Professional Documents
Culture Documents
DERIVATIF
Dalam dunia keuangan derivative atau disebut juga produk turunan (underlying product) adalah sebuah
kontrak bilateral atau perjanjian penukaran pembayaran yang nilainya diturunkan atau berasal dari produk
yang menjadi acuan pokok.
Daripada memperdagangkan atau menukarkan secara fisik suatu aset, pelaku pasar membuat suatu
perjanjian untuk saling mempertukarkan uang, aset atau suatu nilai dimasa yang akan datang dengan
mengacu pada aset yang menjadi acuan pokok.
Instrumen finansial yang dapat dikategorikan dalam kelompok derivatif, diantaranya adalah option, future
dan swap.
1. Option (opsi)
Option atau disebut juga opsi, dalam dunia pasar modal, adalah suatu hak yang didasarkan pada suatu
perjanjian untuk membeli atau menjual suatu komoditi, surat berharga keuangan, atau suatu mata uang
asing pada suatu tingkat harga yang telah disetujui (ditetapkan dimuka) pada setiap waktu dalam masa
tiga bulan kontrak.
Opsi dapat digunakan untuk meminimalisasi risiko dan sekaligus memaksimalkan keuntungan dengan
daya ungkit (leverage) yang lebih besar.
Instrumen ini disebut opsi oleh karena perjanjian ini memberikan "hak" kepada pemegang opsi untuk
menentukan apakah akan melaksanakan atau tidak (atau biasa disebut exercise) opsi yang
dipegangnya, yaitu hak membeli (pada opsi beli) atau hak menjual (pada opsi jual) dan pihak yang
menjual opsi atau yang biasa disebut "penerbit opsi" "wajib" untuk memenuhi hak opsi dari pemegang
opsi tersebut sesuai dengan ketentuan yang disepakati.
Ada dua jenis opsi, yaitu opsi beli (call option) dan opsi jual (put option).
Opsi beli, atau yang lebih dikenal dengan istilah call option, adalah suatu hak untuk membeli
sebuah asset pada harga kesepakatan (strike price) dan dalam jangka waktu tertentu yang
disepakati baik pada akhir masa jatuh tempo ataupun di antara tenggang waktu masa sebelum
jatuh tempo.
Pada opsi beli ini terdapat 2 pihak yang disebut :
o Pembeli opsi beli atau biasa disebut call option buyer atau juga long call
o Penjual opsi beli atau biasa juga disebut call option seller atau juga short call
Opsi jual, atau yang lebih dikenal dengan istilah put option, adalah suatu hak untuk menjual sebuah
asset pada harga kesepakatan (strike price) dan dalam jangka waktu tertentu yang disepakatibaik
pada akhir masa jatuh tempo ataupun di antara tenggang waktu masa sebelum jatuh tempo.
Pada opsi jual ini juga terdapat 2 pihak yang disebut :
o Pembeli opsi jual atau biasa disebut put option buyer atau juga long put
o Penjual opsi jual atau biasa juga disebut put option seller atau juga short put
Suatu kontrak berjangka menimbulkan "kewajiban" kepada pemegang kontrak guna melaksanakan
pembelian atau penjualan dimana berbeda dengan kontrak opsi yang memberikan "hak" dan "bukan
kewajiban".
Pada kontrak berjangka ini, kedua belah pihak "wajib" untuk melaksanakan kewajiban masing-masing
pada tanggal penyelesaian, dimana sipenjual akan menyerahkan komoditi yang dijadikan aset acuan
kepada pembeli dan pembeli wajib membeli dengan harga penyelesaian yang telah disepakati.
Apabila kontrak berjangka dilakukan dengan cara penyelesaian tunai (tanpa penyerahan barang) maka
pelaku perdagangan berjangka yang mengalami kerugian wajib untuk mentransfer sejumlah uang tunai
kepada pelaku perdagangan yang memperoleh keuntungan.
Kontrak berjangka dengan penyerahan tunai hanya diperbolehkan kalau harga penyelesaian aset
acuan sudah dapat diterima umum seperti misalnya harga saham yang diperdagangkan di bursa
saham.
Untuk bebas dari kewajiban pada tanggal penyelesaian akhir maka pemegang posisi pada kontrak
berjangka harus melakukan perhitungan atas posisinya baik dengan melakukan penjualan posisi "long"
ataupun melakukan pembelian kembali posisi "short" yang secara efektif akan menutup posisi kontrak
berjangka serta kewajibannyanya berdasarkan kontrak tersebut.
Currency Swap
Suatu perjanjian yang memungkinkan perusahaan-perusahaan mengakses pasar modal dengan
biaya yang lebih murah dan/atau untuk me-lindung nilai (hedge).