Professional Documents
Culture Documents
MENSTRUASI
Pembimbing
dr. Subur Suprojo, Sp.OG
Oleh:
Dyah Ayu Rina Puspita, S.Ked
08030018
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam masa anak-anak, ovarium dikatakan masih dalam keadaan istirahat atau
belum menjalankan tugasnya dengan baik. Baru setelah terjadi pubertas (akil balig),
maka terjadilah perubahan-perubahan besar pada seluruh badan wanita tersebut.
Pubertas tercapai pada umur 12-16 tahun dan dipengaruhi oleh keturunan, bangsa,
iklim, dan lingkungan. Peristiwa terpenting dalam pubertas adalah ditandai dengan
timbulnya haid yang pertama kali (menarche).
Haid atau menstruasi adalah perdarahan secara periodic dan siklik dari uterus,
disertai pelepasan (deskuamasi) endometrium. Panjang siklus haid adalah jarak antara
tanggal mulainya haid yang lalu dengan mulainya haid yang berikutnya. Hari
mulainya perdarahan dinamakan hari pertama haid. Panjang siklus haid yang normal
adalah 25-35 hari. Lamanya haid normal antara 3-6 hari, sedangkan jumlah darah
yang keluar rata-rata 16 cc.
Haid merupakan ciri khas kedewasaan seorang wanita dimana terjadi
perubahan-perubahan siklik dari alat kandungannya sebagai persiapan untuk
kehamilan. Proses perubahan ini merupakan suatu yang kompleks saling
mempengaruhi dan merupakan kerjasama yang harmonis antara korteks serebri,
hipotalamus, hipofisis, dan ovarium serta pengaruh dari kelenjar tyroid, korteks
adrenal dan kelenjar-kelenjar endokrin lainnya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi
Haid atau menstruasi adalah perdarahan secara periodik dan siklik dari uterus,
disertai dengan pelepasan (deskuamasi) endometrium.
2.2 Menstruasi Normal
Panjang siklus haid adalah jarak antara tanggal mulainya haid yang lalu
dengan mulainya haid berikutnya. Hari petama mulainya perdarahan dinamakan hari
pertama siklus. Karena jam mulainya haid tidak diperhitungkan dan tepatnya waktu
keluar haid dari osteum uteri eksternum tidak dapat diketahui, maka panjang siklus
mengandung kesalahan kurang lebih satu hari. Panjang siklus haid yang normal atau
dianggap sebagai siklus, lama dan jumlah perdarahan yang normal adalah sebagai
berikut :
LAMA
NORMAL
2 6 hari
JUMLAH
30 80 ml
SIKLUS
21 35 hari
ABNORMAL
< 2 hari
> 7 hari
> 80 ml / hari
< 21 hari
> 35 hari
vagina, bagian dari endometrium dan epitel vagina yang terlepas, microorganisme dan
transudat dari vagina.
2.3 Sistem hormonal
Perubahan hormonal siklik mengawali dan mengatur fungsi ovarium dan
perubahan endometrium. Siklus menstruasi yang berlangsung secara teratur tiap
bulan, bergantung pada serangkaian langkah-langkah siklik yang terkoordinasi dengan
baik, yang melibatkan sekresi hormon pada berbagai tingkat dalam sistem integrasi.
Pusat pengendalian hormon dari sistem reproduksi adalah hipotalamus. Dua hormon
hipotalamus gonadotropic releasing hormon (GnRH), yaitu follicle stimulating
hormone -releasing hormone (FSHRH) dan luteinizing hormone-releasing hormone
(LHRH). Kedua hormon itu masing-masing merangsang hipofisis anterior untuk
menyekresi follicle stimulating hormone (FSH) dan luteinizing hormone (LH).
2.4 Siklus menstruasi normal
Siklus menstruasi normal dapat dibagi menjadi 2 segmen yaitu, siklus ovarium
(indung telur) dan siklus uterus (rahim). Siklus ovarium terbagi lagi menjadi 2 bagian,
yaitu siklus folikular dan siklus luteal, sedangkan siklus uterus dibagi menjadi masa
proliferasi (pertumbuhan) dan masa sekresi.
Perubahan di dalam uterus merupakan respon terhadap perubahan hormonal.
Uterus terdiri dari 3 lapis yaitu perimetrium (lapisan terluar), miometrium (lapisan
otot, terletak di bagian tengah), dan endometrium (lapisan paling dalam).
Endometrium adalah lapisan yang berperan di dalam siklus menstruasi. 2/3 bagian
endometrium disebut desidua fungsionalis yang terdiri dari kelenjar, dan 1/3 bagian
terdalamnya disebut sebagai desidua basalis.
Sistem hormonal yang mempengaruhi siklus menstruasi adalah :
endometrium,
berkontraksinya
miometrium
prostaglandin
sebagai
terlepas
suatu
faktor
dan
menyebabkan
untuk
membatasi
Menstruasi tanpa didahului proses ovulasi (tidak terjadi korpus luteum dan
pembentukan progesteron). Endometrium tetap dalam stadium proliferasi
sampai terjadinya menstruasi. Normal terjadi pada wanita laktasi, pubertas dan
menjelang menopause.
Beberapa istilah yang dikenal dalam siklus menstruasi adalah sebagai berikut :
1. Menarche : Haid yang pertama kali datang. Biasanya pada wanita usia antara
12-14 tahun. Pada saat ini biasanya menstruasi belum teratur.
2. Menopause : masa berhentinya haid dimana 12 bulan berturut-turut
sebelumnya tidak terjadi menstruasi. Akibat penurunan hormon estrogen,
biasanya terjadi pada wanita usia lebih dari 45 tahun.
3. Amenorrhoe : Amenorrhoe bukan suatu penyakit tetapi merupakan gejala,
amenorrhoe adalah tidak adanya haid selama 3 bulan atau lebih.
Amenorrhoe terbagi menjadi primer dan sekunder. Amenorrhoe primer kita
pergunakan bila seorang wanita belum pernah mendapat menstruasi dan
didiagnosis saat pasien mencapai umur 18 tahun.
Amenorrhoe sekunder adalah hilangnya darah haid setelah menarche.
4. Pseudoamenorrhoe (kryptomenorrhoe). Pada keadaan ini haid ada, tetapi darah
haid tidak keluar karena tertutupnya cervix, vagina atau hymen.
5. Menstruasi precox. Perdarahan pervaginam pada anak muda (kurang dari 8-10
tahun yang disertai dengan timbulnya tanda-tanda kelamin sekunder sebelum
waktunya) belum tentu menstruasi, karena dapat disebabkan oleh Sarcoma
dari uterus atau vagina.
6. Hypomenorroe ialah pendarahan haid yang lebih pendek dan atau lebih kurang
dari biasa. Secara normal haid sudah berhenti dalam 7 hari
7. Oligomenorroe : Haid yang jarang, siklus haid lebih dari 35 hari,
10
8. Hipermenorre. Adalah perdarahan haid yang lebih banyak dari normal, atau
lebih lama dari normal (lebih dari 8 hari).
9. Polimenorroe. Haid sering datang, siklus pendek kurang dari 25 hari
10. Menorrhagia : pengeluaran darah yang terlalu banyak biasanya disertai dengan
bekuan darah sewaktu menstruasi, siklus haidnya normal.
11. Metrorrhagia : lama dan jumlah darah haid yang keluar meningkat disertai
siklus haid yang yang tidak normal atau interval antara haid yang terakhir
dengan haid berikutnya dekat.
12. Dismenorroe : nyeri sewaktu haid. Nyeri dapat dirasakan sebelum, selama atau
sesudah haid.
11
DAFTAR PUSTAKA
12