Professional Documents
Culture Documents
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Sintesis Senyawa
Turunan Benzofuranokuinon dengan Metode Elektrokimia Ramah Lingkungan..
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Elektrokimia .
Makalah ini juga dapat menjadi bacaan yang menarik mengenai dasar-dasar analisis
dengan metode elektrokimia, terutama voltametri dan kulometri.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Achmad Rochliadi
selaku dosen pengajar mata kuliah Elektrokimia dan pembimbing pada penyelesaian
makalah ini, orangtua yang telah memberikan dorongan semangat serta doa, dan rekanrekan yang telah membantu yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan saran dan kritik membangun yang dapat melengkapi kekurangankekurangan yang ada pada makalah ini. Akhir kata, penulis berharap semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi Anda.
Penulis
DAFTAR ISI
PRAKATA...........................................................................................................................1
DAFTAR ISI........................................................................................................................2
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................................3
DAFTAR PERSAMAAN....................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................5
1.1
Latar Belakang.....................................................................................................5
1.2
Rumusan Masalah................................................................................................5
1.3
Ruang Lingkup Kajian.........................................................................................5
1.4
Tujuan Penulisan..................................................................................................6
1.5
Metode dan Teknik Pengumpulan Data...............................................................6
1.5.1
Metode........................................................................................................6
1.5.2
Teknik pengumpulan data............................................................................6
BAB II GAMBARAN UMUM...........................................................................................7
2.1
Teknik Voltametri.................................................................................................7
2.2
Teknik Kulometri...............................................................................................10
BAB III APLIKASI...........................................................................................................14
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN...........................................................................21
4.1
Kesimpulan........................................................................................................21
4.2
Saran..................................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................22
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Diagram manual potensiostat..............................................................................7
Gambar 2 Diagram elektroda padat.....................................................................................8
Gambar 3 Bentuk umum voltamogram...............................................................................9
Gambar 4 Sinyal eksitasi potensial dan voltamogram untuk polarografi normal.............10
Gambar 5 Kurva arus terhadap waktu untuk kulometri kontrol potensial.........................12
Gambar 6 Voltamogram siklik voltametri untuk 2 mM catechol pada larutan encer yang
mengandung 0,2 M buffer asetat (pH = 5,0)......................................................................15
Gambar 7 Siklik voltamogram dari 2 mM 2-hidroksi-1,4-naftokuinon pada larutan encer
yang mengandung buffer asetat ( pH=5,0 ).......................................................................16
Gambar 8 Siklik voltamogram 2 mM Catechol dengan keberadaan 2 mM 2-hidroksi-1,4naftokuinon........................................................................................................................16
Gambar 9 Siklik voltamogram hasil percobaan.................................................................18
Gambar 10 Struktur-struktur senyawa...............................................................................20
Gambar 11 Hasil oksidasi elektrokimia 3-metilcatechol dengan keberasaan 2-hidroksi1,4-naftokuinon..................................................................................................................20
DAFTAR PERSAMAAN
BAB I PENDAHULUAN
lingkungan
dalam
mensintesis
senyawa
turunan
benzofuranokuinon.
c)
Pengaturan waktu bergantung pada sinyal eksitasi potensial diterapkan pada elektroda
kerja, perubahan potensialnya relatif terhadap potensial tetap pada elektroda pembanding.
Elektroda pembantu biasanya berupa kawat platinum dan SCE serta elektroda Ag/AgCl
biasanya
merupakan
elektroda
pembanding.
Pada
umumnya
elektroda
kerja
Elektroda padatan seperti gambar diatas tersusun menggunakan platinum, emas, perak
atau karbon kemungkinan digunakan yang melebihi batas potensial, termasuk potensial
yang negatif dan positif dengan mengacu pada SCE (elektroda kalomel jenuh). Elektroda
padatan dapat digunakan dengan ditempatkan pada merkuri untuk banyak analisis
voltametri yang membutuhkan potensial negatif, dan untuk analisis voltametri pada
potensial positif dimana elektroda merkuri tidak dapat digunakan.
Pada jurnal yang dibahas, elektroda kerja yang digunakan adalah elektroda padatan
karbon. Elektroda pasta karbon dibuat dengan memenuhi lubang di ujung pada penahan
inert dengan pasta yang mengandung partikel karbon dan minyak kental. Permasalahan
yang sering terjadi pada elektroda padatan ini adalah kemungkinan permukaan elektroda
akan berubah karena adsorpsi dari jenis larutan atau pembentukan permukaan oksida.
Untuk mengatasi hal ini, elektroda padatan perlu dibersihkan kembali (biasanya
diratakan) sebelum digunakan lagi.
Hasil dari teknik voltametri ini berupa grafik yang disebut voltamogram. Pada
voltamogram yang dialurkan adalah arus terhadap potensial. Berikut ini adalah bentukbentuk umum dari voltamogram :
Pada bentuk voltamogram 11.33 (a) dan (b), arus dimonitor sebagai fungsi dari potensial
yang digunakan. Sedangkan pada bentuk voltamogram (c) adalah perubahan arus diikuti
oleh perubahan potensial dan dikarakterisasi oleh puncak arus.
Jika pada teknik voltametri yang digunakan, dilakukan penggeseran tahanan, alat
dibuat pada potensial tertentu, setelah stabil arus difusi dicatat, kemudian potensial
digeser ke nilai lainnya, dilakukan pencatatan kembali arus difusi. Rekaman hasil
pengaluran kurva potensial arus ini dikenal sebagai polarograf. Pada suatu model
polarograf sederhana, potensial yang diberikan pada sel secara kontinu diperbesar ke arah
negatif dan arus yang mengalir diukur. Kurva hubungan antara potensial (yang linear
terhadap waktu) dan arus yang mengalir dicatat dan dikenal sebagai polarogram.
Polarografi dengan sistem rapid scan merupakan cara menscanning tegangan pada
elektroda dalam periode waktu yang sesuai dengan waktu hidup tetesan merkuri. Karena
cepatnya sapuan tegangan ini, sedangkan proses difusi berjalan lebih lambat, maka materi
tereduksi pada permukaan elektroda tidak mencukupi sehingga keadaan kesetimbangan
potensial elektroda tidak pernah tercapai.
Voltametri siklik merupakan modifikasi dari polarografi sistem rapid scan di
mana arah dari penyapuan (scanning) dapat dibalik kembali setelah reduksi berlangsung.
10
berat. Metode kulometri sama akuratnya dengan gravimetri konvensional dan prosedur
volumetri dan pada penambahan terbaca secara otomatis.
Muatan total, Q, dalam coulomb, yang ada selama elektrolisis berhubungan
dengan jumlah analit absolut dinyatakan dalam hukum Faraday :
Q = nFN
Persamaan 1Muatan total
dimana n adalah banyaknya elektron yang ditransfer per mol analit, F adalah konstanta
Faraday dan N adalah mol analit. Satuan coulomb juga ekivalen dengan A . s , untuk arus
konstan ( i ), muatan menjadi :
Q = i te
Persamaan 2 Muatan untuk arus konstan
dimana te adalah waktu elektrolisis. Jika arus bervariasi dengan waktu, seperti yang
terjadi pata kulometri kontrol potensial, maka muatan total dinyatakan dengan :
t te
i(t )dt
t 0
Pada kulometri, cara yang digunakan ada dua, yaitu kulometri kontrol potensial dan
kulometri kontrol arus. Berikut ini yang akan dijelaskan adalah kulometri kontrol
potensial seperti yang diaplikasikan pada jurnal.
Arus yang mengalir pada sel elektrokimia dibawah kondisi sel elektrokimia tetap
seimbang dengan konsentrasi analit. Pada perkembangan elektrolisis, konsentrasi analit
berkurang, bagitu pula yang terjadi pada arus. Hasil pengaluran arus terhadap profil
waktu untuk kulometri potensial kontrol yang juga dikenal dengan kulometri
potensiostatis adalah sebagai berikut :
11
Pada kulometri kontrol potensial, potensial ditentukan sehingga jalannya reaksi oksidasi
atau reduksi ke arah penyelesaian tanpa gangguan dari reaksi redoks yang melibatkan
komponen lain pada matriks sampel.
Pada kurva arus terhadap waktu diatas, dapat dilihat bahwa arus berkurang secara
kontinu selama elektrolisis. Suatu elektrolisis yang sempurna akan membutuhkan waktu
yang lama. Sehingga waktu menjadi suatu pertimbangan yang sangat penting dalam
memilih dan merancang metode analisis, faktor-faktor yang menentukan waktu analisis
perlu dipertimbangkan.
Arus pada waktu tertentu ( t ) dinyatakan sebagai :
i i0 e kt ,
Persamaan 4 Arus pada waktu tertentu
dimana i0 adalah arus awal dan k adalah konstanta yang sacara langsung sebanding
dengan wilayah dari elektroda kerja serta kecepatan perputaran dan berbanding terbalik
dengan volume larutan. Untuk mencapai kesempurnaan elektrolisis 99,99% pada analit
12
yang dioksidasi maupun direduksi, arus pada akhir analisis, te, diperkirakan kurang lebih
sebagai berikut :
i 10 4 i0
Dengan mensubstitusikan kedua persamaan diatas, maka akan didapat hubungan antara te
dan k adalah :
te
1
9.21
ln(10 4 )
k
k
Dari persamaan diatas, dapat disimpulkan bahwa nilai k yang besar akan menghasilkan
waktu analisis yang pendek. Karena alasan ini, kulometri kontrol potensial dilakukan
pada volume kecil sel elektrokimia, menggunakan elektroda dengan luas permukaan yang
besar dan kecepatan perputaran yang tinggi.
13
Judul Jurnal :
of Benzofuranoquinone Derivatives
Penulis :
Turunan catechol merupakan senyawa yang sangat bermanfaat untuk penelitian lebih
lanjut yang mungkin bisa memimpin penemuan-penemuan lainnya. Senyawa catechol
sendiri dan catechol mono tersubstitusi (-OH, -CH3, -OCH3, -CHO, -COOH) aktif
menjadi bagian yang melawan Pseudomonas, Bacillus, tetapi tidak dengan spesies
Penicillium.
Banyak senyawa flavonoid dan turunan catechol yang menjadi bahan antimikrobial.
Beberapa tahun belakangan ini, dalam kesehatan, senyawa turunan benzofuran sudah
diselediki secara luas dan didapatkan hasil bahwa senyawa tersebut efektif sebagai
antitumor, antidepresan, antijamur, antihipertensif dan sitotoksik. Selain itu, kuinon juga
penting karena berbagai macam obat-obatan seperti doxorubicin, daunorubicin dan
mitomycin C dalam kemoterapi kanker mengandung kuinon, selain itu juga kuinon
banyak ditemukan dalam industri.
Pada jurnal ini akan dibahas suatu sintesis senyawa turunan benzofuranokuinon dengan
metode elektrokimia yang ramah terhadap lingkungan. Oksidasi elektrokimia catechol
14
Gambar 6 Voltamogram siklik voltametri untuk 2 mM catechol pada larutan encer yang
mengandung 0,2 M buffer asetat (pH = 5,0)
15
Puncak pada C1 yang sesuai dengan reduksi o-benzokuinon menurun. Bagaimanapun hal
ini sesuai dengan penambahan kecepatan sapuan potensial, tinggi puncak C 1 meningkat,
dapat dilihat dalam hasil berikut :
16
17
benzoquinon (2a) (reaksi dimerisasi). Berikut ini adalah hasil siklik voltamogram dalam
berbagai range pH :
18
19
4.1 Kesimpulan
Dari pembahasan jurnal, metode elektrokimia yang ramah lingkungan dapat
digunakan untuk mensintesis senyawa turunan benzofuranokuinon. Metode elektrokimia
yang digunakan adalah siklik voltametri dan kulometri kontrol potensial.
Dari hasil yang didapat, dilakukan pengujian senyawa yang disintesis melalui
NMR dan disimpulkan bahwa senyawa tersebut berhasil disintesis.
20
4.2 Saran
Sebaiknya
DAFTAR PUSTAKA
Harvey, David. 2000. Modern Analytical Chemistry. McGrawHill. Hal : 524-540
Khopkar,S.M. 1990. Konsep Dasar Kimia Analitik. Edisi pertama. Jakarta: Penerbit UI
Press. Hal : 332-345 ; 381-384
R.A,Day dan A.L Underwood. 2002. Analisis Kimia Kuantitatif. Edisi keenam. Jakarta:
Penerbit Erlangga. hal: 351-377
Skoog, Douglas A., F. James Holler,Timothy A. Nieman. 1998. Principles of Intrumental
Analysis. 5th edition. San Fransisco: Saunders College Publishing. hal : 431-495
21
22