You are on page 1of 19

PENGERTIAN FILOSOFI &

DEFINISI BIDAN
Suryani Soepardan

DISAJIKAN DALAM :
Perkuliahan Program Studi D III Kebidanan STIKes Dharma Husada Bandung

Dalam menjalankan tugas dan


prakteknya, bidan bekerja berdasarkan
pada pandangan filosofis yang dianut,
keilmuan, metode kerja, standar praktek
dan kode etik profesi.

Filosofi Kebidanan merupakan


keyakinan/pandangan hidup bidan
yang digunakan sebagai kerangka pikir
dalam memberikan asuhan kepada
klien

Filosofi Kebidanan Yaitu :


Keyakinan tentang kehamilan dan persalinan
Proses fisiologi
Bermakna bagi perempuan, keluarga dan komunitasnya
Mempunyai resiko
Keyakinan tentang perempuan
Pribadi yang unik
Mempunyai hak, kebutuhan dan harapan
Disertakan dalam pemberian asuhan
Fokus dari asuhan

Filosofi (lanjutan 1)

Keyakinan fungsi profesi dan pengaruhnya

1) Fungsi utama adalah untuk kesejahteraan perempuan dan bayinya


2) Memberdayakan perempuan, membuat keputusan
3) Bila tidak normal di upayakan Nc/ dirujuk
Pemberdayaan perempuan dalam membuat keputusan
Perempuan diberdayakan untuk mengambil
keputusan.
Keputusan diambil secara bersama antara
perempuan keluarga dan pemberi asuhan.

Keadaan normal dipertahankan normal, keadaan tidak


normal di rujuk

Filosofi (lanjutan 2)

Keyakinan Tentang Asuhan

Berfokus pada pencegahan, promosi, informasi, konseling


Diberikan secara kreatif, fleksibel suporting, caring,
Bimbingan berpusat pada kebutuhan perempuan
Berkesinambungan, tidak otoriter, menghormati pilihan
perempuan, aman, memuaskan,
Memberdayakan perempuan

Keyakinan tentang kolaborasi dan kemitraan

Bermitra dengan perempuan


Kolaborasi dengan organisasi kesehatan

1. Pengertian Bidan
(diadaptasi tanggal 19 Juli 2005
menggantikan definisi bidan
tahun 1976 dan perubahannya
tahun 1990)
Bidan adalah seseorang yang telah menjalani
program pendidikan bidan, diakui dinegaranya,
telah memenuhi persyaratan untuk terdaftar dan /
atau memiliki izin formal untuk praktek bidan.

Pengertian Bidan (lanjutan 1)

Bidan diakui sebagai profesional yang


bertanggung jawab yang bekerja sebagai
mitra perempuan dalam memberikan
dukungan yang diperlukan, asuhan dan
nasehat selama kehamilan, periode
persalinan dan post partum, melakukan
pertolongan persalinan dibawah tanggung
jawabnya sendiri dan memberikan asuhan
pada bayi baru lahir dan bayi.
Asuhan ini termasuk tindakan
pencegahan, promosi untuk persalinan
normal, deteksi komplikasi pada ibu dan
anaknya, memberikan pengobatan dan
pertolongan kegawat daruratan dan
melakukan tindakan darurat.

Pengertian Bidan (lanjutan 2)

Bidan memiliki tugas penting


dalam konseling dan pendidikan
kesehatan, tidak hanya untuk
perempuan saja juga keluarga
dan masyarakat.

Tugas ini meliputi pendidikan antenatal,


persiapan menjadi orang tua dan dapat diperluas
pada kesehatan perempuan, seksual dan asuhan
anak. Bidan dapat praktek dimana saja termasuk
rumah sakit atau unit kesehatan.

VISI BIDAN
Bidan Indonesia merupakan orang yang
tidak hanya cekatan dalam
keterampilan kebidanan, tapi juga
memiliki sifat Pelayan Masyarakat
(ramah, menarik, percaya diri,
responsif), Pemimpin (karismatik,
berwibawa, berani membuat
keputusan/decisive), dan berperan
dalam berbagai kegiatan pembangunan
10

MISI BIDAN
Memberikan pelayanan kebidanan,
kesehatan reproduksi, keluarga
berencana, serta kegiatan pembangunan
lainnya secara profesional, penuh dengan
keramahan dan percaya diri, mampu
menjaga kewibawaannya, dan bercirikan
kepemimpinan dengan sikap yang berani
membuat keputusan
11

Pelayanan Kebidanan adalah


penerapan ilmu kebidanan dalam
memberikan asuhan kebidanan
kepada klien, yang menjadi tanggung
jawab bidan mulai dari kehamilan,
persalinan, nifas, bayi dan bayi baru
lahir, keluarga berencana, termasuk
kesehatan reproduksi perempuan
dan pelayanan kesehatan masyarakat

12

1. Layanan kebidanan primer/mandiri adalah asuhan kebidanan


yang diberikan kepada klien, dan sepenuhnya menjadi tangggung
jawab bidan.
2. Layanan kolaborasi adalah suatu asuhan kebidanan yang
diberikan kepada klien dengan beban tanggung jawab bersama
dari semua pemberi layanan yang terlibat
3. Layanan rujukan adalah suatu asuhan kebidanan yang dilakukan
dengan menyerahkan tanggung jawab kepada dokter, ahli dan
atau tenaga kesehatan profesional lainnya untuk mengatasi
masalah kesehatan klien diluar kewenangan bidan dalam rangka
menjamin kesejahteraan ibu dan anaknya

13

PRAKTEK KEBIDANAN
Praktek Bidan adalah
serangkaian kegiatan pelayanan
kesehatan yang diberikan oleh
bidan kepada pasien (individu,
masyarakat dan keluarga) sesuai
dengan kewenangan dan
kemampuannya.
BIDAN

Subyek pelayanan manusia

14

Praktek Bidan
3.

Praktek Bidan (Kep. Men Kes 900/2002)


Pasal 14:
Bidan dalam menjalankan prakteknya berwenang untuk
memberikan pelayanan yang meliputi:
Praktek bidan meliputi :
a. Pelayanan Kebidanan
b. Pelayanan Keluarga Berencana
c. Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Pasal 17:
Dalam keadaan tidak terdapat dokter yang berwenang pada
wilayah tersebut, bidan dapat memberikan pelayanan
pengobatan pada penyakit ringan bagi ibu dan anak sesuai
dengan kemampuannya.

15

Pasal 23:
(1) Bidan dalam menjalankan praktik perorangan sekurang-kurangnya
harus memiliki peralatan dan kelengkapan administratif sebagaimana
tercantum dalam lampiran I Keputusan ini.
(2) Obat-obatan yang dapat digunakan dalam melakukan
sebagaimana tercantum dalam lampiran II Keputusan ini.

praktik

4. Tindakan medik dalam praktek bidan


a. Episiotomi
b. Pemberian infus
c. Pemberian suntikan uterotonika
d. Immunisasi
e. Vacum ekstraksi kepala didasar panggul
f. Tindakan kegawat daruratan
g. Pemberian obat-obatan terbatas

17

ASUHAN KEBIDANAN
Adalah penerapan fungsi, kegiatan dan
tanggung jawab Bidan dalam memberikan
pelayanan kepada klien yang mempunyai
kebutuhan dan atau masalah kebidanan
meliputi masa kehamilan, persalinan,
nifas, bayi dan KB termasuk kesehatan
reproduksi perempuan serta pelayanan
kesehatan masyarakat
18

Kerangka Kerja Asuhan Kebidanan


Determinan : Filosofi
Asuhan Kebidanan

Bidan sebagai
pemberi asuhan

Sumber : Dasar-Dasar &


Standar Asuhan Kebidanan
bagi Bidan di RS & Puskesmas
Depkes RI - 2003

Proses Asuhan:
Manajemen
Asuhan
Kebidanan

Tercapainya keberhasilan Asuhan


yang menjamin kepuasan,
keamanan perempuan dan
bayinya mewujudkan keluarga
bahagia, berkualitas

Perempuan
sebagai penerima
asuhan

19

20

You might also like