You are on page 1of 14

Perencanaan Model Arsitektur Bisnis,Arsitektur

SistemInformasidanArsitekturTeknologi
DenganMenggunakanTOGAF
(Review Paper)

Oleh :
ARIS MEI SUGIHARTO 13917107

PROGRAM MAGISTER TEKNOLOGI INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2014

TOGAF Overview :
Enterprise Architecture adalah logika mengorganisir proses bisnisdan

infrastruktur teknologi informasi (TI) yg mencerminkan integrasidan standarisasi


yg dibutuhkan pada pemodelan perusahaan/organisasi.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa komponen utama EA (processes,
systems, teknologi, komponen dan hubungan diantara sistem) dan meliputi
metode, termasuk kebutuhan fungsional dan non-fungsional sebagai suatu
kesatuan.
Enterprise Architecture menyediakan bermacam2 keuntungan, seperti:
1) Memberikan solusi yg sangat baik dalam masalah arsitektur pada organisasi.
2) Membantu dalam dokumentasi design arsitektur dan keputusan implementasi.
3) Memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi antar pengguna.
Teknologi Informasi (TI) tidak hanyadiharapkan sebagai perangkat
pembantukegiatan organisasi, tetapi sudah merupakanbagian strategi dari suatu
organisasi untukmencapai tujuanya. Arsitektur teknologi informasi sebuah
perusahaan merupakankerangka untuk membuat keputusan TI jangka panjang
yang tepat dengan mempertimbangkankepentingan organisasi secara keseluruhan.
Perancangan sistem secara menyeluruh (meliputi seluruh aspek di dalam
organisasi) inilah yang dikenal dengan istilah Enterprise Architecture. Enterprise
Architecture merupakan satu kesatuan yg utuh dari prinsip, metode dan model yg
digunakan dalam perancangan dan realisasi struktur organisasi perusahaan, proses
bisnis, sistem informasi dan infrastruktur. Salah satu kerangka kerja Enterprise
Architecture adalah The Open Group ArchitectureFramework (TOGAF).
TOGAF (The Open Group Architecture Framework) memberikan metode
detil

bagaimana

membangun,

danmengimplementasikanarsitekturenteiprisedansisteminformasi

mengelola,
yang

di

sebutdengan Architecture Development Method (Open Group, 2009). TOGAF


mempunyaikarakterdetail, fleksibel, open source, persepektif view menyeluruh,
dan planning tool. TOGAF yang sudah
dikembangkansejak 1995 terdiriataskomponenkomponenberikut:

1. Architecture Development

Method (ADM),merupakanmetode

yang

bisadipakaisebagaipanduanuntukmerencanakan,
merancang,mengembangkandanmengimplementasikanarsitektursisteminfo
rmasiuntukorganisasi(YunisdanSurendro, 2008). ADM inididasarioleh
feedback

daripengalamanpraktisi

EA.

ADM

memberikan

saran

dalampencapaianpengembangandanintegrasi komponen2 dalam TOGAF.


2. Foundation Architecture (EnteipriseContinum), terdiriatas :
a. Technical

Reference

Model,

model

danklasifikasidari

platformlayanangeneric
b. Standard Information Base, standar-standardasardariinformasi
c. Building Block Information Base, blok-blokdasarinformasi di
masaygakandatang
3. Resource Base Business Requirements), berisisumberinformasi
(guidelines, templates, checklists, background informasidan detail
materipendukung)

Pemilihan TOGAF ADM framework inidisertai pertimbangan berikut:


1. ADM merupakan metode yang fleksibel yangdapat mengantifikasi
berbagai

macam

teknikpemodelan

yang

di

gunakan

dalam

perancangan,bisa disesuaikan dengan perubahan dankebutuhan selama


perancangan dilakukan (Yunis dan Surendro, 2009)
2. TOGAFADM menyatakan visi dan prinsip yangjelas terhadap bagaimana
melakukanpengembangan arsitektur enterprise untukmenilai keberhasilan

dan pengembanganarsitektur enterprise oleh organisasi (OpenGroup.


2009)
3. ADM dapat dikolaborasikan dengan frameworklain (Setiawan, 2009).
4. TOGAFADM mampu mengakomodasi prosesbisnis yang transaksional

Gambar 2. Komponen ADM


Metodologi untuk desain arsitektur didalam TOGAF disebut Architecture
Development
terintegrasi

Method
untuk

(ADM)

yaitu

suatu proses

yang

mengembangkan dan memelihara

menyeluruh,

suatu

enterprise

architecture. ADM meliputi 9 tahapan dasar seperti yg telah digambarkan diatas


yaitu:

Tahap persiapan (Preliminary Phase): Kerangka dan prinsip.

Phase A: Architecture Vision. Mendefinisikan scope, vision dan


memetakan strategi keseluruhan.

Phase B: Business Architecture. Mendeskripsikan bisnis arsitektur saat


ini dan sasaran dan menentukan celah (gap) di antara mereka.

Phase C: Information System Architecture. Mengembangkan arsitektur


sasaran untuk data dan aplikasi.

Phase D: Technology Architecture. Menciptakan sasaran keseluruhan


arsitektur yang akan diterapkan pada tahapan kedepan .

Phase

E:

Opportunities

and

Solutions. Mengembangkan strategi

keseluruhan, menentukan apa yang akan dibeli, membangun atau


penggunaan

ulang,

dan

bagaimana menerapkan arsitektur yang

dideskripsikan di phase D.

Phase F: Migration Planning. Mendahulukan proyek dan mengembangkan


migrasi yang terencana.

Phase G: Implementation Governance. Menentukan persiapan untuk


implementasi.

Phase H:

Architecture Change Management. Memonitor sistem yang

sedang berjalan untuk kepentingan perubahan dan menentukan apakah


untuk mengawali satu siklus baru perlu pengulangan kembali ke tahap
persiapan.

Ada empat jenis arsitektur dari suatu enterprise architecture secara keseluruhan,
TOGAF didisain untuk mendukung:

Arsitektur Bisnis:

mendefinisikan strategi bisnis, tata kelola,organisasi

dan

bisnis,

proses

model

operasionalorganisasi

yang

merealisasikanstrategibisnisorganisasi.

Arsitektur Data: mendeskripsikan struktur dari satu organisasi data


logis dan fisik manajemen asset dan datasumber daya.

Arsitektur Aplikasi: menyediakan satu blue print untuk aplikasi


perorangan sistem yang dibangun, interaksi, dan hubungan mereka ke
proses bisnis inti dari organisasi.

Arsitektur Teknologi: mendeskripsikan perangkat lunak logis dan


kemampuan
penyebaran

perangkat
dari

bisnis,

keras
data,

yang
dan

diperlukan untuk mendukung


jasa aplikasi.

Ini

meliputi

infrastruktur TI, middleware, jaringan, komunikasi, proses, standar, dsb


yg dibutuhkan untuk mendukung kerja Arsitektur Aplikasi.

Study

Kasus:IyanSupriyana,Bakosurtanal
PerencanaanModelArsitekturBisnis,Arsitektur
SistemInformasidanArsitekturTeknologi
DenganMenggunakanTOGAF:StudiKasus

Bakosurtanal

JURNAL

GENERIC Vol. 5 No.1 Januari 2010

Domain, lingkup, latar belakang


Tahun

2010

BAKOSURTANALbelummemiliki

architecture(EA)ataupun

enterprise

merancangsesuai

dengan

Frameworksehinggamenghasilkan

cetakbiru(blueprint)untukperencanaan

dan

implementasi

TeknologiInformasi(TI)yangberjalanselaras

dengankebutuhanbisnisperusahaan. Kebutuhan T I d i tiapunit kerjadidasari


padakebutuhanmasing-masingunit,bukan
berdasarkankepadakebutuhanperusahaansecaramenyeluruh

dan

belum

terintegrasisehingga

penggunaandan

tujuanTIyangselarasdenganbisnisbelumdapatdicapaisecaraoptimal.

Masalah
Dibutuhkan enterprisearchitecture (EA) yang dikembangkan sesuaidengan

kebutuhanperusahaan

sehingga

selarasdenganbisnisperusahaan

sertadapatmengatasimasalahyangdihadapiolehperusahaan.
Denganmembuatperencanaan

berdasarkankerangkadasar

arsitektur

yang

jelas,perusahaanakan mendapatkankeuntungan dan meminimalisasikerugian.


Permasalahan-permasalahanyang adasaatini yaitu:
-

datamasihtersebardisetiapunit tetapitidakterintegrasiyang mengakibatkan


jikaadakebutuhan terhadap suatu dataakan sulit dipenuhi dalamwaktuyang
cepat

data tidakdapat diaksesdenganmudaholeh masyarakat.

setiappusat

menjalankan

fungsinya

menerapkanperencanaanTI
kepentinganperusahaansecara menyeluruh.

masing-masingtetapi

tidak

yangsesuaidengan

letak geografis yangberbedamengakibatkantidak terintegrasinyasistem,

sumberdayamanusianyabaik daritingkatanmanajemendan sumber daya di


bawahnya kurang memahami TI,

proyek-

proyekyangberhubungandenganTI

tidakterencana

mengakibatkanintegrasiyang sulitdan pengeluaranbiayayang besarserta


-

tidakadanyatransferteknologidan

transfer

knowledgedari

konsultankepadasumberdayamanusia
-

sudut pandang dari semua sumber daya tentang TImasih menyebabkan


bahwa TI hanyalah sebagai pendukung (support).

Solusi
Dibuatenterprise architecture framework yangcocokuntuk Bakosurtanal,

rekomendasimodelarsitekturbisnis,arsitektur
sisteminformasi,arsitekturteknologisertasolusisolusiyang
terbaikyangharusditerapkandidalampembuatanblueprint. Enterprisearchitecture
frameworkyang

digunakan

yaituTheOpen

GroupArchitectureFramework(TOGAF)denganpertimbangan
Bakosurtanal

saatini

yang

belum

mempunyaiblue

melihatkondisidi
PrintTI

dan

membutuhkanproses yangjelasdalammembuatblueprintTI

Evaluasi thd solusi


TOGAF framework adalah sebuah

proses sehingga adakejelasan harus

dimulaidari mana perencanaanarsitekturperusahaan sesuai dengan kondisi di


BAKOSURTANAL yang saatini belum ada cetakbiru (blue print) IT-nya.

Kontribusi dan rekomendasi


Dihasilkan

suatu

perencanaan untukarsitektur bisnis, arsitektur sistem

informasidan arsitekturteknologi.Pada arsitekturbisnispada Gambar1dibawahini,


penggunauntukaksesgratismelakukan

permintaanlangsungkesoftwareGIS

yangadadi Simpul Jaringan (SJ)selaku pengelola data danpengguna langsung


mendapatkaninformasitentang

data

spasial.

penggunayangrestricteddanyangbayarakanmendapatkan

user

Sedangkan
name

dan

password untuk mengakses software GIS tersebutmelaluiproses otentifikasidan


akan mendapatkan fasilitas yang berbeda didalam analisa data spasial dengan
yangaksesgratis.
Tahapan yang dilakukan peneliti dimulai dengan pe ngamatan
keadaan enterprise architectureyang sudah ada (meliputi keadaanarsitekturbisnis,
arsitekturdata,arsitekturaplikasi,arsitekturteknologi).
memakaienterprise

Kemudiandengan

architectureframeworkTOGAF

sebagaiacuan,kemudiandilakukananalisakesenjangan(gap

analysis)antara

targetarsitekturdenganarsitekturkondisisaatini.Danhasil

dari

gapanalysisdilakukananalisadengandasar-dasarteknis
darikerangkayangdipilih.Kemudiandivalidasidengandatadatayangdidapatkandaristafahlidi

BAKOSURTANALuntuk

kemudianditarikkesimpulandarisemuaanalisayangdilakukan.

Arsitektur Bisnis
Arsitektur Bisnis mendefinisikan:
Dekomposisi (struktur) aktivitas dalam proses-proses
bisnis organisasi. Aliran informasi (atau material)
dalam dan antar proses-proses bisnis organisasi.
Dapat dibatasi oleh ruang Lingkup: layanan atau
proses-proses

bisnis

utama

requirement management).

organisasi(sesuai

Arsitektur Bisnis digunakan sebagai acuan dalam

mencapai konsensus antara TI dan bisnis tentang landasan kebutuhan bisnis TI.
EASaatIni
Dalammenjalankan

Analisa
UpgradeFasilitasTI

bisnisnyaTIbelum sepenuhnya

TargetArsitektur
Sudah menggunakanTI didalam
menjalankanbisnis

digunakan
Waktuaksesdata lambat

UpgradeFasilitasTI

WaktuCepat

Levelmanajemen tidakpahamTI Pelatihan

Levelmanajemen memahamiTI

SDMkurang memahamiTI

Pelatihan

SDMsudah sertifikasi

Costmeningkat

Perencanaan strategis

ReduceCost

Timintranetbelum optimal

PelatihanTI

OptimalisasiTimIntranet

DokumentasiKurang

UpgradeFasilitasTI

Sudah terdokumentasi

Belumada Autentikasidan

UpgradeFasilitasTI

Otorisasidan autentikasi

otorisasi

Arsitektur Informasi
Arsitektursisteminformasimendeskripsikansistemsistemaplikasidanperannyadalammendukung proses-proses bisnis:

Teknologiataukonsepaplikasikunci yang dibutuhkan.

Strukturlogissisteminformasi: gambaranpertukaraninformasiantar system


aplikasi, danantarasistem-sistemaplikasidenganpengguna.

Struktur/komposisimodul-modulsisteminformasi.

EASaatIni

Analisa

Belumsemua
menggunakanstandar
DatabaseTidak
terintegrasi
Duplikasidataspasial/
nonspasial
Belumsemuadatadibackup

UpgradeFasilitasTI

Target
Arsitektur
Semuatelah terstandardisasi

UpgradeFasilitasTI

Database terintegrasi

UpgradeFasilitasTI

DataMultiuser, multipurpose

UpgradeFasilitasTI

Backupdata terpenuhi

Dataterpisahantara
pusat-pusat
Geoportal

UpgradeFasilitasTI

DatawarehousedanSOA

UpgradeFasilitasTI

OptimalisasiGeoportal

Belummenggunakan
mobilesystem
AdaAplikasiygtidak
userfriendly
BelumadaEcommerce
Belumadainformasi
dilevelExecutive
BelumadaDSS

Pengadaan

Menggunakanmobilesistem

UpgradeFasilitasTI

Aplikasiuser friendly

Pengadaan

E-Commerce

Pengadaan

Executive Information System

Pengadaan

DecesionSupportSystem(DSS)

Belummendukung
Service
BelumadaStorage
areanetwork

Pengadaan

SOA

Pengadaan

StorageArea
Network(SAN)

Arsitektur Teknologi

UntukkeperluantatakelolainfrastrukturTI,
arsitekturteknologidiperincisampaikekomponenhardwarenya.
. Memetakankebutuhan hardware system - sistemaplikasi.
. Memungkinkanidentifikasi hardware yangdapatdipakaibersama.
. Memungkinkanidentifikasimekanismeintegrasiantarkomponensistemaplikasi
yangsalingberhubungan.
EASaatIni

Analisa

Target
Arsitektur

Bandwidthinternet11 mbps

UpgradeFasilitasTI

Bandwidth internet1Gbps

Koneksimasih1ISP

Pengadaan

Koneksike internet2ISP

Perangkatjaringan singledi setiapnode

Pengadaan

Perangkat jaringanDobel

BelumadaDMZ

Pengadaan

Sudahada
DMZ

Belumadauser management

UpgradeFasilitasTI

sudahadauser management

Pengadaan

sudahada packet
manajemen

BelumadaIDSdan
IPS

Pengadaan

SudahadaIDS
danIPS

Open sourceIP Filtering&web


filtering

UpgradeFasilitasTI

IPFiltering&webfiltering
License

FreewareAntispam

Pengadaan

LicensiAnti spam

UPStidakbertahan lebihdari Jam

Pengadaan

UPSPower
Manajemen

Belumadapacket manajemen

PadaTabeldiatasbanyakyangharusdipenuhiyaitu harus diadakannya(pengadaan)


dan peningkatan (upgrade) perangkat keras dan perangkat lunak (aplikasi) yang
mendukungarsitektursisteminformasidari

infrastrukturyang

ini.Diperlukanpeningkatansistem
jaringanuntukmendukungsemuaaktifitasdiatas.Semuaitu
dibutuhkannya biaya
targetarsitektur tersebut.

sudahadasaat
pengaman

akanmengakibatkan

(cost)yangtinggi didalamprosesimplementasirencanadari

Dari hasil analisa diatas


untukarsitektur

dihasilkan suatu

bisnis,

perencanaan seperti dibawah ini

arsitektur

sistem

arsitekturteknologi.Arsitekturbisnispada

informasidan

penggunauntukaksesgratismelakukan

Gambar1dibawahini,
permintaanlangsungkesoftwareGIS

yangadadi Simpul Jaringan (SJ)selaku pengelola data danpengguna langsung


mendapatkaninformasitentang

data

spasial.

Sedangkan

penggunayangrestricteddanyangbayarakanmendapatkan user name dan password


untuk mengakses software GIS tersebutmelaluiproses otentifikasidan akan
mendapatkan fasilitas yang
yangaksesgratis.

berbeda didalam

analisa data

spasial dengan

You might also like