You are on page 1of 6

Be Smart-Be Healthy

do what you love, love what you do ^3^

Menu
Skip to content

Home
About
Lifes Good
News
Cholesterol Degree
Lifes Good (y)
Fenomaniaaac
Nutrient Measurement
Diseases
OCD Program
Questions & Answers

Contoh Laporan Pengamatan Sel Hewan


dan Tumbuhan
Posted on September 22, 2013 by tiarapanggabean

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kelompok kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas pengamatan perbedaan sel
hewan dan tumbuhan. Kami dari kelompok 1 mengucap banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah memberikan bantuan terutama kepada bu Aunun dan situs web yang kami
jadikan acuan untuk membuat laporan ini, baik secara langsung maupun tidak langsung Kami
juga menyadari bahwa tugas laporan ini masih banyak kekurangan baik dari segi isi, maupun
dari segi penulisan. Untuk itu kami mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun
untuk kesempurnaan tugas laporan ini dan untuk kelancaran membuat. Semoga laporan
pengamatan perbedaan sel hewan dan tumbuhan ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Amin ya
rabbal alamin
Kediri, 27 Agustus 2013
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
4 I.1
Latar Belakang..
4 I.2 Rumusan
Masalah.
4 I.3
Tujuan
Penelitian 4 I.4
Hipotesis. 4 BAB II
DASAR
TEORI. 5 II.1
Sel Hewan dan
Tumbuhan 5
BAB III METODOLOGI
PENELITIAN 7 III.1
Alat dan
Bahan. 7 III.2
Cara Kerja.
7 III.3 Desain
Penelitian.. 8 BAB
IV PEMBAHASAN 9
IV.1 Penyajian
Data. 9 IV.2
Analisis
Data.. 11 IV.3
Pertanyaan dan
Jawab. 12 BAB
V PENUTUP.. 13

V.1 Kesimpulan.. 13
V.2 Saran 13
DAFTAR
PUSTAKA 14
LAMPIRAN. 15
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG MASALAH Objek yang dikaji biologi berupa kehidupan yang
berjenjang, terdiri atas berbagai tingkat organisasi biologi mulai dari molekul, sel, jaringan,
organ, sistem organ, organisme, populasi, komunitas, ekosistem, dan bioma Sel adalah unit
terkecil yang memiliki kemampuan hidup dan berkembang biak, baik secara independen maupun
sebagai bagian dari organisme multiseluler. Biologi pada tingkat sel memaparkan tentang
struktur dan fungsi setiap bagian sel serta proses kehidupan di dalam sel. Organel-organel
dengan fungsi tertentu dapat ditemukan di dalam sel. Jadi, proses kehidupan setiap organisme
berlangsung di dalam sel. Mahkluk hidup dibagi menjadi 3 yaitu manusia, hewan dan tumbuhan.
Hewan dan tumbuhan juga memiliki sel yang menyusun tubuhnya. Sel-sel itu hidup dan saling
bekerja sama satu dengan yang lain untuk melakukan fungsi hidup. I.2 RUMUSAN MASALAH

Adakah perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan?


I.3 TUJUAN PENELITIAN

Untuk mengetahui perbedaan sel hewan dan tumbuhan


I.4 HIPOTESIS

Menurut dugaan kami, ada perbedaan sel hewan dan tumbuhan


BAB II
DASAR TEORI

II.1 Sel Hewan dan Tumbuhan Semua makhluk hidup digolongkan dalam eukariotik, termasuk
hewan dan tumbuhan. Berikut adalah organel-organel selnya : Hewan membran sel,
sitoplasma, lisosom, retikulum endoplasma, vakuola, mitokondria, badan golgi, nukleus,
nukleolus, ribosom Tumbuhan dinding sel, membran sel, kloroplasma, nukleolus, retikulum
endoplasma, nukleus, mitokondria, vakuola, badan golgi, ribosom Fungsi dan struktur organel
diatas sebagai berikut : Membran sel : tersusun atas lipoprotein (2 lemak, 1 protein).
Fungsinya dari membran sel adalah sebagai pelindung, reseptor dan mengatur transportasi zat Sitoplasma
: berupa cairan dalam sel dan diluar inti sel. Berfungsi sebagai tempat
terjadinya reaksi metabolisme Nukleus
: nukleus memiliki 2 lapis membran
pembatas, nukleoplasma, nukleolus. Berfungsi untuk mengatur seluruh aktivitas sel serta
membawa informasi genetik Retikulum Endoplasma
: berbentuk jala dan

memanjang dari inti ke membran sel. Berfungsi untuk transportasi zat serta mensintesa lemak
atau protein Ribosom
: bentuknya bulat dan kecil. Berfungsi untuk sintesa protein Badan golgi : tersusun atas membran berbentuk kantong pipih, pembuluh, dan
gelembung kecil. Berfungsi sebagai organel sekresi Mitokondria : membran bagian
dalam membentuk lipatan-lipatan. Berfungsi sebagai pernghasil energi Lisosom
:
berbentuk kantong kecil yang berisi lisozim. Berfungsi dalam pencernaan intra sel. Hanya
dijumpai pada sel hewan Vakuola
: rongga antar sel yang berisi cairan dan
terbungkus oleh selapis membran. Berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan, pigmen,
alkaloid. Hanya dijumpai pada sel hewan Dinding sel
: lapisan terluar yang kaku,
terbentuk dari polisakarida. Berfungsi untuk melindungi sel. Dinding sel tidak dijumpai pada sel
hewan
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
III.1 Alat dan Bahan
1. BAHAN
1. Daun tanaman Rheodiscolor
2. Bunga sepatu
3. Bawang merah minimal 3 siung
4. Buah buahan yang sedikit lunak buah pir
5. Sel epitel pipi
6. Cairan Methilen Biru
1. ALAT
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Mikroskop
Kaca preparat atau kaca objek
Kaca penutup
Silet atau Cutter
Tusuk gigi
Tissu
Pipet
Kamera handphone

III.2 Cara Kerja Pertama, membuat sayatan tipis dan transparan bagian atas dan bawah dari daun
rheodiscolor. Lalu, sayatan tersebut diletakkan diatas kaca objek. Setelah itu diberi cairan
metilen biru secukupnya (tidak kebanyakan dan tidak kurang). Kemudian diteliti lewat
mikroskop. Sebelum di foto dengan kamera, ditanyakan dulu kepada bu Aunun apakah sel
tersebut sudah benar atau salah. Cara kerja tersebut sama dengan cara kerja bawang merah,
mahkota bunga sepatu atas dan bawah dan buah pir Yang kedua cara kerja sel epitel pipi dengan
cara mengorekkan ke pipi bagian dalam lewat alat bantu tusuk gigi sampai menemukan selnya
berupa selaput warna putih. Setelah itu diletakkan di kaca objek dan diberi cairan metilen biru
secukupnya. Lalu di teliti lewat mikroskop dan difoto dengan kamera handphone. Namun
sebelum itu ditanyakan kepada du Aunun terlebih dahulu

III.3 Desain Penelitian


(fotomu saat melakukan pengamatan)
BAB IV
PEMBAHASAN
IV.1 Penyajian Data
No.
1.
2.
.
4.
5.

Nama species
Daun Rheodiscolor bagian atas
Bunga sepatu bagian atas
Bunga sepatu bagian bawah
Sel epitel pipi
Bawang merah

Keterangan

IV.2 Analisis Data Pada sel daun Rheodiscolor bentuknya berupa segi enam yang terdapat 5
organel yaitu dinding sel, membran sel, sitoplasma, retikulum endoplasma, dan nukleus. Namun
pada saat meneliti lewat mikroskop yang terlihat hanyalah nukleus dan dinding sel karena sel
tersebut adalah sel hidup. Begitu pula dengan sel mahkota bunga sepatu bagian atas bawah, sel
buah jambu, sel bawang merah dan sel epitel pipi Pada sel mahkota bunga sepatu bagian atas dan
bawah dan sel bawang merah bentuknya berupa persegi empat yang lonjong dan terdapat 5
organel yang sama seperti daun rheodiscolor. Pada sel buah pir bentuknya berupa segi enam
yang terdapat 5 organel sama seperti sel daun rheodiscolor Pada sel epitel pipi bentuknya berupa
persegi yang lonjong dan terdapat hanya organel sel yaitu membran sel, sitoplasma, retikulum
endoplasma, nukleus IV.3 Pertanyaan dan Jawab
1. Pertanyaan
1. Jaringan apa yang kalian amati pada daun Rheodiscolor. Jelaskan ciri-cirinya!
2. Jaringan apa yang kalian amati pada sel epitel pipi. Jelaskan ciri-cirinya!
3. Jelaskan perbedaan antara jaringan pada daun Rheodiscolor dengan sel epitel pipi
4. Jawab
1. Terdapat 5 organel, antara lain dinding sel, membran sel, sitoplasma, RE,
nukleus yang memiliki fungsi dan struktur berbeda. Sel berbentuk segi
enam
2. Terdapat 4 organel, antara lain membran sel, sitoplasma, RE, nukleus yang
memiliki fungsi dan struktur berbeda. Sel berbentuk persegi lonjong
3. Perbedaannya terletak pada dinding sel. Daun rheodiscolor memiliki
dinding sel dan sel epitel pipi tidak memiliki dinding sel. Dari segi
bentuknya pun berbeda. Bentuk sel rheodiscolor segi enam, sedangkan
bentuk sel epitel pipi adalah persegi lonjong
BAB V
PENUTUP

5.1

KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka, dapat


disimpulkan sebagai berikut:
Daun Rheodiscolor organel-organel selnya dinding sel, membran sel, nukleus,
sitoplasma, retikulum endoplasma
Sel epitel pipi membran sel, nukleus, sitoplasma, retikulum endoplasma
Pada semua bahan terlihat bahwa kelima-nya memiliki inti sel

Jadi, sel hewan dan sel tumbuhan itu berbeda. Letak perbedaannya yaitu pada dinding sel. Sel
tumbuhan memiliki dinding sel, sedangkan sel hewan tidak memiliki dinding sel. Hal itu
dikarenakan bentuk sel pada hewan tidak tetap atau selalu berubah. Bentuk sel tubuh hewan
multiseluler bergantung pada fungsi jaringan tubuhnya 5.2
SARAN

Pada saat akan praktikum mengupasnya bawang merah, bunga sepatu, buah, harus setipis
mungkin agar dapat segera di teliti di mikroskop
Pada saat memberi cairan biru sebaiknya jangan banyak-banyak karena dapat
menimbulkan gelembung-gelembung pada saat diteliti lewat mikroskop
Apabila sudah mendapatkan gambar sel dari daun rheodiscolor sebaiknya segera meniliti
jaringan epitel pipi karena kita harus menjawab pertanyaan sesuai dari Bab IV.3
Pertanyaan dan Jawab
Manfaatkan waktu sebaik-baiknya karena pada saat praktikum kita tidak mungkin
berlama-lama di laboratorium. Pasti ada deadline nya
Jangan lupa tanya guru pembimbing dahulu apakah sudah benar atau belum saat meniliti
di mikroskop sebelum di foto
DAFTAR PUSTAKA

http://ajeng-rizki.blogspot.com/2011/09/laporan-biologi-pertumbuhan-kecambah.html Buku
Pendamping BIOLOGI untuk SMA/MA Kelas XI penerbit Masmedia
http://praktikumbiologi.blogspot.com/2011/06/contoh-format-laporan-praktikum-biologi.html
Buku BIOLOGY 1 For Senior High School Year X penerbit Yudhistira
LAMPIRAN

You might also like