Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
Widya Wulan Pangesty
(115514237)
A. JUDUL
Pengaruh besar arus penguatan terhadap kecepatan pada motor DC beban nol.
B. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana pengaruh besar arus penguatan terhadap kecepatan pada motor DC beban
nol?
C. TEORI SINGKAT
Jenis-jenis Motor DC:
Berdasarkan macamnya, Motor DC terdiri dari:
1. Motor DC Shunt. Motor DC jenis ini mempunyai ciri kumparan penguat medan
diparalel terhadap kumparan armatur. Kelebihan dari Motor DC jenis ini yaitu tidak
terlalu membutuhkan banyak ruangan karena diameter kawat kecil. Sedangkan
kelemahannya yaitu daya keluaran yang dihasilkan kecil karena arus penguatnya kecil.
2. Motor DC Seri. Motor DC jenis ini mempunyai ciri kumparan penguat medan diseri
terhadap kumparan armatur. Kelebihan dari Motor DC jenis ini yaitu daya output yang
dihasilkan besar. Sedangkan kelemahannya yaitu arus beban yang diminta sangatlah
besar, sesuai dengan beban yang dipikulnya, jika tegangan inputnya tidak stabil maka
flux magnit yang dihasilkan oleh kumparan seri tidak stabil pula, sehingga daya output
yang dihasilkan tidak stabil.
3. Motor DC Kompond. Pada umumnya Motor DC Kompond dibuat untuk mengurangi
kelemahan yang terjadi pada Motor DC Shunt maupun Seri. Jenisnya ada dua macam,
yaitu Motor DC Kompond Panjang dan Motor DC Kompond Pendek, ciri khas yang
membedakan keduanya yaitu tata letak kumparan penguat medan tambahan diletakkan
seri dengan kumparan penguat medan pada Motor DC Shunt dan ini desebut Motor DC
Kompond Pendek. Sedangkan pada Motor DC Kompond Panjang, kumparan penguat
medan tambahan diletakkan secara seri antara
dimana:
.P.Z .N
a.60
N :
Atau
E a C. .N
dengan
P.Z
a.60
sedangkan
Vt I a .Ra
C.
1 Ea
.(
)
C
Nama Alat
Power Supply
Amperemeter
Generator
Tahanan Asut
Motor Listrik
Multi Tester
Tachometer
Spesifikasi
0-30 Volt
0-500 mA
DC compound motor 24 V
100
DC compound motor 24 V
Satuan
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
Jumlah
1
1
1
1
1
1
1
G.
1.
2.
3.
4.
5.
Nama Bahan
Spesifikasi
Satuan
Jumlah
Kabel
meter
LANGKAH KERJA
Siapkan alat dan bahan
Buatlah rangkaian seperti gambar 1.
Atur tegangan konstan sebesar 20 volt.
Atur besar arus pada amperemeter 200, 240, 300, 360, 400 mA.
Setelah motor berputar secara stabil, letakkan tachometer pada putaran sambungan
No.
1.
2.
3.
4.
5.
E (volt)
20
20
20
20
20
Im(mA)
200
240
300
360
400
n (rpm)
1271
1390
1495
1564
1590
GRAFIK
I. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa:
1. Semakin besar arus armatur, maka semakin cepat pula perputaran motor DC.
2. Semakin besar sumber tegangan yang diberikan, maka semakin cepat pula
perputaran motor DC.
3. Untuk menghitung kecepatan putaran, harus dipastikan terlebih dahulu bahwa motor
tersebut telah berputar secara stabil.
J. DAFTAR PUSTAKA
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11841/1/09E00112.pdf