You are on page 1of 3

Contoh wawancara

abelled Wawancara Dengan Pengusaha Batik BOJONEGORO

Wawancara Dengan Pengusaha Batik BOJONEGORO

Pada tanggal 17 Mei 2012 kemarin, kita telah menyelesaikan wawancara dengan
pengusaha batik yang ada di Bojonegoro, tepatnya di jalan teuku umar. Berikut
informasi yang kita dapatkan dari wawancara tersebut, yang mana kita berempat
yaitu Nanin, Mayang, Mega, Nur dengan Bapak Lukito.
Wartawan : Penanya
Narasumber
: Bapak Lukito
Penanya
: Assalamualaikum bapak, kita siswi SMAN 2 Bojonegoro ingin
sedikit tahu tentang usaha yang bapak geluti ini!
Narasumber : Waalaikumsalam, Iya silakan!
Penanya
: Bapak, kapan mendirikan usaha batik ini?
Narasumber : Sekitar dua tahun yang lalu, saya mendirikan usaha ini!
Penanya
: Baru dua tahun ya bapak!
Narasumber : Iya, dua tahun!
Penanya
: Ada motif apa saja bapak yang dimiliki Bojonegoro dan yang
banyak
digemari masyarakat Bojonegoro motif apa bapak?
Narasumber : Ada banyak motif ya, ada Gastro Rinonce, Jagung Miji Emas, Mlimis
Mukti, Parang Dahono Munggal,Parang Jembur Sekar Rinandar, Pari
Sumilah, Rancak Thengul,Sata Gondo Wangi, Sekar Jati, tapi yang

Penanya

banyak digemari masyarakat atau pembeli itu motif Sekar Jati, ya yang
gemar bukan masyarakat Bojonegoro saja , pembelinya biasanya ada
yang dari luar kota.
Penanya
: Lalu dimana pusat pembuatan batik Bojonegoro bapak?
Narasumber : Pusatnya di Njono,tepatnya Kec.Temayang, Kab. Bojonegoro.
Penanya
: Siapa bapak yang pertama kali mempunyai ide untuk mendirikan
usaha
ini?
Narasumber : Beliau adalah Bu Yoto, bawasannya ide beliaulah yang menjadikan
batik
ini menjadi 9 motif tadi, yang dimana lewat Desain Batik Jenogoroan,
beliau yang memberikan semangat kami untuk mendirikan usaha Batik
Jenogoro ini.
: Berarti batik ini sudah dikenal masyarkat luas selain kota Bojonegoro
sendiri , bisa diartikan sudah terkenal ya bapak batik Bojonegoro!
Narasumber : Iya bisa dibilang seperti itu, baru saja kemaren hari senin kita
mendapatkan suatu Penghargaan dari Pameran yang kita ikuti tepatnya di
Surabaya. Dan batik Bojonegoro ini alhamdlilah mendapat juara lagi, yang mana
tahun kemarin mendapat juara satu, dan tahun ini mendapat juara dua. Pastinya
kalau ada pameran lagi kita akan peran sertakan Batik Khas Bojonegoro ini.
Penanya
: Wah, saya bangga bapak menjadi masyarakat Bojonegoro yang
kaya akan kebudayaannya.
Bagaimana bapak cara pembuatan batik ini?
Narasumber : Ada yang dari lukis tangan, ada yang dari cat langsung dengan
menggunakan alat-alat yang khusus untuk pengolahan batik
tentunya.
Penanya
: Bagaimana pemasaran barangnya bapak?
Narasumber : Pemasarannnya bisa langsung diantarkan, bisa langsung beli di
sini,
pemesanannya juga bisa menurut selera pembeli ya, ukuran modelnya,
kita tinggal melayani saja.
Penanya
: Terima kasih bapak atas waktu dan
informasinya,assalamualikum!
Narasumber : Iya sama-sama, waalaikumsalam.
KESIMPULAN
:
Bojonegoro merupakan sebuah kabupaten yang memiliki kekayaan alam dan budaya yang
luar biasa. Kekayaan ini menginspirasi Ibu Mafudho Suyoto untuk menjadikannya sebagai
motif Batik. Melalui lomba design, maka terciptalah 9 motif Batik Jonegoroan.
Antara lain: Gastro Rinonce (Motif Kilang Minyak dan Gas Bumi), Jagung Miji Emas
(Motif Jagung), Mliwis Mukti (Motif Burung Legendaris Jelmaan Angling Dharma,
Mliwis Putih), Parang Dahono Munggal (Motif Wisata Api Abadi, Kahyangan Api),
Parang Jembul Sekar Rinandar (Motif Hewan Sapi), Pari Sumilak (Motif Padi),
Rancak Thengul (Motif Wayang Thengul, khas Bojonegoro), Sata Gondo Wangi (Motif
Tembakau), dan Sekar Jati (Motif Daun Jati).

Sembilan motif batik Jonegoroan diatas merupakan gambaran dari Potensi Budaya dan Alam
Bojonegoro. Bagi masyarakat yang ingin memliki batik Jonegoro bisa mendapatkannya di
Kecamatan Temayang, Kecamatan Dander dan Purwosari.
Kita sebagai generasi penerus bangsa harus dapat menjaga dan melestarikan kebudayaan
yang kita miliki ini. Jangan sampai kebudayaan yang kita milki kita abaikan dan tidak kita
lestarikan.

You might also like