ANTITUBERKULOSIS DAN

ANTILEPRA
DISUSUN OLEH:
PUNGKY UMI SADIYAH
0661 12 070
Kelas B

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2014

PENDAHULUAN
Tuberkulosis infeksi oleh Mycobacterium
tuberculosis complex.

Antituberkulosis obat untuk menangani

tuberkulosis.
Lepra infeksi kronis yang terutama
merusak jaringan-jaringan saraf dan kulit
oleh Mycobacterium leprae.
Antilepra obat untuk menangani lepra.

PILIHAN OBAT
Antituberkulosis

Antilepra

Isoniazid

Sulfon

Rifampisin

Klofazimin

Etambutol

Amitiozon

ANTITUBERKULOSIS

ISONIAZID
INH derivat iproniazid
Spektrum : Mycobacterium kansasii
Mekanisme kerja
o penghambat biosintesis asam mikolat (mycolic
acid)
o mencegah perpanjangan rantai asam lemak
o menghilangkan sifat tahan asam
o menurunkan jumal lemak yang terekstraksi
oleh methanol oleh obat kedalam selnya

LANJUTAN
Resistensi

Kegagalan obat mencapai kuman atau kuman

tidak menyerap obat.
Efek Samping
Reaksi hipersensitivitas mengakibatkan
demam, berbagai kelainan kulit dan urtikaria.

RIFAMPISIN
Derivat semisintetik rifamin B.
Spektrum : Gram-positif dan Gram-negatif
Mekanisme
o menghambat DNA-dependent RNA

polymerase dari mikrobakteria

mikroorganisme lain dengan menekan
mula terbentuknya (bukan pemanjangan)
rantai dalam sintesis RNA.

LANJUTAN
Efek Samping

Jarang menunjukkan efek samping.

Yang paling sering: ruam kulit, demam , mual
dan muntah.

ETAMBUTOL
Spektrum : hampir semua galur M. tuberculosis
dan M. kansaii.
Mekanisme

o menghambat sintesis metabolit sel

sehingga metabolisme sel terhambat dan
sel mati.
Efek Samping

Pruritus, nyeri sendi, gangguan saluran cerna,

sakit kepala, pening , binggung dan halusinasi.

ANTILEPRA

SULFON
Derivat 4.4' diamino difenil sulfon (dapson)
Spektrum : basil tuberkulosis
Mekanisme

Penghambat kompetitif PABA untuk

membentuk asam folat yang digunakan
untuk sintesis purin dan asam-asam nukleat.
Efek samping
Hemolisis, anoreksia, mual dan muntah.
Gejala lain sakit kepala, gugup, sukar tidur,
penglihatan kabur, demam, pruritus.

KLOFAZIMIN
Turunan fenazin, efektif terhadap basil lepra.
Pengganti rifampisin bila terjadi resistensi

dapson.
Tidak efektif untuk lepromatosis.
Efek bakterisid klofazimin baru terlihat
setelah 50 hari terapi.
Dosis klofazimin untuk segala bentuk lepra
ialah 100 mg sehari.

LANJUTAN
Efek samping

Pewarnaan merah yang reversible dari kemih,

keringat, air mata dan selaput mata, ludah dan
tinja.

AMITIOZON
Turunan tiosemikarbazon, efektif untuk
tuberkuloid
Dianjurkan penggunaannya bila dapson tidak

dapat diterima penderita.

Mudah diserap melalui saluran cerna dan
diekskresi melalui urin.
Dosis permulaan ialah 50 mg setiap hari
selama 1-2 minggu, kemudiaan dosis dapa
dinaikan perlahan-lahan sampai mencapai
200 mg.

LANJUTAN
Efek samping

Anoreksia, mual, dan muntah. Anemia,

leukopenia dan agranulositosis dapat terjadi.
Anemia hemolitik akut, ruam kulit dan
albuminuria tidak jarang pula terlihat.