You are on page 1of 23

MYASTHENIA GRAVIS

DEFINISI
Myasthenia Gravis (MG) adalah gangguan

autoimun diaman terbentuk antobodi


terhadap reseptor postsinap nicotinic
acetylcholine (ACh) pada neuromuscular
junction (NMJ) di otot rangka

ANATOMI

Asetilkolin dihidrolisis oleh asetilkolinesterase

(AChE) yang terdapat pada NMJ


ACh menempel pada AChR kanal
membuka

Myasthenia Gravis (MG)


Reaksi autoimun (IgG)
Anti-AChR antibodi
Penurunan reseptor Ach
Penurunan kekuatan otot

ETIOLOGI
Myasthenia Gravis ini masih bersifat idiopatik atau

belum jelas.
Intinya, myasthenia gravis terjadi dikarenakan
autoimun.

GEJALA DAN TANDA

Kelemahan
berlebihan
pada otot yang
terkena
Otot
mata lemah
mengakibatkan
penglihatan

Kelopak mata turun, lemah dan layu,


Kesulitan
berbicara
(dysarthria).
setelah
digunakan.
Kesulitan
menelan
(dysphagia).
ganda
(diplopia).
terlihat
seolah-olah mengantuk (ptosis).

Kelemahan
yang fluktuatif
Dipengaruhi
oleh aktivitas

Tes darah untuk


mendeteksi
antibodi

Diagnosa
Computed
tomography
(CT)

Elektro
myografi

TERAPI APA YANG TEPAT UNTUK


MYASTHENIA GRAVIS?

Imunosupresif
Antikolinesterase
Prednison,
, imuran,
(seperti neostigmine
dan
cellcept
pyridostigmine).
Obat ini berfungsi
untuk menguatkan
(penekan
antigen
yang
kembali kerja otot sekaligus
abnormal).
memperbaiki sistem saraf otot.

Efek samping obat


Mestinon
Dosis sangat individual
Diare
(HIperseksresi) Banyak ludah, tenggorokan terasa

basah terus
Gangguan irama jantung
Bradikardi (nadi menjadi lambat)

Prednison
Sodium/fluid retention

Sodium restricted

Potassium loss

supplement

HT

Monthly check

Impaired glucose tolerance

Monitor FBS

osteoporesis

Bisphonates, Ca+vit D

Cataract/glaucoma

Yearly assessment

Peptic ulcer

H2 rec antagonist, PPI

Imuran ( Azathioprine)
Keberhasilan pengobatan memerlukan jangka

waktu yang cukup lama


Hepatotoksisitas
meningkatkan resiko infeksi

Mycophenolate mofetil (Cellcept)


Hiperglikemia (44%)

Hiperkolesterol (41%)
Hipomagnesia (39%)
Meningkatkan resiko infeksi dan neoplasma

Tindakan operasi
Juga tidak jarang dilakukan. Hal ini sengaja

dilakukan untuk pengambilan kelenjar thymus


(Thymectomy).

Plasmapheresis
Plasmapheresis (pertukaran plasma). Terapi ini

sangat efektif untuk pengobatan Myasthenia


Gravis terutama untuk persiapan pembedahan.
Plasmapheresis juga berguna untuk memperbaiki
gejala myasthenia gravis. Terapi ini dilakukan
dengan penukaran plasma sebanyak 2 sampai 3
liter.

APA SAJA KOMPLIKASI DARI


MYASTHENIA GRAVIS?
Apabila otot pernafasan melemah, maka akan

terjadi gagal pernafasan akut.


Komplikasi lainnya adalah kesulitan menelan
(dysphagia).

Yang perlu diperhatikan pada


pasien MYASTHENIA GRAVIS

Menghindari stres dan


kelelahan

Obat-obat yang dapat memperburuk


(exacerbate) gejala MYASTHENIA
GRAVIS
a. Antibiotik (aminoglycosides, ciprofloxacin,
erythromycin, ampicillin)
b. Agen penghambat reseptor beta-adrenergik atau
beta-bloker (propanolol/Inderal, oxprenolol)
c. calcium channel blockers
d. Chloroquine
e. D-Penicillamine

Obat-obat yang dapat memperburuk


(exacerbate) gejala MYASTHENIA
GRAVIS
f. Iodinated contrast
g. Lithium
h. Magnesium
i. Nondepolarizing and depolarizing neuromuscularblocking agents
j. Phenothiazines
k. Quinine
l. Timolol
m. Trihexyphenidyl (antikolinergik)
n. Verapamil

Krisis Myastenia
Keadaan memburuknya (exacerbation) kelemahan

pada penderita MG, yang memicu gagal pernapasan


yang memerlukan ventilasi mekanis.
Untuk penderita dengan myasthenic exacerbation
dengan gejala pernapasan dan bulbar (medulla
oblongata), perawatan di rumah sakit (hospitalization)
haruslah dipertimbangkan untuk memonitor status
klinis dan fungsi paru-paru.

Krisis Myastenia
Sekali pasien di-intubasi, maka medikasi

antikolinesterase sebaiknya tidak diteruskan


karena dapat mencetuskan sekresi yang hebat
(excessive secretions).
Terapi utama Myasthenic Crisis adalah short-term
immunotherapy, baik plasmapheresis maupun
IVIG (Intravenous immunoglobulin).

Terima kasih

You might also like