TUMOR TESTIS

DEFINISI

Sel tumor adalah sel tubuh yang mengalami

transformasi dan tumbuh secara autonom
lepas dari kendali pertumbuhan secara normal
sehingga sel ini berbeda dari sel normal dalam
bentuk dan strukturnya

TESTIS

Dipermukaan dalam kapsula (+) >> septa

fibrosa yg membagi testis jd
lobulus-lobulus
Tiap lobulus (+) tubulus seminiferus

(+) kelompok sel

bulat intertisial
(sel leydig)
(+) testoteron

Bermuara ke rete
testis
Dihubungkan oleh
duktus eferens ke
epididimis

Pembungkus testis :

Sepasang organ yang berbentuk lonjong

Terletak didalam skrotum

Testis sinistra lebih rendah dari dextra

Masing-masing dikelilingi kapsula fibrosa yg kuat

(tunika albuginea)

Tunika vaginalis testis

Tunika albuginea

ETIOLOGI

Belum diketahui dgn pasti

Faktor resiko :
Maldesensus
Trauma

testis

testis
Atrofi atau infeksi testis
Hormonal

KLASIFIKASI

teratoma

Tumor metastatik

STADIUM
Tabel Stadium dan Tingkat Penyebaran Tumor
Boden and
Gibb
TNM
Lokasi
Testis

A (I)

Terbatas batas testis

Tis

Intratubuler

T1

Testis atau rete testis

T2

Menembus albuginea/epididimis

T3

Funikulus spermatikus

T4

Skrotum

B (II)

Penyebaran ke kelenjar limfe regional (retroperitoneal)

B1

N1

Tunggal < 2 cm

B2

N2

Tunggal 2-5 cm

B3

N3

> 5 cm

Penyebaran diatas kelenjar retroperitoneal/metastasis hematogen

METASTASE

Sebagian besar terjadi secara limfogen,

kecuali koriokarsinoma.
Rute limfogen:

Tpemb limfe stasion primer para

aortaductus thoracicusmediastinumlnn
supra claviculaparu.

Rute hematogen:
Paru
Hepar
Otak

Tulang

Gambar Penjalaran Karsinoma Testis, Stasiun Pertama adalah

Kelenjar Limfe pada Aorta

GAMBARAN KLINIS

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Px Laboratorium
Px

tumor marker:

Berguna

Dx, stadium, monitoring, prognosis

Tumor

Marker:

aFP (Alfa Feto Protein) glikoprotein yg (+) oleh

karsinoma embrional, teratokarsinoma atau tumor yolk sac
HCG (Human Chorionic Gonadotropin) suatu
glikoprotein yg pada keadaan normal diproduksi oleh
jaringan trofoblas. Penanda tumor ini meningkat pada
semua pasien koriokarsinoma, pada 40%-60% pasien
karsinoma embrional, dan 5%-10% pasien seminoma
murni.

Lanjutan

Px Radiologi
USG
dapat

membedakan lesi intra atau ekstratestikuler dan

massa padat atau kistik menentukan ada tidaknya
metastasis pada retroperitoneum
Tidak dapat memperlihatkan tunika albuginea tidak
dapat dipakai untuk penderajatan tumor testis
MRI
Dapat

mengenali tunika albuginea secara terperinci

Px Histologi

DIAGNOSIS

Berdasarkan :
Anamnesis
Px

fisik
Px Penunjang

DD :
Hidrokel
Hernia

skrotalis

PENATALAKSANAAN

PROGNOSIS

Seminoma merupakan tumor yang

radiosensitif yang mempunyai prognosis
sangat baik.

TERIMA
KASIH