Professional Documents
Culture Documents
Penggaris
Busur Derajat
Kertas Milimeter Block
Pensil Warna
DASAR TEORI
KLASIFIKASI STRUKTUR SEDIMEN
- Struktur erosi
Struktur ini umumnya disebabkan oleh aliran fluida dan
aliran sedimen sebelum pengendapan di atas bidang
perlapisan, dan juga oleh partikel yang menggerus
permukaan sedimen. Contoh struktur yang termasuk ke
dalam struktur erosi ini sendiri adalah struktur sole marks
(flute, groove casts) dan penggerusan (channels and
scours).
- Struktur pengendapan
Terbentuk karena proses pengendapan sedimen, struktur
yang biasa dijumpai adalah perlapisan dan laminasi,
perlapisan silang siur, gelembur gelombang, lapisan
bergradasi, lapisan massif, dune, antidune dan perlapisan
antidune, hummocky cross stratification dan lain-lain.
METODOLOGI
PENELITIAN
Penelitian menggunakan metode
kuantitatif yaitu dengan menggunakan
diagram rose, dari diagram rose ini akan
ditentukan pola arus purba sehingga
didapatkan linkgkungan pengendapan
setelah itu arah dominan dari pola arus
purba dihitung dengan penghitungan
tertentu sehingga didapatkan arah arus
purba
DATA
PEMBAHASAN DAN
INTERPRETASI
IMBRIKASI KONGLOMERAT
Through cross-bedding
Pola arus purba pada struktur through crossbedding cenderung memiliki pola unimodal,
sehingga dapat diinterpretasikan lingkungan
pengendapannya adalah pada daerah fluvial.
Untuk menentukan arah arus purbanya, maka
pertama-tama harus diketahui mekanisme
pengendapan dari through cross-bedding,
yaitu arah aliran searah dengan downdip.
Data yang diplotkan dalam diagram rose
merupakan data hasil pengukuran jurus
downdip, sehingga untuk mendapatkan arah
arus purba tambahkan data dominan dengan
90, data dominan adalah N105. Oleh karena
itu, arah arus purbanya adalah N195E.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Surjono, S.S. 2010. Analisis
Sedimentologi. Yogyakarta : Pustaka
Geo
THANK YOU!!!