You are on page 1of 12

TRILOBITA

TRILOBITA
Termasuk dalam Subfilum Trilobitomorpha, kelas
Trilobita.
Nama Trilobita berasal dari kenampakan binatang
tersebut yang khas, yaitu terdiri dari tiga bagian
(three lobes) yaitu kepala (cephalon), thorax
(dada/perut) dan pygidium (ekor).
Disamping itu, ke arah lateralnya, tubuh trilobita
juga terbagi menjadi 3 bagian, yaitu bagian
tengah (central/axial lobe) dan bagian pinggir di
kedua sisinya(lateral lobes).

Tubuh binatang ini terbungkus rangka luar


(exoskeleton) yang tersusun oleh senyawa khitinan.
Ruas-ruas tubuhnya sangat lentur sehingga bisa
digulung seperti bola.
Seperti anggota Arthropoda yang lain, pertumbuhan
Trilobita dilakukan dengan jalan berganti rangka
(molting).
Mulai muncul pada awal Cambrian (diwakili oleh
golongan Olenellus), berkembang pesat pada Jaman
Cambrian- Ordovician, kemudian menyusut pada Silur
dan punah sama sekali pada akhir Perm.

Trilobita menjalani seluruh kehidupannya di


dasar laut, sering membuat lubang dan melata
ke tempat lain sehingga sering meninggalkan
fosil jejak berupa burrow dan trail.
Fosil Trilobita sering dijumpai bersama dengan
koral, crinoid, brachiopoda dan cephalpoda,
sehingga ditafsirkan tempat hidupnya di laut
dangkal.

Trilobita rentang panjang dari 1 mm sampai 72


cm (1 / 25 inci hingga 28 inci), dengan
berbagai ukuran khas dari 3 sampai 10 cm (1
sampai 4 inci).
Terbesar di dunia trilobite, Isotelus rex,
ditemukan pada tahun 1998 oleh ilmuwan
Kanada dalam Ordovisium batu di tepi Teluk
Hudson.

Bagian tubuh trilobita :

Terminologi

Bagian Exskeleton
The exoskeleton terdiri dari kalsit dan kalsium fosfat mineral dalam
kisi-kisi protein kitin yang menutupi permukaan atas (dorsal) dari
trilobite dan meringkuk di sekeliling tepi lebih rendah untuk
menghasilkan pinggiran kecil yang disebut doublure.
Tiga khas (bagian) : cephalon (kepala); dada (tubuh) dan pygidium
(ekor).
Selama molting, exoskeleton umumnya perpecahan di antara
kepala dan dada, itulah sebabnya mengapa begitu banyak trilobite
fosil kehilangan satu atau yang lain.
Dalam kebanyakan kelompok jahitan di wajah cephalon membantu
memfasilitasi molting.
Serupa dengan lobster & kepiting, trilobita akan secara fisik
"tumbuh" antara panggung dan berganti bulu pengerasan
exoskeleton baru

Bagian Chepalon

Bagian Thorax (dada)


Thorax adalah serangkaian diartikulasikan segmen yang
terletak antara cephalon dan pygidium.
Jumlah segmen bervariasi antara 2 dan 61 dengan
kebanyakan spesies dalam rentang 2-16.
Setiap segmen terdiri dari cincin aksial pusat dan
plurae luar yang melindungi anggota badan dan insang.
Apodemes adalah proyeksi bulat pada permukaan
ventral exoskeleton yang paling melekat otot-otot kaki,
walaupun beberapa otot-otot kaki yang melekat
langsung ke exoskeleton. Membedakan mana thorax
berakhir dan mulai terdapat pygidium.

Bagian Pygisidium (bawah/ekor)


Pygidium dibentuk dari sejumlah segmen dan
telson digabungkan bersama.
Segmen dalam pygidium serupa dengan segmen
toraks (biramous bantalan kaki), tetapi, tidak
diartikulasikan.
Trilobita dapat digambarkan berdasarkan
pydigium yang micropygous (pydigium lebih kecil
dari cephalon), isopygous (pydigium sama dalam
ukuran cephalon), atau macropygous (pydigium
lebih besar dari cephalon).

SEKIAN

Terimakasih

You might also like