Professional Documents
Culture Documents
DOKTER PASIEN
(0908012830)
(0908012836)
(0908012874)
Supervisor
Prof. DR. dr. Gatot S. Lawrence. MSc, Sp. PA(K), DFM, Sp.F
PENDAHULUAN
Hubungan dokter-pasien sudah ada sejak jaman kuno.
Pada jaman Ancient Egypt, Greek Enlightenment, Medieval
Europe, French Revolution hubungan dokter-pasien bentuk
paternalistik (segala keputusan medis diserahkan sepenuhnya
kepada dokter)
Hubungan dokter-pasien saat ini timbal balik (bentuk
mutualistik)
Latar belakang World Medical Association dalam
Declaration of Lisbon on the Rights of the Patient (1991)
mengungkapkan hak-hak pasien
Prinsip otonomi pasien informed consent
TINJAUAN PUSTAKA
Autonomy secara etimologi berasal dari bahasa Yunani, autos (self)
dan nomos (law) having its own laws
Autonomy prinsip yang menghormati hak hak pasien (the rights
to self determination)
Merupakan kekuatan yang dimiliki pasien untuk memutuskan suatu
prosedur medis.
4 asas landasan dokter : asas beneficience, asas non-maleficience,
asas autonomy dan asas justice
Karakteristik dokter
Karakteristik pasien
Perbedaan kedua belah pihak
Faktor-faktor situasional
Kewajiban Dokter
Kode Etik Kedokteran Indonesia
1. Pasal 14 : mempergunakan segala ilmu
2. Pasa 15 : kesempatan berhubungan
3. Pasal 16 : rahasia kedokteran
4. Pasal 17 : gawat darurat
Hak Pasien
Pasien berhak memperoleh informasi mengenai tata tertib
dan peraturan yang berlaku di rumah sakit.
Pasien berhak atas pelayanan yang manusiawi, adil dan
jujur.
Pasien berhak memperoleh pelayanan medis yang
bermutu sesuai standar profesi kedokteran tanpa
diskriminasi
Pasien berhak memperoleh
asuhan keperawatan dengan
standar profesi keperawatan.
KESIMPULAN
Hubungan dokter pasien berkembang dari bentuk paternalistik
menjadi bentuk timbal balik (mutualistic).
Terdapat empat prinsip etik hubungan dokter pasien yaitu
beneficence, non maleficence, autonomy dan justice.
Autonomy merupakan hak bebas dari pasien untuk menentukan
apa yang terbaik untuk dirinya (rights to self determination).
Informed consent menjadi hal yang vital sebagai implementasi
dari autonomy.
TERIMAKASIH