Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
mampu
BAB II
TINJUAN TEORITIS
MODEL KONSEPTUAL BETTY NEUMAN
Pemicu: Conceptual Model and Grand Theories
Keperawatan diakui sebagai suatu disiplin, karena memiliki body of
knowledge yang dikembangkan melalui proses ilmiah bersifat universal
dan diakui kebenarannya secara ilmiah. Suatu disiplin berkembang karena
ilmu yang diaplikasikan dalam praktik. Berbagai jenis karya pakar
keperawatan diklasifikasikan dalam tingkatan filosofis, conceptual
models and grand theories, theories dan middle range nursing theories.
rasa
kasih
sayang
terhadap
orang-orang
yang
dengan peringkat
sangat baik.Gelar master diperoleh pada tahun 1966 pada kesehatan mental,
konsultasi kesehatan masyarakat dari Universitas California
Los Angelea
mental.
Beliau
dan
Donna
Aquilina,
dua
orang
nurse
Pengertian
Menurut Fawcett, 2005 dalam McEwen & Willis, 2007, konseptual model
adalah kumpulan filosofi yang berdasarkan realita dalam keperawatan dan
lebih abstrak. Sedangkan grand Theories sebaliknya merupakan kumpulan
dari konseptual model dan lingkupnya lebih kompleks dan luas daripada
teori; lebih menjelaskan issue-issue keperawatan yang lebih luas. Grand
Theories berisi konsep-konsep yang abstrak dan kurang sekali definisi
operasional.
mengambil
dari
teori
Gestalt,
yang
menggambarkan
seperti yang
dilukiskan pada skema Neuman System Model (gambar 1-1) adalah pedekatan
holistic, system terbuka (meliputi fungsi, input dan out put, feed back, negentropy,
egentropy dan stbilias), lingkungan, lingkungan yang dibuat, sehat, sakit, system
klien (meliputi lima variable klien , struktur dasar, garis pertahanan ,
garis
sebagai orang , keluarga, kelompok, masyarakat atau sosial issu. Klien telah
digambarkan sebagai sesuatu yang utuh bagian dari interaksi dinamis. Model ini
mempertimbangkan semua variable yang secara simultan mempengaruhi klien :
fisiologi, psikologi, sosiokultural, perkembangan dan spiritual.
Open System, elemen-elemen system tersebut secara kontinu bertukar
informasi dan energi dalam suatu oragisasi yang kompleks. Stress dan reaksi
terhadap stress adalah komponen dasar pada suatu system terbuka.
Fungsi atau Proses, klien sebagai system bertukar energi , informasi,
berbagai hal dengan lingkungannya dan menggunakan sumber energi yang
didapat untuk bergerak kearah stabilitas yang utuh.
Input dan Out Put, klien sebagai suatu system , input dan output adalah
zat-zat, energi, informasi yang saling bertukar antara klien dan lingkungan .
Feed Back, sistem out put dalam bentuk zat, energi, dan informasi
memberikan sebagai feed back untuk input selanjutnya untuk memperbaiki
tindakan untuk merubah, meningkatkan, atau menstabilkan system.
adalah
suatu
keinginan
keadaan
seimbang
antara
Normal line defence, Garis pertahanan normal adalah suatu model diluar
lingkaran padat. Hal itu menghadirkan suatu keadaan stabil untuk individu atau
system. Itu dipelihara dari waktu ke waktu dan melayani sebagai suatu standar
untuk mengkaji penyimpangan dari kebiasaan baik klien. Itu semua meliputi
variable system dan perilaku seperti kebiasaan pola koping seseorang , gaya
hidup, dan tahap perkembangan. Pelebaran dari garis normal merefleksikan suatu
penigkatan keadaan sehat.pengecilan, suatu penyusutan keadaan kesehatan.
Garis Pertahanan Fleksibel, garis lingkaran patah-patah terluar dinamakan
garis pertahanan fleksibel. Hai ini dinamis dan dapat berubah dengan cepat dalam
waktu yang singkat. Hal ini dipersepsikan sebagai penahan yang melindungi
terhadap stresor dari pecahnya/ berubahnya kondisi kesehatan yang stabil yang
dipresentasikan sebagai garis pertahanan normal. Hubungan antara variabel
(fisiologi,
psikologi,
sosiokultural,
perkembangan,
dan
spiritual)
dapat
Sresor
adalah
kekuatan
yang
secara
potensial
dapat
Kekutan intrapersonal yang terjadi antara satu atau lebih individu, seperti
harapan peran.
atau diidentifikasi.
kemungkinan atau faktual dari tingkat reaksi, sumber daya, tujuan, dan hasil
antisipasi. Neuman mengidentifikasi tiga
adalah
signifikan
terhadap
konsep
lingkungan
dan
respon rentang
dinamis
yang
dipengaruhi
dinamis
dari
variabel-variabel
fisiologis,
psikologis
Identifikasi
dan
evaluasi
stressor
yang
mengancam
)b
Identifikasi
stressor
yang
mengancam
.c
Implementasi intervensi
a. Prinsip yang utama (Invasi stressor, dukung koping positif, dll)
b. Preventif sekunder : (Perlindungan dasar, Dukung faktor positif dalam
meningkatkan status jari)
c. Preventif Tersier : (Mencapai status kesehatan yang tinggi, dukung
untuk mencapai tujuan, Koordinasi dan intregasikan sumber layanan
kesehatan)
Evaluasi hasil : Konfirmasikan hasil yang dicapai, reformasi tujuan
BAB III
KONSEP INTI MODEL BETTY NEWMAN
A. KONSEP DASAR
Konsep utama yang terdapat pada model Neuman, meliputi: stresor, garis
pertahanan dan perlawanan, tingkatan pencegahan, lima variabel sistem
klien, struktur dasar, intervensi dan rekonstitusi (Fitzpatrick & Whall,
1989). Berikut ini akan diuraikan tentang masing-masing veriabel :
1. Stressor
Stressor adalah kekuatan lingkungan yang menghasilkan ketegangan dan
berpotensial untuk menyebabkan sistem tidak stabil. Neuman
mengklasifikasi stressor sebagai berikut
a. Stressor intrapersonal : terjadi dalam diri individu/keluarga dan
berhubungan dengan lingkungan internal. Misalnya : respons autoimmun
b. Stressor interpersonal : yang terjadi pada satu individu/keluarga atau
lebih yang memiliki pengaruh pada sistem. Misalnya : ekspektasi peran
c. Stressor ekstrapersonal : juga terjadi diluar lingkup sistem atau
individu/keluarga tetapi lebih jauh jaraknya dari sistem dari pada stressor
interpersonal. Misalnya : sosial politik.
2. Garis pertahanan dan perlawanan
Garis pertahanan menurut Neumans terdiri dari garis pertahanan normal
dan garis pertahanan fleksibel. Garis pertahanan normal merupakan
lingkaran utuh yang mencerminkan suatu keadaan stabil untuk individu,
sistem atau kondisi yang menyertai pengaturan karena adanya stressor
yang disebut wellness normal dan digunakan sebagai dasar untuk
menentukan adanya deviasi dari keadaan wellness untuk sistem klien.
Selain itu ada berbagai stressor yang dapat menginvasi garis pertahanan
normal jika garis pertahanan fleksibelnya tidak dapat melindungi secara
adekuat. Jika itu terjadi. maka sistem klien akan bereaksi dengan
menampakan adanya gejala ketidakstabilan atau sakit dan akan
mengurangi kemampuan sistem untuk mengatasi stressor tambahan. Garis
pertahanan normal ini terbentuk dari beberapa variabel dan perilaku
seperti pola koping individu, gaya hidup dan tahap perkembangan. Garis
pertahanan normal ini merupakan bagian dari garis pertahanan fleksibel.
Garis pertahanan fleksibel berperan memberikan respon awal atau
perlindungan pada sistem dari stressor. Garis ini bisa menjauh atau
mendekat pada garis pertahanan normal. Bila jarak antara garis pertahanan
meningkat maka tingkat proteksipun meningkat. Oleh sebab itu untuk
mempertahankan keadaan stabil dari sistem klien, maka perlu melindungi
garis pertahanan normal dan bertindak sebagai buffer. Kondisi ini bersifat
dinamis dan dapat berubah dalam waktu relatif singkat. Disamping itu
hubungan dari berbagai variabel (fisiologi, psikologis, sosiokultur,
perkembangan dan spiritual) dapat mempengaruhi tingkat penggunaan
garis pertahanan diri fleksibel terhadap berbagai reaksi terhadap stressor.
Sedangkan garis perlawanan menurut Neumans merupakan serangkaian
lingkaran putus-putus yang mengelilingi struktur dasar. Artinya garis
resisten ini melindungi struktur dasar dan akan teraktivasi jika ada invasi
dari stressor lingkungan melalui garis normal pertahanan (normal line of
defense). Misalnya mekanisme sistem immun tubuh. Jika lines of
c. Pencegahan Tersier
Dilakukan setelah sistem ditangani dengan strategi-strategi pencegahan
sekunder. Pencegahan tersier difokuskan pada perbaikan kembali ke arah
stabilitas sistem klien secara optimal. Tujuan utamanya adalah untuk
memperkuat resistansi terhadap stressor untuk mencegah reaksi timbul
kembali atau regresi, sehingga dapat mempertahankan energi. Pencegahan
tersier cenderung untuk kembali pada pencegahan primer.
4. Sistem klien
Model Sistem Neuman merupakan suatu pendekatan sistem yang terbuka
dan dinamis terhadap klien yang dikembangkan untuk memberikan suatu
kesatuan fokus definisi masalah keperawatan dan pemahaman terbaik dari
interaksi klien dengan lingkungannya. Elemen-elemen yang ada dalam
sistem terbuka mengalami pertukaran energi informasi dalam organisasi
kompleksnya. Stress dan reaksi terhadap stres merupakan komponen dasar
dari sistem terbuka.
Klien sebagai sistem bisa individu, keluarga, kelompok, komunitas atau
sosial issue (Tomey & Alligood, 1998). Klien sebagai suatu sistem
memberikan arti bahwa adanya keterkaitan antar aspek yang terdapat
dalam sistem tersebut. Kesehatan klien akan dipengaruhi oleh
keluarganya, kelompoknya, komunitasnya, bahkan lingkungan sosialnya.
Neuman meyakini bahwa klien adalah sebagai suatu sistem, memiliki lima
variabel yang membentuk sistem klien yaitu fisik, psikologis, sosiokultur,
perkembangan dan spiritual. Selanjutnya juga dijelaskan oleh Neuman
6. Intervensi
Merupakan tindakan-tindakan yang membantu untuk memperoleh,
meningkatkan dan memelihara sistem keseimbangan, terdiri dari
pencegahan primer, sekunder dan tertier.
7. Rekonstitusi
Neuman (1995) mendefinisikan rekonstitusi sebagai peningkatan energi
yang terjadi berkaitan dengan tingkat reaksi terhadap stressor. Rekonstitusi
dapat dimulai menyertai tindakan terhadap invasi stressor..Rekonstitusi
adalah suatu adaptasi terhadap stressor dalam lingkungan internal dan
eksternal. Rekonstitusi bisa memperluas normal line defense ke tingkat
sebelumnya, menstabilkan sistem pada tingkat yang lebih rendah, dan
mengembalikannya pada tingkat semula sebelum sakit. Yang termasuk
rekonstitusi adalah faktor-faktor interpersonal, intrapersonal,
ekstrapersonal dan lingkungan yang berkaitan dengan variabel fisiologis,
psikologis, sosiokultural, perkembangan dan spiritual. Model Sistem
Neuman ini sangat sesuai untuk diterapkan pada pengkajian di masyarakat,
karena pendekatan yang dipergunakan adalah pada komunitas sebagai
sistem klien.
B. Asumsi Dasar Betty Newman
1. Manusia merupakan individu unik yang memiliki rentang respon normal.
2. Ada beberapa tipe stressor yang dapat mengganggu keseimbangan individu (
normal line of defence) . Sifat dasar stressor dapat memiliki efek yang luas
terhadap manusia yang mungkin dapat mengganggu garis keseimbangan
fleksibel.
3. Manusia dapat berada pada rentang respon normal tergantung dari garis
pertahanan normal.
4. Garis pertahanan fleksibel adalah sebuah system reaksi yang dapat
digunakan sebagai perlawanan seseorang terhadap stressor.Ketika garis
pertahanan fleksibel tidak dapat melindungi dari perlawanan stressor maka
stressor akan mengganggu keseimbangan seseorang.
5. Beberapa individu memiliki garis internal resisten yang dapat
mempertahankan keseimbangan dan dapat mengembalikan individu tersebut
ke garis normal.
6. Sehat atau sakit adalah komposisi yang dinamis dan saling berhubungan
antara individu baik fisiologis,psikologis,sosiokultural dan status
perkembangan.
7. Pencegahan primer adalah suatu usaha untuk mengidentifikasi dan
menghilangkan factor resiko yang berhubungan dengan stressor.
8. Pencegahan sekunder berhubungan dengan gejala dan strategi intervensinya
9. Pencegahan tertier berhubungan dengan adaptasi sebagai proses
rekonstruksi
C. PENERAPAN TEORI PADA PRAKTEK KEPERAWATAN
Model Neuman memberikan
Pengkajian
tersebut
di
fokuskan
pada
pengkajian
garis
pertahanan
Dalam diskusi mereka tahap pencegahan primer dapat dilakukan perawat dengan
memberikan promosi tentang penerimaan kehidupan sebagai suatu cara untuk
mencegah terjadinya frustasi. Pada tahap sekunder perawat dapat berusaha untuk
memberikan bantuan kepada pasien untuk mengekspresikan perasaannya.Pada
tahap tertier perawat mengusahakan dengan memberikan support lingkungan
terhadap pasien dengan krisis.
Model system dari Neuman juga sering digunakan dalam perawatan kesehatan
masyarakat di Amerika dan Kanada karena luas dan struktur terbuka cocok untuk
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Model ditunjang oleh banyak teori
dan mempunyai tujuan yang bermanfaat (tool) pada perawatan kesehatan
masyarakat untuk mengorganisasikan data dan bimbingan praktek. Perawat
kesehatan masyarakat menekankan pada peningkatan kesehatan dan memperbaiki
kesehatan
pada
kelompok
yang
luas
menghimpun
individu
BAB IV
PEMBAHASAN
Model konsep yang dikemukakan oleh Betty Neuman adalah model
konsep Health Care System yaitu model konsep yang menggambarkan aktivitas
keperawatan yang ditujukan kepada penekanan penurunan stress dengan
memperkuat garis pertahanan diri secara fleksibel atau normal maupun resisten
dengan sasaran pelayanan adalah klien sebagai sistem yang dapat berupa individu,
keluarga, kelompok, komunitas, atau kelompok sosial tertetu.
Garis pertahanan diri pada klien sebagi sistem tersebut meliputi garis
pertahanan fleksibel,
pertahanan dengan
sekunder meliputi
2.
diaplikasikan
oleh
beberapa
pakar-pakar
keperawatan
3.
4.
Model Neuman ini fleksibel sehingga dapat bekerja sama dengan tim
kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan.
5.
6.
Tujuan mudah dicapai pada sistem yang sudah mantap dan solid dan
Mekanisme sistem lebih jelas dan terarah
7.
8.
9.
10.
B. Kelemahan
1.
2.
Karena Neuman dapat digunakan oleh semua profesi kesehatan, teori ini
gagal mengidentifikasi kontribusi unik perawat terhadap pelayanan
kesehatan
3.
5.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan teori Betty Neuman diatas maka dapat kita simpulkan sebagai
berikut ;
1.
Keperawatan
klien
adalah
dinamis,
mereka
mempunyai
karakteristik yang unik dan universal dan berada dalam pertukaran energi
yang konstan dengan lingkungan.
2.
mempengaruhi mekanisme
4.
5.
B. Saran
.1
.2
Perlu
penjelasan
melalui
riset
.4
Penerapan
Model
Neuman
yang
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN ..
A. Latar Belakang
B. Tujuan .
TINJAUAN TEORI
B. Model Konseptual ..
10
11
11
F. Diagnosa Keperawatan
11
BAB III
BAB IV
PEMBAHASAN .
26
BAB V
PENUTUP
30
A. Kesimpulan .
30
B. Saran .
31
DAFTAR PUSTAKA ..
15
32
TUGAS
SAIN KEPERAWATAN
TOPIK:
KONSEP MODEL BETTY NEWMAN
Oleh : Jumatina