You are on page 1of 15

Asuhan Keperawatan Komunitas

Masyarakat Desa Bawah Layung


Kec. Kurau, Kab. Tanah Laut

KELOMPOK 3

Ahmad riduan
Anita gumilawati
Barijo
Elfa noorsantri
M.Taufikurrahman
Jhon Embo
Rivqi Cahya.C
Rusmilawati
Yanti

Pengkajian
Berdasarkan askom bag. pengkajian terdiri
atas 2 bagian utama yaitu inti komunitas (
core ) dan subsistem yg melengkapinya.inti
komunitas menjelaskan kondisi penduduk yg
dijabarkan dalam demografi, vital statistik,
nilai dan keyakinan.

Sedangkan 8 subsistem lainya meliputi


lingkungan fisik,
pendidikan,keamanaan,transportasi,
politik dan pemerintah, layanan
kesehatan dan sosial,ekonomi.

Komponen lingkungan fisik yang dikaji meliputi


lingkungan sekolah dan tempat tinggal yg dpt
mempengaruhi kesehatan,batasan wilayah luar
daerah,denah atau peta wilayah, iklim, jumlah
dan kepadatan penduduk, kesling,dan kegiatan
penduduk sehari-hari ( sudah sesuai teori )

Metode pengumpulan data pengkajian


askom yang mereka gunakan adalah
Windshield Survey yaitu dilakukan dngn
berjln-jln di lingkungan komunitas untk
menemukan gambaran tntng kondisi dan
situasi yg terjdi di komunitas, lingkungan
skitar komunitas, kehidupan komunitas,
dan karakteristik penduduk yg ditemui di
jalan saat survei dilakukan.( sudah sesuai
teori)

diagnosis
Diagnosis kep. komunitas disusun berdasarkan
jenis diagnosis,yang kelompok IV gunakan
yaitu:
1. Diagnosis ancaman (risiko )
digunakan bila belum terdapat paparan
masalah kesehatan,tetapi susdah ditemukan
beberapa data maladaftif yg memungkinkan
timbulnya gangguan. Perumusan diagnosis kep.
komunitas risiko terdiri atas problem (p ),
etiologi ( e ) dan symptom/sign (s)

Risiko timbulnya penyakit ( ISPA, Thypoid, Asma,


DHF, Diare,dan Peny. Kulit ) b.d Kurangnya
pengetahuan
masy.
dalam
memelihara
lingkungan yg memenuhi syarat kesehatan
Risiko terjadinya peningkatan angka kesakitan
pada lansia di desa bawah layung b.d kurangnya
pengetahuan
masy.
dalam
memelihara
kesehatan lansia.

2. Diagnosis aktual/ gangguan


diagnosis gangguan ditegakkan bila sudah timbul
gangguan/masalah kesehatan di komunitas, yg didukung
oleh beberapa ata maladaftif. perumusan diagnosis kep.
komunitas aktual terdiri atas problem,etiologi dan
symptom

potensi masyarakat bajuin dlm meningkatkn kesehatab


balita yg b.d tingginya kesadaran ibu terhadap
kesehatan balita yg ditunjang keaktifan kader dan
petugas kesehatan. ( Sudah sesuai teori ).

intervensi
perencanaan diawali dengan merumuskan
tujuan yg ingin dicapai serta rencana
tindakan untk mengatasi masalah yg
ada.Tujuan terdiri atas tujuan jangka
panjang dan jangka pendek.

penetapan tujuan jangka panjang ( tujuan


umum / TUM),mengacu pd bagaiman mengatasi
problem atau mslh di komunitas sedangkan
penetapan tujuan jangka pendek ( tujuan
khusus/TUK
),mengacu
pada
bagaimana
mengatasi etiologi.

Dalam Penulisan intervensi yang dilakukan


kelompok IV Mereka hanya menjabarkan nya
saja secara luas tetapi tidak secara spesifik
perdiagnosa, dan tidak menggunakan tabel. (
Tidak sesuai dengan teori dari Ns. Komang Ayu
Henny Achjar, SKM, M. Kep, Sp. Kom).

implementasi
Implementasi merupakan langkah yang dilakukan
setelah perencanaan program. program dibuat untuk
menciptakan keinginan berubah masyarakat.
implementasi yang dilakukan kelompok IV hanya
penjabaran yaitu sebatas tahap perubahan pengetahuan
dan perubahan perilaku kesehatan dengan melakukan
penyuluhan kesehatan ( Sudah sesuai teori strategi
berubah Chin dan Banne yaitu strategi Rational empiris).

evaluasi
Evaluasi merupakan tahap akhir proses
keperawatan.
evaluasi
merupakan
sekumpulan informasi yg sistematik
berkenaan dengan program kerja dan
efektifitas dari serangkaian program yg
digunakan masyarakat terkait program
kegiatan, karakteristik, dan hasil yg telah
dicapai ( Patton, 1986 dalam Helvie, 1998
).
Evaluasi yang dilakukan sudah sesuai teori.

You might also like