Professional Documents
Culture Documents
STRATEGIS
IMPLEMENTASI STRATEGI
Fakultas
Program Studi
Akuntansi
Tatap Muka
03
Kode MK
Disusun Oleh
32023
Abstract
Kompetensi
Bagaimanakah
tingkat
pengalaman
dan
kompetensi
manajemen?
3. Penelitian dan pengembangan, apakah perusahaan berada di depan, atau
di belakang kompetitor?, bagaimana perkiraan masa depan produk dan jasa
penting yang baru?
4. Operasi, seberapa kompetitif, fleksibel, produktif, dan canggihkah proses
produksi yang ada saat ini?, apakah ada rencana untuk memperbaiki fasilitas
dan proses?
5. Pemasaran,
seberapa
efektifkah
pendekatan
pemasaran
secara
2012
pemahaman yang lebih baik. Bisa jadi sebagai konsesus di antara para manajer
mengenai faktor-faktor yang penting bagi kesuksesan perusahaan.
Langkah terakhir dalam analisis SWOT adalah mengidentifikasi ukuran-ukuran
kuantitatif dari faktor-faktor penentu kesuksesan (CSF). Faktor-faktor penentu
kesuksesan kadang-kadang disebut juga tawaran nilai, dimana faktor-faktor penentu
kesuksesan
mewakili
proses
yang
sangat
penting
dalam
perusahaan
yang
nilai,
dalam
melakukan
hal
ini
perusahaan
harus
keunggulan
kompetitif
(kepemimpinan
biaya
atau
perusahaan
tidak
kompetitif.
Misalnya,
Flextronics
2012
Aktivitas
Langkah 2, Perolehan
bahan baku
Langkah 3, Perakitan
bahan baku ke dalam
komponen
Langkah 4, Perakitan
Mengubah,merakit,menyelesaikan
menengah
Langkah 5, Produksi
Komputer
Langkah 7, Penjualan
ritel
Menjual eceran
Penerimaan kas
Langkah 8, pelayanan
pelanggan
Langkah 6, Grosir,
pergu
dangan dan distribusi
Intelligence
Company
(CIC)
adalah
sebuah
perusahaan
yang
memproduksi komputer untuk bisnis retail, dan mempunyai reputasi yang sangat baik
mengenai pelayanan terhadap pelanggan, inovasi produk dan juga kualitas. CIC
mampu bersaing dengan perusahaan besar yang yang memproduksi barang sejenis,
karena CIC merancang produk khusus bagi setiap pelanggan dan mempunyai nilai
yang unggul. Proses produksi terutama terdiri atas perakitan komponen yang dibeli dari
beberapa perusahaan elektronik ditambah sedikit pekerjaan dan penyempurnaan
logam. Analisis rantai nilai pada perusahaan CIC dapat digambarkan sebagai berikut:
2012
Tampilan 2.1 Analisis Rantai Nilai pada Perusahaan Manufaktur (CIC) Komputer
Aktivitas Nilai
Memperoleh bahan
baku
Memproduksi chip
komputer
Memproduksi
komponen
Merakit
Plihan 1:Melanjutkan
Operasi
Seperti Saat ini
Pilihan 2: Memproduksi
Kompo
nen dan mengontrak Pihak keti
ga untuk Menangani fungsi
Pema
saran Distribusi dan
Pelayanan
Memasarkan,
mendistri
busikan dan memper
baiki
untuk
memasarkan,
mendistribusikan
dan
menyediakan
produknya atau melakukan alih daya ke JBM enterprises sebesar $130 per
unit terjual dan menghemat $175.000 per bulan untuk biaya bahan baku dan
tenaga kerja.
3. Memperoleh informasi dan melakukan analisis dari alternative, keputusan
pertama CIC mengalkulasikan biaya bulanan untuk membeli sebesar
2012
$180.000 (=600 unit x $300 per unit), sementara biaya bulanan untuk
memproduksi suku cadang hanya sebesar $169.000(=600 unit x $190) +
$55.000; dengan demikian membuat suku cadang menghemat sebesar
$11.000 per bulan. Keputusan kedua, CIC mengalkulasikan biaya buanan
untuk melakukan kontrak dengan JBM Enterprise menjadi sebesar $78.000
(= 600 unit x $130) per bulan. Hal ini menghemat sebesar $97.000 per bulan
terhadap biaya produksi sendiri yang sebesar $175.000 per bulan.
4. Didasarkan pada strategi dan analisis, memilih dan mengimplementasikan
alternatif yang diharapkan. Keptusan pertama: sebagai pembeda yang
didasarkan pada kualitas produk dan inovasi, CIC mempertimbangkan
pentingnya kualitas suku cadang dalam pertanyaan dan memutuskan untuk
memproduksi suku cadang. Perlu diingat bahwa sementara ini, CIC akan
menghemat sebesar $11.000 per bulan, alasan utama untuk keputusan ini
adalah untuk mengendalikan kualitas suku cadang dan dengan demikian
dapat memperbaiki seluruh kualitas dan mendukung strategi diferensiasi
perusahaan. Catatan, bahwa CIC yakin pemasok dapat menyediakan suku
cadang pada tingkat kualitas yang lebih tinggi daripada yang dapat
disediakan oleh CIC, strategi yang lebih baik adalah lebih baik melanjutkan
membeli, meskipun biayanya lebih tinggi, dalam rangka mendukung kualitas,
faktor-faktor penentu kesuksesan.
5. Melanjutkan evaluasi yang berkelanjutan mengenai efektifitas implementasi
pada langkah 4. Manajemen CIC menyadari bahwa kualitas produk dan
pelayanan terhadap pelanggan sangat penting bagi kesuksesan perusahaan.
CIC akan melakukan kajian kualitas produk dan jasa yang disediakan secara
internal. Jika kualitas suku cadang yang dibeli dari luar perusahaan lebih baik
atau produk dan jasa yang disediakan dari dalam perusahaan lebih rendah
kualitasnya, maka akan dilakukan perbaikan.
2012
Daftar Pustaka
Blocher/stout/cokins:Cost Management: A Strategic Emphases
William K.Carter: Cost Accounting edisi ke 14
Robert N.Anthony, Vijay Govindarajan: management control system
2012