Professional Documents
Culture Documents
CLASSIFIER
Lintang Resita Mayangsari1, Siti Fatimatuz Zuhriyah1, Puji Indah Lestari1, Nining
Nahdiyah Satriani1, Romlah Tantiati1
1
Teknik Informatika, Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
Jl. Veteran No.8 Malang, Informatika, Gedung A PTIIK UB
Email : 125150201111090@ub.ac.id1, 125150101111006@ub.ac.id1
, 1251501071110@ub.ac.id1 , 12515010211004@ub.ac.id1
, 125150101111009@ub.ac.id1
ABSTRAK
Pengklasifikasian logam telah sering dilakukan, namun penelitian pengklarifikasian logam masih
sebatas logam besi (feron) dan non-besi (non-feron). Pada pengklasifikasian kali ini, klasifikasi dilakukan untuk
mengelompokkan logam ke dalam empat kelas, yaitu emas, perak, aluminum dan tembaga. Mengingat keempat
logam tersebut sangat banyak digunakan dan dipakai dalam masyarakat dan sudah dikenal secara umum. Jika
logam dibedakan secara manual, maka akan membutuhkan usaha cukup besar dan waktu yang cukup lama.
Selain itu, bagi orang awam yang tidak bisa membedakan tembaga dan emas dengan logam logam yang
lainnya, itu akan menjadi masalah yang besar. Hal inilah yang menjadi topik utama pada penelitian ini. Dari
berbagai permasalahan tersebut, maka sangat dibutuhkan proses pengklasifikasian logam secara realtime,
cepat dan akurat dengan sistem yang mampu melakukan pengklasifikasian keempat logam tersebut.Fitur yang
digunakan untuk mempertimbangkan pengklasifikasian yaitu intensi warna (Red Green Blue/RGB), tingkat
kecerahan (lightness) dan diameter . Sedangkan untuk metodenya digunakan nave bayes classifier untuk
menentukan kelas melalui citra gambar. Nave Bayes Classifier merupakan sebuah metode klasifikasi yang
berakar pada teorema bayes. Teorema Bayes adalah probabilitas dan statistika menunjukkan hubungan antara
dua probabilitas kondisional dimana kedua kondisi tersebut saling bertolak belakang dan memperhitungkan
bahwa probabilitas suatu kejadian (hipotesis) bergantung pada keadaan lain (bukti). Ciri utama dari Nave
Bayes Classifier ini adalah asumsi yang sangat kuat (naif) akan indepedensi dari masing-masing
kondisi/kejadian. Sebelum dijelaskan Nave Bayes Classsifier ini akan terlebih dahulu dijelaskan tentang
Teorema Bayes yang menjadi dasar dari metode tersebut.
Kata Kunci: Nave Bayes Classifier, Bayes, Emas, Perak, Aluminium, Tembaga
PENDAHULUAN
P(A|B)
Maksudnya adalah probabilitas bahwa kejadian A
akan terjadi apabila kejadian B terjadi atau bisa
disebut sebagai probabilitas gabungan kejadian A dan
B. Dari kondisi tersebut dapat dirumuskan suatu
hubungan sebagai berikut :
P( A | B)
P ( B | A) P ( A)
P( B)
P ( A | B ) P ( A)
P ( B | A) P ( B )
Teorema Bayes dalam hal ini memberikan
representasi secara matematis tentang bagaimana
probabilitas bersyarat kejadian A dan B yang
diberikan adalah saling berkaitan dengan probabilitas
bersyarat B karena A.
P( X | Ci ) P( Xk | Ci )
k l
p ( x | w) p ( w)
p ( x)
DAFTAR PUSTAKA