu
hamil, buku KIA, kohort ibu hamil.
b. Pelaporan akan dilakukan setiap awal bulan
yaitu Laporan Bulanan KIA (LB3), Laporan
PWS KIA

B. Pengorganisasian

Adanya struktur organisasi dan pembagian


tugas yang lengkap dan tertulis.

C. Pelaksanaan
1. Kunjungan ANC

Dilakukan oleh bidan setiap hari kerja pada jam


08.00-12.00 WIB di poliklinik kebidanan dan
kandungan dengan anamnesis, pemeriksaan
fisik, pemeriksaan obstetrik dan pemeriksaan
laboratorium sesuai standar 10T.

2. Pemberian tablet besi

- Dilakukan oleh bidan setiap hari kerja pada


jam 08.00-12.00 WIB.
- Pemberian tablet besi mulai diberikan pada
ibu hamil sejak kontak pertama sebanyak 90
tablet yang diberikan dalam 3 tahap selama
kehamilan.

3. Pemberian imunisasi TT

- Dilakukan oleh bidan setiap hari kerja pada


jam 08.00-12.00 WIB.
- Setiap ibu hamil diskrining status imunisasi
TT pada kontak pertama. Ibu hamil yang
belum pernah diberikan imunisasi TT harus
mendapatkan imunisasi paling sedikit 2 kali
suntikan

selama

kehamilannya,

yaitu

pertama pada saat K1 dan kedua kali pada 4


minggu

kemudian.

Disuntikkan

secara

subkutan dosis 0,5 cc pada lengan atas.

4. Deteksi risiko ibu hamil

Dilakukan setiap hari kerja pada jam 08.0012.00 WIB oleh bidan poli KIA dan bidan jaga
PONED 24 jam. Sebagian ibu hamil risiko
tinggi ditangani oleh dokter umum dan bidan
PONED 24 jam.

Dilakukan setiap hari kerja pada jam 08.0012.00 WIB dan bidan jaga PONED 24 jam.

5. Persalinan

oleh

tenaga

kesehatan

Dilakukan setiap hari kerja pada jam 08.0012.00 WIB oleh dokter atau bidan Puskesmas
dan bidan jaga PONED 24 jam. Persalinan
yang tidak dapat ditolong dirujuk ke rumah
sakit rujukan.

6. Pelayanan

kesehatan

ibu

nifas oleh tenaga kesehatan

Dilakukan oleh bidan setiap hari kerja pada


jam 08.00-12.00 WIB di poliklinik kebidanan
dan kandungan serta bidan jaga PONED 24
jam.

7. Pelayanan

kesehatan

neonatus 0-28 hari

Dilakukan oleh bidan pada setiap hari kerja


dari jam 08.00-12.00 WIB di poliklinik
kebidanan dan kandungan dan bidan jaga
PONED 24 jam.

8. Pencatatan dan pelaporan

Pencatatan dilakukan setiap hari kerja dari jam


08.00-12.00 WIB pada register ibu hamil,
buku KIA, kohort ibu hamil.
Pelaporan dilakukan setiap awal bulan yaitu
laporan bulanan KIA (LB3), laporan PWS
KIA

(Pemantauan

Wilayah

Kesehatan Ibu dan Anak)

Setempat

III

Keluaran
a. Cakupan K1

Target 98%

b. Cakupan K4

Target 97%

c. Cakupan Fe1

Target 90%

d. Cakupan Fe3

Target 90%

e. Cakupan TT1

Target 90%

f. Cakupan TT2

Target 90%

g. Cakupan deteksi ibu hamil

Target 20%

risiko tinggi
h. Cakupan persalinan oleh

Target 90%

tenaga kesehatan
i. Cakupan pelayanan nifas

Target 90%

j. Cakupan pelayanan

Target 90%

kesehatan neonatus 0-28


hari
k. Cakupan pencatatan dan

100% (lengkap)

pelaporan
IV

Lingkungan
A. Fisik
-

Lokasi

Mudah dicapai oleh ibu hamil

B. Non fisik
-

Pendidikan

Tidak menjadi hambatan dalam pelaksanaan


program ANC.

Ekonomi

Tidak menjadi hambatan dalam pelaksanaan


program ANC.

Umpan balik
a. Adanya

pencatatan

dan

pelaporan yang lengkap dan


sesuai

dengan

ditentukan
digunakan

waktu

sehingga
sebagai

yang
dapat

masukan

untuk perbaikan pelaksanaan


program ANC.

12x/tahun

b. Pertemuan
ataupun

bulanan

rutin

lokakarya

mini

bulanan yang membahas hasil


laporan kegiatan tiap bulan dan
dilakukan

pencatatan

pertemuan

untuk

pelaksanaan

perbaikan

program

yang dilaksanakan.

hasil

ANC

12x/tahun

Lampiran II
Peta Wilayah Kerja Puskesmas Pangkalan, Kabupaten Karawang

Lampiran III
Data Demografis
Tabel 1. Jumlah penduduk menurut desa di Kecamatan Pangkalan Tahun 2013
No

Desa

Jumlah penduduk

Jumlah rumah tangga (KK)

Taman Mekar

5,872

1,806

Taman Sari

6,203

1,752

Ciptasari

2,690

831

Jatilaksana

3,946

1,071

Cintaasih

4,060

1,266

Kertasari

5,259

1,785

Mulangsari

4,979

1,456

Medalsari

3,727

1,270

JUMLAH

36,736

11,237

Sumber: Data Dasar Riil Puskesmas Pangkalan 2013

Tabel 2. Tingkat Pendidikan Penduduk di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pangkalan


Tahun 2013
No.

Tingkat Pendidikan

Jumlah (orang)

Persentase

Tidak tamat SD

1,846

20.9%

SD/MI

2,099

23.7%

SMP/MTs

2,569

29.0%

SMA

2,135

24.1%

Diploma

140

1.58%

Sarjana

67

0.76%

8,856

100%

Total

Sumber: Profil Kecamatan Pangkalan Tahun 2013

Tabel 3. Klasifikasi Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian di Wilayah


Kerja UPTD Puskesmas Pangkalan Tahun 2013
No

Jenis Pekerjaan

Jumlah

Presentase penduduk

Petani

10,242

62.4%

Pegawai Swasta

1,855

11.4%

Pedagang

1,026

6.25%

Pegawai Negeri

294

1.79%

Lain-lain

2,995

18.16%

16,412

100%

Total

Sumber: Profil Kesehatan Kecamatan Pangkalan 2013

Lampiran IV
Data Bulanan Program Antenatal Care

Tabel 1. Jumlah penduduk proyeksi, jumlah sasaran ibu hamil, jumlah ibu hamil risiko
tinggi, jumlah sasaran ibu nifas dan jumlah sasaran bayi untuk tahun 2013.

No

Desa

Penduduk
Proyeksi

Taman Mekar

5,844

172

Ibu
Hamil
Risiko
Tinggi
34

Taman Sari

6,605

193

Ciptasari

2,676

Jatilaksana

Sasaran
Ibu Hamil

Sasaran
ibu nifas

Sasaran
bayi

166

158

39

186

177

79

16

76

72

4,443

131

26

126

120

Cintaasih

4,044

119

24

115

109

Kertasari

5,291

156

32

150

143

Mulangsari

4,982

146

29

141

135

Medalsari

3,762

111

22

107

102

Jumlah Puskesmas
37,647
1,107
221
1,067
Sumber: Laporan bulanan KIA Puskemas Pangkalan Tahun 2013

1,016

Tabel 2. Data bulanan Program Antenatal Care Puskesmas Pangkalan Periode


September 2013 sampai degan Agustus 2014

Pn

KF3

KN
lengkap

64

60

61

72

65

68

81

12

62

64

61

78

82

11

65

59

55

64

64

62

19

56

52

56

64

62

63

76

60

59

58

65

64

56

64

60

12

45

45

50

70

66

70

72

66

63

10

52

44

51

Mei

60

65

59

68

55

56

73

62

72

Juni

60

59

60

61

44

48

66

71

67

Juli

57

61

57

60

35

38

50

66

52

Agustus

63

67

63

69

46

40

10

59

48

59

Total

828

766

822

774

748

734

125

724

695

710

Bulan

K1

K4

Fe1

Fe3

TT1

TT2

bSeptember

81

66

77

66

69

63

Deteksi
bumil risti
13

Oktober

71

63

71

68

71

65

November

87

64

87

64

93

Disember

78

66

78

64

Januari

73

63

72

Februari

64

61

Maret

64

April

Sumber: Data laporan bulanan KIA puskesmas Pangkalan 2013 dan 2014

Lampiran V
Pembahasan
No
I

Variabel

Tolok Ukur

Pencapaian

Masalah

Keluaran
1. Cakupan K1

98%

(+)
25.78%

2. Cakupan K4

97%

(+)
28.67%

3. Cakupan pemberian

90%

tablet zat besi Fe1

4. Cakupan pemberian
tablet besi Fe3

90%

(+)
(

17.50%

(+)
22.31%

5. Cakupan pemberian

90%

imunisasi TT1

6. Cakupan pemberian

24.92%

90%

imunisasi TT2

7. Cakupan deteksi ibu

(+)

(+)
26.32%

20%

(-)

90%

(+)

hamil risiko tinggi

8. Cakupan persalinan
oleh tenaga

27.33%

kesehatan

(+)
9. Cakupan pelayanan
kesehatan nifas

90%

27.62%

10. Cakupan pelayanan

90%

(+)

kesehatan neonatus

26.07%

0-28 hari

11. Cakupan pencatatan

100%

dan pelaporan

II

100%

(-)

Lengkap

Masukan
a. Tenaga
Dokter umum

Ada

2 orang

(-)

Petugas administrasi

Ada

1 orang

(-)

Bidan puskesmas

Ada

4 orang

(-)

Bidan desa

Ada

8 orang

(-)

Kader aktif

5 orang per

4-5 orang/posyandu

(-)

Posyandu
b. Dana
APBD II

Cukup

Ada, cukup

(-)

BOK

Cukup

Ada, cukup

(-)

- Antenatal kit

Ada

1 buah

(-)

- Stetoskop

Ada

3 buah

(-)

- Doppler

Ada

2 set

(-)

- Timbangan dws

Ada

2 buah

(-)

- Pengukur TB

Ada

2 buah

(-)

- Tensimeter

Ada

3 buah

(-)

- Alat USG

Ada

1 set

(-)

Ada, cukup

Tidak cukup (tidak tersedia

(+)

c. Sarana
Medis

- Vaksin TT dan
alat suntik

dari Mei s/d Juli 2014)


Ada, jumlah cukup

- Tablet besi
- Alat dan bahan

Ada, cukup

Ada, lengkap

Ada, lengkap

(-)
(-)

laboratorium
Ada

Non medis
- Ruang ANC

Ada

Ada

(-)

- Ruang USG

Ada

Ada

(-)

- Meja tulis

Ada

Ada

(-)

- Tempat tidur

Ada

Ada, suhu 2-8C

(-)

- Tempat

Ada, suhu 2-8C

menyimpan
vaksin
- Buku KIA

(-)
Ada, jumlah cukup

Ada, cukup

Ada, cukup

Ada, cukup

(-)
(-)

- Alat peraga
penyuluhan
III Proses
-

Perencanaan

Kunjungan ANC

Akan dilakukan
oleh

Ada

(-)

Ada

(-)

bidan

setiap hari kerja


pada jam 08.0012.00 WIB di
poli

KIA

dengan
anamnesis,
pemeriksaan
fisik,
pemeriksaan
obstetrik

dan

pemeriksaan
- Pemberian tablet besi

laboratorium
sesuai

standar

10T.
Akan dilakukan

oleh

bidan

setiap hari kerja


pada jam 08.0012.00

WIB.

Pemberian
tablet besi mulai
diberikan pada
ibu hamil pada
- Pemberian imunisasi
TT

kontak pertama
sebanyak

Ada

(-)

Ada

(-)

90

tablet

yang

diberikan dalam
3 tahap.
Akan dilakukan
oleh

bidan

setiap hari kerja


pada jam 08.0012.00 WIB. Ibu
hamil

yang

belum

pernah

diberikan
munisasi

TT

harus

dapat

imunisasi paling
- Deteksi ibu hamil
risiko tinggi

sedikit

2 kali

suntikan selama
kehamilannya,
yaitu

pertama

pada saat

K1

dan kedua kali


pada 4 minggu
kemudian
Akan dilakukan

oleh
- Rujukan kasus ibu
hamil risiko tinggi

bidan

setiap hari kerja

Ada

(-)

Ada

(-)

Ada

(-)

Ada

(-)

Ada

(-)

pada jam 08.0012.00 WIB dan


bidan

jaga

PONED 24 jam
pada setiap ibu
- Penyuluhan

yang

- Kunjungan rumah

berkunjung

ke

puskesmas.
Akan dilakukan
oleh

bidan

setiap hari kerja


pada jam 08.0012.00 WIB dan
bidan
- Pencatatan dan
pelaporan

jaga

PONED 24 jam
1x/bulan
Akan dilakukan
minimal 1 bulan
sekali

oleh

bidan

desa

dengan sasaran
ibu

hamil

dengan

risiko

tinggi

dan

sedang.
Pencatatan
dilakukan setiap
hari kerja dari
b. Pengorganisasian

jam 08.00-12.00
WIB
Register

pada:
ibu

c. Pelaksanaan
- Kunjungan ibu
hamil K4

hamil,

buku

KIA, hohort ibu Dilakukan oleh bidan setiap


hamil.

(-)

hari kerja pada jam 08.00-

Pelaporan akan 12.00


dilakukan

WIB

kebidanan

setiap

awal dengan:

bulan

yaitu

di

dan

poliklinik
kandungan

Anamnesis

Pemeriksaan fisik

KIA

Pemeriksaan obstetrik

(LB3) dan PWS

Pemeriksaan laboratorium

Laporan
Bulanan

KIA.

Ada, terstruktur
dan tertulis
- Pemberian tablet

Dilakukan oleh bidan setiap


hari kerja pada pkl 08.00-

besi

(-)

12.00 WIB. Pemberian tablet


Dilakukan oleh besi mulai diberikan pada ibu
bidan setiap hari hamil mulai kontak pertama
pada jam 08.00- sebanyak

90

tablet

yang

12.00 WIB di diberikan dalam 3 tahap.


poli

kebidanan

dan kandungan
dengan:

- Pemberian
imunisasi TT

anamnesis,

Dilakukan oleh bidan setiap

pemeriksaan

hari kerja pada pkl 08.00-

fisik,

12.00 WIB. Namun mulai

pemeriksaan

bulan Mei hingga Juli 2014

obstetrik,

karena

pemeriksaan

vaksin

laboratorium.

sehingga pemberian imunisasi

tidak
TT

di

tersedianya
puskesmas

Akan dilakukan TT tidak dapat dilakukan.


oleh

bidan

setiap hari kerja

(+)

pada jam 08.0012.00

WIB.

Pemberian
tablet besi mulai
diberikan pada
ibu hamil dari
kontak pertama
sebanyak

90 Dilakukan setiap hari kerja

tablet

yang pada jam 08.00-12.00 WIB

diberikan dalam oleh bidan poli KIA dan oleh


3 tahap.
- Deteksi ibu hamil
risiko tinggi

bidan jaga PONED 24 jam.

Akan dilakukan
oleh

(-)

bidan Dilakukan setiap hari kerja

setiap hari kerja pada jam 08.00-12.00 WIB


pada jam 08.00- dan bidan jaga PONED 24
12.00 WIB. Ibu jam. Penanganan ibu hamil

- Rujukan kasus ibu


hamil risiko tinggi

hamil

yang yang tidak dapat dilakukan di

belum

pernah Puskesmas maupun PONED

diberikan
imunisasi

dirujuk

ke

TT PONEK

rumah

sakit

(rumah

sakit

harus

rujukan). Pelayanan antenatal

mendapatkan

diberikan

imunisasi

mendapat rujukan balik.

lagi

(-)

setelah

paling sedikit 2
kali

suntikan Dilakukan minimal 1 bulan

selama

sekali oleh bidan desa dengan

kehamilannya,

sasaran ibu hamil dengan

yaitu
pada

pertama risiko
saat

K1 namun

tinggi
tidak

dan
setiap

sedang,
bulan

dan kedua kali dilakukan.


pada 4 minggu
- Kunjungan rumah

kemudian.
Akan dilakukan

(+)
Perorangan:

oleh

bidan Setiap

kali

kunjungan

setiap hari kerja (wawancara) pada hari kerja


pada pkl 08.00- jam 08.00-12.00 WIB.
12.00 WIB dan
bidan

jaga

PONED 24 jam.
- Penyuluhan

Dilakukan

(-)

Kelompok:

setiap hari kerja Penyuluhan melalui kelas ibu


pada pkl 08.00- hamil 3 kali pertemuan per
12.00 WIB dan desa. Namun beberapa desa
bidan

jaga masih belum melaksanakan

PONED 24 jam. sepenuhnya setiap bulan.


Penanganan ibu Pencatatan dilakukan setiap
hamil

yang hari kerja dari jam 08.00-

tidak

dapat 12.00 WIB pada:

dilakukan

di

(+)

Register ibu hamil

Puskesmas

Buku KIA

maupun

Kohort ibu hamil

PONED dirujuk

Pelaporan

ke rumah sakit

setiap

rujukan.

Laporan Bulanan KIA (LB3),

- Pencatatan dan

akan

awal

dilakukan

bulan

yaitu

laporan bulanan PWS-KIA.

pelaporan
Akan dilakukan
minimal
bulan

1
sekali

oleh bidan desa


dengan sasaran
ibu

hamil

dengan

risiko

Pengawasan diadakan setiap

dan

bulan oleh kepala Puskesmas.

tinggi
sedang

Pencacatan

dan

pelaporan

dilakukan setiap awal bulan.

(-)

Perorangan:
Dilakukan oleh
bidan setiap hari
kerja pada jam
08.00-12.00
WIB
d. Pengawasan

pada

setiap ibu yang


berkunjung

ke

puskesmas.
Kelompok:
Penyuluhan
melalui

kelas

ibu hamil 3 kali


pertemuan
desa

per
setiap

bulan.

Pencatatan
dilakukan setiap
hari kerja dari
jam 08.00-12.00
WIB pada:
-

Register ibu
hamil

Buku KIA

Kohort ibu
hamil

Pelaporan akan
dilakukan
setiap

awal

bulan

yaitu

Laporan
bulanan

KIA

(-)

(LB3), laporan
bulanan PWSKIA.

Pengawasan
kepala
Puskesmas
dengan

rapat

bulanan.
Pencatatan dan
pelaporan
bulanan
1x/bulan
IV Lingkungan
- Lokasi

Mudah dicapai oleh ibu-ibu

(-)

hamil.
- Transportasi

Tersedia transportasi umum


murah,
bagian

namun
desa

(+)

beberapa

hanya

bisa

dijangkau dengan kendaraan


dua roda saja.
Ada 2 praktek swasta dokter
- Fasilitas kesehatan

umum dan 8 praktek swasta

(-)

bidan.
Mayoritas penduduk
- Pendidikan

berpendidikan rendah.

(+)

Mayoritas masyarakat
- Ekonomi

berpendepatan rendah

(+)

You might also like