You are on page 1of 20

EKSKRESI URIN

ANNISA CHASTALLA
121 0211 049

Merupakan proses pengeluaran dari tubuh ke dalam


urin
Semua konstituen plasma yang difiltrasi/disekresi tapi tidak
direabsorpsi, akan tetap di tubulus dan mengalir ke pelvis ginjal
dieksresikan mll urin
Dari 125 ml/menit filtrat yang (+) filtrasi di glomerulus,
normalnya hanya 1 ml/menit yg tersisa di tubulus u/
disekresikan dalam urin
Karena bahan yang diekskresikan dikeluarkan atau
dibersihkan dari plasma, maka istilah renal clearance
merujuk pada vol plasma yg dibersihkan dari suatu bahan
setiap menit oleh aktivitas ginjal.

RENAL
CLEARANCE
Untuk menilai tingkat fungsional
ginjal

Jika suatu bahan difiltrasi tapi tidak direabsorpsi/disekresi, maka


clearance rate plasma sebanding dengan LFG

Jika suatu bahan difiltrasi dan direabsorpsi tapi tidak


disekresi, maka clearance rate plasma selalu lebih
sedikit dari LFG

Jika suatu bahan difiltrasi dan disekresi tap tidak di


reabsorpsi, maka clearance rate plasma selalu lebih
besar dari LFG

Pada keseimbangan cairan dan konsentrasi

zat terlarut yang normal, cairan tubuh bersifat


isotonik pada osmolaritas 300 msom/L
HIPOTONIK : Jika terlalu banyak (+) HO dibandingkan

dengan zat terlarut, shg cairaan tubuh terlalu encer dengan


osmolaritas < 300 msom/L
HIPERTONIK : Jika (+) defisit HO relatif terhadap zat

terlarut, maka cairan tubuh menjadi terlalu pekat dengan


osmolaritas >300 msom/L

Berdasarkan pertimbangan osmotik, bahwa ginjal


tidak dapat mengekskresikan urin yang > encer atau pekat
dari cairan tubuh.

Karena reabsorpsi air akan berlangsung hanya sampai

cairan tubulus seimbang dengan secara osmotis dengan


cairan intertisium, dan tubuh tidak memiliki cara untuk
mengeluarkan kelebihan HO ketika cairan tubuh hipotonik
atau menahan HO ketika hipertonik

GRADIEN OSMOTIK VERTIKAL


Konsentrasi cairan intertisium secara progresif

akan meningkat dari batas korteks hingga


kedalaman medula sampai konsentrasi itu pada
manusia mencapai maksimal 1200 msom/L

Gradien ini memungkinkan ginjal menghasilkan urin yang


konsentrasinya bervariasi dari 100 msom/L hinngga 1200
msom/L,
bergantung pada status hidrasi tubuh

KESEIMBANGAN
IDEAL
(+) URIN
ISOTONIK
1 ml/menit

HIDRASI TUBUH
>>
(terlalu banyak
HO)
(+) URIN ENCER
dalam jumlah besar
Hingga 25 ml/menit
dan
Hipotonik pada 100
msom/L

HIDRASI TUBUH
<<
(defisit HO)
(+) URIN PEKAT
dalam jumlah kecil
Hingga 0,3 ml/menit
Da n
Hipertonik pada 1200
msom/L
Menahan air bagi
tubuh

Lengkung Henle panjang nefron juxtamedula membentuk gradien osmotik

vertikal karena di nefron juxtamedula lengkung masuk jauh ke seluruh


kedalaman medula sehingga ujung lengkung berada dekat dengan pelvis ginjal
Vasa rekta mempertahankan gradien sembari memberi darah kepada

medula ginjal
Duktus koligentes semua nefron menggunakan gradien ini, bersama

vasopresin, untuk menghasilkan urin dengan berbagai konsentrasi.

SIFAT ANSA HENLE


PARS DESCENDENS
Sangat permeabel terhadap HO

PARS ASCENDENS
Secara aktif memindahkan NaCl
keluar dari lumen tubulus untuk
masuk ke intertisum sekitar

Tidak secara aktif mengeluarkan

Selalu impermeabel terhadap HO

Natrium

sehingga garam meninggalkan


cairan tubulus tanpa diikuti secara
osmotik oleh HO

MANFAAT MULTIPLIKASI
Mekanisme ini menciptakan
suatu gradien osmotik
vertikal di cairan intertisium
medula
Digunakan oleh duktus
koligetes untuk memekatkan
cairan tubulus
Tubuh (+) mengekskresikan
urin lebih pekat dari cairan
tubuh normal

Cairan bersifat hipotonik saat


masuk ke bagian distal
tubulus
Ginjal mengekskresikan urin
yang lebih encer dari cairan
tubuh

Agar HO dapat di reabsorpsi di suatu segmen tubulus maka


ada 2 kriteria yang harus dipenuhi
Harus terdapat gradien osmootik yang melintasi tubulus
Segmen tubulus harus permeabel terhadap HO
Tapi tubulus distal dan duktus koligentes
impermeabel terhadap HO kecuali terdapat
vasopresin/ADH yang akan meningkatkan
permeabilitasnya terhadap HO
Hipotalamus mengontrol pelepasah vasopresin/ADH dengan
mekanisme umpan balik negatif :
(+) defisit HO ketika CES terlalu pekat (hipertonik)
(-) kelebihan HO ketika CES terlalu encer (hipotonik)

Vasopresin diproduksi di hipotalamus,


kemuadian disimpan di kelenjar hipofisis
posterior

REGULASI REABSORPSI HO
SEBAGAI RESPONS TERHADAP
DEFISIT HO

REGULASI REABSORPSI HO
SEBAGAI RESPONS TERHADAP
KELEBIHAN HO

PROSES BERKEMIH/MIKSI
Pengosongan vesika urinaria

Setelah (+) di ginjal, urin akan dsalurkan


melalui
URETER
VESIKA URINARIA

RESEPTOR
REGANG

Korteks serebri

Serabut saraf
aferen(+) impuls ke
medula spinalis
Transmisi impuls oleh saraf
eferen
(+) parasimpatis

Kontraksi vesika urinaria

Saraf somatik N. pudendus


Sfingkter uretra
eksternus terbuka

Sfingkter uretra internus


terbuka
BERKEMIH

Sfingkter uretra
eksternus
tertutup
TIDAK
BERKEMIH

You might also like