You are on page 1of 2

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM MINSYAUL WATHON

MI MINSYAUL WATHON
DESA GROGOLAN KEC. DUKUHSETI KAB. PATI
NSS 112331820213 081326425023 081325351177

Code Pos 59158

DEWI RAYUNG WULAN


Dahulu kala beberapa abat silam, tepatnya di kota pati berdiri sebuah kadipaten
yang bernama kadipaten Carang Soka. Adapun tahta Kadipaten Carang Soka yang
menduduki adalah Adipati Puspa Handung Jaya dengan mempunyai putri yang cantik
jelita bernama Dewi Rayung Wulan.
Pada suatu ketika Dewi Rayung Wulan mau dilamar Pangeran Josari Putra
Adipati Parang Garuda. Pangeran Josari berkepribadian Sombong, congkak dan suka
hura-hura.
Dewi rayung Wulan sebenarnya menolak lamaran Pangeran Josari namun kalau
ditolak akan menimbulkan peperangan antara carang Soka dan Parang Garuda, maka
dewi Rayung Wulan dengan maksud menolak secara halus, berikut percakapan Dewi
Rayung Wulan dan Ibunya :
Ibu
Dewi RW
Ibu
Dewi RW
Ibu
Dewi RW
Ibu
Dewi RW
Ibu

: Dewi tadi pagi ada utusan yang datang dari parang Garuda !
: Kok disampaikan pada saya, Apa urusannya dengan saya bu ?
: Utusan dari Parang Garuda menyampaikan kalau Pangeran Josari Putra
Adipati Parang Garuda Mau Melamarmu !
: Waduuuh Ki piyeee ! kalau saya tolak pasti ini akan jadi malapetaka bagi
Kadipaten Carang Soka, kalau aku terima ini sebuah mala petaka bagi
diriku.
: Terus gimana Dewi,...?
: Begini Ibu, Saya terima lamaran Pangeran Josari dengan satu syarat.
: saratnya apa Dewi ?
: Dalam meramaikan acara pernikahan, Pangeran Josari harus bisa
mendatangkan pertunjukan wayang kulit yang diiringi gamelan yang
bisa berbunyi sendiri tanpa dimainkan panjak.
: Baik Dewi, biar ini saya sampaikan pada Romo, Dewi

Ringkas cerita, malam pemeriahan pernikahan didatangkan dalang kondang tanpa diiringi
gamelan yaitu dalang Soponyono yang kemudian menyelamatkan Dewi Rayung Wulan
dari Pangeran Josari1

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM MINSYAUL WATHON


1

Ahmadi, Sejarah Pati, Pati : Dinas Pendidikan Kabupaten Pati, 2004 hlm 4

MI MINSYAUL WATHON
DESA GROGOLAN KEC. DUKUHSETI KAB. PATI
NSS 112331820213 081326425023 081325351177

Code Pos 59158

KEMBALINYA PUSAKA KERIS RAMBUT PINUTUNG DAN


KULUK KANIGARA
Setelah Kadipaten Carang Soka kehilangan pusaka keris rambut
pinutung dan kolok kanigara, pencarian ditugaskan kepada Sondong
Makerti.
Sondong Makerti pagi-pagi sekali datang ke rumah Sondong Majeruk
untuk meminta bantuan mencari pusaka yang hilang. Setulah Makerti tiba di
rumah Majeruk belum sempat menyampaikan tujuan kedatangannya tibatiba Majeruk sudah terlebih dulu mengatakan bahwa dia tidak tau menau
masalah pusaka yang hilang, sehingga Makerti timbul curiga kalau majeruk
yang mencurinya sampai terjadi perkelahian.
Dalam perkelahian itu sama-sama kuat maka berahir tidak ada yang
menang. Sondong Makerti minta bantuan nyai Wulanjar untuk bisa merayu
sondong Majeruk tidur dirumah Nyai Wulanjar.
Tepat tengah malam Majeruk di sergab Makerti di rumah Nyai Wulanjar
Mari kita ikuti penyergapan Sondong Makerti !
Sondong Makerti :
Majeruk, ayo metu serahke keris rambut pinutung lan kuluk
kanigara!
Sondong Majeruk :
Ha ha ha haa, langkahi disik bangkeku, mati deneng aku
Makerti !
Sondong Makerti :
Ha ha ha haaaa kowe lali Majeruk mau kowe lagi bar mbaturi
Nyai Wulanjar, Kasektenum luntur Majeruk!
Sondong Majeruk :
Lho piye, . Ora popo aku ijih sekti sebab aku nggowo pusoko keris
rambut pinutung lan kolok kanigara ! Ha, Ha, Ha, Ha,!2

Ahmadi, Sejarah Pati, Pati : Dinas Pendidikan Kabupaten Pati, 2004 hlm 19

You might also like