You are on page 1of 9

MATEMATIKA IV

MODUL 10
Transformasi Laplace
dari Diferensial dan Integral

Zuhair
Jurusan Teknik Elektro
Universitas Mercu Buana
Jakarta
2007 12 30 ()

Transformasi Laplace dari Diferensial dan Integral


Mungkin sifat yang paling penting dari transformasi Laplace adalah sifat
linearitas. Dalam urutan sifat yang penting berikutnya adalah fakta bahwa diferensiasi
dari sebuah fungsi f(t) secara garis besar berkaitan dengan perkalian F(s) dengan s.
Selanjutnya, karena integrasi adalah operasi invers dari diferensiasi,
transformasi Laplace dari integral diharapkan berkaitan dengan pembagian transformasi
F(s) oleh s.
Oleh karena itu dalam modul ini akan dibahas tata cara menentukan
transformasi Laplace dari diferensiasi dan integrasi f(t).

Transformasi Laplace dari Diferensiasi f(t)


Andaikan f(t) adalah fungsi kontinu untuk semua t 0 dan mempunyai
diferensial f(t) yang kontinu terus menerus pada setiap interval berhingga di daerah
hasil t 0, maka transformasi Laplace dari diferensial f(t) adalah,

(f) = s (f) f(0) ...........................................................(1)


Persamaan (1) dapat dikembangkan sebagai,

(f) = s (f) f(0)


[ (f) f(0)] f(0)

=s s
sehingga,

(f) = s2 (f) s f(0) f(0) ..(2)


Dengan cara serupa akan diperoleh,

(f) = s3 (f) s2 f(0) s f(0) f(0) ...(3)


Dengan induksi akhirnya didapatkan formula,

(f(n)) = sn (f) sn-1 f(0) sn-2

f(0) sn-3 f(0) ..

s2 f(n-3)(0) s f(n-2)(0) f(n-1)(0) ....(4)

created by zuhair

CONTOH 1.
Jika f(t) = t2, tentukanlah F(s).
Penyelesaian:
Fungsi f(t) = t2 mempunyai diferensial, f(t) = 2t, dan f(t) = 2.
Karena f(0) = 0, f(0) = 0 dan

(2) = 2 (1) = 2/s, dengan memanfaatkan

persamaan (2) maka diperoleh,

(f) = s2 (f) s f(0) f(0)


(2) = s2 (t2) s 0 0
2/s = s2
F(s) =

(t2)

(t2) = 2/s3

Hasil ini sesuai dengan Tabel 1. Contoh ini khas yang mengilustrasikan bahwa
secara umum ada banyak cara untuk mendapatkan transformasi Laplace dari fungsi
yang diberikan.
CONTOH 2.
Jika f(t) = sin2 t, tentukanlah F(s).
Penyelesaian:
Sekali lagi, fungsi f(t) = sin2 t mempunyai diferensial f(t) = 2 sin t cos t = sin 2t.
Karena f(0) = 0, dengan memanfaatkan persamaan (1) maka diperoleh,

(f) = s (f) f(0)


(sin 2t) = s (sin2 t) 0
(sin2 t) = [ (sin 2t) ] / s
Dari Tabel 1 didapatkan,

(sin 2t) = 2 / (s2 + 4), maka akhirnya,


F(s) =
=

created by zuhair

(f) = (sin2 t)

[ (sin 2t) ] / s = 2 / [s(s2 + 4)]

CONTOH 3.
Jika f(t) = t sin t, tentukanlah F(s).
Penyelesaian:
Fungsi f(t) = t sin t mempunyai diferensial,
f(t) = sin t + t cos t
f(t) = cos t + cos t 2t sin t
= 2 cos t 2 f(t)
Ekspresi ini ditambah f(0) = 0 dan f(0) = 0 disubstitusikan ke dalam persamaan
(2), didapatkan

(f) = s2 (f) s f(0) f(0)


{2 cos t 2 f(t)} = s2 {f(t)} s 0 0
2

(cos t) 2 (f) = s2 (f)

(cos t) = (s2 + 2) (f)

Dengan memanfaatkan Tabel 1,

(cos t) = s / (s2 + 2), maka akhirnya

diperoleh,
F(s) =

(f) = (t sin t)

= 2s / [(s2 + 2)]2

Transformasi Laplace dari Integrasi f(t)


Andaikan f(t) adalah fungsi kontinu terus menerus untuk semua t 0, maka

{ f() d } = { f(t) }, s > 0 .....(5)


0

Persamaan di atas bila diambil transformasi invers di kedua sisinya dengan


menuliskan

{ f(t) } = F(s), mempunyai pasangan yang bermanfaat sehingga diperoleh,


1

-1 { F(s) } = f() d ..(6)


s

created by zuhair

CONTOH 4.
Jika F(s) = (s + 1) / (s3 + s), tentukanlah f(t).
Penyelesaian:
Fungsi F(s) dapat diubah ke dalam bentuk,
s+1
s
1
1
1
F(s) = - = - + - = - + s3 + s
s(s2 + 1)
s(s2 + 1)
s2 + 1 s(s2 + 1)
Dengan memanfaatkan persamaan (6) dan Tabel 1 formula 8, diperoleh
1
f(t) =

-1 {F(s)} = -1 {- + -}
s2 + 1
1

s(s2 + 1)
1

-1 {-} + -1 {-}
s2 + 1

s(s2 + 1)

t
= sin t +

sin d

0
t
= sin t cos

|
0

= sin t (cos t 1) = 1 + sin t cos t


CONTOH 5.
Tentukanlah transformasi invers Laplace dari fungsi F(s) = (2s ) / [s2(s )].
Penyelesaian:
Fungsi F(s) dapat diubah ke dalam bentuk,
2s
s + (s )
s
s
F(s) = - = -- = - + s2(s )
s2(s )
s2(s ) s2(s )
1
1
F(s) = - +
s(s )
s2
sehingga transformasi inves Laplacenya menjadi,

created by zuhair

1
f(t) =

-1 {F(s)} = -1 {- + }
s2

s(s )
1
=

-1 {-} + -1 {}
s2

s(s )

Dengan memanfaatkan persamaan (6) dan Tabel 1 formula 2 dan 6, diperoleh,


1

-1 {-} =

-1 {} = t
s2
Akhirnya didapatkan,
f(t) = (et 1) / + t
CONTOH 6.
Jika F(s) = 1 / [s2(s2 + 2)], tentukanlah f(t).
Penyelesaian:

-1 {1 / (s2 + 2)} = 1/ sin t

Dengan memanfaatkan persamaan (6), diperoleh


1

-1 {

t 1

- =
- sin d
s s2 + 2
0
1

= - cos
2
0

1
= - (1 cos t)

2
Dengan memanfaatkan persamaan (6) sekali lagi, diperoleh

created by zuhair

e d = e = (et 1)
0

s(s )

Dari Tabel 1 didapatkan,

1
1
-1 s2 s2 + 2

t 1

}=

- (1 cos ) d
0 2

= - ( - sin )
2

0
1
1
= - (t - sin t)
2

Jadi,
1
1
1
sin t
-1 - = - (t )
s2 s2 + 2
2

SOAL-SOAL
Buktikanlah transformasi Laplace berikut,
(s2 2)
1.

(t cos t) =
(s2 + 2)2
2s

2.

(t sin t) =
(s2 + 2)2
(s2 + a2)

3.

(t cosh at) =
(s2 a2)2
2as

4.

(t sinh at) =
(s2 a2)2

Buktikanlah transformasi invers Laplace berikut,


1
5.

sin t t cos t

-1{} =
(s2 + 2)2

created by zuhair

s2
6.

sin t + t cos t

-1{}=
(s2 + 2)2

Tentukanlah f(t) jika

(f) diketahui sebagai berikut,

1
7.
s2 + s
4
8.
s3 4s
9.

s3 + 4s

1
10.
s2 + as
sa
11.
s(s + a)
sa
12.
s2(s + a)
1
13.
s3 as2
8
14.
s4 4s2
s2
15.
s2(s2 + 4)
2s
16.
s3(s )

created by zuhair

s+1
17.
s2(s2 + 1)
1
18.
s4(s2 + 2)
s2
19.
(s2 + 4)2
1
20.
s4 2s3
Bukti soal-soal No. 1 s/d 6 membuat kita dapat mentabulasikannya ke dalam Tabel 2
sebagai berikut,
Tabel 2. Transformasi Laplace dari Diferensial dan Integral.

f(t)

{f(t)}

t cos t

(s2 2)

(s2 + 2)2

t sin t

t cosh at

t sinh at

created by zuhair

{f(t)}

f(t)

[ sin t
t cos t

2s

(s2 + 2)2

]/

23

(s2 + a2)

(s2 a2)2

[ sin t +
t cos t

2as

(s2 a2)2

(s2 + 2)2

]/

s2

(s2 + 2)2

You might also like