You are on page 1of 22

Logam Besi Fe

Oleh Kelompok 1
Indra Hadi Utomo
Yasir Arafat
Yudhi Setiawan

Besi mempunyai simbol Fe dan nomor


atom 26. Besi merupakan logam transisi
yang berada pada golongan VIII B dan
periode 4. Besi adalah logam paling
melimpah nomor dua setelah alumunium.
Besi adalah logam yang dihasilkan dari
bijih besi, dan jarang dijumpai dalam
keadaan unsur bebas.

Kecendrungan Besi
Skandium Tembaga
Apa yang terjadi?

Muatan Inti Bertambah.


Keelektronegatifan dan energi ionisasi meningkat
sedikit
Ada tambahan elektron ke subkulit 3d bagian dalam.

Apa yang terjadi bila elektron bertambah?

Elektron 3d tersebut akan melindungi elektron-elektron


4s dari besarnya muatan inti lebih efektif dari hanya
elektron kulit terluar tersebut saling melindungi
Sehingga
Jari-jari atom tidak cepat turun
Mengakibatkan
Elektronegatifitas dan energi ionisasi naik sedikit

Bagaimana konfigurasi unsur golongan transisi?


Dari SkandiumTembaga
Terjadi penambahan elektron ke orbital d, konfigurasi
terluarnya:
Skandium 4s2 3d1
Titanium 4s2 3d2
dan seterusnya
Kecuali
Kromium 4s1 3d5
Tembaga 4s1 3d10

Kenapa berbeda dari lainnya?


Hal ini dikarenakan kestabilan subkulit d yang terisi
setengah penuh atau penuh.

Bagaimana Keadaan oksidasi logem transisi?


Keadaan oksidasi yang lazim adalah +2,+3 atau
keduanya.

Sifat Fisika dan Sifat Kimia Fe

Sifat Fisika

Lambang

Fe

Nomor Atom

26

Massa atom relatif

55,847

Konfigurasi elektron

3d6 4s2

Jari-jari atom(nm)

0,116

Jari-jari ion M3+

0,064

keelektronegatifan

1,7

Energi ionisasi pertama (kj/mol)

768

Kerapatan (g/cm3)

7,87

Titik leleh (oC)

1535

Titik didih (oC)

2735

Bilangan Oksidasi

2, 3, 6

Potensial Elektroda (V)


M2+(aq) + 2e M

(s)

M3+(aq) + 2e M2+(aq)

-0,44
+0,74

Sifat lainnya:
Pada suhu kamar berwujud padat, mengkilap dan
berwarna keabu-abuan.
Besi merupakan logam feromagnetik karena memiliki
empat electron tidak berpasangan pada orbital
Penghantar panas yang baik.
Kation logam besi Fe berwarna hijau (Fe2+) dan jingga
(Fe3+).

Sifat Kimia.
Didominasi oleh bilangan oksidasi +2 dan +3, seperti
dalam oksida oksida yang umum seperti FeO dan Fe2O3.
Bilangan oksidasi +8 tidak ada pada besi
Dapat mengkatalis reaksi transfer-elektron
Reaktif
Logam besi mudah larut dalam asam mineral

Memiliki bentuk allotroik ferit, yakni alfa, beta, gamma


dan omega dengan suhu transisi 700, 928, dan 1530oC.

Mudah bereaksi dengan unsur-unsur non logam seperti


halogen, sulfur, pospor, boron, karbon dan silikon.
Larut dalam asam- asam mineral encer.
Oksidanya bersifat amfoter.
Mudah terkorosi

Senyawa Oksida

Oksidasinya, FeO bisa diperoleh sebagai serbuk hitam


bersifat firofor dengan menyalakan FeII oksalat:
biasanya nonstoikiometri Fe0,95O, berarti bahwa ada
beberapa FeIII. Penambahan OH- kepada larutan ferri
memberikan massa gelatin cokelat merah, umumnya
disebut ferrihidroksida; tetapi diberikan sebagai oksida
hidrat Fe2O3.nH2O.

Zat ini mempunyai beberapa bentuk; salah satu, FeO(OH)


terdapat dalam mineral lepidocrocite, dan dapat dibuat
dengan hidrolisis ferri klorida pada suhu tinggi.
Pemanasan pada 200oC oksida hidrat membentuk Fe2O3, cokelat merah, yang terdapat sebagai mineral
hematite. Ini mempunyai struktur korundum dengan
tatanan hcp dari O dan Fe3+ dalam interstisi oktahedral.
Oksida kristal yang hitam, Fe3O4, suatu campuran FeII
FeIII terdapat dialam sebagai magnetite. Zat ini dapat
dibuat dengan menyalakan Fe2O3 diatas 1400oC. Ia
memiliki struktur spinel yang dibalik.

Ekstrasi Tanur Hembus

Proses:

Reduksi bijih besi dengan karbon monoksida yang


dihasilkan dari kokas dan udara yang dihembuskan dari
dasar tanur.
C + O2

CO2 ; H = -394 kJ/mol

Suhu 1900 derajat Celcius

Pada suhu ini karbon dioksida bereaksi dengan kokas


yang berlebih membentuk CO.
H = -394
H = ?
2 C + O2 CO2 + C 2 CO

H = - 222
CO2 + C 2CO;

H = + 172 kJ/mol (CO2)

Reaksi ini adalah reaksi eksoterm disertai dengan


bertambahnya entropi (S).

CO2 + C 2CO;

S = + 176 JK-1mol-1

Bertambahnya entropi merupakan gaya penggerak


reaksi, karena pada suhu tinggi yang sesuai, terjadi
pengurangan energi bebas (G) yang diperlukan agar
reaksi dapat berlangsung. Oleh karena

G = H TS
G = +172 kJ T (0,1763 kJ)
Jika T lebih besar dari 100 K, G akan negatif. Jadi,
suhu pada bagian ini cukup tinggi agar terjadi reaksi, dan
reaksi berlangsung dengan cepat. Jika terjadi reaksi
endoterm dan terbentuk karbon monoksida, suhu akan
turun sampai kira-kira 1100oC.

Sementara itu karbonat terurai menjadi besi oksida


FeCO3 FeO + CO2
Reaksi eksoterm ini berlangsung disertai pembentukan
gas. Jadi entropi bertambah. Besi (III) oksida akan
mengalami reduksi menjadi besi (II) oksida ketika
melewati daerah reduksi dari tanur. Besi (II) oksida yang
dihasilkan kemudian direduksi menjadi besi
FeO + CO Fe + CO2;

H = -186 kJ/mol

Besi akan meleleh dan jatuh kebagian tanur yang lebih


panas. Untuk menghilangkan zat pengotor ditambahkan
batu gamping. (2 ton bijih besi, 0,5 ton kokas, 0,5 ton
batu gamping menghasilkan 1 ton besi; dan juga
diperlukan 4 ton udara). Batu gamping terurai pada
suhu tinggi menghasilkan kalsium silikat
CaO + SiO2 CaSiO3
Tanur bekerja terus menerus.

Kegunaan Besi
Besi adalah logam yang paling luas dan paling banyak
penggunaannya, yaitu sekitar 14 kali total pengguaan
semua logam lainnya. Hal tersebut disebabkan tiga alasan
berikut.
Bijih besi relatif melipah dan tersebar di berbagai penjuru
dunia
Pengolahan besi relatif mudah dan murah
Sifat-sifat besi mudah dimodifikasi
Kegunaan utama dari besi adalah untuk membuat baja.

Baja adalah istilah yang digunakan untuk semua logam


campur (aliase) dari besi. Jenis baja sangat beragam
sehingga penggunaannya sangat luas, mulai dari mainan
anak-anak, perkakas dapur, industri kendaraan,
konstruksi bangunan, jembatan, rel kereta api dan
sebagainya. Salah satu contoh baja yang paling terkenal
adalah baja tahan karat (stainless steels), yang
merupakan gabungan besi dengan kromium (14%-18%)
dan nikel (7-9%). Baja tahan karat digunakan untuk
membuat perkakas seperti gunting, obeng, dan kunci;
perkakas dapur seperti sendok, dan panci; dan
sebagainya

Selesai

Pertanyaan
1. Wildanun: Apa maksud 4 elektron yang
tidak berpasangan pada sifat feromagnetik
besi?
2. Laili: Apa yang dimaksud dengan sifat
firofor?
3. Tri Tugi Astuti: Bagaimana teknik ekstraksi
tanur hembus?

You might also like