Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
G99141014
Residen
Pembimbing
dr. Sandy AM
HALAMAN PENGESAHAN
Oleh :
G99141014
STATUS PENDERITA
I.
ANAMNESA
A.
B.
Identitas Penderita
Nama
: Tn. DS
Umur
: 63 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
Pekerjaan
Pendidikan
: SMA
Status
: Menikah
Alamat
: Kebakkramat, Karanganyar
No. RM
: 01273980
Tanggal masuk RS
: 7 Oktober 2014
Tanggal dikasuskan
: 8 Oktober 2014
Data Dasar
Autoanamnesis dan alloanamnesis dilakukan saat hari pertama
perawatan.
Keluhan Utama
Badan Lemas
sebelumnya
tidak
mengeluhkan
pusing-pusing
yang
disangkal dan BAK keruh dan berpasir disangkal. Buang air besar tidak ada
keluhan, 1 kali dalam sehari, warna kuning kecokelatan dengan konsistensi
lunak, nyeri saat BAB disangkal, lendir disangkal dan tinja warna hitam
disangkal.
Pasien merasa beberapa bulan terakhir menjadi lebih sering lapar dan
sering minum. Pasien mengeluhkan kakinya sering terasa panas dan rasanya
seperti tambah tebal sehingga pasien kurang nyaman saat berjalan.
Penurunan penglihatan disangkal. Pasien pernah memeriksakan gula darah
di apotek 6 bulan yang lalu yang kemudian ditemukan bahwa pasien
mempunyai gula darah yang tinggi. Sejak saat itu pasien selalu membeli
obat gula tablet berwarna putih yang diminum sekali sehari sebelum makan
pagi di apotek. Saat obat habis pasien hanya membeli langsung di apotek
tanpa pernah memeriksakan diri ke dokter
Pasien juga mengaku mempunyai hipertensi yang diketahuinya saat
memeriksakan diri di apotek, tetapi pasien tidak mengkonsumsi obat untuk
darah tingginya dan tidak pernah memeriksakan diri ke dokter.
Penyakit
Tempat
Perawatan
6 bulan
Diabetes
yang lalu
Mellitus
Glibenclamid 1 kali
sehari, pagi hari sebelum
makan
6 bulan
Hipertensi
yang lalu
tidak terkontrol
Disangkal Jantung
Disangkal
Disangkal
Disangkal Ginjal
Disangkal
Disangkal
Disangkal Asma
Disangkal
Disangkal
Disangkal Alergi
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Disangkal
Riwayat Keluarga
Hipertensi
: +
DM
: +
Jantung
: Disangkal
Liver
: Disangkal
Ginjal
: Disangkal
hipertensi
pasien
DM
DM
DM
DM
Riwayat Alergi
Riwayat Alergi
Tahun
Bahan/Obat
Gejala
Riwayat Kebiasaan
Olahraga
Disangkal.
teratur
Makan
Merokok
Alkohol
Disangkal
Obat bebas
Anamnesis Sistemik
1.
Keluhan utama
: Badan Lemas
2.
Kulit
3.
Kepala
4.
Mata
Hidung
6.
Telinga
7.
Mulut
8.
Tenggorokan
9.
Sistem respirasi
: Sesak napas (-), batuk (-), dahak (-), darah (), nyeri dada (-), mengi (-).
10.
Sistem kardiovaskuler : Nyeri dada (-), terasa ada yang menekan (-),
sering
pingsan
(-),
berdebar-debar
(-),
Sistem gastrointestinal : Mual (-), muntah (-), rasa penuh di perut (-),
cepat kenyang (-), nafsu makan berkurang (), lebih cepat lapar dan haus (+), nyeri ulu
hati (-), BAB cair (-), ampas (+), sulit BAB (), BAB berdarah (-), BAB warna seperti
dempul (-), BAB warna hitam (-).
12.
Sistem muskuloskeletal : Lemas (+), seluruh badan terasa kejukemeng (-), kaku sendi (-), nyeri sendi (-),
bengkak sendi (-), nyeri otot (-), kaku otot (), kejang (-), gemetaran (+)
13.
Sistem genitouterina
14.
Ekstremitas
Atas
: Ujung jari keriput (-), luka (-/-), kesemutan (/-), gemetar (+/+), ujung jari terasa dingin (/-), bengkak (-/-), lemah (+/+), nyeri (-/-),
lebam-lebam kulit (-/-)
Bawah
II.
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal 8 Oktober 2014.
1.
2.
Tanda vital
3.
Tensi
Nadi
: 60 kali /menit
Suhu
: 36,50C
Status gizi
BB
: 60 kg
4.
TB
: 155 cm
BMI
: 24,97 kg/cm2
Kesan
: Overweight
Kulit
5.
Kepala
6.
Wajah
: Moon face (-), atrofi muskulus temporalis (-), malar rash (-)
7.
Mata
8.
Telinga
: Serumen (-/-), keluar sekret (-/-), keluar darah (-/-), nyeri tekan
mastoid (-/-), nyeri tekan tragus (-/-), gangguan fungsi
pendengaran (-/-), telinga berdenging (-/-)
9.
Hidung
10.
Mulut
: Bibir sianosis (-), bibir kering (-), ulkus oral (-), luka pada
sudut bibir (-), tepi lidah hiperemis (-), lidah tremor (-), papil
lidah atrofi (-), gusi berdarah (-), oral trush (-)
11.
Leher
12.
Thorax
13.
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
13.
Pulmo
a.
Depan
Inspeksi
-
Statis
Dinamis
Palpasi
-
Statis
: Simetris
Dinamis
Perkusi
-
Kanan
Kiri
Auskultasi
-
Kanan
Suara
dasar
vesikuler
normal,
suara
tambahan wheezing (-), ronkhi basah kasar (), ronkhi basah halus (-)
10
Kiri
: Suara
dasar
vesikuler
normal,
suara
Belakang
Inspeksi
-
Statis
: Normochest, simetris
Dinamis
Palpasi
-
Statis
: Simetris
Dinamis
Perkusi
-
Kanan
: Sonor
Kiri
: Sonor
Peranjakan diafragma 5 cm
Auskultasi
-
Kanan
Suara
dasar
vesikuler
normal,
suara
tambahan wheezing (-), ronkhi basah kasar (), ronkhi basah halus (-)
-
Kiri
Suara
dasar
vesikuler
normal,
suara
tambahan wheezing (-), ronkhi basah kasar (), ronkhi basah halus (-)
14.
Abdomen
Inspeksi
Perkusi
Palpasi
11
15.
Ekstremitas
Akral dingin
Oedem
Superior Ka/Ki Oedem (-), sianosis (-), pucat (-), akral dingin (-), ikterik
(-), luka (-), kuku pucat (-), spoon nail (-), clubing finger
(-), flat nail (-), nyeri tekan dan nyeri gerak (-),
deformitas (-)
Inferior Ka/Ki
Oedem (-), sianosis (-), pucat (-), akral dingin (-), ikterik
(-), luka (-), kuku pucat (-), spoon nail (-), clubing finger
(-), flat nail (-), nyeri tekan dan nyeri gerak genu
bilateral (-), deformitas (-)
12
Hasil
Satuan
Rujukan
HEMATOLOGI RUTIN
Hb
12,5
g/dl
13.5-17.5
HCT
36
33-45
AL
6,9
103/l
4.5 11.0
AT
242
103/l
150 450
AE
4,04
10 /l
4.1 -5.1
KIMIA KLINIK
Gula darah sewaktu
58
mg/dl
60-140
Creatine
0,9
mg/dl
0,9-1,3
Ureum
44
mg/dl
<50
ELEKTROLIT
Natrium
140
mmol/L
136-145
Kalium
2,6
mmol/L
3.3-5.1
Chlorida darah
107
mmol/L
98-106
Calsium Ion
1,15
mmol/L
1,17-1,29
13
B.
14
C.
Cor
Pulmo
: tak
tampak
infiltrat
bronkovaskuler normal
Sinus costophrenicus kanan kiri tajam
Hemidiaphragma kanan kiri normal
Trakhea di tengah
Sistema tulang baik
Kesan : Cardiomegaly
15
di
kedua
lapang
paru,
corakan
IV. RESUME
1.
Keluhan utama:
Badan Lemas
2.
Anamnesis:
Pasien datang ke RS oleh keluarga karena lemas. Rasa lemas terjadi
sejak 1 jam SMRS. Kronologi sebelum terjadinya badan lemas adalah
pada siang hari sekitar pukul 13.00 pasien minum obat Glibenklamid
sebelum makan. Selanjutnya pasien bekerja sebagai pembuat batu bata
hingga sore hari. Pukul 19.00 pasien kembali ke rumah untuk
beristirahat. Pada waktu tersebut pasien belum makan malam. Beberapa
menit kemudian atau sekitar 1 jam SMRS pasien mengeluhkan tubuhnya
terasa lemas di seluruh tubuh yang dirasakan secara terus menerus yang
memberat dengan aktivitas dan masih dapat dirasakan ketika beristirahat.
Lemas disertai mata berkunang-kunang, pusing, nggliyer, gemetaran, dan
keringat dingin hingga baju pasien terasa basah semua. Lemas dirasa
semakin memberat sehingga istri pasien pergi ke kepala dusun setempat
untuk meminta bantuan dan akhirnya pasien dilarikan ke RSDM.
Keluhan tidak disertai dengan demam, pandangan kabur, telinga
berdenging, sesak napas, batuk, nyeri dada, nyeri perut, mual, dan
muntah. Pasien tidak mengeluhkan sesak nafas, batuk disangkal, nyeri
dada disangkal, demam disangkal. Makan minum semakin sering dalam
beberapa bulan terakhir. Cepat lelah, lemas, dan lesu disangkal. Keluhan
saat ini bersifat muncul mendadak dan sebelumnya tidak pernah
dirasakan oleh pasien. Pasien mempunyai riwayat DM dan membeli obat
sendiri di apotek serta hipertensi yang tidak dikontrol. Pasien tidak perak
memeriksakan diri ke dokter.
3.
Pemeriksaan fisik:
Tekanan darah 170/90 mmHg, nadi 60 kali /menit, frekuensi nafas
16 kali /menit, suhu 36.50C.
4.
Pemeriksaan penunjang:
a.
Laboratorium:
16
Hb 12,5 g/dl (), AE 4,04 juta/ul (), GDS 58 mg/dl (), Kalium 2,6
V.
R
OBLEM
1. Hipoglikemia et causa OAD
2. Diabetes Mellitus Type 2 Non Obese
3. Hipertensi stage IIe
4. Iskemia Inferior
5. Hipokalemia sedang
17
Rencana Awal
No
1.
Diagnosis/
Pengkajian
Rencana Awal
masalah
(Assesment)
diagnosis
Monitoring
Ad vitam:
flas
kepada pasien
GDS
dubia ad bonam
Infus Dextrose
tentang
Pemeriksaan
10% 20 tpm
penyebab
Ad sanationam:
penunjang
selama 3 hari
kondisi dan
dubia ad bonam
Stop OAD
cara
Konsums OAD
Aktivitas berat
Non Obese
Edukasi
Prognosis
KUVS
causa OAD
. Mellitus Type 2
Rencana
Penjelasan
Anamnesis
Rencana
Bolus D40% 2
Hipoglikemia et
2. 1Diabetes
Rencana Terapi
GDS 58 mg/dL
Anamnesis
GDP
Beberapa bulan
GD2PP
terakhir merasa
HbA1c
Profil lipid
Urin rutin
penanganan
Ad fungsionam:
cepatnya
dubia ad bonam
Diet DM 1700
Penjelasan
KUVS
Ad vitam:
kkal
kepada pasien
GDS
dubia ad bonam
Metformin
tentang
3x500 mg
kondisi dan
Ad sanationam:
komplikasinya
dubia ad malam
Funduskopi
Ad fungsionam:
18
Microfilamen
dubia ad malam
Riwayat GDS
tinggi 6 bulan
yang lalu
3. 2Hipertensi stage
. II
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Tekanan darah
170/90 mmHg
Captopril 3x25
Penjelasan
KUVS
Ad vitam:
mg
kepada pasien
Amlodipin 1x10
tentang
mg
kondisi dan
Ad sanationam:
komplikasinya
dubia ad malam
dubia ad bonam
Ad fungsionam:
dubia ad malam
4. 3Iskemia Inferior
.
Pemeriksaan
penunjang
kepada pasien
EKG: T inverted
tentang
EKG rutin
Ad vitam:
dubia ad bonam
kondisi dan
Ad sanationam:
komplikasinya
dubia ad bonam
Ad fungsionam:
19
dubia ad bonam
5. 4Hipokalemia
. Sedang
Penjelasan
Cek ulang
Ad vitam:
Penunjang
kepada pasien
elektrolit 3 hari
dubia ad bonam
tentang
post koreksi
Pemeriksaan
KSR 3x1
mmol/L
kondisi dan
Ad sanationam:
komplikasinya
dubia ad bonam
Ad fungsionam:
dubia ad bonam
20