Professional Documents
Culture Documents
:X/2
Mata Pelajaran
: Kimia
Materi Pelajaran
Alokasi Waktu
: 3 x 45 menit (2 x pertemuan)
Oleh:
Elsa Junistisa Pratiwi
E1M012015
Satuan Pendidikan
SMAN
Mata Pelajaran
Kimia
Kelas/Semester
X/2 (Dua)
Materi Pokok
Alokasi Waktu
: 3 x 45 menit (2 x pertemuan)
A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1.Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran
Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran
kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis,
kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan
percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2. Menunjukkan perilaku kerjasama,santun, toleran, cinta damai dan peduli
lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3. Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan
3.10 Menerapkan aturan IUPAC untuk penamaan senyawa anorganik dan organik
sederhana.
Indikator :
1. Memberi nama senyawa menurut IUPAC
4.10 Menalar aturan IUPAC dalam penamaan senyawa anorganik dan organik
sederhana
Indikator :
1. Menentukan nama suatu senyawa anorganik dan organik sederhana berdasarkan
hasil penalaran aturan IUPAC
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat memberi nama senyawa menurut IUPAC
2. Siswa dapat menentukan nama suatu senyawa anorganik dan organik sederhana
berdasarkan hasil penalaran aturan IUPAC
D. Materi Pembelajaran
Tata nama senyawa yang sekarang digunakan adalah tata nama IUPAC (International
Union for Pure and Applied Chemistry). Penamaan senyawa diatur oleh IUPAC
berdasarkan hasil kesepakatan para ilmuwan sedunia, bertujuan agar nama senyawa di
seluruh negara sama. Terdapat dua kelompok besar senyawa, yaitu senyawa anorganik
dan senyawa organik sederhana ( lebih jelas terdapat pada lampiran ).
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Metode
: Ceramah, diskusi kelompok, Penugasan
Model
: TPS (Think Pair Share)
F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
a. Media
Power Point
LCD
Laptop
b. Alat
Spidol
Papan tulis
Buku tulis dan pulpen
c. Sumber
Buku teks kimia
Tabel periodik unsur
Lembar kerja (LKS)
G. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
1. Pertemuan pertama
a. Kegiatan awal ( 10 menit )
Mengucapkan Salam
Berdoa bersama
Presensi
Apersepsi :
- Guru Mengingatkan kembali tentang konsep ikatan kimia
- Guru menanyakan beberapa pertanyaan berkaitan dengan materi, agar
memotivasi siswa aktif dalam proses belajar mengajar
menjawabnya.
Elaborasi
- Siswa mendiskusi / membahas mengenai tata nama senyawa menurut
aturan IUPAC
- Guru meminta siswa untuk berpasangan dengan teman sebelahnya.
- Guru membagikan LKS mengenai materi yang dipelajari.
- Guru mengintruksikan kepada semua siswa untuk mendiskusikan LKS
yang diberikan dengan pasangannya masing-masing.
Konfirmasi
- Guru meminta salah satu siswa untuk mengungkapkan atau
menguraikan hasil diskusi
- Guru meminta siswa lain untuk menanggapinya.
- Guru memberikan sedikit penguatan pada materi ini agar siswa lebih
mengerti.
- Guru mengarahkan dan menambahkan bila ada siswa yang masih
belum mengerti tentang hasil diskusi.
- Guru mengevaluasi dengan memberikan soal-soal latihan yang ada di
power point untuk tiap siswa agar mereka lebih memahami lagi tentang
H. Penilaian
1. Jenis/Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap (terlampir)
b. Penilaian Pengetahuan (terlampir)
2. Bentuk Instrumen
a. Essay (evaluasi)
3. Pedoman Penskoran
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN MATERI PEMBELAJARAN
Tatanama senyawa IUPAC
Nama ilmiah suatu unsur mempunyai asal usul yang bermacam-macam. Ada yang
didasarkan pada warna unsur yang bersangkutan seperti klorin (chloros = hijau), atau pada
salah satu sifat dari unsur yang bersangkutan seperti fosfor (phosphorus = bercahaya) atau
nama seorang ilmuwan yang sangat berjasa seperti einsteinium (untuk Albert Einstein).
Untuk mencegah timbulnya perdebatan mengenai nama dan lambang unsur-unsur baru,
Persatuan Kimia Murni dan Kimia Terapan (International Union Of Pure and Applied
Chemistry = IUPAC) menetapkan aturan penamaan dan pemberian lambang untuk unsurunsur temuan baru sebagai berikut :
1. Nama berakhir dengan ium, baik untuk unsur logam maupun nonlogam.
2. Nama itu didasarkan pada nomor atom unsur, yaitu rangkaian akar kata yang menyatakan
nomor atomnya.
0 = nil
4 = quad
7 = sept
1 = un
5 = pent
8 = okt
2 = bi
6 = hex
9 = enn
3 = tri
3. Lambang unsur (tanda atom) terdiri atas tiga huruf yakni rangkaian huruf
awal dari akar yang menyatakan nomor atom unsur tersebut.
Contoh:
a. Unsur nomor atom 107
1
= natrium klorida
Na2O
= natrium oksida
Tabel Nama-Nama Anion Monoatomik
Anion
Nama
Anion
Nama
C4-
Karbida
S2-
Sulfida
Si4-
Silisida
Se2-
Selenida
N3-
Nitrida
Te2-
Telurida
P3-
Fosfida
F-
Fluorida
As3-
Arsenida
Br-
Bromida
O2-
Oksida
Cl-
Klorida
I-
Iodida
2. Tata nama senyawa biner dari unsur logam yang jenis muatannya lebih dari
satudengan nonlogam.
Ada dua cara :
a. Cara lama : sistem akhiran yaitu
-
Nama senyawa merupakan nama kation (unsur logam) diikuti nama anion
(unsur nonlogam) dengan akhiran ida.
unsur logam dinamai dengan nama Indonesia kemudian diikuti tanpa jarak
besarnya muatan yang ditulis denagn angka Romawi dalam tanda kurung.
Nama senyawa merupakan nama kation (unsur logam) diikuti nama anion
(unsur nonlogam) dengan akhiran ida.
Contoh :
Nama senyawa
Sistem akhiran
Sistem Stock
FeCl2
Fero klorida
Besi(II) klorida
FeCl3
Feri klorida
Besi(III) klorida
Nama
Kation logam
Nama
Cr2+
Kromo
Pb2+
Plumbo
Cr3+
Kromi
Pb4+
Plumbi
Hg22+
Merkuro
Co2+
Kobalto
Hg2+
Merkuri
Co3+
Kobalti
Mn2+
Mangano
Fe2+
Fero
Mn3+
Mangani
Fe3+
Feri
Sn2+
Stanno
Cu+
Kupro
Sn4+
stanni
Cu2+
Kupri
Sebutkan jumlah atom unsur kedua (non logam) dalam bahasa Yunani
3 = tri
4 = tetra
5 = penta
6 = heksa
7 = hepta
8 = okta
9 = nona
10 = deka
Unsur logam kemudian diikuti tanpa jarak besarnya tingkat oksidasi yang
ditulis dengan angka Romawi dalam tanda kurung.
Contoh :
Tabel 2. Rumus molekul dan tata nama beberapa senyawa
Rumus
Sistem awalan
molekul
Sistem Stock
SO3
Sulfur trioksida
Sulfur(VI) oksida
CO2
Karbon dioksida
Karbon(IV) oksida
CF4
Karbon tetrafluorida
Karbon(IV) fluorida
b. Senyawa poliatomik
Tabel penamaan Anion Poliatomik
No
Rumus
Nama ion
No
Rumus
Nama ion
OH_
Hidroksida
16
SbO42-
Antimonat
CN-
Sianida
17
ClO-
Hipoklorit
CO32-
Karbonat
18
ClO2-
Klorit
SiO32+
Silikat
19
ClO3-
Klorat
C2O42-
Oksalat
20
ClO4-
Perklorat
CH3COO-
Asetat
21
MnO4-
Permanganat
NO2-
Nitrit
22
MnO42-
Manganat
NO3-
Nitrat
23
CrO42-
Kromat
SO32-
Sulfit
24
Cr2O72-
Dikromat
10
SO42-
Sulfat
25
AsO33-
Arsenit
11
PO33-
Fosfit
26
AsO43-
Arsenat
12
PO43-
Fosfat
27
SbO33-
Antimonit
Penamaan senyawa AxBy yang terbentuk dari kation Ax+ dan anion By- disebut
nama kation diikuti nama anion seperti contoh penamaan senyawa poliatomik pada
tabel berikut ini :
Kation
Anion
Rumus senyawa
Rumus
Ba2+
OH-
Ba(OH)2
Barium hidroksida
Fe2+
SO42-
FeSO4
Fero sulfat
Cu+
SO42-
CuSO4
Cupro sulfat
organik mempunyai tata nama khusus. Berikut ini adalah nama lazim dari beberapa
senyawa organik tersebut.
1.
CH 4
2.
3.
4.
5.
6.
HCHO
7.
CHCI 3
8.
CHI 3
9.
CH 3 CH 2 OH
10. CH 3 COCH 3
: etanol (alkohol)
: aseton (digunakan sebagai pembersih kuteks)
Nama
siswa
Bila
Fitri
Ubay
Echa
Kerja sama
Berpikir logis
Kritis
Saling menghargai
(1-4)
(1-4)
(1-4)
(1-4)
Keterangan :
Rubrik pemberian skor
- 4 = jika siswa melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut.
- 3 = jika siswa melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
- 2 = jika siswa melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
- 1 = jika siswa melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut
Total skor
Nama IUPAC
Natrium klorida
Na2O
Natrium oksida
Dengan memperhatikan contoh rumus kimia senyawa dan nama IUPAC senyawa di atas,
tentukan nama senyawa di bawah ini : (skor 10)
Senyawa
CaCl2
Nama IUPAC
KI
Al2S3
MgO
2.
Tata nama senyawa biner dari unsur logam yang jenis muatannya lebih dari satudengan
nonlogam.
-
unsur logam dinamai dengan nama Indonesia kemudian diikuti tanpa jarak
besarnya muatan yang ditulis denagn angka Romawi dalam tanda kurung.
Nama senyawa merupakan nama kation (unsur logam) diikuti nama anion
(unsur nonlogam) dengan akhiran ida.
Contoh :
Senyawa
Nama IUPAC
FeCl2
Besi(II) klorida
FeCl3
Besi(III) klorida
Dengan memperhatikan contoh rumus kimia senyawa dan nama IUPAC senyawa di atas,
tentukan nama senyawa di bawah ini : (skor 20)
Senyawa
Nama IUPAC
SnO
SnO2
CuS
FeS2
3.
3 = tri
4 = tetra
5 = penta
6 = heksa
Nama IUPAC
Nitrogen Oksida
7 = hepta
8 = okta
9 = nona
10 = deka
NO2
Nitrogen Dioksida
N2O3
Dinitrogen Trioksida
Dengan memperhatikan contoh rumus kimia senyawa dan nama IUPAC senyawa di atas,
tentukan nama senyawa di bawah ini : (skor 20)
Senyawa
4.
Nama IUPAC
SO3
Senyawa poliatomik.
Berdasarkan
tabel
CO2
poliatomik,
PCl5
beberapa
SO2
Senyawa
Nama IUPAC
NaNO3
Natrium nitrat
H2SO4
Asam sulfat
Al(OH)3
Aluminium hidroksida
Dengan memperhatikan contoh rumus kimia senyawa poliatomik dan nama IUPAC senyawa
di atas, tentukan nama senyawa di bawah ini : (skor 20)
Senyawa
Na2SO4
Al2(SO4)3
CH3COOH
H3PO4
Mg(OH)2
Nama IUPAC
Nama IUPAC
Kalsium klorida
KI
Kalium iododa
2.
Al2S3
Aluminium sulfide
MgO
Magnesium oksida
Tata nama senyawa biner dari unsur logam yang jenis muatannya lebih dari
satudengan nonlogam.
Senyawa
Nama IUPAC
SnO
Timah(II) oksida
SnO2
Timah(IV) oksida
CuS
Tembaga(II) sulfida
Fe2S3
Besi(III) sulfida
Nama IUPAC
SO3
Sulfur trioksida
CO2
Karbon dioksida
PCl5
Fosforus tetraklorida
SO2
Sulfur dioksida
4. Senyawa poliatomik
Senyawa
Na2SO4
Al2(SO4)3
CH3COOH
H3PO4
Mg(OH)2
Nama IUPAC
Natrium sulfat
Aluminium sulfat
Asam sulfat
Asam fosfat
Magnesium hidroksida
Bentuk instrumen
Soal Essay (EVALUASI)
1.
2.