Professional Documents
Culture Documents
Motor induksi tiga fasa merupakan motor elektrik yang paling banyak digunakan
dalam dunia industri.
karakteristik parameter yang tidak linier, terutama resistansi rotor yang memiliki nilai yang
bervariasi untuk kondisi operasi yang berbeda, sehingga tidak dapat mempertahankan
kecepatannya secara konstan bila terjadi perubahan beban.
mendapatkan kecepatan yang konstan dan peformansi sistem yang lebih baik terhadap
perubahan beban dibutuhkan suatu pengontrol
Kecepatan medan putar atau kecepatan sinkron dari suatu motor dapat dicari dengan
menggunakan Equation (12-2).
dimana:
NS= kecepatan sinkron (rpm) NR= kecepatan rotor (rpm)
Kecepatan medan putar atau kecepatan sinkron dari suatu motor dapat dicari dengan
menggunakan Equation (12-2).
dimana:
Listrik yang masuk ke dalam lilitan motor akan menghasilkan fluks magnetic
sehingga membuat stator menjadi magnet, sehingga rotor berputar karena tarikan
dari magnet tersebut.
Medan Putar Motor Induksi 3 Fasa Sumber 3 fasa yang di hubungkan ke terminal motor
induksi 3 fasa , maka arus bolak-balik sinusoidal IR, IS, IT akan mengalir pada belitan stator.
Arus-arus ini akan menghasilkan ggm (gaya gerak magnet), yang mana pada kumparan akan
menghasilkan fluks magnetik yang berputar sehingga disebut juga dengan medan putar.
Untuk mengetahui bagaimana medan putar dibangkitkan. Sebagai contoh, perhatikan motor
induksi 3 fasa dengan jumlah kutub 2 berikut
Flux yang dihasilkan arus bolak-balik pada belitan stator adalah :
Motor induksi 3 fasa adalah alat penggerak yang paling banyak digunakan
dalam dunia industri. Hal ini dikarenakan motor induksi mempunyai konstruksi yang
sederhana, kokoh, harganya relatif murah, serta perawatannya yang mudah, sehingga
motor induksi mulai menggeser penggunaan motor DC pada industri. Motor induksi
memiliki beberapa parameter yang bersifat non-linier, terutama resistansi rotor, yang
memiliki nilai bervariasi untuk kondisi operasi yang berbeda.
menyebabkan pengaturan pada motor induksi lebih rumit dibandingkan dengan motor
DC.
Salah satu kelemahan motor induksi yaitu memiliki beberapa karakteristik parameter
yang tidak linier, terutama resistansi rotor yang memiliki nilai yang bervariasi untuk kondisi
operasi yang berbeda, sehingga tidak dapat mempertahankan kecepatannya secara
konstan bila terjadi perubahan beban. Oleh karena itu untuk mendapatkan kecepatan yang
konstan dan peformansi sistem yang lebih baik terhadap perubahan beban dibutuhkan
suatu pengontrol
Jika beban mekanis pada motor dinaikkan ke titik dimana rotor ditarik keluar dari
sinkronisasi , maka motor akan berhenti. Harga maksimum torque sehingga motor tetap
bekerja tanpa kehilangan sinkronisasi disebut pull-out torque.
Kecepatan medan putar atau kecepatan sinkron dari suatu motor dapat dicari dengan
menggunakan Equation (12-2).
dimana:
NS= kecepatan sinkron (rpm) NR= kecepatan rotor (rpm)
Kecepatan medan putar atau kecepatan sinkron dari suatu motor dapat dicari dengan
menggunakan Equation (12-2).
dimana: