You are on page 1of 28

BERITA EKONOMI

Repot Kalau Dirut Pertamina Tak Mengerti Minyak


Jum'at, 28 November 2014 - 21:35 wib |
Dirut Pertamina Dwi Soetjipto. (Foto: Okezone/Dede)

JAKARTA - Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), Dwi Soetjipto baru
saja diangkat menjadi Direktur Utama Pertamina. Sebagai orang nomor satu di pabrik Semen,
Dwi dinilai tidak memiliki pengetahuan mengenai minyak.
Menanggapi hal ini, Mantan Menteri Ekonomi dan Industri, Kwik Kian Gie, mengatakan bahwa
akan repot jika Pertamina dipimpin oleh orang yang tidak memiliki basic perminyakan. "Agak
repot, kalau tidak punya pengetahuan perminyakan," ucap Kwik saat dihubungi Okezone, Jumat
(28/11/2014).
Pasalnya, minyak memiliki sesuatu yang khas, dan tidak bisa disamakan dengan sektor industri
lain. "Kalau sektor lain mungkin bisa hanya dengan 'mampu', kalau minyak tidak bisa karena
minyak memilik kekhasan," jelas dia.
Sayangnya, saat ditanya mengenai sosok Dwi Soetjipto, Mantan Menteri Ekonomi yang pernah
berkuasa di bidang ekonomi 1999 ini mengaku sama sekali tidak mengenal sosok Dwi. "Saya
tidak kenal sama sekali sama Dwi Soetjipto, jadi saya tidak bisa mengomentari apa yang saya
tidak tahu," tandasnya.
Sekadar informasi, Menteri BUMN Rini Soemarno secara resmi mengangkat Dwi Soetjipto
sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero). Dwi Soetjipto dipilih dari total 17 orang
kandidat calon sebelumnya.

BERITA EKONOMI
Penerimaan Pajak Minim, Wamenkeu Kumpulan Kanwil
Jum'at, 28 November 2014 - 20:25 wib |
Ilustrasi pajak. (Foto: Okezone)

JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo akan mengumpulkan para kepala kantor
wilayah (kanwil) pajak seluruh Indonesia untuk menagih janji meningkatkan penerimaan pajak.
Hal ini dikarenakan per 14 November 2014, realisasi penerimaan pajak hanya Rp812,11 triliun
atau 75,73 persen dari target yang sudah ditentukan dalam APBN-P 2014 sebesar Rp1.072,3
triliun.
Rencana tersebut akan dilakukan pada 1 Desember 2014 ketika dirinya menjabat sebagai Plt
dirjen pajak atau pejabat sementara sampai ada dirjen pajak yang baru.
"1 Desember saya mau kumpulkan, adakan Rapim, terutama kanwil, waktu itu ada pertemuan
Menkeu, mereka janjikan target terbaru, kita tagih saja apa sudah mencapai target," tegas
Mardiasmo di kantornya, Jakarta, Jumat (28/11/2014).
Pengumpulan ini agar mengetahui seberapa jauh masalah yang dihadapi para kanwil di daerah
dalam mengumpulkan pajak. "Alasan mereka reasonable tidak," tegasnya.

BERITA EKONOMI
UMK Naik, Buruh Purwakarta Syukuran Tanam Pohon
Jum'at, 28 November 2014 - 19:11 wib |
UMK Naik, Buruh Purwakarta Syukuran Tanam Pohon (Foto : Ilustrasi/Okezone)

PURWAKARTA - Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal
Indonesia (FSPMI) purwakarta menggelar aksi tanam 1000 pohon dan bunga di areal Situ
buleud Purwakarta, Jumat, 28 November 2014. Aksi ini bentuk rasa syukur mereka atas
kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) yang baru lalu ditetapkan.
Ketua FSPMI Purwakarta, Fuad, mengkonfirmasi jika kelompoknya merasa terpanggil untuk
memberikan apresiasi terhadap kenaikan UMK ini dengan menggelar tanam pohon.
"Kita apresiasi Pemkab purwakarta dengan membantu menyediakan tanaman di Taman Kota
Situ Buleud ini. Jadi bukan hanya unjuk rasa, kita juga bisa bikin syukuran yang bermanfaat
bagi purwakarta," bebernya.
Menurut Fuad, kenaikan UMK purwakarta 2015 dari tahun sebelumnya cukup tinggi. Jenis
perusahaan Metal yang masuk ke KJU 3 ini, UMK nya ditetapkan sebesar Rp3,4 juta merupakan
UMK tertinggi kedua se Indonesia.
"Cukup tinggi. Makanya kita apresiasi. Ini kan upah minimum. Tentunya pasti di lapangan lebih
besar. Sebelumnya UMK kita hanya 3 juta saja," pungkasnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengaku cukup terbantu
dengan aksi para buruh ini. Pihaknya mengapresiasi aksi ini sebagai bentuk timbal balik
hubungan harmonis Pemerintah dengan kalangan buruh.
"Saya salut, atas aksi ini. Namun memang saya tekankan, bukan sekedar aksi tanam saja. Saya
buka Pintu seluas-luasnya untuk siapapun warga dari kalangan manapun agar bersama sama
menjaga lingkungan dan fasilitas umum ini. Termasuk Taman Situ Buleud. Jadi buruh nanti
akan merasa memiliki taman ini karena dia telah andil menanam pohon, terus tanamannya di
perhatikan dsb dirawat," jelas Dedi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/11/2014).
Ratusan buruh ini berjalan mengelilingi Taman Situ Buleud. Mereka bersama sama memenuhi
taman tersebut dengan pohon dan tanaman bunga yang sudah dipersiapkan.

BERITA SOSIAL
Mewujudkan Kampung Budaya di Bengkayang

Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, berencana untuk membuat


kampung budaya. Rencana tersebut jika diwujudkan akan menjadi miniatur keragaman adat
yang ada di Provinsi Kalimantan Barat.
Kita sedang riset dengan menghimpun beberapa potensi yang ada di Bengkayang. Rencananya
kita ingin buat semacam miniatur keragaman budaya dalam satu tempat, tetapi tidak
mengabaikan tempat-tempat yang memang asalnya seperti Pesta Gawai Dayak, kata Bupat
Bengkayang Suryadman Gidot usai pembukaan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal
Expo 2014 di lapangan Pemkab Bengkayang, Rabu (28/8) malam.
Menurut Suryadman, dengan adanya kampung budaya itu, maka orang yang datang ke
Bengkayang tinggal ke kampung miniatur Kalimantan Barat, mereka sudah mengetahui
informasi maupun produk budaya lokal yang dibutuhkan.
Suryadman melanjutkan,
sekarang ini generasi muda Indonesia harus mengetahui dan
menyadari tempat-tempat yang merepresentasikan keindonesiaan. Latar belakang itulah yang
membuat pihaknya akan mewujudkan rencana tersebut.
Adapun budaya yang dikembangkan nantinya adalah tradisi dari beberapa suku yang hidup
berdampingan di Bengkayang. Seperti adat Dayak, festival Bumi Sebalo, pesta Cap Go meh,
kesenian Barongsai, dan adat-adat lainnya seperti dari Melayu dan Jawa.
Di tempat yang sama, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faishal Zaini
mengatakan pihaknya sangat mendukung rencana tersebut. Karena, dengan program kampung
budaya itu tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pariwisata. Tetapi juga
merupakan konservasi budaya yang bertujuan melindungi keanekaragaman budaya dan hayati.
Ini juga salah satu upaya meningkatkan wawasan kebangsaan salah satunya dengan penguatan
kekhasan adat budaya yang dimiliki Bengkayang. Tentu ini menjadi percontohan, kata Helmy.
Selain itu, Helmy mengatakan bahwa dengan adanya kampung budaya itu, maka akan menjadi
contoh kebhineka tunggal ika-an. Jadi kalau mau lihat bagaimana kerukunan yang satu padu itu
tak perlu jauh-jauh. Cukup di Bengkayang saja. Ini mencontohkan masyarakat Indonesia yang
bersatu, katanya.

BERITA SOSIAL

Yogyakarta diusulkan menjadi Kota Batik Dunia

Dewan Kerajinan Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta telah mengusulkan Kota Yogyakarta
untuk menjadi Kota Batik Dunia.
Kita (Yogyakarta) bersaing dengan enam negara di Asia Pasifik, tapi saya tidak hafal negara
mana saja, kata Direktur Eksekutif Dewan Kerajinan Nasional DIY Roni Guritno usai
mendampingi tim dari Dewan Kerajinan Dunia meninjau sentra batik Giriloyo, Imogiri,
Kabupaten Bantul, Minggu.
Menurut dia, Dekranasda DIY mengusulkan batik sebagai ikon kerajinan Kota Yogyakarta
karena berbagai pertimbangan, di antaranya batik sebagai salah satu warisan dunia yang telah
diakui organisasi dunia UNESCO.
Selain itu, pusat kerajinan batik di Indonesia terpusat di Yogyakarta. Yogyakarta lengkap, baik
dari sisi sejarah, seni, hingga perajin batik yang memiliki nilai ekonomi, kata Roni Guritno.
Pihaknya berharap dalam tinjauan dewan kerajinan dunia ke salah satu sentra batik ini dapat
membawa Yogyakarta sebagai pemenang, karena banyak hal yang dapat diperoleh manfaatnya
terutama bidang ekonomi.
Sebab, kata dia, dewan kerajinan dunia akan mempublikasikan kota batik ke berbagai belahan
dunia, sehingga masyarakat dunia akan semakin mengenal Yogyakarta dan sekitarnya dengan
batik khasnya.
Dewan ini memang fokus ke kerajinan khas, makanya batik yang kami maksud adalah batik
tulis, dan di sentra batik Giriloyo produknya sudah sangat dikenal masyarakat luas, katanya.
Sementara itu, kata dia, peninjauan dewan kerajinan dunia ini sebagai bagian dari proses
penilaian ajang kompetisi yang diselenggarakan dewan kerajinan dunia yang berpusat di
Beijing, Tiongkok ini.
Yogyakarta yang mewakili Indonesia berhasil masuk dalam nominasi enam besar dunia, yang
pada kesempatan ini tim melihat langsung proses pembuatan batik dan berbagai tahapannya
sebagai referensi penilaian.

BERITA KRIMINAL
80 Persen Buku Rektor UIN Malang Diduga Jiplakan

Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang Mudjia Rahardjo
dituding menjiplak materi makalah mahasiswa hingga sekitar 80 persen untuk bukunya.
Dari 12 makalah milik mahasiswa pasca-sarjana di UIN Malang, 9 diantaranya diduga dijiplak
dalam buku berjudul Sosiolinguistik Qurani karya Mudjia terbitan UIN Malang Press tahun
2007. Makalah itu dijiplak isinya baik keseluruhan maupun sebagian, kata Ketua Himpunan
Mahasiswa Islam (HMI) UIN Maliki Malang, Alfian Hadi Maarif, Jumat, 31 Oktober 2014.
Bab 4, Bahasa dan Agama, seluruh materinya bahkan diambil dari makalah mahasiswa yang
berjudul sama. Makalah yang dijiplak, kata Alfian, berasal dari tugas kuliah mahasiswa yang
dibimbing Mudjia. (Baca sebelumnya: Rektor UIN Malang Dituding Plagiat Karya Mahasiswa).
Dalam bab itu terdapat kalimat: Sebagai bagian dari kehidupan manusia berbagai sisi bertautan
agama, sisi sosial, budaya, teologi, filsafat, sejarah, bahasa, geografi, ekologi dan lain-lain.
Pertautan tersebut melahirkan sebuah sistem kehidupan manusia yang bersifat interrelasi. Oleh
karena itu, perlu menguraikan pertautan antara bahasa dan agama, logikanya bisa melahirkan
bidang kajian linguistik (psycholinguistic). Pembahasan tentang bahasa agama, berdasarkan
logika tersebut, adalah cara pandang lenguistik terhadap fenomena keberaamaan seseorang atau
sekelompok orang.
Menurut Alfian, seluruh kalimat itu sama persis dengan kalimat dalam makalah yang disusun
mahasiswa. Setiap makalah disusun oleh dua sampai tiga mahasiswa. HMI UIN Maliki Malang
menyayangkan perilaku Mudjia karena bisa menjadi preseden buruk di lembaga pendidikan
berbasis agama Islam tersebut. HMI telah melaporkan perkara ini ke Presiden RI melalui surat
tertanggal 28 Oktober 2014. (Baca: Diakui Dosen Banyak Lakukan Plagiat Naskah Populer)
Dua bulan lalu, kasus ini juga dilaporkan ke Kepolisian Daerah Jawa Timur oleh Forum
Independen Masyarakat Malang dan Lingkar Studi Wacana. Namun sampai sekarang belum ada
tindak lanjut dari penyidik. Kepada Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi,
pelapor pun mendesak agar Mudjia dijatuhi sanksi administratif.
Juru bicara UIN Maliki Malang, Sutaman, mengatakan masalah tersebut pernah pula dilaporkan
kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun hingga SBY lengser belum ada respons.
Sosiolinguistik Qurani merupakan buku umum dan tidak dipakai sebagai pegangan mahasiswa.
Itu bukan buku pegangan dosen dan mahasiswa di kampus ini, katanya.

BERITA KRIMINAL
Narkoba UKI, Barang Bukti Ditemukan Anjing Pelacak

Narkoba UKI, Barang Bukti Ditemukan Anjing Pelacak


TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Jakarta Pusat menggeledah kampus Universitas Kristen
Indonesia (UKI), Salemba, pada Kamis, 27 November 2014. Dalam penggeledahan itu, empat
alumnusa ditangkap dan 1 kilogram ganja serta 4 gram sabu disita polisi. Selain itu, disita juga
golok, samurai, pedang, dan mandau. (Baca juga: Narkoba UKI, Polisi Menggeledah Setelah
Diminta)
Menurut Zain, 38 tahun, petugas keamanan kampus UKI, penggeledahan berlangsung hanya
lima belas menit dari pukul 12.25 WIB. Saat penggeledahan, di kampus itu hanya ada Sekretaris
Umum UKI Lolom Hutabarat dan dua stafnya. "Ibu Lolom dan saya tak bisa menghalangi,
karena polisi membawa surat penggeledahan," ujar Zain, Jumat, 28 November 2014.
Selain polisi, dalam penggeledahan itu terlihat juga petugas yang berseragam Badan Narkotika
Nasional. Mereka berjumlah 80 orang. "Polisi membawa dua anjing pelacak," ujar Zain.
Saat dilepas, hewan itu langsung berlari ke Sekretariat Mahasiswa Pecinta Alam UKI. Dari
dalam ruang Sekretariat Mapala UKI, polisi menemukan ganja seberat 1 kilogram yang masih
terbungkus koran, kertas aluminium foil, serta alat isap (bong). "Dari dalam ruang Sekretariat
Mapala, polisi menahan Balubun dan Eba," ujarnya. Dua orang itu adalah alumnus UKI.
Dari ruang Sekretariat, anjing pelacak berlari ke ruang Pendidikan Khusus Profesi Advokat. Di
ruang tersebut, polisi menemukan 4 gram sabu, aluminium foil, alat isap (bong), dan senjata
tajam, seperti pedang, golok, dan mandau. "Di situ, polisi menangkap Jay dan Indra Hutahean,"
tutur Zain.
Empat orang tersebut, kata Zain, langsung digelandang ke BNN. Sedangkan polisi segera
memasang garis polisi di ruang Sekretariat Mapala dan PKPA.

BERITA KRIMINAL
9 Pencuri Sepeda Motor Digulung di Condet

9 Pencuri Sepeda Motor Digulung di Condet


TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menggulung komplotan pencuri kendaraan bermotor yang kerap
beraksi di Kramatjati, Jakarta Timur. Penangkapan dilakukan bertahap di tiga lokasi.
"Tersangka yang ditahan sebanyak sembilan orang. Mereka ditangkap di sekitar Jalan Raya
Condet dan Jalan Raya T.B. Simatupang," kata Kanit Reskrim Polsek Kramatjati Tua
Napitupulu, Jumat, 28 November 2014.
Dari tangan tersangka, polisi menyita 3 pucuk senjata api rakitan jenis revolver, 13 butir peluru,
2 sepeda motor Honda Beat, 1 unit mobil Toyota Avanza, 24 anak kunci palsu, 26 kunci leter T,
dan 2 pelat nomor palsu.
Menurut Tua, komplotan ini kerap beraksi pada pukul 10.00-17.00. Mereka biasanya mengincar
sepeda motor yang diparkir di pinggir jalan. Saat kejahatan yang mereka lakukan dipergoki
warga, mereka tidak segan-segan menggunakan senjata api untuk mengancam.
Para pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian Kendaraan Bermotor Roda Dua
dengan hukuman penjara maksimal 4 tahun. Sedangkan pelaku yang juga kedapatan memiliki
senjata api dijerat dengan pasal lainnya, yaitu Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor
12 Tahun 1951 dengan hukuman penjara maksimal 20 tahun.
Kesembilan tersangka memiliki tugas yang berbeda saat menjalankan aksi kejahatannya. Eko
Susanto dan Agus Kausar Yasin bertindak sebagai eksekutor. Aris Pujianto bertindak sebagai
pengedrop pemetik ke lokasi pencurian. Nur Hidayat alias Kuncung bertindak sebagai pesuruh
untuk melengkapi alat-alat. Dan Abdul Gofur, Aris Risandi, Supriyatna, Rahmat Hidayat alias
Uday, dan Rudiansyah bertindak sebagai pembawa sepeda motor hasil curian ke penadah.

BERITA KRIMINAL
Pesan Jaksa Agung Jelang Tembak Mati 5 Terpidana Narkoba

Pesan Jaksa Agung Jelang Tembak Mati 5 Terpidana Narkoba

VIVAnews - Kejaksaan Agung memastikan tidak main-main dengan para bandar narkotika. Ini
menyusul rencana eksekusi mati terhadap lima terpidana narkoba dalam waktu dekat.

"Kami ingin memberikan sinyal jangan main-main dengan Indonesia," kata Jaksa Agung HM
Prasetyo di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat 29 November 2014.
Saat ini, katanya, Indonesia bukan lagi sebagai tempat persinggahan, tapi juga sebagai pasar dan
bahkan tempat produksi narkoba. "Kami tidak mau melihat ini berlangsung, makanya harus
bersikap keras."
Sesuai rencana, Kejaksaan Agung akan segera mengeksekusi mati lima terpidana kasus narkoba
sebelum matahari terbit 2015. Eksekusi ini dilakukan setelah proses hukum kelima terpidana
selesai.

"(Soal waktu) itu akan dibicarakan, karena regu tembaknya polisi," kata Prasetyo. "Aspek
hukumnya jaksa, tetapi eksekusinya polisi."

BERITA KRIMINAL
Tak Ada Ampun, Jokowi Akan Eksekusi Mati
Terpidana Narkoba

Tak Ada Ampun, Jokowi Akan Eksekusi Mati Terpidana Narkoba

VIVAnews - Presiden Joko Widodo tidak akan memberikan pengampunan kepada para
gembong narkoba. Jika tertangkap, mereka akan dieksekusi mati. Jangan harap, mendapat grasi
dari presiden.
"Beliau mengatakan akan bersikap tegas," kata Jaksa Agung HM Prasetyo, di Istana Bogor,
Jawa Barat, Jumat 28 November 2014.
Penolakan pemberian grasi kasus narkoba itu, kata Prasetyo, karena saat ini Indonesia sudah
darurat narkoba. Tidak hanya sebagai persinggahan, tetapi produsen narkoba.
"Itu kami ingin memberikan masyarakat sinyal jangan main-main dengan Indonesia sekarang,
karena Indonesia sekarang bukan lagi jadi tempat persinggahan, tetapi sebagai pasar bahkan
produsen di sini. Kami tidak mau melihat itu berlangsung, makanya bersikap keras," ujar dia.
Tak hanya berlaku untuk warga negara sendiri, hukuman mati juga berlaku bagi warga negara
asing yang tertangkap mengedarkan narkoba di Indonesia.
Para terpidana itu, kata Prasetyo, akan segera dihukum mati jika aspek hukumnya selesai. "Iya
kalau semua proses hukumnya sudah selesai, kami akan langsung eksekusi," kata dia.
Proses hukum itulah, kata dia, yang membuat eksekusi mati itu lama dilakukan, sebab semua
terpidana mati pasti akan melakukan proses hukum luar biasa.
"Yuridis dan teknis, yuridis upaya hukum biasa dan luar biasa. Banding, kasasi, grasi, PK
(peninjauan kembali). Semuanya harus selesai. Ini perlu waktu," kata dia.
Adapun, saat ini ada 68 narapidana narkoba yang menunggu eksekusi.

Tahanan KPK Sembunyikan Duit di Buku


Zikir

Tahanan KPK Sembunyikan Duit di Buku Zikir

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menggelar inspeksi mendadak di ruangan


para tahanan pada 15 Oktober lalu. Juru bicara KPK, Johan Budi, mengatakan hasil sidak itu
ditemukan duit puluhan juta rupiah yang disimpan para tahanan koruptor itu.
Dari duit-duit yang ditemukan total sebesar Rp 64,038 juta itu, ujar Johan, ada beberapa modus
dari para tahanan untuk mengamankannya agar tidak ketahuan petugas. "Ada yang disimpan di
dalam buku zikir," ujar Johan di kantornya, Kamis, 27 November 2014.
Caranya, kata dia, buku zikir itu dilubangi tengahnya sehingga ada ruangan kosong dan ada
penutupnya. Duit di dalam buku zikir itu ditemukan di Rumah Tahanan C1 KPK. Isinya sebesar
Rp 3,150 juta.
Sayangnya, Johan tidak menjelaskan siapa pemilik duit di buku zikir itu. "Saya belum dapat
penjelasan dari Kepala Rutan," ujarnya.
Sebelumnya, pengacara Anas Urbaningrum, Adnan Buyung Nasution, meminta KPK
dibubarkan saja karena tidak bisa memperlakukan tahanan dengan baik. Menurut Adnan, KPK
sudah kelewat batas dengan mengenakan sanksi tak boleh dikunjungi oleh keluarga selama
sebulan lantaran menyurati Kepala Rutan atas pelayanannya. Salah satu isi protesnya yakni
ihwal pembatasan membawa buku 5 eksemplar di dalam tahanan. Selain Anas, mereka yang
mendapat sanksi yakni bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar, Mamak Jamaksari,
Teddi Renyut, dan Kwee Cahyadi Kumala.

Pengacara Tak Tahu Adik Atut Bawa Uang


di Tahanan

Pengacara Tak Tahu Adik Atut Bawa Uang di Tahanan


TEMPO.CO, Jakarta - Maqdir Ismail, kuasa hukum adik Gubernur Banten nonaktif Atut
Chosiyah, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, mengaku tak tahu alasan kliennya membawa
duit di dalam tahanan. "Maaf, saya tidak bisa memberi konfirmasi. Saya tidak tahu mengenai hal
itu," ujar Maqdir melalui pesan singkat, Jumat, 28 November 2014. (Baca: Nama-nama Tahanan
KPK yang Pakai Ponsel di Sel)
Duit milik Wawan ditemukan ketika petugas Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi
melakukan inspeksi mendadak pada 15 Oktober lalu. Petugas menemukan uang sekitar Rp 18
juta milik Wawan. Namun tak diketahui untuk apa suami Wali Kota Tangerang Selatan Airin
Rachmi Diany tersebut menyimpan duit sebanyak itu di dalam ruangannya di Rutan C1 KPK.
(Baca: Bupati Bonaran Bantah Simpan Handphone di Rutan)
Maqdir mengaku pernah menyampaikan keberatannya kepada KPK karena Wawan tidak
diperkenankan memegang berkas perkara. Sebab, tutur dia, pelarangan itu berlebihan dan
menyebabkan kliennya--sebagai tersangka atas beberapa kasus--tidak bisa menjawab pertanyaan
penyidik secara baik dan benar. "Tidak mungkin penasihat hukum yang memegang semua
berkas," katanya. (Baca: Besuk, Keluarga Tahanan Guntur Daftar Dulu di KPK)
Wawan mendekam di Rutan C1 KPK setelah tersangkut kasus dugaan suap sengketa pilkada
Lebak terhadap bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar sejak 12 Oktober lalu. Dalam
kasus ini, Wawan divonis 5 tahun bui. Wawan juga terjerat kasus lain, yakni dugaan korupsi alat
kesehatan di Tangerang Selatan dan Banten. Selain itu, Wawan diduga melakukan pencucian
uang. (Baca: Suami Airin Dihukum Terlalu Ringan, KPK Bakal Banding)

BERITA KRIMINAL
Sabu-sabu Bersampul Nelson Mandela Digagalkan Bea Cukai

Sabu-sabu Bersampul Nelson Mandela Digagalkan Bea Cukai


VIVAnews - Upaya penyelundupan sabu-sabu dari Afrika digagalkan petugas Bea dan Cukai
Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Narkoba itu diselipkan ke dalam dua
majalah bersampul gambar Nelson Mandela, tokoh politik utama Afrika Selatan, dengan
memanfaatkan perusahaan jasa pengiriman.
Sabu-sabu yang disita aparat Bea dan Cukai itu dikirim dua kali. Paket pertama seberat 590
gram dan kedua 388 gram. Total seberat 978 gram dan senilai Rp1,5 miliar.

Petugas menangkap tiga tersangka penerima seluruh paket itu, yakni dua laki-laki berinisial S
dan MS, serta seorang perempuan berinisial HS. Sedangkan pengirim paket itu, kata Petugas,
adalah M, warga negara Afrika. Dia adalah residivis dan pernah menjalani hukuman di
Indonesia dengan kasus serupa.
Sebelumnya tersangka HS berkenalan dengan warga negara Afrika melalui Facebook, dan
mendapatkan paket kiriman sabu," kata Wakil Kepala Satuan Narkoba Kepolisian Resor
Bandara Soekarno-Hatta, Subekti, usai menggelar konferensi pers di kantor Bea dan Cukai,
Jumat, 28 November 2014.
Subekti menjelaskan, modus penyelundupan sabu-sabu itu terbilang modus lama. Pelakunya pun
adalah pemain lama, terutama si pemilik dan pengirim narkoba yang warga negara Afrika
tersebut.

Petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta juga menggagalkan upaya penyeludupan sabusabu seberat 3,2 kilogram dan senilai Rp4,4 miliar. Narkoba itu berasal dari Guangzhou,
Tiongkok.

BERITA POLITIK
Pendiri Demokrat kecewa terlibat perkara Sutan Bhatoegana

Pendiri Demokrat kecewa terlibat perkara Sutan Bhatoegana


MERDEKA.COM. Salah satu pendiri Partai Demokrat Ventje Rumangkang merasa menyesal
telah mengenalkan sejawatnya, Sutan Bhatoegana, kepada teman pengusahanya pemilik Tomang
Plaza, Bahtiar Salim. Sebab menurut dia, Sutan terbelit urusan utang piutang sebesar Rp 7,5
miliar dengan Bahtiar dan dia harus pasang badan.
Ventje mengatakan hal itu selepas menjalani kurang lebih selama tujuh jam sebagai saksi kasus
dugaan suap dan gratifikasi dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja NegaraPerubahan 2013 antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam serta Dewan Perwakilan
Rakyat. Ventje mengaku kecewa karena kini ditagih oleh si pemilik uang karena dulu dia yang
mempertemukan Sutan dengan Bahtiar.
"Iya kecewa, kenapa saya dilibatkan di sini. Belum lama ini saya tanya mana uangnya, dia
(Sutan) jawab nunggu rumahnya dulu, beberapa bulan lalu, memang rumahnya sedang disita
KPK," kata Vence kepada awak media di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (28/11).
Ventje mengatakan, awalnya pada 2008 Sutan mendekatinya buat meminjam duit. Saat itu Sutan
masih menjadi anggota DPR. Tetapi, dia mengaku tidak punya uang dan menyambungkan
dengan Bahtiar.
Saat keduanya bersepakat soal utang piutang, Ventje mengaku tidak pernah tahu. Setelah Sutan
terlibat perkara dia baru merasa kecewa lantaran ikut terseret.
"Iya kecewa, kenapa saya dilibatkan di sini. Dia (Bahtiar) enggak ada minta sama Sutan, dia
minta sama saya. Saya tagih sama Sutan, Sutan bilang tunggu jual rumah dulu. Katanya
semuanya sudah disita, mau bilang apa?" Sambung Ventje.

Polri Siapkan Pengamanan Munas Golkar di


Bali

Polri Siapkan Pengamanan Munas Golkar di Bali


TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia akhirnya memberikan pengamanan acara
Musyawarah Nasional Partai Golongan Karya di Bali pada 30 November-3 Desember 2014.
Pengamanan itu diberikan seusai Polri menerima surat pemberitahuan kegiatan Munas oleh
pengurus partai beringin.
Sejumlah pengamanan akan disiapkan oleh Kepala Polda Bali demi menjaga ketertiban dan
keamanan masyarakat, kata Kepala Divisi Humas Markas Besar Polri Inspektur Jenderal
Ronny Franky Sompie saat dihubungi Tempo, Jumat, 28 November 2014.
Sayangnya, Ronny tidak menyebutkan rincian pengamanan yang akan diberikan Polda Bali
selama Munas Golkar berlangsung. Ronny mengatakan pengamanan itu tidak akan berbeda
ketika polisi mengamankan sebuah acara resmi atau aksi unjuk rasa.
Menurut Ronny, polisi tidak menutup kemungkinan adanya pergerakan massa yang setuju atau
menolak Munas. Untuk itu, polisi akan mengutamakan upaya pencegahan dan imbauan kepada
massa pengunjuk rasa.
Boleh unjuk rasa, tapi jangan sampai mengganggu keamanan dan ketertiban, ujar Ronny.
(Baca: Akbar: Munas Golkar Tak Ditunda, Tak Ada Sanksi)
Polri juga meminta panitia Munas bekerja sama menjaga keamanan dari internal. Sebab, polisi
tidak mempunyai kewenangan mengamankan jalannya acara internal Munas.
Selain itu, Polri mengimbau pengurus Golkar agar mengatur massa pendukung yang hendak
turun ke jalan untuk melakukan unjuk rasa. (Baca: Alasan Akbar Cs Sarankan Penundaan
Munas Golkar)
Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhi Purdijatno
meminta aparat kepolisian tidak memberikan izin pelaksanaan Munas Golkar di Bali pada 30
November 2014.
Menurut Tedjo, imbauan ini dilakukan untuk menghindari potensi kerusuhan yang lebih besar
pasca-bentrokan di kantor DPP Golkar. (Baca: Kisruh Golkar, Adik Prabowo Kunjungi DPR)
Mantan Kepala Staf Angkatan Laut itu juga meminta Golkar membatalkan penyelenggaraan
Munas Golkar di Bali.

BERITA POLITIK
Akbar Tandjung: Munas Golkar Bukan di Januari

Akbar Tandjung: Munas Golkar Bukan di Januari


VIVAnews - Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar, Akbar Tandjung telah
bertemu dengan Ketua Presidium Penyelamat Partai Golkar, Agung Laksono.
Dalam pertemuan tertutup hingga Sabtu dini hari tadi di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Akbar
melihat adanya titik terang islah kedua kubu.
"Sebagimana yang saya sampaikan tadi bahwa dalam pertemuan ada tanda-tanda, atau titik
terang bisa tercapainya kesepakatan. Itu tentu artinya terjadi islah," ujar Akbar.
Akbar menjelaskan, tanda-tanda atau titik terang itu adalah adalah tetap dilaksanakannya
Munas, tetapi bukan bulan Januari seperti yang diajukan oleh kubu Agung Laksono. "Bukan
Januari tapi di luar bulan Januari," katanya.
Dari hasil pertemuan tersebut, Akbar mengetakan akan segera kembali menemui Ketua Umum
Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) untuk membahas titik terang adanya rekonsiliasi.
"Untuk itu, saya katakan bahwa saya akan bicara lagi dengan Ical, supaya mendekatkan bulan
tersebut. Dengan kesediaan Ical, bisa dicapai kesepakatan itu, Agung Laksono dan kawankawan menyatakan kesiapaannya untuk membubarkan tim penyelamat partai Golkar," katanya.
Mantan Ketua MPR ini memastikan bahwa Wantim akan terus berupaya menjembatani kedua
kubu yang saat ini bersitegang. "Langkah selanjutnya saya akan ketemu Ical lagi. Mudah
mudahan ada kesepakatan dari segi waktu. Baru kami berunding sepakati dengan kedua pihak,"
ujar dia.

BERITA POLITIK

Target Kemenkumham soal Revisi UU MD3

Target Kemenkumham soal Revisi UU MD3


TEMPO.CO , Jakarta: Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia Wicipto Setiadi meyakini pembahasan revisi Undang-Undang Nomor
17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) bisa selesai sebelum dewan
memasuki masa reses pada 5 Desember 2014 mendatang. Syaratnya, pembahasan UU tersebut
harus fokus dan tidak melebar kemana-mana.
"Harus ada kesepakatan bahwa pembahasannya fokus pada penyelesaian masalah di Senayan,"
ujar Wicipto, Jumat, 28 November 2014. (Baca: Revisi UU MD3, Fahri: Masih Harus Libatkan
DPD)
Masalah yang dimaksud Wicipto adalah perseteruan dua koalisi yakni Koalisi Merah Putih
pengusung Prabowo Subianto dan Koalisi Indonesia Hebat pendukung Presiden Jokowi di tubuh
dewan. Akibat kisruh itu, kinerja dewan terus terkatung-katung.
Wicipto menilai kisruh kedua koalisi itu telah menjadi urgensi nasional yang mendesak.
Karenanya, revisi UU MD3 sekedar untuk mengakomodir kebutuhan kedua kubu itu dapat
diterima. "Harus dimaknai bahwa RUU ini merupakan pintu utama untuk menyelesaikan
persoalan di Senayan," kata dia. (Baca: Jurus Saling Kunci Jokowi dengan Koalisi Prabowo)
Kalau tidak ada kesepakatan mengenai ini, ujar Wicipto, maka persolan di Senayan tidak akan
selesai-selesai. Akibatnya, roda penyelenggaraan negara dan pemerintahan pun akan terganggu.
Sebelumnya, anggota Badan Legislasi DPR Anna Muawanah dari Partai Kebangkitan Bangsa
menyebut draft revisi UU MD3 akan rampung pada Rabu lalu. Nyatanya, hingga saat ini
pembahasan revisi UU itu sendiri terus tertunda.
Kemarin, Wicipto seharusnya menghadiri pertemuan dengan DPR untuk membahas beleid
tersebut. Namun, pertemuan itu ditunda karena pimpinan DPR, DPD dan Baleg masih perlu
berkonsultasi. "Infonya, konsultasi tersebut direncanakan Senin mendatang," ucap Wicipto.
Pembahasan beleid itu sebelum reses, kata Wicipto, akan dikhususkan untuk menampung hasil
kesepakatan antara KMP dan KIH. Namun, dia menyarankan perubahan UU MD3 tetap dibahas
secara komprehensif. "Saya mengusulkan perubahan UU MD3 yang komprehensif dilakukan
nanti dan dimasukan dalam Prolegnas 2015-2019."

PKS Belum Bersikap Soal Pimpinan KPK

PKS Belum Bersikap Soal Pimpinan KPK


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi PKS mengaku belum bersikap mengenai calon
pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Anggota Komisi III DPR asal PKS Aboebakar
Al Habsy mengaku pihaknya akan mendengarkan pandangan dari berbagai pihak terlebih
dahulu.
"Kami melihat situasi dan perkembangan. Kami akan mendengarkan laporan Pansel KPK dan
Menkumham pada Senin (1/12)," kata Aboe di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (28/11/2014).
Ketua DPP PKS itu mengakui adanya kemungkinan Komisi III DPR tidak akan memilih satu
dari dua calon pimpinan yang diajukan Pansel Pimpinan KPK.
Hal itu berdasarkan pemikiran beberapa anggota Komisi III DPR terkait efisiensi namun
undang-undang mewajibkan DPR memilih satu calon yang diajukan Pansel Pimpinan KPK.
"Karena itu kami akan melihat hasil diskusi hari Senin pekan depan," katanya.
Ia mengatakan Komisi III DPR RI sudah mendengarkan pandangan berbagai pakar dan
menerima masukan publik terkait seleksi capim KPK. Menurutnya berdasarkan pandangan
pakar dan pendapat publik itu, anggota Komisi III ada yang menilai untuk efisiensi dan
efektivitas anggaran maka pimpinan KPK dipilih sekaligus.
"Namun undang-undang mengatakan KPK harus kolektif kolegial. Kami sepakat Senin undang
Pansel KPK dan Menkumham dan Rabu uji kelayakan dan kepatutan," ujarnya.

BERITA POLITIK
Komisi III DPR Tunda Rapat Pleno Pimpinan KPK
Kamis, 27 November 2014 14:24 WIB

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi III DPR menunda rapat pleno mengenai


pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Rapat untuk membahas tahapan fit and proper
test calon pimpinan KPK terpakas ditunda. Sebab, anggota fraksi Koalisi Indonesia Hebat (KIH)
tidak hadir dalam ruang rapat.
"Kita putuskan rapat pleno tunda," kata Benny K Harman di Gedung DPR, Jakarta, Kamis
(27/11/2014).
Politisi Demokrat itu berharap sebelum masa reses, Komisi III sudah selesai memilih pimpinan
KPK yang baru. Ia menegaskan Komisi III DPR tidak bisa menolak dua calon pimpinan yang
sudah diserahkan ke DPR. Sebabnya, UU telah mewajibkan DPR memilih salah satu dari calon
tersebut.
"Kalau yang dibutuhkan satu ya wajib pilih satu dari dua. DPR wajib memilih. Tidak ada
diskresi yang diberikan UU kepada dewan untuk tidak memilih," ujarnya.
Komisi III DPR, kata Benny, juga tidak dapat menolak kedua calon tersebut namun masih bisa
menunda fit and proper test.

BERITA POLITIK
Pilih Wagub, Ahok-PDIP Cari Jalan Tengah

Pilih Wagub, Ahok-PDIP Cari Jalan Tengah


TEMPO.CO , Jakarta - Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan, Hasto Kristianto, mengatakan partainya tetap menyiapkan nama calon wakil
gubernur DKI Jakarta untuk mendampingi Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Calon yang
kami siapkan ialah tokoh yang punya pengalaman di pemerintahan, kata Hasto, Jumat, 28
November 2014.
Menurut Hasto, tidak tertutup kemungkinan nanti Ahok --sapaan Basuki--juga menyodorkan
nama calon. Apalagi Ahok memang memiliki hak untuk itu. Tapi nama dari Pak Ahok harus
tetap didiskusikan dan dipertimbangkan oleh kami agar ketemu jalan tengahnya, kata Hasto
(baca juga: Ahok Tolak Boy Sadikin, PDIP: Kuncinya di Presiden).
Hasto mengatakan, langkah PDI Perjuangan menyorongkan nama wakil gubernur memang
sudah menjadi hak sebagai partai politik yang mengusung Jokowi-Ahok pada Pilkada DKI
Jakarta 2012. Selain itu, PDI Perjuangan berkomitmen untuk menyodorkan nama yang bisa
memenuhi janji kampanye Jokowi-Ahok. Calon dari kami ialah profesional partai yang bisa
langsung bekerja merealisasikan program karena masa tugas tak lama lagi, ujarnya.
Kendati demikian, Hasto menolak untuk menyebut nama yang dipersiapkan PDI Perjuangan.
Kami terus kaji nama calon-calon yang muncul, dia menjelaskan. Sebab, nama calon masih
bisa berubah sejauh belum ada surat keputusan yang ditandatangani oleh pimpinan partai.
Tunggu saja pertengahan Desember nanti, kata Hasto

POLITIK

: Kisruh Dua Kubu Golkar

Kisruh di [Partai Golkar](2139864 "") terjadi jelang Munas IX. Suhu politik Partai Golkar
[memanas](2138827 ""), kerap disebut salah satu pemicunya adalah keinginan Aburizal Bakrie
atau Ical untuk maju kembali menjadi ketua umum. Meskl saat ini banyak tokoh-tokoh partai
berlambang pohon beringin itu yang juga mengincar posisi tersebut.
Apalagi, sekelompok orang atas nama Angkatan Muda Partai Golkar ([AMPG](2138827 ""))
yang dipimpin Yorrys Raweyai mendesak masuk ke ruang rapat pleno, yang digelar di Kantor
DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat pada Senin 24 November
silam.
Ketika itu massa yang berjumlah sekitar puluhan orang itu berseragam AMPG loreng-loreng itu,
mendesak rapat pleno dibubarkan. "Bubarkan rapat pleno, hidup Golkar...!" teriak massa.
Massa yang dipimpin mantan Ketua Umum AMPG Yorrys Raweyai itu [menyampaikan
tuntutannya](2138861 ""), agar membubarkan rapat pleno yang dipimpin Ketua Umum Partai
Golkar, Ical.
Yorrys dan pengikutnya meminta agar keputusan Munas IX yang telah ditetapkan pada 30
November 2014 dibatalkan. Lalu meminta agar panitia rapat memanggil Nurdin Halid, Ali
Muchtar Ngabalin dan Fadel Muhammad. Ketiga nama itu dianggap orang-orang yang
bertanggung jawab atas terselenggaranya munas.
Lantaran itulah, Ical memutuskan menskors atau menunda rapat pleno. Sebab rapat tersebut
dianggap sudah tidak kondusif lagi.
Keputusan Ical ini mengundang beragam reaksi dari para peserta rapat yang berjumlah sekitar
100 orang. Mereka meminta rapat dilanjutkan agar menghasilkan keputusan malam ini juga dan
meminta rapat diambil alih oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono.
Jusuf Kalla atau JK selaku mantan Ketua Umum Golkar [siap membantu](2139321 "")
menyelesaikan masalah tersebut.
Saya yakin mereka bisa menyelesaikan dulu. Kalau memang terus begini ya saya akan bicara
dengan para senior," kata JK di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa 21 November 2014.
JK mengimbau kepada para kader Golkar untuk menghargai segala perbedaan. Jika ada masalah,
dia menyarankan agar anggota partai beringin menyelesaikannya secara damai.
Wakil Presiden menambahkan, perbedaan dalam sebuah proses politik itu merupakan hal yang
lumrah. Namun, perbedaan tersebut jangan sampai menimbulkan korban.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu mengatakan, dirinya telah menasihati Ical, supaya tidak
memimpin partai beringin dengan gaya tangan besi atau menginjak pengikutnya.
Menurut JK, nasihat itu sudah diberikan kepada Ical jauh hari sebelum terjadi kericuhan di
Kantor DPP Partai Golkar.
JK mengungkapkan, banyak kader-kader Golkar mengadu kepadanya tentang kegagalan Ical
memimpin Partai Golkar. Selain itu, ada pula yang mengadu Ical mengincar kembali kursi ketua
umum.
Terkait situasi politik yang memanas ini, Wakil Presiden ke-12 RI ini memberikan solusi agar [7
calon ketua umum](2139386 "") bersatu bersaing dengan Ical.
Tujuh nama yang sudah menyatakan diri akan ikut bertanding dalam bursa perebutan kursi ketua
umum Partai Golkar yakni Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, Agus Gumiwang Kartasasmita,
Zainuddin Amali, MS Hidayat, Hajriyanto Y Thohari, dan Airlangga Hartarto. Pencalonan Ical
sendiri ditentang banyak kader Golkar karena dia dinilai gagal membawa Golkar menjadi
pemenang dalam pemilu Juli lalu.
JK menuturkan, kericuhan anarkis ini [pertama kali](2139342 "") terjadi di partai berlambang
pohon beringin ini.

Sebelumnya, puluhan orang dari [2 kubu bentrok](2139314 "") di dalam Kantor DPP Partai
Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat. Kubu yang bertikai adalah massa yang
dibawa mantan Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Yorrys Raweyai, dengan
massa yang mengaku AMPG sesungguhnya di bawah pimpinan Ahmad Dolly Kurnia.
Rapat pleno DPP Partai Golkar yang dipimpin Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Theo L
Sambuaga, di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat kembali ricuh. Diwarnai [aksi banting
gelas](2139395 ""). Akibat bentrokan tersebut, [1 motor](2139406 "") milik Sucipto, wartawan
sebuah surat kabar nasional rusak.
Ical [mengaku menyesal](2139536 "") dengan apa yang terjadi di kantor yang dipimpinnya.
Menurut Ical, hal ini terjadi lantaran terdapat pihak-pihak yang memaksakan kehendak.
Dua Kubu
Partai Golkar kini terpecah menjadi [2 kubu](2139864 ""). Pasca-kerusuhan di Kantor DPP
Partai Golkar, kini terbentuk kubu Ical dan kelompok Agung Laksono.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono mengatakan, rapat pleno di Kantor DPP
Partai Golkar secara resmi [membentuk Presidium Penyelamat Partai Golkar](2139457 "").
"Kita sepakat Partai Golkar harus dipertahankan eksistensinya, kita harus melakukan perubahan
yang bisa bawa nama baik ke tujuan yang kita harapkan," kata Agung dalam rapat pleno di
Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat.
Agung mengatakan, Presidium Penyelamat Partai Golkar yang akan dipimpin bakal
beranggotakan antara lain Priyo Budi Santoso, Hajriyanto Y Thohari, Zainuddin Amali, Agus
Gumiwang, Lauren Siburian, Yoris Raweyai, Agun Gunandjar, dan Ibnu Munzir.
Pada kesempatan itu juga ditetapkan, Ketua Penyelenggara Munas IX Partai Golkar adalah
Ketua Mahkamah Golkar Muladi dan steering committee atau SC munas Ibnu Munzir dan
organizing committee atau OC munas Jasri Marin.
Ketua Mahkamah Partai Golkar Muladi secara tegas [menolak dilibatkan](2139563 "") dalam
Presidium Penyelamat Partai Golkar yang dibentuk oleh Agung Laksono pada saat rapat pleno
partainya di Kantor DPP Partai Golkar pada Selasa, 25 November 2014.
Penolakan mantan Menteri Kehakiman RI itu disampaikan setelah bertemu Ketua Umum Partai
Golkar Aburizal Bakrie di Gedung Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta. Padahal sebelumnya, di
hadapan Agung Laksono cs, Muladi tidak menolak saat didaulat menjadi Ketua Penyelenggara
Munas IX Partai Golkar.
Meski ada [munas tandingan](2139505 "") tersebut, kubu Ical tetap akan menggelar Munas IX
pada 30 November sampai 4 Desember 2014 di Nusa Dua, Bali.
Koordinasi dengan TNI-Polri untuk melakukan pengamanan serta pengamanan dari desa adat
seperti pecalang juga telah disiagakan. "Kami menjamin sepenuhnya Munas Partai Golkar di
Bali akan [berjalan aman dan lancar](2139718 "")," tegas sekretaris DPD Golkar Bali, I Komang
Purnama, meski Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno menyatakan agar Mabes Polri untuk
tidak mengeluarkan izin penyelenggaraan Munas Partai Golkar dan [tak menggelarnya]) di
Desember.
Sementara, Waketum Partai Gerindra Fadli Zon -- selaku bagian Koalisi Merah Putih seperti
Golkar -- menilai [posisi Ical kuat ](2139709 "")untuk maju lagi sebagai ketum Golkar.
Menurut Sekretaris Jenderal Golkar, Idrus Marham demi menyukseskan acara tersebut,
pihaknya juga akan [mengundang](2140027 "") para petinggi partai dari Koalisi Indonesia
Hebat (KIH).
Konflik di tubuh Partai Golkar membuat Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar
Tandjung turun gunung. Dalam telaahnya, Akbar menegaskan [tidak ada intervensi](2139972
"") dari pihak luar atas dualisme penyelenggaraan Munas IX Golkar.
Sejauh ini, kedua kubu itu masih bersikukuh dengan rencana munas masing-masing. Kendati,
anggota Tim Penyelamat Partai Gokar, Yorrys Raweyai menganggap [munas kubu Ical
ilegal](2140079 ""). (Tnt/Ans)

BERITA SOSIAL
HRW Desak Indonesia Hentikan Tes Keperawanan untuk Calon Polwan
Human Rights Watch mengatakan tes-tes semacam itu telah lama dilakukan di Indonesia, tempat
perilaku dan praktik patriarkal dalam pasukan keamanan merupakan hal umum.

Polisi wanita berjaga-jaga dalam parade seni di Denpasar, Bali.

Indonesia harus menghentikan tes fisik untuk menentukan apakah calon polisi wanita (polwan)
masih perawan, menurut kelompok hak asasi manusia ternama, Selasa (18/11), menggambarkan
praktik itu sebagai merendahkan dan diskriminatif.
Human Rights Watch mengatakan dalam laporannya bahwa tes-tes semacam itu telah lama
dilakukan di Indonesia, tempat perilaku dan praktik patriarkal dalam pasukan keamanan
merupakan hal umum.
Laporan tersebut didasarkan pada wawancara-wawancara dengan polisi wanita dan calon polisi
di enam kota Indonesia yang telah mengalami tes "dua jari" untuk menentukan selaput dara
mereka masih utuh.
Persyaratan itu bahkan dicantumkan dalam laman lowongan pekerjaan Kepolisian Republik
Indonesia. Pada Selasa, teksnya tertulis, "Sebagai tambahan dari tes medis dan fisik, para
perempuan yang ingin menjadi polisi harus menghadapi tes-tes keperawanan. Jadi para
perempuan yang ingin menjadi polisi harus mempertahankan keperawanan mereka."
Mengutip para ahli medis, Human Rights Watch mengatakan tes-tes fisik tidak berguna dalam
menentukan keperawanan.
Juru bicara Kepolisian Irjen Pol. Ronny Sompie meminta semua pihak tidak "menanggapi secara
negatif" terhadap tes-tes tersebut, mengatakan bahwa hal itu bertujuan untuk menjamin para
pendaftar bebas dari penyakit menular seksual. Ia mengtakan baik pendaftar pria maupun wanita
menjalani tes darah untuk penyakit-penyakit tersebut.
"Semua dilakukan dengan cara profesional dan tidak melukai para calon polisi," ujar Ronny.
Human Rights Watch telah mendokumentasikan penyalahgunaan tes-tes keperawanan oleh
polisi di beberapa negara lain, termasuk Mesir, India dan Afghanistan.
Dalam sebuah wawancara video yang direkam kelompok HAM tersebut, seorang perempuan
Indonesia berusia 24 tahun mengatakan ia termasuk dari 20 pendaftar yang mendapatkan tes
tersebut.
"Saat itu saya takut setelah mereka melakukan tes, saya jadi tidak perawan lagi," ujarnya dalam
wawancara dengan wajah yang disamarkan. "Mereka memasukkan dua jari dengan gel...rasanya
sakit sekali." (AP)

BERITA SOSIAL
Warga AS Khawatir soal Privasi di Internet

Sebagian besar warga AS ingin pemerintah berbuat lebih banyak untuk melindungi privasi mereka di
internet (foto: ilustrasi).

13.11.2014
Sebuah survei yang dirilis hari Rabu (12/11) oleh lembaga Pew Research Center
mendapati sekitar 80% dari responden warga AS yang disurvei mengatakan mereka setuju
atau sangat setuju bahwa warga Amerika harus prihatin terhadap pemantauan yang dilakukan
pemerintah atas percakapan telepon dan hubungan internet.
Sekitar 43% mengatakan mereka banyak mendengar mengenai pemantauan data oleh
pemerintah dan 44% lainnya mengatakan mereka hanya sedikit mendengar mengenai hal itu.
Survei itu juga menunjukkan kurangnya kepercayaan terhadap keamanan jaringan-jaringan
komunikasi dan media sosial. Total 81% dalam survei tersebut mengatakan mereka merasa
sangat tidak aman atau sama sekali tidak aman menggunakan situs media sosial untuk
berbagi informasi pribadi dan 68% mengatakan mereka merasa tidak aman menggunakan pesan
chatting atau pesan-pesan instan.
Lebih dari separuh mengatakan mereka prihatin dengan keamanan sms dan email dan hampir
separuh menyampaikan kekhawatiran mengenai keamanan telepon genggam. Tetapi hanya 31%
yang mengatakan berbagi informasi pribadi lewat telepon rumah kurang aman.
Lee Rainie, direktur pusat riset Internet Project dan salah seorang penyusun studi itu
mengatakan sebagian besar warga Amerika mengatakan ingin pemerintah berbuat lebih banyak
untuk melindungi privasi mereka.
Survei itu mendapati 91% responden yakin konsumen tidak bisa mengontrol bagaimana
informasi pribadi digunakan oleh perusahaan-perusahaan dan 64% mengatakan pemerintah
harus bertindak lebih banyak untuk mengatur bagaimana pengiklan menggunakan informasi
pribadi.
Sebagian dari yang disurvei mengatakan bersedia untuk menerima imbalan atas kehilangan hak
privasi dengan beberapa layanan: 55% mengatakan bersedia berbagi sebagian informasi pribadi
untuk bisa menggunakan layanan internet secara gratis. Survei tersebut keluar setahun lebih
setelah dokumen-dokumen yang bocor menunjukkan luasnya sistim pemantauan yang dilakukan
oleh Badan Keamanan Nasional /NSA yang bisa meraup data dari warga Amerika dan warga
asing.
Pengungkapan bekas karyawan kontrak NSA Edward Snowden membuat rakyat marah dan
hubungan Amerika dengan sekutu-sekutunya tegang. Mary Madden, periset Pew
Centermengatakan salah satu temuan yang paling penting dalam studi itu adalah orang-orang
yang banyak mendengar mengenai pemantauan pemerintah lebih sensitif terkait hak privasi
ketika menjawab sejumlah pertanyaan dalam survei itu
Laporan itu adalah yang pertama dalam serangkaian studi mengenai persepsi privasi dan prilaku
warga Amerika setelah pengungkapan Snowden bulan Juni 2013.

BERITA KRIMINAL
Kepergok Mencopet di Halte Busway, Orang Ini Babak
Belur Dihakimi Massa
Senin, 13 Oktober 2014 01:59 WIB

Laporan Panji Baskhara Ramadhan


TRIBUNNEWS.COM - Rob (23) dalam kondisi babak belur digiring ke kantor polisi, lantaran
usai diamuk massa, Minggu (12/10/2014). Diketahui, pria bertubuh gemuk ini diamuk massa
lantaran mencopet di Halte Busway Sarinah, di Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat.
Ditangan Rob, didapati satu unit handphone yang diketahui milik calon penumpang bus
TransJakarta, Aldy (30). Menurut Kapolsek Menteng, AKBP Gunawan, pelaku sempat dibekuk
oleh jajaran kepolisian dari Mapolsek Gambir, Jakarta Pusat.
"Tersangka kami amankan di Polsek Menteng. Sempat pelaku ditahan oleh jajaran Polsek
Gambir. Berhubung lokasi aksi pelaku di Kawasan Menteng, pihak Polsek Gambir menyerahkan
pelaku
kepada
kami,"
terang
Gunawan
saat
dikonfirmasi.
Menurut keterangan yang dihimpun dari kepolisian, pelaku beraksi di tengah kerumunan calon
penumpang bus. Pelaku saat itu melakukan aksinya dengan merogoh saku celana Aldy selaku
warga di Kawasan Menteng.
"Mengetahui akan aksi pelaku, korban langsung berteriak copet di tengah kerumunan. Korban
langsung berteriak, sehingga pelaku diamuk massa di lokasi," ucap Gunawan. Diketahui, pelaku
mencuri handphone lantaran ingin memenuhi kebutuhan hidupnya. Kata Gunawan, korban
mengaku salah akan tindakan yang diperbuatnya.
"Jajaran Polsek Gambir saat itu menerima laporan akan kejadian itu. Pada akhirnya petugas
menangkapnya di lokasi. Namun, pelaku mengaku menyesali perbuatannya," papar Gunawan.
Akibat perbuatannya, Rob yang diketahui tak memiliki pekerjaan ini ditahan di Mapolsek
Menteng, Jakarta Pusat. Gunawan menghimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati
tindak kejahatan yang kerap terjadi di tempat umum.

BERITA OLAH RAGA


Indonesia Sementara Ungguli Vietnam 2-0
Jumat, 28 November 2014 16:41 WIB
+ Share

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tunggal putra Simon Santoso dan tunggal putri Hana
Ramadhini membawa Tim Indonesia unggul 2-0 atas Tim Vietnam dalam pertandingan hari
kedua turnamen Axiata Cup 2014 di stadion Britama Arena Jakarta, Jumat.
"Saya belum sepenuhnya pulih, tapi tetap ingin kembali seperti dulu sebelum sakit. Pemain
Vietnam pun belum terlalu kuat. Jadi bisa menang," kata Simon kepada Antara tentang kondisi
fisiknya seusai pertandingan melawan tunggal putra Vietnam Nguyen Hoang Nam.
Simon menang atas Nam dengan skor 21-11, 21-8 dalam pertandingan selama 30 menit.
Simon mengaku pencahayaan ke lapangan cenderung silau sehingga menyulitkan para pemain
untuk bertanding.
Meski menang mudah melawan pemain Vietnam, Simon mengatakan lawan-lawan dari tim lain
seperti Malaysia, Thailand, dan Asia All Star tidak dapat diremehkan.
"Bukan berarti gampang meski pertandingan ini berbeda dengan turnamen Super Series karena
pemain-pemain lawan juga bagus dan kekuatannya hampir merata," kata atlet yang akan
melangsungkan pernikahan pada 6 Desember mendatang itu.
Simon berharap kemenangan Tim Indonesia dalam kejuaraan berhadiah total satu juta dolar AS
itu akan menjadi kado pernikahannya yang akan digelar di Jakarta.
"Mudah-mudahan teman-teman lain juga bisa menang sehingga kami bisa merebut kembali
gelar Axiata Cup," kata Simon.
Sementara, pada kategori tunggal putri Hana unggul atas wakil Vietnam Dinh Thi Phuong Hong
dengan skor 21-8, 21-12 dalam pertandingan selama 37 menit.
Wakil Indonesia lain yang bertanding dengan Vietnam adalah Muhammad Ahsan/Markis Kido
pada kategori ganda putra melawan Bao Minh/Huynh Nguyen Khang dan Riky Widianto/Richi
Puspita Dili pada kategori ganda campuran yang menghadapi Dao Manh Thang/Pham Nhu
Thao.

BERITA SOSIAL
Mensos: Pembangunan Kesos Butuh Data Memadai
Rafkha - Selasa, 25-11-2014 16:51

Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa (Foto: Aktual.co/Dok Aktual)

Pembangunan kesejahteraan sosial (kesos) sebagai bagian dari


pembangunan nasional, salah satunya ditujukan kepada Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS),
Jakarta, Aktual.co Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa pembangunan
kesejahteraan sosial membutuhkan data memadai, sehingga bisa dirancang dengan tepat dan akurat
dengan melakukan kegiatan penelitian.
Pembangunan kesejahteraan sosial (kesos) sebagai bagian dari pembangunan nasional, salah satunya
ditujukan kepada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), katanya kepada wartawan, Selasa
(25/11).
Dikatakan Khofifah bahwa hal tersebut sesuai amanat UU Nomor 11 Tahun 2009, tentang kesos agar
Kementerian Sosial (Kemensos) menyelenggarakan pembangunan di bidang kesos, termasuk berbagi
upaya untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas pelayanan kesos itu sendiri.
Melalui Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial (Badiklitkesos), sebagi salah satu
tugasnya melakukan penelitian dan pengembangan terkait kebijakan penanganan masalah
kesejahteraan dan praktik pekerjaan sosial.
Hasil penelitian kesos, diharapkan mampu merespon kebutuhan di lingkungan Kemensos dan mitra
kerja kerja, baik di dalam maupun luar negeri yang memiliki kegiatan terkait PMKS, katanya.
Kegiatan Badiklitkesos, sambung Khofifah diperlukan untuk melakukan publikasi dan sosialisasi dari
hasil penelitian dan pengembangan kesos melalui Konferensi Nasional Hasil-hasil Penelitian dan
Pengembangan Kesejahteraan Sosial III Tahun 2014 dengan tema Mewujudkan Kebijakan
Kesejahteraan Sosial Berbasis Riset Melalui Konferensi Hasil Penelitian.
Tujuan utama diadakan konferensi di antarnya: Pertama, agar tersosialisasikannya hasil-hasil penelitian
terkait studi kebijakan, pengembangan prototype model pelayanan dan nuansa conceptual framework
Pekerjaan Sosial (Peksos).
Kedua, meningkatkan pemahaman para pengguna akan manfaat hasil penelitian dan pengembangan
bagi perumusan rencana, kebijakan, dan peningkatan pelayanan kesos. Tentunya, sesuai kondisi
objektif permasalahan kesos, kebutuhan serta berbagi sumber yang ada dalam penanganan
permasalahan sosial.
"Ketiga, bisa terwujudnya sinergitas antara penelitian dan pengembangan kesos dengan direktorat
teknis di lingkungan Kemensps serta dengan pihak lain, sehingga hasil penelitian bisa dimanfaatkan unit
teknis pengguna hasil penelitian tersebut.
Keempat, agar terwujud tukar-menukar informasi dan pengalaman terkait fokus penelitian dan
perkembangan berbagai metode penelitian yang bisa diterapkan di lingkungan Badiklitkesos dan terkait
lainnya," tukasnya.

You might also like