You are on page 1of 4

1. Pengertian ?

a. Tujuan : Keinginan yang bersifat umum dan mengandung pengharapan dan


pencapaiannya jauh dan tak terbatas.
Sasaran : Bersifat lebih rinci dan memperlihatkan langkah atau gerakan
menuju pencapaian tujuan.
b. Visi : Gambaran masa depan yang realistis ingin diwujudkan dalam waktu
tertentu.
Misi : Pernyataan tentang tujuan organisasi yang diekspresikan dalam produk
dan pelayanan yang ditawarkan, kebutuhan yang dapat ditanggulangi,
kelompok masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang dapat diperoleh, serta
aspirasi dan cita-cita masa depan.
c. Penetapan Strategi : Penentuan rencana dari pemimpin yang berfokus pada
tujuan jangka panjang suatu organisasi.
d. Penetapan Kebijakan : Pedoman pelaksanaan bagi tindakan-tindakan tertentu
berdasarkan strategi yang telah ditentukan.
2. Arah langkah kebijakan dan strategi manajemen lingkungan ?
Komponen pertama : perencanaan strategi dengan unsur-unsurnya yang terdiri
dari visi, misi, tujuan dan strategi utama orgasasi .
Komponen kedua : perencanaan operasional dengan unsur-unsur sasaran
operasiona.
Beberapa pedoman bagi tindakan-tindakan tersebut:
wewenang / tanggung jawab manajemen
dokumentasi berbagai system kerja bagi setiap level manajemen
system komunikasi internal dan eksternal
pengendalian proses agar output sesuai rencana
jaminan pelayanan prima
3. Langkah-langkah menyusun dokumen rencana ?
o menyusun program pengembangan SDM
o menyusun program manajemen keuangan
o menyusun program pengadaan barang
o menyusun program pengawasan / inspeksi
o menyusun program peningkatan output
o menyusun program kualitas kerja
o menyusun program perawatan sarana
o menyusun program penelitian dan pembangunan dalam meningkatkan
efisiensi
4. Analisis SWOT ?
Lingkungan Internal
Kekuatan
- Adanya tugas pokok dan fungsi.
- Adanya peraturan (SKMENKES, Perda, Protap dan juknis).
- Pendanaan yang memadai.
Kelemahan
- Sarana dan prasarana yang terbatas.

- Sistem informasi yang belum optimal.


Lingkungan Eksternal
Peluang
- Ada dukungan organisasi profesi.
- Ada minat masyarakat yang tinggi terhadap kesehatan.
Ancaman
- Pesaing rumah sakit pemerintah dan swasta.
- Perilaku masyarakat yang kurang peduli.
5. Pendekatan penyusunan rencana strategi ?
o Menetapkan standar
o Mengukur kinerja dengan berbagai indikator
o Membandingkan kinerja dengan standar
o Mengevaluasi kinerja dan mengambil tindakan
6. Penetapan prioritas dan sasaran strategis, dengan memperhatikan ?
o Transparansi
o Aturan hokum
o Partisipasi
o Orientasi consensus
o Keefektifan
o Efiensi
o Akuntabilitas

7. Matrix pengukuran kinerja ?


Whittaker menyebutkan bahwa pengukuran kinerja merupakan suatu alat
manajemen untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan
akuntabilitas.
contoh:
Sasaran

Indikator kinerja

Pembayaran gaji

Tersedianya anggaran

Pengadaan
pakaian

Tersedianya pakaian

Penataan arsip

Tersedianya arsip

Perawatan
gedung

Tersedianya dana

Dll.
8. Visi dan Misi Pribadi masing-masing ?

Target

Realisasi

Contoh visi dan misi rumah sakit.


Visi : Menjadi rumah sakit pilihan utama yang memberikan pelayanan terbaik
dibidang kesehatan dan fasilitas yang komprehensif.
Misi : Menyelenggarakan pelayanan yang bermutu, meningkatkan sarana dan
prasana yang mendukung pelayanan kesehatan dan juga mengembangkan
potensi.
9. Nilai dalam organisasi/domisili ?
Saling menghormati dan menghargai antar sesame
Berpartisipasi santun dan rendah hati
Peduli terhadap masalah orang lain
Menanamkan sifat member pelayanan
10.
Metode S.M.A.R.T ?
Spesific
artinya dalam menyusun target harus spesifik sesuai pandangan dan harapan
dari organisasi.
Measurable
artinya angka menjadi gambaran seberapa jauh anda mencapai target.
Attainable
artinya yang ingin dicapai harus realistis. Karena itu harus benar-benar
mempelajari bagaimana kondisi bisnis sebelumnya, situasi saat ini dan situasi
mendatang.
Relevant
artinya target yang dicanangkan harus sesuai dengan bidang yang dijalankan.
Time Bound
artinya menentukan batasan waktu untuk target. Waktu yang jelas dapat
menjadi dasar menyelesaikan tahapan.
11.
Manajemen Arsip ?
Pengertian, Manajemen kearsipan menjaga keseimbangan arsip dalam segi
peciptaan, pencatatan, penyimpanan, pemeliharaan, pemindahan dan
pemusnahan arsip.
Tujuan, untuk menderhanakan jenis dan volume arsip serta mendayagunakan
penggunaan arsip bagi peningkatan kinerja atau lembaga dengan biaya yang
efektif dan efisien.
Masalah yang timbul, biasanya kesulitan dalam menemukan kembali arsip,
karena data tersebar sehingga membutuhkan waktu lama untuk mencarinya.
12.

Prinsip penyusunan tata persuratan ?


Completeness
Consistences
Consideration
Concreteness
Clarity
Courtsey
Correctness

13.

14.
o
o
o
o
o
o

Surat MA dan tanggapan kepada bawahan ?


tergantung kasusnya seperti apa, dan dengan segera memanggil kepala
bagian yang ada hubungannya dengan surat tersebut kemudian memberikan
informasi dan membahasnya bersama-sama untuk ditindak lanjuti.
Enam langkah sasaran keselamatan pasien ?
Ketepatan identifikasi pasien
Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai
Komunikasi efekif
Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi
Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
Pengurangan resiko cidera akibat pasien jatuh

15.
Penanganan RS untuk gempa di jogja yang sesuai SPGDT ?
Kebijakan dan penanganan krisis yang dilakukan sbb :
Reevaluasi dalam standarisasi model dan prosedur pelayanan Gawat Darurat
& Bencana dipelbagai strata fasilitas kesehatan secara berjenjang.
Memperkuat kemampuan dan aksesibilitas pelayanan Gawat Darurat
diseluruh fasilitas kesehatan dengan prioritas awal di daerah rawan bencana
dan daerah penyangganya.
Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan SDM di bidang Gawat Darurat dan
manajemen Bencana secara berjenjang.
Setiap korban akibat krisis diupayakan semaksimal mungkin untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan cepat, tepat dan ditangani secara
profesional.
Memperkuat jejaring informasi dan komunikasi melalui peningkatan intensitas
pertemuan koordinasi dan kemitraan lintas program/lintas sektor, organisasi
non Pemerintah, masyarakat dan mitra kerja Internasional secara berkala.
Dengan berjalannya SPGDT tersebut, diharapkan terwujudlah Safe
Community yaitu suatu kondisi/keadaan yang diharapkan dapat menjamin
rasa aman dan sehat masyarakat dengan melibatkan peran aktif seluruh
masyarakat khususnya dalam penanggulangan gawat darurat sehari-hari
maupun saat bencana.

You might also like