DAFTAR PERATURAN/PERUNDANG UNDANGAN INDONESIAN SUSTAINABLE PALM OIL (ISPO)

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.

Undang Undang No 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok Pokok Agraria;
Undang Undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
Undang Undang No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya;
Undang Undang No 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman;;
Undang Undang No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian;
Undang Undang No 23 Tahun 1993 tentang Kesehatan;
Undang Undang No 32 Tahun 1998 tentang Modal Penyertaan pada Koperasi;
Undang Undang No 20 Tahun 1999 tentang Pengesahan ILO Convention tentang Usia Minimum untuk dapat Bekerja
Undang Undang No 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan;
Undang Undang No 21 Tahun 2000 tentang serikat Pekerja;
Undang Undang No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
Undang Undang No 19 Tahun 2003 tentang BUMN
Undang Undang No 17 Tahun 2004 tentang Pengesahan Protokol Kyoto Atas Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa Bangsa
tentang Perubahan Iklim;
Undang Undang No 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan;
Undang Undang No 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional;
Undang Undang No 21 Tahun 2004 tentang Pengesahan Protokol Kartagena tentang Keamanan Hayati atas keanekaragaman hayati;
Undang Undang No 4 Tahun 2007 tentang Perseroan terbatas;
Undang Undang No 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 2025;
Undang Undang No 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal;
Undang Undang No 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;
Undang Undang No 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara
Undang Undang No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
Peraturan Pemerintah No 7 Tahun 1973 tentang Peredaran, Penggunaan dan Penyimpanan Pestisida
Peraturan Pemerintah No 17 Tahun 1986 tentang Kewenangan Pengaturan, Pembinaan dan Pengembangan Industri;
Keputusan Presiden No 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung;
Peraturan Pemerintah No 35 Tahun 1991 tentang Sungai;
Peraturan Pemerintah No 6 tahun 1993 tentang Perlindungan Tanaman;
Peraturan Pemerintah No 13 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Jamsostek;
Peraturan Pemerintan No 4 Tahun 1994 tentang Persyaratan dan Tata cara Pengesahan Akta Anggaran Dasar Koperasi;

30. Peraturan Pemerintah No 9 Tahun 1995 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi;
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.

PeraturanPemerintah No 40 Tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha, Hak guna Bangunan dan Hak Pakai;
Peraturan Pemerintah No 44 Tahun 1996 tentang Perbenihan;
Peraturan Pemerintah No 33 Tahun 1998 tentang Modal Penyertaan Koperasi;
Peraturan Pemerintah No 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa;
Peraturan Pemerintah No 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah B3;
Peraturan Pemerintah No 27 Tahun 1999 tenytang AMDAL;
Peraturan Pemerintah no 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara;
PP No 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Limbah B3;
Peraturan Pemerintah No 27 Tahun 1999 tentang AMDAL
Peraturan Pemerintah No 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Lingkungan hidup;
Peraturan Pemerintah No 14 Tahun 2002 tentang Karantina Tumbuhan;
PP No 16 Tahun 2004 tentang Penatagunaan Tanah;
Peraturan Pemerintah No 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional;
PP No 76 Tahun 2007 tentang Kriteria dan Persyaratan Penyusunan Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka Dengan
Persyaratan di Bidang Penanaman Modal;
Peraturan Pemerintah N0 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemda Propinsi dan Pemda
Kabupaten/Kota;
Peraturan Pemerintah No 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional;
Peraturan Pemerintah No 10 Tahun 2010 tentang Tata Cara Perubahan Peruntukan dan Fungsi Kawasan Hutan;
Peraturan Presiden No 32 Tahun 1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung;
Instruksi Presiden No 1 Tahun 1986 tentang Pengembangan Perkebunan Dengan Pola Perusahaan Inti Rakyat yang Dikaitkan dengan
Program Transmigrasi;
Peraturan Presiden No 71 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Inventarisasi GRK Nasional;
Instruksi Presiden No 18 Tahun 1998 tentang Peningkatan Pembinaan dan Pengembangan Koperasi;
Instruksi Presiden No 10 Tahun 2011 tentang Penundaan Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Alam Primer dan
Lahan Gambut.
Mou Pemerintah Indonesia dan Norwegia Tahun 2010 tentang Kerjasama dalam mengurangi emisi GRK dari deforestasi dan degradasi
hutan.

54. Keputusan Bersama Menteri Kehutanan, Menteri Pertanian dan Kepala Badan Pertanahan Nasional No 364/Kpts-II/90,
519/Kpts/HK.050/7/90, 23-VIII-1990 tentang Ketentuan Pelepasan kawasan hutan dan Pemberian Hak Guna Usaha untuk Usaha
Pengembangan Pertanian;
55. SK Mentan No 565/Kpts/Org/10/1977 tentang Pelimpahan Wewenang Pemberian Izin Usaha di Bidang Pertanian Dalam Rangka
Penanaman Modal Kepada Ketua BKPM;
56. Keputusan Menteri Pertanian No 887/Kpts//OT.210/9/1997 tentang Pedoman Pengadaan Organisme Pengganggu Tanaman;
57. Keputusan menteri Pertanian No 239/Kpts/OT.210/4/2003 tentang Pengawasan Formula Pupuk Anorganik;
58. Keputusan Menteri Pertanian No 511/Kpts/PD.310/3/2006 tentang Komoditi Binaan Direktorat Jenderal Perkebunan, Direktorat Jenderal
Tanaman Pangan dan Direktorat jenderal Hortikultura;
59. Peraturan Menteri Pertanian No 37/OT.140/8/2006 tentang Pengujian, P enilaian, Pelepasan dan Penarikan Varietas;
60. Peraturan Menteri Pertanian No 38/OT.140/8/2006 tentang Pemasukan dan Pengeluaran Benih;
61. Peraturan Menteri Pertanian No 39/OT.140/8/2006 tentang Produksi, Sertifikat Benih Bina;
62. Peraturan Menteri Pertanian No 1/Permentan/OT.140/1/2007 tentang Daftar Bahan Aktif Pestisida yang Dilarang dan Pestisida Terbaru;
63. Peraturan Menteri Pertanian No 26/Permentan/OT.140/2/2007 tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan;
64. Peraturan Menteri Pertanian No 35/Permentan/OT.140/7/2008 tentang Persysaratan dan Penerapan Cara Pengolahan Hasil Pertanian Asal
Tumbuhan Yang Baik (Good Manufacturing Practices)
65. Peraturan Menteri Pertanian No 07/Permentan/OT.140/2/2009 tentang Pedoman Penilaian Usaha Perkebunan;
66. Peraturan Menteri Pertanian No 14/Permentan/PL.110/2/2009 tentang Pedoman Pemanfaatan Lahan Gambut Untuk Budidaya Kelapa
Sawit;
67. Peraturan Menteri Pertanian No 44/OT.140/10/2009 tentang Pedoman Penanganan Pasca Panen Asal Tanaman Yang Baik (Good Handling
Practces);
68. Peraturan Menteri Pertanian No 17/Permentan/OT.140/2/2010 tentang Pedoman Penetapan Harga Pembelian TBS Kelapa Sawit Produksi
Pekebun;
69. Permeneg Agraria/Kepala BPN No 2/1999 tentang Izin Lokasi,
70. Peraturan Menteri Agraria / Kepala Badan Pertanahan Nasional No 9/1999 tentang Tata Cara Pemberian Hak Atas Tanah Negara dan
Pengelolaannya.
71. Kepmen LH No 13 Tahun 1995 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak;
72. Kepme LH No. 51 tahun 1995 tentang Baku mutu Limbah Cair untuk Indutri,
73. Kepmen LH No 48 Tahun 1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan;
74. Kepmen LH No 49 Tahun 1996 tentang Baku Tingkat Grtaran;
75. Kepmen LH No 50 Tahun 1996 tentang Baku Tingkat Kebauan;
76. Kepmen LH No 86/2002 tentang UKL, UPL,

77. Kepmen LH No. 28 Tahun 2003 Tentang Pedoman Teknis Pengakajian pemanfaatan Air Limbah dari Industri Minyak Sawit pada Tanah di
perkebunan kelapa Sawit
78. Kepmen .LH No.29 Tahun 2003 Tentang Pedoman Syarat dan Tata Cara Perizinan Pemanfaatan Air Limbah Industri Minyak Sawit pada
Tanah di Perkebunan Kelapa Sawit,
79. Permen LH No 08 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan AMDAL;
80. Permen LH No 11 Tahun 2006 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang wajib dilengkapi dengan AMDAL;
81. Permen LH. No 12 Tahun 2006 Tentang Persyaratan dan Tata Cara Perizinan pembuangan Air Limbah Ke Laut;
82. Kepmen LH No 45 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan RKL dan RPL;
83. Permen LH No. 07 tahun 2007 Tentang Baku Mutu Emisi Udara Sumber Tidak Bergerak bagi Ketel Uap;
84. Permen LH No 18 Tahun 2009 tentang Tata Cara Perizinan Pengelolaan Limbah B3
85. Permen LH No 30 Tahun 2009 tentang Tata Laksana Perizinan dan Pengawasan Pengelolaan Limbah B3 serta Pengawasan Pemulihan
Akibat Pencemaran Limbah B3 oleh Pemerintah Daerah;
86. Permen LH No 13 Tahun 2010 tentang Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup dan Surat
Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup;
87. Kepdal Nomor 01/BPDL/09/1995 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Penyimpanan dan Pengumpulan LB3,
88. Kepdal 02/BAPEDAL/09/ 1999 tentang Dokumen Limbah B3,
89. Kepdal 03/BAPEDAL/09/ 1995 tentang Persyaratan teknis pengolahan LB3,
90. Kepdal 04/BAPEDAL/09/ 1999 tentang Tata Cara Penimbunan Hasil Pengolahan LB3,
91. Kepdal 05/BAPEDAL/09/ 1995 tentang Simbol dan Label LB3,
92. Permen Tenaga Kerja No Per-04/MEN/1994 tentang THR keagamaan bagi Pekerja di Perusahaan;
93. Permenakertrans No PER-01/MEN/1999 tentang Upah Minimum
94. Keputusan Menakertrans No. 235/MEN 2003 tentang jenis-jenis pekerjaan yang membahayakan kesehatan keselamatan atau moral anak;
95. Keputusan Menakertrans No. 115/MEN/VII/2004 tentang perlindungan bagi anak yang melakukan pekerjaan untuk mengembangkan bakat
& minat;
96. Kepmenakertrans No PER.06/MEN/IV/2005 tentang Pedoman Verifikasi Keanggotaan Serikat Pekerja/Buruh
97. Permenakertrans No PER-24/MEN/V/2006 tentanh Pedoman Penyelenggaraan Program Jamsostek bagi tenaga kerja yang melakukan
pekerjaan di luar hubungan kerja;
98. Permenakertrans No PER-12/MEN/VI/2007 tentang Petunjuk Teknis Pendaftaran, Kepesertaan, Pembayaran Iuran, Pembayaran Santunan
dan Pelayanan Jamsostek.
99. Permenkop dan UKM No 96/Kop/MKUKM/X/2004 tentang Pedoman Standar Operasional Manajemen Koperasi Simpan Pinjam dan Unit
Simpan Pinjam koperasi;
100. Kepmenhut No 70/Kpts-II/2001 tentang Penetapan Kawasan Hutan Perubahan Status dan Fungsi Kawasan Hutan;

101. Kepmenhut No SK.48/Menhut-II/2004 tentang Perubahan Kepmenhut No 70/Kpts-II/2001 tentang Penetapan Kawasan Hutan Perubahan
Status dan Fungsi Kawasan Hutan;
102. Permenhut No P31/Menhut-ii/2008 tentang Pelepasan Kawasan Hutan Dalam Rangka Pengembangan Usaha Perkebunan;
103. Permenhut No P.68/Menhut-II/2008 tentang Demonstration Activities Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan.
104. Permenhut No P.30/Menhut-II/2009 tentang Tata Cara Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan.
105. Permenhut No P.33/Menhut-II/2010 tentang Tata Cara Pelepasan Kawasan Hutan Produksi Yang Dapat Dikonversi;
106. Permenhut No 17/Menhut-II/2011 tentang Perubahan atas Permenhut No P.33/Menhut-II/2010 tentang Tata Cara Pelepasan Kawasan
Hutan Produksi Yang Dapat Dikonversi;;
107. Permen PU No 63/PRT/1993 tentang Garis Sepadan dan Sungai, Daerah Manfaat Sungai dan Bekas Sungai;